ETNOGRAFI
ETNOGRAFI PAPUA
Tujuan Belajar Etnografi?
Koentjaraningrat
Penelitian etnografi adalah kegiatan pengumpulan bahan keterangan yang dilakukan secara
sistematis tentang cara hidup dan kehidupan sosial terkait unsur kebudayaan dari masyarakat.
Creswell
Penelitian etnografi merupakan prosedur penelitian kualitatif yang menggambarkan dan
menginterpretasikan pola perilaku, kepercayaan, dan bahasa yang telah berkembang dan
dianut oleh berbagai kelompok masyarakat dari waktu ke waktu.
Geertz
Geertz menjelaskan bahwa penelitian etnografi merupakan upaya intelektual yang ditujukan
untuk mengelaborasikan realitas.
Michael H. Agar
Penelitian etnografi adalah hakikat dari suatu mediasi tertentu akan bergantung dari hakikat
tradisi dimana terjadi kontak penelitian lapangan.
Clifford & George
Menurut Clifford & George penelitian etnografi, yaitu cara untuk melukiskan pengetahuan
tentang kebudayaan suatu masyarakat tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Wolcott
Penelitian etnografi adalah metode khusus atau satu set metode yang di dalamnya terdapat
berbagai bentuk yang memiliki karakteristik tertentu seperti partisipasi etnografer, memahami
dan mengikuti kehidupan sehari-hari partisipan dalam periode yang lama, melihat apa yang
terjadi, mendengarkan apa yang dikatakan, bertanya kepada partisipan, dan mengumpulkan data
apa saja yang ada.
Charles Winnick
Penelitian etnografi oleh Charles Winnick didefinisikan sebagai studi mengenai budaya individu
terutama studi deskriptif dan non interpretatif.
Roger M. Keesing
Menurut Roger M. Keesing, penelitian etnografi adalah pembuatan dokumentasi dan analisis
budaya tertentu dengan mengadakan penelitian lapangan. Selain mendefinisikan budaya yang
diteliti, etnografer juga menganalisis apa yang ada di budaya tersebut.
Saifuddin
Penelitian etnografi diartikan oleh Saifuddin sebagai praktik penelitian lapangan pada
antropologi. Definisi ini mengandung makna bahwa antropologi sebagai ilmu yang
mempelajari manusia berlanjut pada etnografi yang mempelajari budaya yang
merupakan hasil karsa, cipta, dan rasa dari manusia itu sendiri.
Richards, dkk
Penelitian etnografi ialah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat
atau etnik seperti adat istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, dan bahasa.
Manfaat Penelitian Etnografi
Penelitian etnografi berfokus pada kebudayaan masyarakat etnik. Penelitian ini memiliki
banyak manfaat antara lain:
a. memberikan sumbangan secara langsung dalam bentuk deskripsi dan penjelasan
mengenai keteraturan dan evaluasi dalam tingkah laku sosial manusia
b. menginformasikan teori-teori ikatan budaya
c. menjelaskan bahwa setiap kebudayaan memiliki cara tersendiri untuk melihat dunia
d. menjelaskan bahwa kebudayaan memberikan kategori, tanda, dan mendefinisikan
dunia di mana orang itu hidup
e. menjelaskan bahwa kebudayaan mengandung berbagai asumsi mengenai sifat dasar
realitas dan juga informasi yang spesifik mengenai realitas itu
f. memberikan deskripsi yang mengungkapkan berbagai model penjelasan yang
diciptakan oleh manusia
g. sebagai gambaran untuk menunjukkan sifat dasar ikatan budaya teori-teori ilmu
sosial
h. sebagai sarana untuk memahami masyarakat yang kompleks dan multikultural
CIRI-CIRI PENELITIAN ETNOGRAFI
e. Konteks (a context)
Konteks dalam penelitian etnografi adalah keseluruhan setting tempat, situasi atau lingkungan
yang melingkupi kelompok budaya yang diteliti.
2. Etnografi Kritis
Dewasa ini populer juga etnografi kritis. Pendekatan etnografi kritis
ini penelitian yang mencoba merespon isu-isu sosial yang sedang
berlangsung. misalnya dalam masalah gender/emansipasi, kekuasaan,
status quo, ketidaksamaan hak, pemerataan dsb.
Macam-Macam Penelitian Etnografi Menurut
Gay, Mills, dan Airasian
1) Etnografi Konvensional
Etnografi ini berisi laporan mengenai pengalaman pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh
etnografer.
2) Autoetnografi
Etnografi ini merupakan refleksi dari seseorang mengenai konteks budayanya sendiri.
3) Mikroetnografi
Etnografi ini fokus kajiannya pada aspek khusus dari latar dan kelompok budaya.
4) Etnografi Feminis
Etnografi yang berisi kajian tentang perempuan yang merasakan pengekangan terhadap hak-
haknya dalam praktik budaya.
5) Etnografi Postmodern
Etnografi ini ditulis untuk menyatakan keprihatinan mengenai masalah sosial, khususnya yang
berkaitan dengan kelompok marginal.
6) Studi Kasus Etnografi
Etnografi yang menganalisis kasus dari seseorang, kejadian, kegiatan, tetapi dalam perspektif
budaya.
METODE PENELITIAN ETNOGRAFI
Metode Observasi
Metode observasi merupakan metode pengumpulan data penelitian etnografi dengan cara mengamati
dengan menggunakan alat indranya. Etnografer menggunakan metode ini untuk mengamati objek yang
berupa aktivitas, interaksi, dan percakapan dari subjek penelitian.
Metode observasi sendiri terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
1. Pengamatan biasa
Pengamatan yang dilaksanakan tanpa terlibat secara langsung dengan kelompok masyarakat yang diteliti.
2. Pengamatan terkendali
Pengamatan ini sama seperti pengamatan biasa hanya saja sebelum mengamati peneliti menetapkan calon
informannya terlebih dahulu.
3. Pengamatan terlibat
Pengamatan yang dilaksanakan dengan terlibat secara langsung dengan kelompok masyarakat yang diteliti.
4. Pengamatan penuh
Pengamatan yang dilaksanakan ketika peneliti telah menjadi bagian dari masyarakat yang ditelitinya.
Metode Wawancara
• Data penelitian diambil dari kerja lapangan. Selama itu, peneliti akan
mengetahui kegiatan partisipannya, karakteristik fisik dari situasi, dan
bagaimana rasanya menjadi bagian dari situasi dengan mengamati
terlebih dahulu baru kemudian melakukan wawancara.
• Etnografer biasanya akan memulai langkah ini terlebih dahulu dengan
meninjau secara umum objek penelitian melalui observasi deskriptif
yang bersifat luas. Kemudian, setelah diamati, etnografer mulai lebih
fokus mengumpulkan data melalui observasi partisipan, wawancara,
dan metode lainnya.
d. Membuat Catatan
1) Reduksi Data
Pada langkah ini, data akan dirangkum dan diseleksi berdasarkan fokus
kajian atau pokok permasalahan yang sudah dirumuskan dan ditetapkan
pada awal penentuan proyek etnografi.
2) Penyajian Data
Dalam hal penyusunan dan penyajian data Anda bisa menggunakan
matriks yang tentunya disesuaikan dengan kondisi data. Contohnya,
matriks kronologis. Matriks ini diterapkan untuk menunjukkan runtutan
waktu kejadian dan hubungan antar komponen atau faktor peristiwa
yang ada di dalam penelitian.
f. Menulis laporan