Anda di halaman 1dari 23

MIGRASI

DALAM KONTEKS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Mada Sophianingrum, ST, MT, MSc
OUTLINE

konsep dasar dan konteks


pengertian, faktor penentu, tipe

bagaimana cara menghitung


sensus data, perhitungan indirect, perhitungan migrasi
desa-kota, rate dan rasio

isu terkini migrasi internal


digital age, covid-19

keterkaitan dengan perencanaan wilayah dan kota


dampak, keuntungan, tantangan, apa yang bisa dilakukan
prinsip dasar dan konteks

DEFINISI
 Migrasi telah didefinisikan  Migrasi internal melibatkan pemeriksaan dua pertanyaan pada
sebagai mobilitas spasial tingkat individu/rumah tangga:
atau geografis yang
Who moves?
melibatkan perubahan
tempat tinggal antara serangkaian sifat pribadi yang terkait dengan kegiatan
wilayah geografi dan ekonomi, siklus hidup, konteks sosial budaya, dan kebijakan
administrasi wilayah yang berbeda-beda
 Migrasi biasanya What place grow?
dikombinasikan dengan
ditemukan dalam keunggulan ekonomi komparatif di seluruh
kelahiran dan kematian
wilayah, dinamika demografis yang menggeser komposisi populasi
dalam konteks demografi
atau jumlah yang cenderung bermigrasi, kebijakan yang menggeser
terutama terkait dengan
biaya dan manfaat lokasi bagi orang dan pengusaha.
komponen dasar
perubahan populasi.
prinsip dasar dan konteks

FAKTOR FAKTOR PENENTU

https://www.youtube.com/watch?v=54xM8VlgP7s

Faktor Pendorong Faktor Penarik


1. …………….. 1. ……………..
2. …………….. 2. ……………..
3. …………….. 3. ……………..
4. …………….. 4. ……………..
5. …………….. 5. ……………..
6. …………….. 6. ……………..
7. ……………..
definisi
• perpindahan penduduk yang relatif permanen dari suatu daerah ke
daerah lain
• migrasi terkait dengan pull dan push factors (mobilitas)
• terkait dengan isu yang lebih luas di bidang sosial, politik, dan budaya
• pelaku disebut migran
efek migrasi
• membawa konsekuensi (baik positif dan negatif) bagi:
• Wilayah yang dituju (destination)
• Wilayah yang ditinggalkan (origin)

• migrasi dan urbanisasi berbeda, tetapi tidak dapat dipisahkan

• fokus: bagaimana kita bisa mengukur migrasi?


prinsip dasar dan konteks

TIPE – TIPE MIGRASI

• rural to urban migration


• rural to rural migration
• urban to rural migration
• urban to urban migration
• interregional migration. 

https://www.visualcapitalist.com/mapping-the-worlds-urban-population-in-2050/
MIGRASI INTERNASIONAL
DALAM KERANGKA GLOBAL
https://migrationdataportal.org/data?i=stock_abs_&t=2019
KONSEP DASAR
Ukuran-ukuran Migrasi
Angka
Migrasi
Masuk

Angka Angka
Angka
Migrasi Migrasi
Mobilitas
Netto Bruto

Angka
Migrasi
Keluar
Angka Mobilitas (m)

• Rasio dari (M) banyaknya penduduk yang pindah secara lokal dalam
suatu jangka waktu tertentu terhadap (P) total jumlah penduduk

• m = M x 1000

P
Angka Migrasi Masuk (mi)
• Menunjukkan banyaknya ( I ) migran yang masuk, per 1000 jiwa di
daerah tujuan dalam waktu setahun

• mi = I x 1000
P

P: biasanya adalah penduduk dipertengahan tahun


Angka Migrasi Keluar (mo)
• Menunjukkan banyaknya (O) migran yang keluar, per 1000 jiwa di daerah
tujuan dalam waktu setahun

• mo = O x 1000
P

P: biasanya adalah penduduk dipertengahan tahun


Angka Migrasi Netto (mn)
• Selisih antara banyaknya ( I ) migran yang masuk ke dan (O) migran
yang keluar dari suatu wilayah, per 1000 jiwa dalam satu tahun

• mn = I – O x 1000
P

P: biasanya adalah penduduk dipertengahan tahun


Angka Migrasi Bruto (mb)
• Menunjukkan banyaknya kejadian perpindahan baik ( I ) migrasi masuk
dan (O) migrasi keluar dari suatu wilayah, per 1000 jiwa dalam satu
tahun

• mb = I + O x 1000
P1 + P2

P1: penduduk di tempat tujuan; P2: penduduk di tempat asal


Metode Perkiraan Migrasi
Forward Census
Survival Ratio
Intercensal
Survival Ratio
Method
Reverse Census
Survival Ratio
metode

Intercensal
Balancing
Component
Equation
Method
Balancing Equation
• Metode perkiraan migrasi netto (I-O) dengan menggunakan jumlah
penduduk (P) dan jumlah kelahiran (B) serta kematian (D) antara dua
sensus.

• I-O = (P1-P0) – (B-D)

P1-P0: perubahan penduduk antara dua sensus


B-D: pertambahan alamiah penduduk antara dua sensus
Forward Cencus Survival Ratio
• FCSR adalah pecahan yang pembilangnya adalah jumlah penduduk
pada kelompok umur tertentu dalam suatu sensus, dan penyebutnya
adalah jumlah penduduk kelompok umur yang 10 tahun lebih muda
pada sensus sebelumnya.

• FCSR = P10-14 Indonesia Tahun 2000


P0-4 Indonesia Tahun 1990

Catatan: berlaku jika sensus dilakukan setiap 10 tahun


Perkiraan Migrasi Netto Penduduk Umur 10-14 pada tahun 2000
MNP10-14 (2000)

adalah

MNP10-14 (2000) =
P10-14(2000) – FCSR. P0-4(1990)

Contoh penggunaan:
Munir, Rozy. 1981. Dasar-dasar demografi, LDFEUI, Jakarta. Bab 5 ‘Migrasi’.
Reverse Cencus Survival Ratio
• RCSR adalah pecahan yang pembilangnya adalah jumlah penduduk
pada kelompok umur tertentu dalam suatu sensus, dan
penyebutnya adalah jumlah penduduk kelompok umur yang 10
tahun lebih tua pada sensus sesudahnya.

• RCSR = P0-4 Indonesia Tahun 1990 = 1


P10-14 Indonesia Tahun 2000 FCSR

Catatan: berlaku jika sensus dilakukan setiap 10 tahun


Perkiraan Migrasi Netto Penduduk Umur 0-4 pada tahun 1990
MNP0-4 (1990)

adalah

MNP0-4 (1990) =
RCSR.P10-14(2000) –P0-4(1990)

Contoh penggunaan:
Munir, Rozy. 1981. Dasar-dasar demografi, LDFEUI, Jakarta. Bab 5 ‘Migrasi’.
isu terkini migrasi

DISKUSI KELOMPOK
Brainstrorming :
isu apa yang berkembang saat ini terkait dengan migrasi?
bagaimana kaitannya dengan perencanaan wilayah dan kota?

Tugas diskusi kelompok 3 orang


Hasil diskusi dalam ppt maksimal 2 slide + 1 slide identitas
TERIMA KASIH
mada.sophianingrum@live.undip.ac.id

Anda mungkin juga menyukai