Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KOMUNIKASI ADMISTRASI

DI SUSUN

OLEH.

NAMA : MILETUS BADO

NIM : 202112019

MATA KULIAH : KOMUNIKASI ADMINISTRASI

JURUSAN : ADMINISTRASI PUBLIC

JURUSAN PEMERINTAHAN

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLOTIK

YALEKA MARO

MERAUKE

2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya Serta dan
salam semoga tercurahkan kepada Baginda Muhammad SAW Keluagadan para sahabatnya.
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul [ Kelompok Kerja dan
Komunikasi dalam Organisasi ] ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas [Dra. Hj Nuraeni Gani.MM ] pada bidang studi
[Pengantar Manajemen]. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang [ Kelompok Kerja dan Komunikasi dalam Organisasi ] bagi para pembaca dan juga bagi
penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak [ Ibu albertina Mahuze ], selaku Dosen
bidang studi [komunikasi Admistrasi ] yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Merauke, ………….2023

Yulianus K, Amkay

2
DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3 BAB

I PENDAHULUAN ................................................................................................... 4

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4 BAB

II PEMBAHASAN .................................................................................................... 5

A.Pengertian Kelompok Dan Kelompok Kerja ................................................................. 5

B. Pembagian Kelompok Kerja Organisasi ........................................................................ 6

C. Komunikasi Dalam Kelomok Kerja .............................................................................. 7

D. Konflik Dan Komunikasi Dalan Organisasi ............................................................... 8 BAB

III PENUTUP ............................................................................................................ 9

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 9

B. Saran ...............................................................................................................................
9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 10

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang kelompok kerja organisasi dan komunikasi dalam organisasi yang
memfokuskan pada fungsi implementasi dan pengarahan dari manajemen. Untuk bisa
menngingat kembali dari kesinambungan yang telah ada dari apa yang sudah di coba
pembelajarannya yang mengenai manajemen oleh karena itu marilah kita mengingat dari isi

3
isi pembahasan dan pokok pokok dari topik yang sudah dibahas.Kelompok kerja dan
komunikasi sebagai salah satu kunci agar fungsi implementasi dan pengarahan dapat
berjalan secara efektif. Perlu disadari bahwa organisasi adalah kumpulan orang-orang atau
kumpulan individu dengan berbagai karakteristik motif dan potensi. Ketik tujuan hendak
dicapai, maka setiap individu perlu menyadari bahwa selain dirinya merupakan individu
yang memiliki motif, namun juga merupakan bagian dari sebuah kelompok atau kumpulan,
yaitu organisasi. Pada intinya kelompok kerja disusun agar keragaman individu dapat
menjadi potensi yang terintegrasi dalam pencapaian tujuan, dan bukan malah sumber
konflik yang akan menghambat dalam pencapaian oraganisasi. Oleh karena itu, selain
kelompok kerja perlu disusun, faktor komunikasi antar pekerja, antar pemimpin dan
bawahan, dan antar bagian dalam organisasi juga menentukan bagaimana kelompok kerja
dapat berjalan secara efektif. Akhirnya,dengan keragaman potensi individu,pola
kepemimpinan yang sesuai, kelompok kerja yang tangguh, serta komunikasi yang berjalan
secara efektif, fungsi implementasi dan pengarahan dari rencana yang telah disusun
barangkali tidaklah menjadi sesuatu yang sulit untuk dijalankan, sehingga tujuan akan lebih
mudah dicapai secara efektif dan efisien.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Pengertian kelompok dan kelompok kerja

2. Pembagian kelompok kerja Organisasi

3. Apa itu Komunikasi dalam Kelompok Kerja

4. Bagaimana Konflik dan Komunikasi dalam Organisasi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian kelompok dan kelompok kerja


Menurut stoner,freeman dan gilbert pada tahun 1955 menyatakan bahwa
kelompok sebagai kumpulan kumpulan antara 2 orang atau lebih yang saling
berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk suatu tujuan tertentu untuk memahami

