1. Dinamika Penduduk
Penduduk Indonesia adalah semua
orang yang berdomisili di wilayah
geografis Republik Indonesia
selama 6 bulan atau lebih dan
mereka yang berdomisili kurang
dari 6 bulan, tetapi bertujuan
untuk menetap.
Sumber: commons.wikimedia.org
Dinamika penduduk dapat dilihat dari besarnya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan
penduduk merupakan keseimbangan dinamis faktor-faktor yang menambah jumlah
penduduk dengan faktor-faktor yang mengurangi jumlah penduduk.
Tingkat kesehatan
Pelaksanaan program
keluarga berencana
Keterangan: Keterangan:
• CBR = angka kelahiran kasar • GFR = angka kelahiran umum (general fertility
• B = jumlah bayi yang lahir hidup pada rate)
periode tahun tertentu • B = jumlah bayi yang lahir hidup selama 1 tahun
• P = jumlah penduduk pada pertengahan • Pf (15–49) = jumlah penduduk wanita berusia
tahun reproduktif pada pertengahan tahun
• k = konstanta, biasanya 1.000 • k = konstanta, biasanya 1.00
Angka kelahiran menurut kelompok usia
Angka kelahiran menurut kelompok usia (ASBR) menunjukkan banyaknya kelahiran
dari wanita pada suatu kelompok pada suatu tahun tertentu.
Keterangan:
Sumber:commons.wikimedia.org
Lingkungan yang bersih dan teratur Angka kematian antara lain dapat
diklasifikasikan atas angka kematian kasar
atau crude death rate (CDR) dan angka
Ajaran agama yang melarang bunuh diri kematian menurut kelompok umur atau age
specific death rate (ASDR).
Angka kematian kasar
Angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) menunjukkan jumlah
kematian dari setiap seribu orang penduduk pada periode tahun tertentu.
Keterangan:
Keterangan:
• ASDR = angka kematian menurut kelompok umur tertentu pada tahun tertentu
• Dx = jumlah penduduk yang meninggal pada kelompok umur x pada tahun tertentu
• Px = jumlah penduduk pada kelompok umur x pada pertengahan tahun
• x = kelompok umur
• k = konstanta, biasanya 1.000
Migrasi
Angka migrasi terbagi menjadi:
Keterangan:
Keterangan:
• Pn = jumlah penduduk pada tahun n
• P0 = jumlah penduduk pada tahun 0
B. CARA
MENGHITUNG
NATALITAS, MORTALITAS & MIGRASI
PENDUDUK
MENGHITUNG NATALITAS (ANGKA KELAHIRAN) 1. CBR (Crude Birth Rate/Angka Kelahiran Kasar).
; angka yang menunjukkan banyaknya bayi yang lahir dari setiap
1000 penduduk.
Contoh Soal : B
CB = X 1.000
Penduduk Kota X sebanyak 600.000 R P
jiwa. Jika selama 1 tahun terdapat 12.500
12.500 bayi yang lahir, hitunglah = X 1.000
600.000
angka kelahiran kasar (CBR) kota X !
Jawab: = 20,83
B = 12.500 Artinya : Setiap 1000 penduduk kota
P = 600.000 X selama 1 tahun terdapat 20, 83 bayi
CBR = … ??? yang lahir.
2. ASBR (Age adalah angka yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000
Specific Birth penduduk wanita usia tertentu.
Rate/Angka
BX Bx = Jumlah bayi lahir dari wanita usia
Kelahiran ASBR = X 1.000 tertentu
Khusus) PX
Px = jumlah penduduk wanita usia tertentu
1000 = konstanta
Contoh Soal : Penduduk Kota X sebanyak Jawab:
600.000 jiwa dan penduduk Bx = 4.250
wanita usia 25-30 tahun Px = 42.000
sebanyak 42.000 jiwa. Selama 1 ASBR = … ???
tahun terdapat 12.500 bayi yang
Bx X
lahir, 4.250 diantarnya dilahirkan ASBR =
Px 1.000
oleh wanita usia 25-30 tahun.
