dimana:
Pn : penduduk pada tahun n
Po : penduduk pada tahun awal
r : angka pertumbuhan penduduk (%)
n : waktu dalam tahun (periode proyeksi)
Jumlah penduduk Indonesia menurut sensus 1980 adalah
147,79 juta dan menurut sensus 1990 adalah 179,38 juta.
Jika diasumsikan penduduk Indonesia bertambah secara
geometrik dengan angka pertumbuhan penduduk sebesar
1,96% pertahun selama periode 1980-1990, berapakah
jumlah penduduk tahun 1991?
Jawab:
Jawab:
P1991 = 147,79 juta x e (0,0194)x(1991-1980)
= 147,79 juta x 2,7182818 (0,0194x11)
= 182,89 Juta
Jadi, perkiraan jumlah penduduk tahun 1991 adalah 182,89
juta
Model komponen kohor mengacu pada
perubahan-perubahan komponen penduduk
(yaitu fertilitas, mortalitas dan migrasi)
secara terpisah.
Penduduk secara keseluruhan dibagi kedalam
beberapa kohor/kelompok umur. Interval (k)
dari kohor ini umumnya dalam satu tahunan
(0-1, 1-2, 2-3 dst), lima tahunan (0-4, 5-9,
10-14 dst), atau 10 tahunan (0-9, 10-19, 20-
29.
Selanjutnya, kohor dibagi lagi berdasarkan
gender dan etnis
Hasil proyeksi matematik dan komponen
akan tidak terlalu berbeda (hampir sama)
jika jangka waktu proyeksi relatif pendek
(kurang dari 5 tahun)
Metode matematik hanya menghasilkan
jumlah penduduk total pada periode
proyeksi.
Jika terjadi perubahan tingkat kelahiran,
kematian, dan migrasi metode matematika
kurang bisa diterima
P = P0 + (B – D) + (Mi –Mo)
Dimana:
P : jumlah penduduk
P0 : jumlah penduduk tahun awal
B – D : pertumbuhan alamiah (kelahiran –
kematian)
Mi – Mo : migrasi netto (migrasi masuk – migrasi
keluar)
Dimana :
Pt : Jumlah penduduk daerah yang diselidiki pada tahun t.
X : Nilai yang diambil dari variabel bebas
a,b : Konstanta
N : Jumlah tahun data pengamatan
Nilai a dan b dapat dicari dengan metode selisih kuadrat minimum yaitu :
2002 750
Slope :
2003 800 =slope(Jmlh. pddk;Tahun)
2004 1000
Analisis daya tampung penduduk dilakukan
berdasarkan arahan rasio tutupan lahan dengan
menggunakan luas lahan permukaan.
Kemudian dengan menggunakan asumsi 1 KK
terdiri dari 5 (lima) orang dan memerlukan lahan
seluas 100 m.
Sehingga dapat diperoleh daya tampung
berdasarkan luas lahan permukiman di tiap
kelurahan adalah sebagai berikut: