Anda di halaman 1dari 4

1.

Peraturan Terkait :

a. UU no 23/2014

UU 23 tahun 2014 Dalam Undang-undang ini mengatur tentang urusan Pemerintahan


yang terdiri atas urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkuren, dan urusan
pemerintahan. Urusan pemerintahan absolut adalah Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya
menjadi kewenangan Pemerintah Pusat misalnya politik luar negeri, pertahanan, keamanan,
yustisi, moneter dan fiskal nasional dan agama. Sementara itu Urusan yang menjadi
kewenangan pemerintah daerah berada pada pemerintahan konkuren. Kewenangan
Pemerintahan Konkuren ini meliputi kewenangan Daerah atas Urusan Pemerintahan Wajib
dan Urusan Pemerintahan.Urusan Pemerintahan Wajib adalah yang berkaitan dengan
Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar.

b. PP no 12/2017

PP 12 tahun 2017 mengatur tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan


Pemerintahan Daerah dalam rangka memaksimalkan pengelolaan pemerintahan. Produk
hukum ini berisi IX Bab dan 52 Pasal, ditetapkan tanggal 5 April 2017 dan diundangkan 7
April 2017 di Jakarta. Produk hukum ini tercatat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 No 73. Pengaturan mengenai mekanisme pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah serta sanksi yang jelas dan tegas kepada
penyelenggara Pemerintahan Daerah dan daerah dimaksudkan untuk memperkuat
pelaksanaan otonomi daerah sesuai dcngan amanat dan tujuan otonomi daerah. Pembinaan
dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terdiri atas pembinaan dan
pengawasan umum serta pembinaan dan pengawasan teknis penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah karena esensi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan pencerminan
pelaksanaan urusan pemerintahan oleh daerah. Pembinaan dan pengawasan umum dilakukan
oleh Menteri guna mendukung pelaksanaan urusan pemerintahan oleh daerah agar dapat
berjalan efisien dan efektif sedangkan pembinaan dan pengawasan teknis oleh
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian dilakukan dalam rangka pelaksanaan
urusan pemerintahan konkuren daerah agar sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan
kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Pembinaan dan pengawasan kepada
Pemerintah Daerah kabupaten/ kota dilakukan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat,
gubernur bertindak atas nama Pemerintah Pusat melaksanakan pembinaan dan pengawasan
kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota karena adanya pelimpahan kewenangan dari
Presiden. Agar proses pembinaan dan pengawasan berjalan secara efektif dan efisien
diperlukan adanya kejelasan tugas dan sinergi pembinaan dan pengawasan melalui
mekanisme koordinasi antara Pemerintah Pusat dan gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat
serta Pemerintah Daerah kabupaten/kota. Menteri selaku koordinator pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara nasional senantiasa melakukan
koordinasi yang bertujuan agar tidak terjadi pembinaan dan pengawasan yang melebihi
kewenangannya dan tumpang tindih. Peraturan Pemerintah ini juga memperjelas mekanisme
koordinasi antara APIP dengan Aparat Penegak Hukum dalam penanganan pengaduan
masyarakat. Di samping itu, Peraturan Pemerintah ini juga memperjelas pembinaan dan
pengawasan terhadap pemerintahan desa sebagai penyelcnggara urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat dcsa dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang menerima dan mengelola sumber daya negara. Sccara umum materi muatan
dalam Peraturan Pemerintah ini mengatur mengenai Pembinaan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, tata cara
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, penghargaan dan
fasilitasi khusus, pendanaan, dan sanksi administratif termasuk tata cara penjatuhan sanksi
administratif dan sanksi program pembinaan khusus bidang pemerintahan bagi penyelenggara
Pemerintahan Daerah

c. PP no 54/2017

PP 54 tahun 2017 mengatur tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peraturan
ini menjadi dasar hukum baru bagi BUMD termasuk didalamnya PDAM. baru ini berisi 17
bab dan 141 pasal. Dalam aturan baru saat ini, bentuk dari BUMD nantinya ada dua, yaitu
perusahaan umum daerah atau perseroaan daerah. Perusahaaan umum daerah merupakan
BUMD yang modalnya dimiliki satu daerah dan tidak terbagi atas saham. Sementara untuk,
perseroda, berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruhnya atau paling sedikit 51 persen dimiliki oleh satu daerah. Perseroda ini bisa dimiliki
oleh lebih dari satu daerah. Dasar dari pendirian BUMD ini dalam bunyi pasal 9 adalah
kebutuhan daerah dan juga kelayakan bidang usaha BUMD yang akan dibentuk. Kebutuhan
daerah yang dimaksud adalah dalam hal pelayanan umum dan juga kebutuhan masyarakat.
Tiga aspek bidang usaha yang harus dipenuhi untuk mendirikan BUMD meliputi peraturan
perundang-undangnan, ketersediaan teknologi dan juga ketersedian SDM. Dengan adanya
aturan ini, maka PDAM yang merupakan BUMD kedepan bisa memilih bentuk yang
diiginkan. Apakah berupa perseroda yang fokus pada pengembangan usaha atau perumda
yang fokus pada pelayanan sosial. Menurut pengamat kebijakan publik, PP BUMD ini sama
halnya dengan aturan di BUMN. Memang bentuknya bisa persero atau perumda, namun
meskipun persero tetap masih dibebani untuk sosial seperti PLN. Di beberapa BUMN juga
ada yang berbentuk perum seperti Damri yang mengandalkan subsidi dari pemerintah untuk
operasional. Melihat aturan ini, pengamat kebijakan publik pesimis dapat membuat BUMD
lebih baik. Soal bentuk mana yang harus dipilih PDAM, persero lebih menguntungkan bagi
PDAM. Mengingat salah satu kendala PDAM saat ini adalah investasi. Ditengah kondisi
keungan pusat maupun daerah yang minim, maka perlu banyak investasi. Dilihat dari
karakteristik dan kegiatan usaha yang pelayanan kepada masyarakat, PDAM lebih cocok
bentuk hukumnya adalah Perumda. Namun demikian, bagi PDAM yang sahamnya dimiliki
lebih dari satu daerah seperti PDAM Kabupaten Bandung, PDAM Intan Banjar dan PDAM
Jayapura, pilihan bentuk hukumnya lebih cocok ke Perseroda.
Sumber :

http://referensi.elsam.or.id/2015/01/uu-nomor-23-tahun-2014-tentang-pemerintah-daerah/

http://peraturan.go.id/uu/nomor-23-tahun-2014.html

http://perpamsi.or.id/berita/view/2018/01/15/449/pp-tentang-bumd-telah-terbit1

http://www.setneg.go.id

http://iariadi.web.id/peraturan-pemerintah-republik-indonesia-nomor-12-tahun-2017-tentang-
pembinaan-dan-pengawasan-penyelenggaraan-pemerintahan-daerah/

Anda mungkin juga menyukai