Hitunglah angka kelahiran 4.250
= X 1.000
khusus (ASBR/ASFR) kota X ! 42.000
= 103,66
Artinya : Setiap 1000 wanita usia 25-30 th di
kota X selama 1 thn terdapat 103,66 bayi yang
lahir.
MENGHITUNG MORTALITAS (ANGKA 1. CDR (Crude Death Rate/Angka Kematian Kasar).
KEMATIAN)
; angka yang menunjukkan banyaknya penduduk yang meninggal
dari setiap 1000 penduduk.
D = Jumlah penduduk meninggal
P = jumlah penduduk di tahun tersebut
1000 = konstanta
Contoh Soal :
D
Penduduk Kota Semarang tahun CD = X 1.000
2020 sebanyak 1.680.000 jiwa. Jika R P
di tahun tersebut yang meninggal 8.770
dunia 8.770 jiwa, hitunglah angka = X1.000
1.680.000
kematian kasar (CDR) kota !
Jawab: = 5,22
D = 8.770 Artinya : Setiap 1000 penduduk Kota
P = 1.680.000 Smg selama 2020 terdapat 5,22 jiwa
yang meninggal.
CDR = … ???
2. ASDR (Age ; angka yang menunjukkan banyaknya penduduk yang meninggal
Specific Death dari setiap 1000 penduduk usia tertentu.
Rate/Angka Dx = Jumlah penduduk meninggal usia tertentu
DX
Kematian ASDR = X 1.000 Px = jumlah penduduk uisa tertentu
Khusus) PX 1000 = konstanta
Jawab:
Contoh Soal : Dx = 1.850
Penduduk Kota Semarang tahun Px = 61.000
2020 sebanyak 1.680.000 jiwa. Dan ASDR = … ???
penduduk usia 60-64 tahun Dx
Px X 1.000
sebanyak 61.000 jiwa. Jika di tahun ASDR =
tersebut yang meninggal dunia
1.850
8.770 jiwa, dan 1.850 diantaranya = X 1.000
usia 60-64 tahun, hitunglah angka 61.000
kematian khusus (ASDR) Kota = 30,32
Semarang di tahun 2020 ! Artinya : Setiap 1000 penduduk uisa 60-64 th di
Kota Smg tahun 2020 terdapat 30,32 jiwa meninggal.
3. IMR (Infant Mortality Rate/Angka Kematian
; Bayi).
angka yang menunjukkan banyaknya bayi yang meninggal dari
setiap 1000 bayi lahir hidup.
Jumlah Kematian Bayi < usia 1 tahun
IMR = X 1.000
Jumlah kelahiran bayi hidup
Contoh Soal : I
Penduduk Negara S adalah Mi = X 1.000
P
5.800.000 jiwa. Selama tahun
2020 terdapat imigrasi 18.300 18.300
= X 1.000
jiwa. Hitunglah angka Mi ! 5.800.000
Jawab: = 3,16
I = 18.300
P = 5.800.000 Artinya : Setiap 1000 penduduk
Negara S selama tahun 2020 terdapat
Mi = … ??? 3,16 migrasi masuk..
2. Mo (Migration Out) ; angka yang menunjukan jumlah
penduduk keluar (emigrasi) tiap 1000 penduduk.
Mo = Angka Migrasi keluar/emigrasi
Mo = O O = Jumlah penduduk keluar/emigrasi
X 1.000
P P = Jumlah penduduk
1000 = Konstanta
Contoh Soal :
O
Penduduk Negara S adalah Mo = X 1.000
P
5.800.000 jiwa. Selama tahun
11.100 X 1.000
2020 terdapat emigrasi =
5.800.000
11.100 jiwa. Hitunglah angka
Mo ! = 1,91
O = 11.100
Jawab: P = 5.800.000 Artinya : Setiap 1000 penduduk
Mo = … ??? Negara S selama tahun 2020 terdapat
1,91 migrasi keluar..
