SITI NURHAYATI
NIM : 191102009
PROYEKSI PENDUDUK
3. PROJECTION (PROYEKSI)
1. ANTAR SENSUS (INTERCENSAL)
Perkiraan mengenai keadaan penduduk diantara
2 sensus dari data yang sudah diketahui,
sehingga dari hasil sensus keduanya dapat
diperhitungkan.
* Pm = Pn – (n – m) / n (Pn –Po)
Keterangan :
Pn = Jumlah penduduk pd thn n
Po = Jumlah penduduk pd thn awal
Pm = Jumlah penduduk pd thn yg diestimasikan (thn
m)
m = Selisih tahun yang dicari dgn tahun awal
n = Selisih tahun dari 2 sensus yg diketahui
2. SESUDAH SENSUS (POSTCENSAL)
Prinsip : Pertambahan penduduk linier.
RUMUS: * Pm = Po + (n + m) / n (Pn - Po) atau
* Pm = Pn + m / n (Pn – Po)
Keterangan:
Pn = Jumlah penduduk pd thn n
Po = Jumlah penduduk pd thn awal
Pm = Jumlah penduduk pd thn yg diestimasikan (thn m)
m = Selisih tahun yang dicari dengan tahun n
n = Selisih tahun dari 2 sensus yg diketahui
3. PROYEKSI (PROJECTION)
Perhitungan yang menunjukkan keadaan fertilitas,
mortalitas, dan migrasi di masa yang akan datang
Perkiraan penduduk berdasarkan sensus (biasanya
sensus terakhir)
Perkiraan bisa beberapa tahun sesudah sensus,
bahkan sampai beberapa puluh tahun sesudah
sensus.
Kelebihan proyeksi dibandingkan 2 jenis perkiraan
lainnya : dapat memperkirakan jumlah penduduk
sampai berpuluh-puluh tahun sesudah sensus.
Metode Proyeksi Penduduk
Metode Proyeksi
Metode Metode
Matematik Komponen
Metode
Metode Metode
Eksponensia
Aritmatik Geometrik
l
Jenis Metode Proyeksi Penduduk
1. Metode Aritmatik
Pertumbuhan penduduk secara aritmatik pertumbuhan
penduduk dengan jumlah sama setiap tahun.
Rumus :
Pn = Po + cn atau Pn = Po (1+rn)
Dimana :
-Pn : penduduk pada tahun n
-Po : penduduk pada tahun awal
-c : jumlah pertumbuhan penduduk konstan (nilai absolut)
-r : angka pertambahan penduduk (%)
-n : periode (waktu) antara tahun awal dan tahun n
Contoh
Jumlah penduduk Indonesia menurut sensus 2000 adalah
147,79 juta dan menurut sensus 2010 adalah 179,38 juta. Jika
diasumsikan penduduk Indonesia bertambah dengan jumlah
yang sama setiap tahun selama periode 2000-2010, berapakah
jumlah penduduk tahun 2011?
Jawab :
Pn = Po + cn c = (Pn – Po) / n
Angka pertambahan penduduk 2000-2010 adalah :
179,38 juta – 147.79 juta = 3,16 juta penduduk
10
Perkiraan jumlah penduduk tahun 2011 = 179,38 juta + 3,16 juta
= 182,54 juta
3. Metode Eksponensial
Metode eksponensial menggambarkan pertumbuhan
penduduk yang terjadi secara sedikit-sedikit sepanjang
tahun, berbeda dengan metode geometrik yang
mengasumsikan bahwa pertambahan penduduk hanya
terjadi pada satu saat selama kurun waktu tertentu.
Rumus :
Pt = Po. e rt r = log (Pt/Po) / t log e
dimana e = 2,71828282
Keterangan
Po = jumlah penduduk tahun dasar
Pt = jumlah penduduk akhir (tahun proyeksi)
r = laju pertumbuhan penduduk (%)
t = waktu (tahun)
4. Metode Komponen
Metode komponen adalah metode perubahan penduduk
suatu wilayah pada periode tertentu merupakan akumulasi
dari kejadian kelahiran, kematian dan migrasi
Rumus :
P = Po + (B – D) + (Mi – Mo)
Keterangan :
P = jumlah penduduk
Po = jumlah penduduk tahun awal
B–D = pertumbuhan alamiah (kelahiran – kematian)
Mi – Mo = migrasi netto (migrasi masuk – migrasi keluar)
Contoh
Berapa jumlah penduduk Kab.Z tahun 2010, jika jumlah penduduk
kab.tersebut pada tahun 2000 sebanyak 425.000 jiwa, jumlah
kelahiran periode 2000-2010 sebanyak 6.345 jiwa dan jumlah
kematiannya : 2.345 jiwa, sedangkan jumlah migrasi masuk
sebanyak 5.840 jiwa dan migrasi keluar sebanyak 8.125 jiwa ?
Jawab :
P = Po + (B – D) + (Mi – Mo)
= 425.000 + (6.345 – 2.345) + (5.840 – 8.240)
= 425.000 + 4.000 + (-2.400)
= 429.000 – 2.400
= 426.600 jiwa
Jadi, jumlah penduduk Kab.Z pada tahun 2010 sebanyak
426.600 jiwa
Penentuan asumsi
dalam Proyeksi Penduduk
Asumsi fertilitas dan mortalitas dibuat berdasarkan tren tingkat
fertilitas di masa lalu dan kebijakan pemerintah yang
berhubungan dengan fertilitas