Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DAN METODE

ETNOGRAFI
ETNOGRAFI PAPUA
Tujuan Belajar Etnografi?

• Etnografi merupakan pekerjaan yang mendeskripsikan suatu kebudayaan.


• Tujuan utama aktivitas ini adalah untuk memahami suatu pandangan hidup
dari sudut pandang penduduk asli.
• Menurut Bronislaw Malinowski (dalam Spradley, 2007), bahwa tujuan
etnografi adalah untuk memahami sudut pandang penduduk asli,
hubungannya dengan kehidupan, untuk mendapatkan pandangannya
mengenai dunianya. Sehingga penelitian etnografi melibatkan aktivitas
belajar mengenai dunia orang lain, dengan melihat, mendengar, berbicara,
berpikir dan bertindak dengan cara yang berbeda.
• Jadi etnografi tidak hanya mempelajari masyarakat tetapi lebih dari pada
itu etnografi belajar dari masyarakat, sehingga bagi para antropolog
menyatakan bahwa laboratorium tempat mereka praktik dan belajar yaitu
adalah di masyarakat.
Apa yang dilakuakan Seorang Etnografer
ketika berada di Lapangan?

Dalam melakukan kerja lapangan biasanya seorang etnografer


atau antropolog membuat kesimpulan budaya dari tiga sumber
yaitu :
1. Dari yang dikatakan orang;
2. Dari cara orang bertindak;
3. Dari berbagai artefak (benda-benda budaya) yang digunakan
orang.
KONSEP
Untuk mendapatkan informasi-informasi tertentu mengenai suatu
suku, maka jelas harus menggunakan beberapa konsep dan metode
dalam pengumpulan data etnografi tersebut.
Alessandro Duranti
Duranti mendefinisikan penelitian etnografi sebagai deskripsi tertulis tentang organisasi sosial,
aktivitas sosial, simbol dan sumber material serta karakteristik praktik interpretasi suatu
kelompok manusia tertentu.

Koentjaraningrat
Penelitian etnografi adalah kegiatan pengumpulan bahan keterangan yang dilakukan secara
sistematis tentang cara hidup dan kehidupan sosial terkait unsur kebudayaan dari masyarakat.

Creswell
Penelitian etnografi merupakan prosedur penelitian kualitatif yang menggambarkan dan
menginterpretasikan pola perilaku, kepercayaan, dan bahasa yang telah berkembang dan
dianut oleh berbagai kelompok masyarakat dari waktu ke waktu.

Geertz
Geertz menjelaskan bahwa penelitian etnografi merupakan upaya intelektual yang ditujukan
untuk mengelaborasikan realitas.

Michael H. Agar
Penelitian etnografi adalah hakikat dari suatu mediasi tertentu akan bergantung dari hakikat
tradisi dimana terjadi kontak penelitian lapangan.
Clifford & George
Menurut Clifford & George penelitian etnografi, yaitu cara untuk melukiskan pengetahuan
tentang kebudayaan suatu masyarakat tertentu dalam kurun waktu tertentu.

Wolcott
Penelitian etnografi adalah metode khusus atau satu set metode yang di dalamnya terdapat
berbagai bentuk yang memiliki karakteristik tertentu seperti partisipasi etnografer, memahami
dan mengikuti kehidupan sehari-hari partisipan dalam periode yang lama, melihat apa yang
terjadi, mendengarkan apa yang dikatakan, bertanya kepada partisipan, dan mengumpulkan data
apa saja yang ada.

Mills dan Airasian


Mills dan Airasian berpendapat mengenai penelitian etnografi, yakni studi mengenai pola budaya
dan perspektif partisipan dalam latar alamiah.

Charles Winnick
Penelitian etnografi oleh Charles Winnick didefinisikan sebagai studi mengenai budaya individu
terutama studi deskriptif dan non interpretatif.

Roger M. Keesing
Menurut Roger M. Keesing, penelitian etnografi adalah pembuatan dokumentasi dan analisis
budaya tertentu dengan mengadakan penelitian lapangan. Selain mendefinisikan budaya yang
diteliti, etnografer juga menganalisis apa yang ada di budaya tersebut.
Saifuddin
Penelitian etnografi diartikan oleh Saifuddin sebagai praktik penelitian lapangan pada
antropologi. Definisi ini mengandung makna bahwa antropologi sebagai ilmu yang
mempelajari manusia berlanjut pada etnografi yang mempelajari budaya yang
merupakan hasil karsa, cipta, dan rasa dari manusia itu sendiri.

Gall dan Joyce


Penelitian etnografi, yaitu metode penelitian yang berguna untuk menemukan
pengetahuan yang terdapat atau terkandung dalam budaya atau komunitas tertentu.

