Anda di halaman 1dari 10

PROYEKSI PENDUDUK

PITUARI, SKM.M.Kes
Proyeksi Penduduk

Adalah perhitungan yang menunjukkan keadaan fertilitas,


mortalitas dan migrasi dimasa yang akan datang

Merupakan persyaratan minimum untuk proses


perencanaan pembangunan

a. Perencanaan yang tujuannya sebagai penyedia jasa terhadap


penduduk yang diproyeksikan tersebut
b. Perencanaan yang tujuannya merubah trend penduduk
Metode Proyeksi

1. Metode Matematik
Digunakan jika komponen pertumbuhan penduduk
tidak diketahui.
Rumus :
Pn = Po (1+rn) atau Pn = Po (1+r)n
Pn = Jumlah penduduk pada tahun n
Po = Jumlah penduduk pada tahun awal
r = Angka pertumbuhan penduduk
n = Periode waktu dalam tahun
Contoh Soal
• Pada tahun 1990 penduduk Indonesia jumlahnya 179
juta jiwa, tingkat pertumbuhan penduduk 1,98%.
Berapakah jumlah penduduk tahun 2000?Penyelesaian: 

• Jadi tahun 2000 dengan perhitungan diperkirakan


penduduk berjumlah 213.547.000 jiwa.
Jumlah penduduk Indonesia
1990 = 178631196,
2000 = 205 842 396,
Laju pertumbuhan penduduk = 1.49

jawab :
Pt = Po (1 + r)t

P1998=178.631.196 (1 + 0.0149)8
P1998 = 201 068 170

P2001=178631196 (1 + 0.0149)11
P2001 = 210 190 500
Eksponensial
Pt = P0ert
• P1998 = 178631196 (2.71828) 0.0149 * 8
P1998 = 178631196*(2.71828) 0.1192
P1998 =178 631 196*1.1266
P1998 = 201 245 905

• P2001=178631196(2.71828) 0.0149 * 11
P2001 =178 631 196*(2.71828) 0.1639
P2001 =178 631 196*1.1781
P2001 = 210 445 412
Proyeksi Penduduk Lipat Ganda (Doubling Time)

Rumus :
• Contoh soal:
Pada tahun 2000 penduduk Indonesia berjumlah
209.597.000. Pertumbuhan penduduk 1,6%.
Kapan penduduk menjadi dua kali lipat
jumlahnya dan berapa jumlahnya?
• Jadi dengan pertumbuhan 1,6% pertahun, penduduk
akan menjadi dua kali lipat dalam waktu 44 tahun.

Ini berarti Pada tahun 2044 penduduk Indonesia


diproyeksikan menjadi 2 x 209.597.000 = 419.194.000
jiwa.

• Perhitungan proyeksi jumlah penduduk di waktu yang


akan datang perlu dilakukan agar dapat digunakan
sebagai bahan dalam menentukan kebijakan di bidang
kependudukan di waktu yang akan datang seperti
penyediaan sekolah, lapangan pekerjaan dan sebagainya.
2. Metode Komponen
Metode ini lebih banyak digunakan untuk jangka waktu
yang lebih panjang, dan jika komponen pertumbuhan
penduduk telah diketahui sebelumnya.

Data-data yang diperlukan dalam metode komponen :


- Distribusi menurut umur dan jenis kelamin
- Menentukan level of mortality penduduk
- Menentukan pola fertilitas (ASFR)
- Menentukan rasio jenis kelamin saat lahir (sex ratio at birth)
- Menentukan pola migrasi (proporsi migrasi menurut umur)

Anda mungkin juga menyukai