TERIMA
KASIH
DINAMIKA DI
KEPENDUDUKAN INDONESIA
C. SUMBER DATA
KEPENDUDUKAN
Pengertian Sumber Data penduduk
Kelemahan :
Tidak semua penduduk kedata,
sebagian tidak memiliki identitas.
Data tidak sesuai aslinya.
Tidak akurat untuk perencanaan pemb.
2. Sensus De facto : adalah penghitungan
penduduk yang dikenakan kepada setiap orang-
orang yang pada saat pencacahan berada di
wilayah sensus.
Keunggulan :
- Data yang tercatat riil di suatu tempat.
- Waktunya lebih cepat, karena bersamaan.
- Data bisa dan sesuai untuk perencanaan
pembangunan dan layanan public.
Kelemahan :
- Data penduduk bisa tercatat lebih 1 kali atau
tidak tercatat sama sekali.
- Membutuhkan petugas banyak dan biaya besar.
Menurut metode/Teknik pengisihan data penduduk :
1. Householder : adalah sensus penduduk yang
teknik pengambilan datanya diserahkan/diisi
oleh penduduk sendiri atau tuan rumah.
Contohnya :
- SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) oleh BPS.
- SUKERNAS (Survei Angkatan Kerja Nasional)
- SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus)
- Survei fertilitas dan mortalitas indonesia tahun (oleh
UI).
- Penelitian demografi (UGM).
Kelebihan Survei Penduduk
1. Menghemat biaya, waktu dan tenaga.
2. Pengawasan lebih mudah.
3. Mampu mendata lebih
banyak/luas/besar.
Kelemahan Survei
1. Data yang diperoleh adalah estimasi.
2. Hanya mengandalkan sample.
3. Resiko kesalahan sampling.
TERIMA
KASIH
DINAMIKA DI
KEPENDUDUKAN INDONESIA
D. PROYEKSI
PENDUDUK
Pengertian Proyeksi Penduduk :
adalah perhitungan secara ilmiah untuk
menggambarkan keadaan penduduk di masa yang
akan datang, berdasarkan angka kelahiran, kematian
dan migrasi.
Data yang dipakai : sensus penduduk dan supas
(survai antar sensus).
Contoh Soal : t
Penduduk Kota Palembang tahun 2020 Pt = Po (1 + r)
5
adalah 1.700.000 jiwa. Angka pertumbuhan = 1.700.000 ( 1 + 2,3 % )
pendudukannya adalah 2,3 %. Berapakah
( 5
penduduk Palembang tahun 2025 ? = 1.700.000 1 + 0,023 )
5
Jawab: = 1.700.000 ( 1,023 )
Po = 1.700.000 = 1.700.000 X 1,1204130
‘r = 2,3 %
t = 5 = 1.904.702 jiwa.
Pt = … ??? Jadi penduduk Makasar tahun 2025
diprediksi sebesar 1.904.702 jiwa.
3. Eksponensial Pt = Jumlah penduduk tahun yg dicari
Po = Jumlah penduduk tahun awal.
‘e = 2,71828128 (eksponensial/konstanta)
r = Laju pertumbuhan penduduk (%/th)
t = jangka waktu antara Po dan Pt (tahun)
Contoh Soal : rt
Pt = Po . e
Penduduk Propinsi Jawa Tengah tahun 2020 0,7 % 4.
adalah 36.500.000 jiwa, jika pertumbuhan = 36.500.000 X 2,71828128
pendudukannya adalah 0,7 %. Berapakah 0,007X4
penduduk Jawa Tengah tahun 2024 ? = 36.500.000 X 2,71828128
0,028
Jawab: = 36.500.000 X 2,71828128
Po = 36.500.000 28 /1000
‘e = 2,71828128 = 36.500.000 X 2,71828128
7 /250
‘r = 0,7 % = 36.500.000 X 2,71828128
t = 4 = 36.500.000 X 1,0283927
Pt = … ??? = 37.536.442 jiwa.
Penduduk Jateng th 2024
diprediksi 37.536.333 jiwa.
