PERTUMBUHAN DAN

PROYEKSI PENDUDUK
OLEH : SAPTONO PUTRO
Petumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk (Population Growth) Perubahan
jumlah penduduk pada suatu wilayah pada waktu
tertent.
Ukuran
1. Pertumbuhan Penduduk
Pt = P0 +(B-D)+(I-O)

2. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Alami

(B-D)/Pmx100%

3. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Migrasi

(I-O)/Pmx100%
 Jenis perkiraan penduduk

1. Antar Sensus Penduduk (Intercensal)

Intercencal disebut pula Interpolasi yaitu suatu perkiraan
mengenai keadaan penduduk diantara 2 sensus (data) yang
kita ketahui
Po---------------------Pm-------------------Pn
Rumus
Pm = P0+ m/n(pn-p0) atau Pm = Pn-(n-m/n)(Pn-P0)
Pn= Jumlah Penduduk pada Tahun n
P0=Jumlah penduduk Tahun awal
Pm= Jumlah Penduduk tahun m (yang dicari)
m = selisih tahun awal dengan tahun m(Pm-Po)
n= selisih tahun awal sensus dan akhir sensus(Pn-Po)
CONTOH
P0 = 97 juta (SP 1961)
Pn = 118,2 juta (SP 1971)
Berapa penduduk indonesia tahun 1967?
2. Sesudah Sensus Penduduk(Postcensal)
Perkiraan penduduk setelah sensus Penduduk
terakhir, dengan asumsi pertambahan penduduk
linear
Po--------n----------Pn-------m---------
Pm
Rumus :
Pm = P0+(n+m/n)(Pn-P0) atau Pm=
Pn+m/n(Pn-P0)
Dimana ,
n = selisih tahun awal dengan tahun akhir
sensus(Pn-Po)
m=selisih tahun m (yg dicari) dan akhir sensus
(Pm – Pn)
Contoh
KEGUNAAN PROYEKSI
1. Dibidang pangan: memperkirakan jumalah cadangan,
kandungan gizi, untuk struktur umur .
2. Kesehatan : menentukan jumlah tenaga medis,
dokter, persediaan obat, rasio rumah sakit dan
puskesmas.
3. Pendidikan : perkiraan jumlah penduduk usia sekolah,
jumlah murid, guru,gedung sekolah.
4. Tenaga kerja : perkiraan jumlah angkatan
kerja,lapangan kerja, pengangguran, tenaga kerja
terdidik dsb
5. Produksi Barang dan jasa : produktifitas barang dan
jasa, kebutuhan jenis barang dan jasa masa
mendatang
Jenis dan metode proyeksi
Forward proyection : sesudah sensus
Back ward proyection : sebelum sensus
Metode proyeksi
1. Matematical method dimana tidak
diketahui komponan pertumbuhan
penduduk, yang digunakan jumlah
penduduk keseluruhan
2. Componen method : memperhatikan
komponen-komponen penyebab
pertumbuhan penduduk seperti
fertilitas, mortalitas, dan migrasi.
 MATEMATICAL METHOD
1. LINEAR :
a. ARITMETIKA pertumbuhan secara absolut setiap tahun
tidak berubah, Rumus : Pn = Po (I + rn)
Pn : Jumlah Penduduk Tahun n
Po : Jumlah Penduduk awal tahun (tahun dasar)
r: Angka Pertumbuhan Penduduk pertahun (%)
n: Selisih Tahun (Pn-Po)

b. GEOMETRIC pertumbuhan penduduk berdasarkan

bunga berbunga (bunga majemuk ), laju pertumbuhan
penduduk sama setiap tahun,
Rumus : Pn = Po ( I + r )pangkat n
2. Non linear
EXPONENTIAL pertumbuhan penduduk setiap hari
secara kontinyu(terus menerus) bertambah secara
konstan
Rumus : Pn = Po .e pangkat r.n
Bilangan eksponen = 2,7182818

Contoh
tumlah penduduk Indonesia tahun 2010 :
236.000.000 jiwa, asumsi tiap tahun tambah 1,35
persen/tahun, berapa jumlah penduduk tahun
2015
Contoh soal
1. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2000 :
206,3 juta, tahun 2010 : 236 juta, berapa rata-
rata angka pertumbuhan penduduk kedua
periode tahun tersebut dengan
mempergunakan rumus geometri dan
eksponensial di atas ?
2. Berapa tahun jumlah penduduk Indonesia untuk
menjadi 2 kali lipat (SP 2010) dimasa depan
dengan asumsi pertumbuhan (r) diatas, dengan
kedua rumus di atas ?
3. Berapa jumlah penduduk Indonesia pada tahun
1990 dengan asumsi pertumbuhan penduduk
(r) di atas no 1, dengan kedua rumus tersebut
TUGAS PERTEMUAN KE 3

 Menganalisis pertumbuhan penduduk di

kecamatan di kabupaten/kota masing
masing selama periode, 1990-2000, 2000-
2010. menggunakan metode ekponensial
 Dipetakan dan di analisis (masuk kriteria apa

pertumbuhan penduduk tsb, tinggi , sedang ,

rendah), mengapa bisa demikian ?
 TINGKAT LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK PERKECAMATAN
KABUPATEN/KOTA....... TAHUN 1990-2000

no kecamata Tahun awal Tahun akhir Laju Pert pdd Keterangan

n (Po) (Pt) (r) /kriteria
1
2
3
4
5
6
dst
TINGKAT LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK PERKECAMATAN
KABUPATEN/KOTA....... TAHUN 2000-2010

no kecamata Tahun awal Tahun akhir Laju Pert pdd Keteranga

n (Po) (Pt) (r) n/kriteria
1
2
3
4
5
6
DST
TUGAS PERTEMUAN KE 4
1. Menghitung proyeksi penduduk di kecamatan di
kabupaten/kota masing masing selama periode, tahun
2020, 2030 dan 2050 menggunakan metode Geometrik!
2. Menghitung proyeksi penduduk di kecamatan di
kabupaten/kota masing masing selama periode, tahun
2020, 2030 dan 2050 menggunakan metode ekponensial !
3. Bandingkan hasil proyeksi tahun 2020 yang
mempergunakan geometrik dengan eksponensial ,
manakah hasilnya yang mendekati hasil Sensus Penduduk
tahun 2020
PROYEKSI KECAMATAN KABUPATEN/KOTA....... TAHUN 2020, 2030 DAN
2050 DENGAN METODE GEOMETRIK

no Kecamata Jml penddk R(2000- Jml pddk Jml pddk Jml pddk
n 2010 2010) 2020 2030 2050
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
 PROYEKSI KECAMATAN KABUPATEN/KOTA....... TAHUN 2020, 2030 DAN
2050 DENGAN METODE EKSPONENSIAL

no Kecamata Jml pddk R(2000- Jml pddk Jml pddk Jml pddk
n 2010 2010) 2020 2030 2050
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Perbandingan hasil Sensus Penduduk 2020
dengan pertitungan geometrik dan eksponensial

no Kecamatan Jml pddk hasil SP 2020 Jml pdkk Jml pddk

geometrik eksponesial

dst