4
bersama sama. Berdasarkan dari definisi ini, maka kelompok memiliki karakteristik
sebagai berikut:
• merupakan sekumpulan orang yang anggotanya lebih dari 2 yang mungkin
memiliki karakteristik yang berbeda pula di setiap individu.
• Adanya hubungan interaksi atau komunikasi di antara kumpulan orang tersebut
 Adanya tujuan bersama untuk mencapai sebuah kesuksesan bersama.
Berdasarkan karakteristik ini jika benar benar mamahami ini bahpa pekerja an adalah
segala sesuatu yang telah direncanakan dari organisasinya untuk mencapai suatu
tujuannya. Oleh karena itulah kelopok kerja dapat di definisikan sebagai kelompok
yang sudah disusun oleh organisasi dengan tujuan menjalankan berbagai kegiatan
pekerjaannyayang terkait dengan pencapaian tujuan organisasinya.
Kelompok kerja organisasi perlu di rancang dengan baik yant paling utama jika
organisasi atau instansi perusahaan beranggotakan dalam jumlah yang sangat besar ,
daerah kegiatannya luas, dan banyanya pengolahan sumber daya. Untuk organisasi
yang anggotanya sedikit orang yang bisa di hitung 5 sampai 10 , barangkali kesemua
anggotanya itu merupakan juga suatu kelompok kerja , dan ada juga untuk organisasi
yang yang mempunyai ribuan manusia anggota maka kelompok kerja itu yang di
rancang dapat berjumlah lebih besar atau banyak. Kelompok kerja organisasi bisa di
susun dengan cara tujuan jangka pendeknya , jangka menengah, maupun jangka
panjangnya, semua tergantung pada alasannya dan tujuan dari kelompok itu sendiri
yang telah di susunnya.

B. Pembagian kelompok kerja Organisasi secara ilmiahnya maupun prakteknya


kelompok kerja organisasi di bagi menjadi 2
yaitu kelompok kerja formal dan kelompok kerja informal.
1. KELOMPOK KERJA FORMAL
Kelompok kerja formal adalah sebuah kelompok kerja organisasi yang didirikan dan di
susun secara resmi oleh manajer kelompoknya yang kemudian di beri tugas dengan
bagian bagiannya sendiri yang terkait dengan tujuan suatu organisasinya. Kelompok

5
kerja formal biasa di sebut juga kelopok kerja langsung , kepanitian, kelompok kerja
temporal atau khusus.kelompok kerja langsung merupakan suatu kelompok kerja yang
sudah disusun oleh menejer yang beranggotakan bahawahnya yang mana pekerjaannya
itu berada di bagian Tugas Manajer itu sendiri. Kelompok kerja langsung ini biasanya di
bentuk atau didirikannya dengan sendirinya(pada saat departementalisasi
dilakukan)sebagai konsekuensi langsung yang telah di susun untuk terbentuknya sebuah
struktuk organisasi. Kegiatan kegiatan yang 5biasanya di lakukan oleh kelompok kerja
langsung itu adalah biasanya akan mengadakan kegiatan yang bersifata ke utamaan dan
rutin artinya yaitu selalu di lakukan oleh organisasi itu.
Kepanitian adalah kelompok kerja yang di buat dan di susun langsung oleh manajer
yang beranggotakan nya terdiri beberapa anggota yang bersal dari bagian yang sama
atau juga bagian lainnya dari organisasi. Kepanitian di rancang berdasarkan tugas
tugasnya yang tidak rutin namun di rancang untuk mencapai tujuan organisasinya pula.
Kepanitian biasanya di buat untuk jangka tertentu yang telah di tetapkan nya. Kelompok
kerja temporal atau khusus adalah kelompok kerja yang disusun untuk keperluan
keperluan kepentingan banget yang bersifat sementaraperusahaan atau organisasi perlu
membentuk kelompok kerja ini untuk pentingan internalnya oleh karena itu banyak
organisasi dan perusahaan yang mendirikan kelopok kerja ini.
2. KELOMPOK KERJA INFORMAL
Kelompok kerja informal adalah kelompok kerja organisasi yang di susun atau sudah
tersusun dengan sendirinya ketika beberapa anggota dari organisasinya yang
kegiatannya tidak terkait langsung akan mengaruhi kinerja dari orang orang dalam
organisasinya. Ada contoh dari kelompok kerja informal adalah kelompok olahraga
yang beranggotakannya terdiri dari para pegawai termasuk juga manajer ,kelompok
hobi, kelompok masih banyak lainnya. Kelompok ini terbentuk untuk memelihara
kebudayaannya dari organisasi itu sendiri. Tentunya mendukung terpeliharanya
kebudayaan ke kompakan , persatuan dan kinerja dari kelompok kerja formal. Ada 4
tujuan kelompok kerja informal di dirikan , di antaranya adalah :
• Untuk menjaga dan memelihara persatuan yang kemudian kekuatan perilaku pun
tumbuh menjadi positif dari para anggotanya