Perkembangan penduduk dunia
1. Era Semi nomaden ( ... – 4.500
SM), penduduk di Bumi stagnan ( 4
juta jiwa). Jaman kehidupan
manusia purba.
Berbagai bencana gunung meletus,
suhu ekstrim membuat penduduk
bumi tidak banyak berkembang.
1. Mobilitas Penduduk
Sumber:commons.wikimedia.org
Ada dua jenis mobilitas fisik. Kedua jenis mobilitas itu adalah mobilitas
permanen dan mobilitas nonpermanen.
A. MOBILITAS PERMANEN
Ruralisasi
• adalah perpindahan penduduk dari kota kembali
ke desa.
Transmigrasi
• adalah pemindahan dan atau kepindahan
penduduk dari suatu daerah untuk menetap
di daerah lain yang ditetapkan di dalam
wilayah republik Indonesia
Sumber:commons.wikimedia.org
Mobilitas eksternal, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Bentuk-bentuk mobilitas eksternal antara lain sebagai berikut.
Emigrasi
• adalah perpindahan penduduk dari tanah air
sendiri ke negara lain untuk tinggal menetap di
sana.
Imigrasi
• adalah perpindahan penduduk dari negara lain
masuk ke negara kita.
Remigrasi
• adalah kembalinya penduduk suatu negara ke
tanah airnya sendiri setelah pindah dan
menetap di negara asing.
Sumber:commons.wikimedia.org
B. MOBILITAS NONPERMANEN
Mobilitas nonpermanen adalah
perpindahan penduduk untuk sementara
waktu dari suatu tempat ke tempat lain.
Mobilitas nonpermanen dapat
dikelompokkan menjadi:
Sumber:commons.wikimedia.org
F. KUALITAS PENDUDUK DAN INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA
Kualitas penduduk merupakan faktor
penting yang menentukan maju tidaknya
suatu negara. Berikut aspek-aspek penting
bagi kualitas penduduk.
Tingkat
Kesehatan
pendidikan
Indeks
Pendapatan
Pembangunan
per kapita
Manusia
G. BONUS DEMOGRAFI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEMBANGUNAN
Bonus demografi merupakan bonus
yang dinikmati suatu negara karena
Sumber:commons.wikimedia.org
besarnya proporsi penduduk
produktif (rentang usia 15-64
tahun) dalam evolusi
kependudukan.
Bonus demografi akan mencapai
puncaknya sekitar tahun 2020 sampai
Piramida penduduk Indonesia saat terjadi
dengan tahun 2030.
bonus demografi
H. PERMASALAHAN YANG DIAKIBATKAN OLEH DINAMIKA
KEPENDUDUKAN
Dalam jangka waktu lima belas
tahun, dari tahun 2000-2015,
jumlah penduduk Indonesia
bertambah sekitar 50,06 juta
jiwa atau rata-rata 3,33 juta
setiap tahun. Ketika
pertumbuhan penduduk tidak
terkendali dengan baik,
masalah akan timbul.
Grafik pertumbuhan penduduk Indonesia
tahun 2000-2015
Masalah yang timbul antara lain ledakan penduduk (population explosion)
dan sebaran penduduk yang tidak merata.
1. LEDAKAN PENDUDUK
Ledakan penduduk adalah keadaan
penduduk dengan laju pertumbuhannya
cepat sebagai akibat dari tingkat kelahiran
yang tinggi, sedangkan tingkat kematian
menurun secara tajam.
Instalasi
Pencetakan
program Gabung data
laporan
pengolahan
Sumber:commons.wikimedia.org
3. Piramida penduduk bertipe
konstruktif, terjadi distribusi
transisi yang disebabkan
menurunnya tingkat kesuburan
dan kematian, meningkatnya
harapan hidup, dan perlambatan
pertumbuhan penduduk. Jumlah
penduduk usia kerja relatif lebih
besar daripada jumlah anak-anak
dan orang tua. Piramida ini
berbentuk sarang tawon atau
batu nisan (guci terbalik).
Sumber:commons.wikimedia.org