Richards, dkk
Penelitian etnografi ialah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat
atau etnik seperti adat istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, dan bahasa.
Manfaat Penelitian Etnografi
Penelitian etnografi berfokus pada kebudayaan masyarakat etnik. Penelitian ini memiliki
banyak manfaat antara lain:
a. memberikan sumbangan secara langsung dalam bentuk deskripsi dan penjelasan
mengenai keteraturan dan evaluasi dalam tingkah laku sosial manusia
b. menginformasikan teori-teori ikatan budaya
c. menjelaskan bahwa setiap kebudayaan memiliki cara tersendiri untuk melihat dunia
d. menjelaskan bahwa kebudayaan memberikan kategori, tanda, dan mendefinisikan
dunia di mana orang itu hidup
e. menjelaskan bahwa kebudayaan mengandung berbagai asumsi mengenai sifat dasar
realitas dan juga informasi yang spesifik mengenai realitas itu
f. memberikan deskripsi yang mengungkapkan berbagai model penjelasan yang
diciptakan oleh manusia
g. sebagai gambaran untuk menunjukkan sifat dasar ikatan budaya teori-teori ilmu
sosial
h. sebagai sarana untuk memahami masyarakat yang kompleks dan multikultural
CIRI-CIRI PENELITIAN ETNOGRAFI

Penelitian etnografi memiliki ciri khas yang membedakannya dengan penelitian


lainnya. Berikut ciri khas yang ada pada penelitian etnografi.
a. Tema Budaya (cultural theme)
Penelitian etnografi berfokus pada topik mengenai kebudayaan yang berkembang dan masih
diimplementasikan oleh suatu kelompok etnik tertentu.

b. Kelompok untuk berbagi budaya (a culture sharing group)


Ciri kedua ini mengandung makna bahwa penelitian etnografi bisa dilakukan pada 2 orang atau
lebih di mana mereka memiliki persamaan sikap, bahasa, dan perilaku.

c. Berbasis kerja lapangan (field work)


Data pada penelitian etnografi diambil dengan cara etnografer terjun langsung ke lapangan
(lokasi penelitian)

d. Deskripsi dalam etnografi (description in ethnography)


Deskripsi dalam etnografi berisi mengenai gambaran dan penjelasan terperinci mengenai apa
yang dilakukan objek selama penelitian berlangsung.

e. Konteks (a context)
Konteks dalam penelitian etnografi adalah keseluruhan setting tempat, situasi atau lingkungan
yang melingkupi kelompok budaya yang diteliti.

f. Refleksivitas Peneliti (researcher reflexivity)


Ciri ini berarti sikap sadar dan terbuka atas perannya sebagai peneliti akan menimbulkan rasa
saling mempercayai di antara peneliti dan objek penelitian.
MACAM-MACAM PENELITIAN ETNOGRAFI
Macam-Macam Penelitian Etnografi Menurut
Creswell
1. Etnografi Realis
Etnografi realis menunjukkan kondisi objektif pada suatu kelompok
budaya yang dilaporkan dari sudut pandang orang ketiga. Peneliti
akan mendeskripsikan fakta secara rinci serta melaporkan apa yang
diamati dan didengar dari partisipan kelompok dengan tetap
mempertahankan objektivitasnya.

2. Etnografi Kritis
Dewasa ini populer juga etnografi kritis. Pendekatan etnografi kritis
ini penelitian yang mencoba merespon isu-isu sosial yang sedang
berlangsung. misalnya dalam masalah gender/emansipasi, kekuasaan,
status quo, ketidaksamaan hak, pemerataan dsb.
Macam-Macam Penelitian Etnografi Menurut
Gay, Mills, dan Airasian
1) Etnografi Konvensional
Etnografi ini berisi laporan mengenai pengalaman pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh
etnografer.
2) Autoetnografi
Etnografi ini merupakan refleksi dari seseorang mengenai konteks budayanya sendiri.
3) Mikroetnografi
Etnografi ini fokus kajiannya pada aspek khusus dari latar dan kelompok budaya.
4) Etnografi Feminis
Etnografi yang berisi kajian tentang perempuan yang merasakan pengekangan terhadap hak-
haknya dalam praktik budaya.
5) Etnografi Postmodern
Etnografi ini ditulis untuk menyatakan keprihatinan mengenai masalah sosial, khususnya yang
berkaitan dengan kelompok marginal.
6) Studi Kasus Etnografi
Etnografi yang menganalisis kasus dari seseorang, kejadian, kegiatan, tetapi dalam perspektif
budaya.
METODE PENELITIAN ETNOGRAFI
Metode Observasi

