NIM : 2210912310010 Materi : Proyeksi Kependudukan dengan Model Cohort Dosen Pengajar : Bapak Dian Rosadi, SKM, MPH.
Proyeksi penduduk adalah sebuah gambaran yang didasarkan pada asumsi-
asumsi rasional tertentu yang dibuat untuk kecenderungan masa yang akan datang dengan menggunakan metode statistik atau perhitungan matematik. Beberapa metode proyeksi yang biasanya digunakan adalah metode matematik, metode komponen dan metode campuran. Metode proyeksi penduduk dengan metode matematik yang menghasilkan total penduduk saja adalah metode yang menggunakan model linear, Geometrik dan eksponensial tergantung asumsi model mana yang digunakan, sedangkan metode komponen yang menghasilkan proyeksi total penduduk dan kelompok umur adalah metode yang menggunakan asumsi- asumsi dari komponen demografi yaitu asumsi fertilitas, asumsi mortalitas dan asumsi mobilitas (Karyana dan Rusliana, 2021). Proyeksi penduduk merupakan perhitungan jumlah penduduk menurut komposisi umur dan jenis kelamin di masa yang akan datang berdasarkan asumsi arah dengan perkembangan fertilitas, mortalitas dan migrasi. Perencanaan di suatu daerah yang berhubungan dengan kependudukan harus mampu memproyeksikan jumlah penduduk di masa yang akan datang, seperti memperkirakan jumlah kelahiran, kematian dan pergerakan penduduk disuatu daerah. Data-data kelahiran, kematian dan pergerakan penduduk sangat di perlukan untuk kepentingan evaluasi terhadap suatu program-program kebijakan dari pemerintah serta suatuproyeksi penduduk guna untuk merancang suatu pembangunan. Metode proyeksi penduduk dapat digunakan dalam hal perencanaan. Dalam hal perhitungan jumlah penduduk, salah satunya yaitu proyeksi yang digunakan adalah proyeksi metode cohort. Metode proyeksi cohort menunjukkan suatu keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasi di masa yang akan datang. Proyeksi penduduk sangat erat kaitannya dengan penyediaan fasilitas dan utilitas. Metode cohort dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk di masa yang akan datang, lima tahun bahkan hingga sepuluh tahun ke depan (Karyana dan Rusliana, 2021). Terdapat beberapa jenis perkiraan penduduk yaitu: a). Antar sensus (Intercensal) Merupakan perkiraan jummlah penduduk jumlah penduduk yang dilakukan antara hasil kedua sensus.
Pn = jumah penduduk tahun n
Pm= jumlah penduduk di tahun yg diestimasikan Po = jumlah penduduk dasar (tahun awal) m = selisih tahun yg dicari dg tahun awal n = selisih tahun diantara 2 sensus b). Sesudah Sensus (Postcensal) Merupakan perkiraan jumlah penduduk sesudah dilakukannya sensus Penduduk.
Po = jumlah penduduk dasar (tahun awal)
Pn = jumah penduduk tahun n Pm= jumlah penduduk di tahun yg diestimasikan m = selisih tahun yg dicari dg tahun n n = selisih tahun diantara 2 sensus yg diketahui c). Proyeksi (Projection) Merupakan perhitungan yang menunjukkan keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasi dimasa mendatang. Kegiatan ini dapat dilakukan sesudah sensus (forward projection) atau sebelum sensus (backward projection).
DAFTAR PUSTAKA
Karyana Y, Rusliana N. 2021. Proyeksi penduduk Jawa Barat tahun 2025-2035
menggunakan metode campuran dan data dasar sensus penduduk 2020. WELFARE: Jurnal Ilmu Ekonomi 2(1): 26-35.