Anda di halaman 1dari 18

JENIS DATA DALAM DEMOGRAFI

Jenis Data
• Berdasar cara memperoleh :
a) Data Primer
Merupakan data yang dikumpulkan
sendiri oleh pengguna data dan
dikumpulkan untuk keperluan yang
sangat spesifik.

a) Data Sekunder
Merupakan data yang dikumpulkan
oleh pihak lain dan digunakan oleh
pengguna data di luar pihak yang
mengumpulkan data.
Jenis Sumber Data Demografi
• Pada umumnya terdapat tiga sistem
pengumpulan penduduk yang berikut:
1. Sensus Penduduk
2. Registrasi penduduk
3. Survei penduduk
Sensus Penduduk
• United Nations (UN) dalam Principles and
Recommendations for Natural Population
Censuses menyebutkan :
• Sensus Penduduk sebagai keseluruhan proses
pencacahan (Collecting) ; Penghimpunan
(Compiling) ; Penyusunan (Tabulating) dan
Penerbitan (Publishing) data demografi,
ekonomi dan sosial yang menyangkut semua
orang pada waktu tertentu di suatu negara atau
wilayah tertentu
Ciri khas pelaksanaan Sensus Penduduk
1. bersifat individu, baik sebagai anggota keluarga
maupun masyarakat
2. bersifat universal, berarti pencacahan bersifat
rnenyeluruh
3. pencacahan dilaksanakan secara serentak di
seluruh Negara
4. dilaksanakansecara periodik, setiap tahun
berakhiran angka nol.
informasi kependudukan
sensus penduduk
• Perseikatan Bangsa-Bangsa menetapkan bahwa
informasi kependudukan minimal yang harus ada
setiap sensus penduduk adalah sebagai berikut:
1. Geografi dan migrasi penduduk
2. Rumah tangga
3. Karakteristik Sosial dan demografi
4. Kelahiran dan kematian
5. Karakteristik pendidikan
6. Karakteristik ekonomi.
Faktor Penentu Keberhasilan Sensus
Penduduk
1. Partisipasi Masyarakat
2. Kondisi geografis
3. Kualitas Petugas
4. Kualitas Responden
Konsep Sensus Penduduk di
Indonesia
1. Penduduk yang dicacah (SP2000)
a. Meliputi semua penduduk yang berdomisili di wilayah
geografis Indoneia (kecuali anggota korps Diplomatik)
kombinasi antara de facto dan de jure
2. Blok Sensus
 Merupakan wilayah kerja bagi pencacah agar beban
kerja setiap pencacah homogen
3. Klasifikasi Perkotaan/Pedesaan
4. Bangunan
5. Rumah Tangga
6. Anggota Rumah Tangga
Registrasi
• United Nations (UN) dalam Handbook of Vital
Statistic Methods :
• Registrasi Vital sebagai suatu kegiatan
pencatatan mengenai kelahiran hidup, kelahiran
mati, kematian, perkawinan, perceraian, adopsi,
termasuk pengakuan pengesahan, pembatalan
dan perpisahan yang dilakukan terus menerus
dan berkesinambungan
Faktor Penentu Keberhasilan Registrasi
1. Ada aturan yang memaksa untuk melapor (Compulsary
of Registrastion)  peraturan pemerintah
2. Ada sanksi hukum bagi penduduk yang lalai dan
melanggar pendaftaran
3. Dilaksanakan oleh badan pemerintah agar dapat
disajikan secara konsisten dan berkesinambungan.
4. Ada petugas yang melaksanakan pendaftaran
5. Keterangan yang dilaporkan : nama, tempat/tanggal
lahir, jenis kelamin, dsb
6. Kelahiran & Kematian : memperhatikan tanggal
kejadian dan tanggal pelaporan, tempat kejadian, serta
tempat pelaporan
7. Proses tabulasi dan penyajian data
Sensus VS Registrasi
Sensus Registrasi
1.Waktu
pencatatan Terus menerus dan
periodik (5 atau 10 berkesinambungan
tahun sekali)
2.Cara pencacahan
• Yang dicatat
• Yang dicatat adalah adalah
Individu. Kejadiannya
• Pencacah • Masyarakat yang
mendatangi mendatangi
responden
petugas
3. Informasi Catatan
Sensus Penduduk :
Bersifat data dasar penduduk, yaitu penduduk
menurut ciri demografi (umur dan jenis
kelamin) dan ciri sosial serta ekonomi
(pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal dan
pendapatan)
Sensus registrasi

a)Keunggulan : a)Keunggulan :
• Cakupan luas sehingga • Bila dilakukan secara
ralatif terhindar kontinyu, konsisten dan
kesalahan sampling sistem yang sempurna maka
akan menjadi sumber data
• Kombinasi de jure dan yang terbaik
de facto
b)Kelemahan :
• Dipublikasi secara luas • Umumnya hanya secara de jure
saja sehingga dapat terjadi
b)Kelemahan : kekurangan cacah.
• Biaya besar • Sifatnya legal sehingga hanya
sedikit informasi yang
• Tersedia hanya dalam terkumpul.
periode tertentu
• Tergantung pada kesadaran
• Umumnya tidak masyarakat untuk melapor
mempublikasikan data • Bila Tidak konsisten maka data
pada tingkat terendah, akan terganggu
SURVEI
• Hasil sensus dan regristrasi mempunyai
keterbatasan.
• Hanya menghasilkan statistik kependudukan dan
kurang memberikan informasi tentang sifat dan
perilaku
• Maka perlu dilakukan survei untuk untuk
informasi yang lebih spesifik namun terbatas
• Survei dilakukan dengan sistem sampel
Perbedaan Sensus dengan Survei
Perihal Sensus Survei
Cakupan Mencacah Mencacah sebagian
penduduk yg seluruh penduduk (sampel)
dicacah penduduk
Fleksibilitas Harus Bisa diadakan kapan saja
memenuhi
persyaratan
periodik
Materi yg Mengenai Berganti-ganti
dikumpulkan demografi, topik/dapat
ekonomi, menekankan pada
sosial aspek-aspek tertentu
sesuai kebutuhan
Sensus dan survey adalah kegiatan yang saling
mengisi, dimana survey sebagai pelengkap
sensus :
• Jika dilaksanakan sesudah sensus diadakan
survey untuk memeriksa/men-cek hasil sensus
itu sendiri.
• Jika dilaksanakan sebelum sensus maka sebagai
bahan pertimbangan bagi sensus yg akan
dilaksanakan
• Sensus setiap 10 tahun hanya menggambarkan
perubahan yang terjadi tiap 10 tahun.
Sedangkan survei ingin melihat perubahan yg
terjadi dalam waktu singkat
• Survey bisa terjadi kesalahan karena
pengambilan sampling (sampling eror).
Komposisi penduduk
1. Pengertian Komposisi penduduk
2. Analisis data komposisi penduduk
3. Tabel Frekuensi
4. Piramida penduduk
1 kelompok terdiri dari 5 orang

Anda mungkin juga menyukai