Metode observasi merupakan metode pengumpulan data penelitian etnografi dengan cara mengamati
dengan menggunakan alat indranya. Etnografer menggunakan metode ini untuk mengamati objek yang
berupa aktivitas, interaksi, dan percakapan dari subjek penelitian.
Metode observasi sendiri terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
1. Pengamatan biasa
Pengamatan yang dilaksanakan tanpa terlibat secara langsung dengan kelompok masyarakat yang diteliti.
2. Pengamatan terkendali
Pengamatan ini sama seperti pengamatan biasa hanya saja sebelum mengamati peneliti menetapkan calon
informannya terlebih dahulu.
3. Pengamatan terlibat
Pengamatan yang dilaksanakan dengan terlibat secara langsung dengan kelompok masyarakat yang diteliti.
4. Pengamatan penuh
Pengamatan yang dilaksanakan ketika peneliti telah menjadi bagian dari masyarakat yang ditelitinya.
Metode Wawancara

Metode wawancara merupakan metode pengumpulan data penelitian etnografi dengan


cara bertanya kepada narasumber. Metode ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi dengan gambaran yang lebih detail dan mendalam. Dari
metode peneliti dapat memahami perspektif, pengalaman, dan kehidupan
narasumber.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN ETNOGRAFI
a. Menetapkan proyek etnografi

• Sebelum memulai penelitian etnografi, tetapkan dahulu proyek


etnografi apa yang akan diteliti. Ada banyak variasi topik etnografi
yang bisa menjadi ide penelitian etnografi misalnya masyarakat yang
kompleks. institusi tunggal atau situasi sosial.
• Perlu dipahami bahwa terdapat tiga komponen dalam situasi sosial,
yakni tempat, kegiatan, dan aktor. Sementara itu, etnografer pemula
biasanya juga akan lebih membatasi ruang lingkup proyek
etnografinya ke situasi sosial tunggal supaya tidak terlalu memakan
waktu.
b. Mempersiapkan Pertanyaan

• Supaya penelitian lebih terarah, etnografer perlu mempersiapkan


daftar pertanyaan. Pertanyaan tersebut nantinya yang akan memandu
dalam melakukan pencatatan terhadap apa saja yang dilihat dan
didengar peneliti. Selain itu, ini juga berguna sebagai metode
pengumpulan data.
c. Mengumpulkan Data Penelitian

• Data penelitian diambil dari kerja lapangan. Selama itu, peneliti akan
mengetahui kegiatan partisipannya, karakteristik fisik dari situasi, dan
bagaimana rasanya menjadi bagian dari situasi dengan mengamati
terlebih dahulu baru kemudian melakukan wawancara.
• Etnografer biasanya akan memulai langkah ini terlebih dahulu dengan
meninjau secara umum objek penelitian melalui observasi deskriptif
yang bersifat luas. Kemudian, setelah diamati, etnografer mulai lebih
fokus mengumpulkan data melalui observasi partisipan, wawancara,
dan metode lainnya.
d. Membuat Catatan

• Selama terjun ke lapangan, etnografer juga perlu membuat catatan


dalam penelitiannya supaya semua data tercatat dan terekam. Catatan
etnografi ini diambil dari catatan hasil pengamatan dari lapangan,
dokumentasi, peta, dan media lainnya yang bisa digunakan untuk
merekam pengamatan di lapangan.
e. Menganalisis Data

Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya yang harus


dilakukan etnografer adalah menganalisis data. Data yang dianalisis
mulai dari pertanyaan dan hipotesis baru, data yang terkumpul selama
di lapangan, dan catatan lapangan. Analisis data ini terus dilakukan
hingga proyek berakhir.
Data penelitian yang terkumpul dari observasi dan wawancara dianalisis
secara kualitatif. Adapun berikut langkah-langkahnya.
e. Menganalisis Data

1) Reduksi Data
Pada langkah ini, data akan dirangkum dan diseleksi berdasarkan fokus
kajian atau pokok permasalahan yang sudah dirumuskan dan ditetapkan
pada awal penentuan proyek etnografi.
2) Penyajian Data
Dalam hal penyusunan dan penyajian data Anda bisa menggunakan
matriks yang tentunya disesuaikan dengan kondisi data. Contohnya,
matriks kronologis. Matriks ini diterapkan untuk menunjukkan runtutan
waktu kejadian dan hubungan antar komponen atau faktor peristiwa
yang ada di dalam penelitian.
f. Menulis laporan

Penelitian etnografi perlu dibuat laporan supaya hasil penelitian dapat


diketahui banyak orang. Selain itu, penulisan laporan etnografi juga
sebagai bentuk bukti penelitian sosial humaniora yang berbasis kerja
lapangan. Laporan ini terdiri dari beberapa halaman dengan tebal satu
hingga dua volume.
Laporan penelitian etnografi bisa menghidupkan kembali eksistensi
budaya atau kelompok etnik yang ditelitinya mulai dari karakteristik,
pola perilaku, nilai, cara hidup, bahasa hingga budaya yang ada di
kelompok etnik tersebut. Alhasil, orang awam pun menjadi tahu akan
keberadaan dan budaya mereka.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai