Anda di halaman 1dari 22

Etnografi

Latar Belakang Etnografi


• Etnografi merupakan cabang antropologi yang
digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan dan
menganalisis unsur kebudayaan suatu masyarakat
atau suku bangsa.
• Dalam kegiatan etnograi mengungkapkan uraian
terperinci mengenai aspek cara berperilaku dan cara
berpikir yang sudah terbentuk pda orang-orang yang
dipelajari dan dituangkan dalam bentuk tulisan, foto,
gambar, atau film.
Latar Belakang Etnografi
• Hal yang dipelajari dapat berupa bahasa, cara
hidp, system teknologi, organisasi sosial, baha
dan religi.
• Utk memahami hal-hal tersebut yang ingin
diteliti, peneliti biasanya akan tinggal bersama
dengan masyarakat di tempat penelitian 
observasi partisipan
Latar Belakang Etnografi
• Melalui tulisan-tulisan yang terkumpul para
peneliti berusaha membangun sejarah
perkembangan evolusi budaya manusia dari awal
kemunculan manusia di bumi hingga saat ini.
• Peneliti berusaha mengungkap fakta, data yang
terangkum dalam sebuah komunitas masyarakat
yang kemudian disusun secara sistematis
deskripsi budaya-budaya pada masyarakat
tersebut.
Latar Belakang Etnografi
• Menjelang akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20
mulai muncul sebuah pandangan baru dalam ilmu
antropologi.
• Boas, Malinowski, Radcliffe_Brown, dan Mead
merupakan peneliti-peneliti di bidang ilmu-ilmu
pengetahuan alam sebagai risetnya.
• Pendekatan yang mereka gunakan adalah
pendekatan ilmiah tradisional dengan
mengumpulkan data yang berumber dari tangan
pertama yang berhubungan dengan kebudayaan
“primitif” (Atkinson & Hammersly, dalam Creswell,
2019).
Latar Belakang Etnografi
• Pada sekitar tahuan 1920an dan 1930an, para sosiolog seperti
Park, Dewey, dan Mead mengadaptasi metode bidang
antropologi untuk mempelajari kelompok kebudayaan di
Amerika Serikat (Bogdan & Bikley dalam Creswell, 2019).
• Pendekatan etnografi telah berkembang lebih luas yang
mencakup “ajaran” atau sub-sub type etnografi dengan
beragam tujuan dan orientasi teoretis, seperti fungsionalisme
struktural, interaksionisme simbolis, antropologi budaya dan
kognitif, feminisme, marxisme, etnometologi, teori kritis, studi
kebudayaan dan postmodernisme (Atkinson dan Hammersley,
2019). Yang menghasilkan berbagai pendekatan yang lebih
pluralisik
Definisi Etnografi
• Istilah etnografi berasal dari kata Yunani
• Ethnos yang berarti orang dan
• Graphein yang berarti tulisan.
• Istilah tersebut kemudian diartikan sebagai
jenis tulisan yang menggunakan bahan-bahan
yang bersumber dari penelitian lapangan yang
bertujuan untuk menggambarkan kebudayaan
manusia.
Definisi Etnografi
• Etnografi merupakan suatu desian kualitatif yang
penelitiannya dengan mendeskripsikan dan menafsirkan
pola yang sama dari nilai, perilaku, keyakinan, dan
bahasa dari suatu kelompok berkebudayaan yang sama
(Harris dalam Creswell, 2019).
• Dipandang sebagai suatu proses sekaligus hasil riset,
menurut Agar (Creswell, 2019), etnografi merupakan
suatu cara untuk mempelajari sebuah keompok
berkebudayaan sama. Hasil dari penelitian ini adalah
berbentuk tulisan mengenai hasil riset yang dilakukan.
Definisi Etnografi
• Secara bahasa etnografi berarti potret suatu masyarakat.
• Menurut marvin Harris dan Orna Johson penelitian
etnografi adalah gambaran tertulis tentang suatu budaya,
yaitu adat, kepercayaan, dan perilaku berdasarkan
pengamatan peneliti yang terjun langsung kelapangan.
• Peneliti etnografer bias dianalogikan dengan seorang
penjelajah hutan.
• Tujuan utamanya bukan untuk menemukan sesuatu yang
tedapat di dalam hutan tetapi membuat deskripsi suatu
wilayah hutan tersebut.
Definisi Etnografi
• Penelitian etnografi menggunakan
pengamatan yang menyeluruh pada kelompok
dan terlibat secara aktif di dalam kelompok
tersebut.
• Hal ini karena para etnografer mempelajari
makna dari perilaku, bahasa dan interaksi di
kalangan kelompok yang memiliki kebudayaan
yang sama.
Ciri Utama (Khas) Etnografi
⮚ Berfokus pada pengembangan yang
memaparkan secara kompleks dan lengkap
mengenai kebudayaan dari kelompok dengan
budaya yang sama.
– Akan tetapi etnografi bukanlah studi tentang
kebudayaan, melainkan studi tentang perilaku
sosial dari kelompok masyarakat yang dapat
diindentifikasi (Wolcott dalam Creswell, 2019).
Ciri Utama (Khas) Etnografi
⮚ Peneliti mencari berbagai pola (seperti ritual
masyarakat, perilaku sosial adat, atau
kebiasaan-kebiasaan dari masyarakat
tertentu).
• Kelompok berkebudayaan sama dan telah berinteraksi
dalam waktu yang cukup lama hingga telah membentuk
suatu pola kerja yang jelas.
⮚ Teori memiliki peran yang penting dalam penelitian
etnografi.
• Etnografer beranjak dari sebuah teori mengenai suatu
penjelasan umum tentang apa yang diharapkan yang
akan ditemukan, dengan memahami keyakinan dan ide
dari sebuah teori.
⮚ Dalam menggunakan teori tersebut peneliti terlibat
langsung dalam lapangan penelitian, seperti pengumpulan
data dengan wawancara, pengamatan, simbol, dan
beragam sumber data yang lain (Fetterman, dalam
Creswell, 2019).
⮚ Menganalisis data yang dimiliki dengan
menyintesiskan data tersebut, menyaringnya melalui
perspektif ilmiah untuk dikembangkan sebagai suatu
penafsiran kebudayaan yang menyeluruh.
⮚ Dari analisis yang dilakukan menghasilkan
pemahaman tentang bagaimana suatu kelompok
dengan kebudayaan yang sama berfungsi,
bagaimana cara hidup dari kelompok tersebut
hingga bisa bertahan.
Type Etnogragi
Ada dua bentuk etnografi yang akan ditekankan, yaitu
etnografi realis dan etnografi kritis.

