Anda di halaman 1dari 21

Dinamika Kependudukan diIndonesiauntuk

perencanaan pembangunan
Faktor Dinamika dan Proyeksi Kependudukan

OLEH : Krispinus H. Sefik S.Pd


?
BERAPA JUMLAH
PENDUDUK
DUNIA SAAT INI
MOST POPULOUS COUNTRY, mid 2017

COUNTRY POPULATION (MILLIONS)


China 1,387
India 1,353
United States 325
INDONESIA 264
Brazil 208
Pakistan 199
Nigeria 191
Bangladesh 165
Russia 147
Mexico 129

Source : World Population Data Sheet, Population Reference Bureau 2017


POPULASI DUNIA (Mid-2017)

Asthina NS, 2017


SUMBER
DATA
PENDUDU
K
1. SENSUS PENDUDUK
 Sensus berasal dari bahasa yunani yaitu cencere yaitu menghitung/ menaksir.

 Sensus adalah suatu keseluruhan usaha dari pengumpulan penyusunan,pengolahan


dan penerbitan dari keterangan-keterangan yang bersifat demografis ekonomis dan
sosial dari seluruh penduduk suatu negara atau daerah teritorial tertentu pada suatu
waktu tertentu atau jangka waktu yang pendek.

JENIS SENSUS METODE


SENSUS
1. De Jure (Sesuai Domisili)
2. De Facto 1. Canvasser
2. House Holder
2. SURVEI PENDUDUK
Survei merupakan pencacahan penduduk metode dengan cara
mengambil contoh daerah. Jadi, pencacahan penduduk metode
survei tidak dilakukan diseluruh wilayah negara, melainkan
hanya pada daerah-daerah tertentu yang dianggap mewakili
seluruh wilayah negara tersebut.
3. REGISTRASI PENDUDUK
Registrasi adalah catatan secara continue/terus menerus
yang dilakukan oleh dinas terkait terhadap penduduk suatu
wilayah administrasi.

Registrasi
• Mengetahui perubahan penduduk yang terjadi dinamis

• Penduduk dituntut aktif untuk melapor kepada petugas setiap


perubahan yang terjadi

• Registrasi di catat oleh pemerintah,


DINAMIK
A
PENDUDU
K
FAKTOR PENYEBAB DINAMIKA
PENDUDUK
NATALITAS

MORTALITAS

MIGRASI
A. NATALITAS
Natalitas (angka kelahiran) yaitu suatu pengertian yang digunakan
untuk menunjukan tingkat pertambahan anak .

Fertilitas juga sering disebut natalitas yaitu jumlah kelahiran tiap 1000
orang penduduk per tahun.

Skala Tingkat kelahiran :


>30 digolongkan tinggi;
20-30 digolongkan sedang;
<20 digolongkan rendah.
Faktor-faktor yang menambah jumlah kelahiran/Pro natalitas
a. Nikah usia muda
b. Pergaulan bebas
c. Derasnya arus informasi
d. Lemahnya iman
e. Kurangnya kesadaran ber-KB
f. dll

Faktor yang menghambat jumlah kelahiran/ anti natalitas


a. menunda nikah
b. Pantang nikah
c. Penyakit
d. KB
e. dll
B. MORTALITAS
Mortalitas (Tingkat kematian) yaitu angka atau jumlah kematian per tahun

per seribu penduduk.

 Skala Tingkat Kematian :

 9-13 digolongkan rendah;

 14-18 digolongkan sedang;

 >18 digolongkan tinggi.


Faktor yang menambah jumlah kematian/pro mortalitas
a. Perang
b. Penyakit
c. Kriminalitas
d. Bunuh diri
e. Bencana alam
f. Dll

Faktor yang menghambat jumlah kematian /anti mortalitas


a. Perdamaian
b. Kemajuan bidang kesehatan.kedokteran
c. Imunisasi
d. Kebersihan
e. Makanan bergizi
f. Dll
FORMULA
FERTILITAS MORTALITAS
Crude Birth Rate (CBR) atau Angka Kelahiran Kasar Crude Death Rate (CDR)/Angka Kematian Kasar

CBR= CDR =

Tingkat kelahiran Umum (General Fertility Rate ) Infant Mortality Rate (angka kematian bayi)
GFR = IMR =

Age Spesific Death Rate/angka kematian menurut kelompok umur


Age Spesific birth Rate/angka kelahiran menurut kelompok umur

ASBRx = ASDR =

Keterangan :
i = kelompok umur yang ditanyakan
X= Kelompok umur (x= 1 wanita kelompok umur 15-19 tahun , x=2 20-27 tahun,…,x=7 45-
49 tahun)
C. MIGRASI
Migrasi adalah: perpindahan penduduk yang bersifat menetap dari satu
tempat ke tempat yang lain melampaui batas administrasi suatu wilayah.

Indikator Migrasi
Angka migrasi (m) atau mobilitas merupakan perbandingan jumlah
migran (mover) pada suatu wilayah dengan jumlah penduduk wilayah
tersebut pada suatu waktu tertentu.

m = angka migrasi
M= jumlah migran
P = jumlah penduduk
Indikator Migrasi

Angka migrasi masuk (mi) menunjukkan banyaknya migran yang masuk

per 1.000 penduduk di suatu kabupaten/kota tujuan dalam satu tahun.

mi = angka migrasi masuk


I = jumlah migrasi masuk
P = penduduk pertengahan tahun
Indikator Migrasi
Angka migrasi keluar (mo) menunjukkan banyaknya migran

yang keluar dari suatu kabupaten/kota per 1.000 penduduk di


kabupaten/kota asal dalam satu tahun.

mo = angka migrasi masuk


O = jumlah migrasi keluar
P = penduduk pertengahan tahun
Indikator Migrasi
Angka migrasi neto (mn) merupakan selisih banyaknya migran masuk-
ke dan keluar-dari suatu kabupaten/kota per 1.000 penduduk dalam
satu tahun.

mn = angka migrasi neto


I = jumlah migrasi masuk
O = jumlah migrasi keluar
P = penduduk pertengahan tahun
Indikator Migrasi
Angka migrasi bruto (mb) merupakan perbandingan jumlah banyaknya

migran yang masuk dan keluar dengan jumlah penduduk asal dan tujuan
dalam 1 tahun.

mb = angka migrasi bruto

O = jumlah migrasi keluar


I = jumlah migrasi masuk
P1 = penduduk daerah asal

P2 = penduduk daerah tujuan


Proyeksi penduduk
Perhitungan (perkiraan) jumlah penduduk pada waktu mendatang
berdasarkan jumlah penduduk pada tahun nol (0) atau dasar dengan
interval waktu yang telah ditentukan.
rumus pertumbuhan geometris untuk Rumus aritmetika untuk proyeksi penduduk
proyeksi penduduk sebagai berikut: sebagai berikut:
Pn = Po (1+r)n Pn = Po (1+rn)
Keterangan:
Pn = jumlah penduduk pada tahun n Keterangan:

Po = jumlah penduduk pada tahun o atau tahun dasar Pn = jumlah penduduk pada tahun n
n = banyak/lama tahun
Po = jumlah penduduk pada tahun o atau tahun dasar
r = tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (%) n = banyak/lama tahun

r = tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (%)

Anda mungkin juga menyukai