6
• Untuk menciptakan dan memelihara interaksi anggota sesama , sehingga merasa
nyaman,aman dan puas.
• Untuk membantu para anggota untuk berkomunikasi sesama rekan kerjanyadan
berinteraksi dalam bentuk yang informal dan fleksibel
• Untuk membantu manajer dalam meneyelesaikan persoalan persoalan yang
mungkin dalam kondisi formal tidak dapat diselesaikan kadang kala dalam kondisi
formal tidak dapat di selesaikan, kadang kadang seseorang lebih dapat
berkomunikasi ketika tengah bermain tenis misalnya
C. Komunikasi dalam Kelompok Kerja
Komunikasi dapat didefenisikan sebagai memberi atau tukar informasi, isyarat, atau
pesan melalui kata, gerakan badan atau tulisan. Defenisi ini menandakan bahwa
komunikasi sebagai satu proses sepihak. Tapi sebenarnya tidaklah begitu, komunikasi
bukan hanya sekedar menyampaikan pesan. Ini menyangkut interaksi antara dua insan
atau lebih agar 6 komunikasi menjadi efektif, kedua pihak harus terus menerus
memberi dan menerima informasi baik lisan maupun tertulis. Ada yang mengatakan
bahwa dua pertiga waktu manajer terpakai untuk berkomunikasi. memberikan
informasi penuh kepada rekan-rekan kerjanya dan mendapatkan saling pengertian
merupakan hal-hal yang penting sekali, sehingga ada beberapa pihak yang menarik
kesimpulan bahwa manajemen adalah berkomunikasi. Akan tetapi sesungguhnya
berkomunikasi hanya merupakan bagian dari manajemen. Fungsi komunikasi antara
lain: Alat kontrol perilaku anggota dalam sebuah organisasi dalam berbagai cara,
motivasi kerja kru juga dapat ditingkatkan melalui komunikasi, berperan sebagai
media untuk mengungkapkan ekspresi emosional perasaan dan pemenuhan kebutuhan
sosial, dan komunikasi memfasilitasi pengambilan keputusan

Pola Komunikasi Dalam Struktur Organisasi Pola komunikasi dalam struktur


organisasi secara garis besar dapat berupa komunikasi vertikal dan komunikasi
horizontal. Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang dilakukan seseorang atau
bagian yang berada pada tingkatan organisasi yang lebih tinggi dengan tingkatan yang
lebih rendah atau juga sebaliknya. Komunikasi vertikal biasanya dilakukan dalam hal
komunikasi berupa pemberian tugas (dari atas ke bawah), pemberian arahan (atas ke

7
bawah), maupun pelaporan dan pertanggung jawaban (dari bawah ke atas). Adapun
komunikasi horizontal biasanya dilakukan antara seseorang dengan orang lain yang
memiliki tingkatan organisasi yang sama. Bentukkomunikasi yang dilakukan
diantaranya adalah komunikasi dalam rangka koordinasi, kerja sama, dan lain
sebagainya.
D. Konflik dan Komunikasi dalam Organisasi
Terjadinya konflik di dalam organisasi dapat diidentifikasi bahwa salah satu
penyebabnya adalah faktor komunikasi. Komunikasi yang tidak tepat atau yang salah
akan menyebabkan terjadinya salah komunikasi atau salah persepsi atau sering
dinamakan sebagai miscomunication, yaitu ketika komunikasi yang dilakukan tidak
sesuai dengan apa yang sebenarnya ingin dikomunikasikan. Disisi yang lain, beberapa
pendekatan dalam manajemen konflik juga telah menjelaskan bahwa konflik bisa di
selesaikan melalui stimulasi, pengendalian bahkan hingga penyelesaian konflik.
Namun jika kita perhatikan secara seksama, ketiga pendekatan tersebut tidak dapat
dijalankan secara efektif jika tidak dikomunikasikan dengan jelas, baik, dan tepat.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7 Kelompok kerja dan komunikasi sebagai salah satu kunci agar fungsi
implementasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif. Kelompok kerja dibagi
menjadi 2 yaitu kelompok kerja formal dan kelompok kerja informal, dengan
cakupan yang berbeda. Komunikasi dapat didefenisikan sebagai memberi atau
tukar informasi, isyarat, atau pesan melalui kata, gerakan badan atau tulisan.
Defenisi ini menandakan bahwa komunikasi sebagai sebagai satu proses sepihak.
Tapi sebenarnya tidaklah begitu, komunikasi bukan hanya sekedar menyampaikan
pesan. Ini menyangkut interaksi antara dua insan atau lebih . agar komunikasi
menjadi efektif, kedua pihak harus terus menerus memberi dan menerima
informasi baik lisan maupun tertulis.Suatu keterampilan utama yang diharapkan
dari seorang manajer ialahkemampuan untuk berkomunikasi secara efektif

8
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat sebagaimana mestinya untuk melaksanakan
tugas terstruktur. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
penulisan makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun
senantiasa kami tunggu guna perbaikan makalah ini selanjutnya semoga makalah
ini dapat bermanfaat bai kita semua

DAFTAR PUSTAKA

Arsyadana, Addin. "Dasar-Dasar Perilaku Kelompok dan Memahami Tim Kerja


dalam Lembaga Pendidikan Islam." Prosiding Nasional 2 (2019): 213-232.
Gutama, T. A. "Peran komunikasi dalam organisasi." Jurnal Sosiologi Dilema 25.2
(2010): 107-113. https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_organisasi

Anda mungkin juga menyukai