❖Etnografi Realis
Etnografi realis merupakan pendekatan yang popular
dikalangan antropolog.Pendekatan ini berupaya
menggambarkan situasi budaya para partisipan secara
obyektif berdasarkan informasi yang diperoleh langsung dari
para partisipan di lapangan penelitian dan dipaparkan
dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga (third
person point of view).
Ciri khas etnografis realis menurut Creswell
(2019)
1. a. Peneliti mengungkapkan laporan
penelitiannya melalui pandangan orang
ketiga berdasarkan data yang diperoleh
melalui pengamatan atas pertisipan dan
pandangan-pandangan mereka.
b. Peneliti tidak melihat refleksi pribadinya
dan berupaya bertindak hanya sebagai
peliput fakta-fakta.
2. a. Peneliti memaparkan data-data obyektif
dalam bentuk informasi yang terukur dan
bebas dari afiliasi politik dan penilaian
personal.
b. Peneliti boleh mengikutsertakan data-data
tentang kehidupan sehari-hari para partisipan
yang disusun dalam kategori standar
penggambaran kultural, seperti keluarga,
system status, jaringan social, dan lain-lain.
3. a. Peneliti mengungkapkan pandangan para
partisipan melalui kutipan penuturan mereka
yang diedit tanpa merubah makna.
b. Peneliti menyatakan interpretasinya
tentang gambaran kedua budaya yang diteliti
pada bagian akhir laporan
❖Etnografis Kritis
▪ Merupakan pendekatan penelitian yang digunakan
untuk membantu dan memberdayakan kelompok
masyarakatyang termarjinalisasi
▪ Etnografi kritis biasanya dilakukan oleh individu
berpikiran kritis yang melalui penelitiannya ingin
memberikan bantuan melawan ketidakadilan dan
penindasan.
Ciri khas etnografi kritis (Creswell, 2019)
1. Mempelajari isu-isu social tentang kekuasaan.
2. Penelitian diarahkan untuk menghentikan marginalisasi terhadap individu-
individu yang diteliti.
3. Etnografer kritis menyadari bahwa interpretasinya dipengaruhi oleh
kebudayaannya sendiri.
4. Etnografer menempatkan dirinya sebagai pemberdaya para partisipan
sehingga laporan penelitiannya memuat orientasi pada nilai-nilai,
pemberdayaan partisipan melalui peningkatan otoritas, dan tantangan
kepada status-quo.
5. Posisi etnografer yang tidak netral memungkinkan baginya untuk
menyarankan perubahan dalam masyarakat agar kelompok yang selama ini
terpinggirkan tidak lagi dimarginalkan.
6. 6. Laporan penelitian memuat daya yang variatif, berjenjang, fan
kontradiktif yang diperoleh dengan beragam metode.
Prosedur Penelitian Etnografi
• Penelitian etnografer berlangsung tidak secara linear,
melainkan dalam bentuk siklus.
• Berbagai tahapan, seperti pengumpulan data,
analisis data, dan interpretasi, dilakukan secara
simultan dan tidak diulang-ulang.
• Menurut Spradley (Prima, 2017) siklus penelitian
etnografi mencakup enam langkah: (1) pemilihan
proyek etnografi, (2) pengajuan pertanyaan, (3)
pengumpulan data, (4) perekaman data, (5) analisis
data, dan (6) penulisan laporan.

Anda mungkin juga menyukai