Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“DASAR DASAR STRUKTUR ORGANISASI”

Kelompok 13 :

Faizal Fajar Firmansyah (202010200247)

Ika Febirillah Sari (202010200246)

Eka Yuli Astutik (202010200342)

Liya Wahyu Putri Yuni Arta (202010200214)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS, HUKUM, DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur telah kita panjatkan kehadirat AllahSWT. Berkat rahmat dan karunianya kita
kelompok 13 bisa menyusun makalah yang berjudul “DASAR DASAR STRUKTUR
ORGANISASI” bermaksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi.

Dalam pengerjaan makalah ini tidak lepas dari do’a, dukungan, dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih atas segala dukunagan
kontribusi kepada :

1. Ika Oktaviyanti, SE, MM, selaku dosen Mata Kuliah.


2. Orang tua, saudara, teman-teman saya yang sudah banyak membantu ketika
menghadapi kesulitan.
3. Serta kepada semua pihak yag terlibat dan tidak dapat disebutkan satu per satu, semoga
Allah membalas kebaikannya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Mungkin dalam makalah
ini terdapat kesalahan yang belum kita ketahui, kami mohon kritik dan sarannya, penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini

Sidoarjo, 18 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ........................................................................................................................ 2

BAB II. PEMBAHASAN ....................................................................................................... 4

2.1 Definisi Struktur Organisasi.......................................................................................... 4


2.2 Desain Organisasi ......................................................................................................... 4
2.3 Unsur-unsur Struktur Organisasi ................................................................................... 6
2.3.1 Dasar-dasar Struktur Organisasi ........................................................................ 6
2.3.2 Prinsip-prinsip Organisasi ................................................................................. 7
2.3.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Organisasi .................................................. 8
2.3.4 Empat Pilar Dalam Organisasi........................................................................... 9
2.4 Fungsi Struktur Organisasi ........................................................................................... 9

BAB III. PENUTUP ............................................................................................................... 11

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 11
3.2 Saran ........................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Organisasi atau perusahaan yang didirikan tentunya harus membentuk struktur organisasi
sehingga tidak hanya bangunan tempat kerja tetapi juga jelas organisasi yang bersangkutan.
Struktur organisasi sangat penting bagi suatu organisasi, dengan struktur yang
menggambarkan setiap tugas atau tugas yang secara formal dibagi, dikelompokkan dan
dikoordinasikan.Pada umumnya struktur organisasi suatu organisasi atau perusahaan berbeda
dengan organisasi atau perusahaan lain. Struktur organisasi yang benar dari suatu organisasi
sangat bergantung pada strategi bisnis yang dipilih dan ada juga beberapa faktor yang
menyebabkan perbedaan struktur organisasi yang dibahas dalam artikel ini. Selain itu, artikel
ini juga mencakup pengertian struktur organisasi. , elemen utama dari struktur organisasi,
membentuk struktur organisasi.
(Rachmawati, 2016) struktur organisasi. Struktur organisasi secara luas dianggap sebagai
"anatomi organisasi yang menjadi dasar berbagai fungsi organisasi". Struktur organisasi mirip
dengan anatomi makhluk hidup, dapat dianggap sebagai kerangka acuan. Konsep struktur
sebagai kerangka acuan “berfokus pada kedudukan, perumusan aturan dan prosedur, dan
penentuan wewenang”. Oleh karena itu, tujuan dari struktur tersebut adalah untuk mengontrol
atau setidaknya mengurangi ketidakamanan karyawan. (Ivacevich, et al., 2011).

Organisasi sebagai sarana pengendalian,Jadi ada struktur peran yang disepakati untuk
orang-orang di perusahaanperusahaan dapat mencapai tujuannya secara efisien dan ekonomis.
(1) Kewajibanharus dipisahkan agar tidak ada yang menguasai semua tahapan acara.(2) Atasan
harus berwenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan pemenuhan tugas. (3) Tanggung
jawab orang tersebut harus ditentukan jelas sehingga tidak ada kekurangan atau kelebihan. (4)
Pejabat mendelegasikan tanggung jawab Ada sistem pengawasan yang efektif untuk
mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang kepada bawahan untuk memastikan bahwa
tugas diselesaikan dengan benar. (5) orang yang Fungsi yang didelegasikan memiliki tugas
untuk menjalankan otoritas ini kontrol yang ketat. Tetapi mereka dapat menghubungi manajer
mereka jika terjadi kesalahan.(6) Karyawan bertanggung jawab kepada atasannya atas
tugasnya. (7) Struktur Organisasi itu harus sesederhana mungkin. (8) Bagian organisasi dan

1
manual harus disiapkan membantu dalam merencanakan dan mengelola perubahan dan juga
meningkatkan pemahaman dan tentang organisasi, rantai otorisasi dan distribusi tanggung
jawab.

Namun, setiap organisasi memiliki struktur yang berbeda Struktur dapat mempengaruhi
sikap dan perilaku para anggotanya.Diketahui bahwa tujuan organisasi adalah membagi
pekerjaan yang harus diselesaikan menjadi departemen dan tugas yang terperinci, membagi
tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan setiap tugas, mengkoordinasikan berbagai tugas
organisasi, mengelompokkan pekerjaan ke dalam unit-unit, membangun hubungan antara
individu, kelompok, dan departemen, menetapkan otoritas formal, dan menugaskan serta
mengalokasikan sumber daya organisasi.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu, sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud struktur organisasi ?
2. Apa yang dimaksud desain organisasi ?
3. Apa saja unsurunsur struktur organisasi ?
4. Apa saja fungsi struktur organisasi ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini, yaitu :
1. Sebagai salah satu tugas mata kuliah Perilaku Organisasi.
2. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memaparkan sekilas tentang struktur organisasi,
desain organisasi, unsur-unsur struktur organisasi, dan fungsi struktur organisasi.
3. Mengidentifikasi dasar dasar struktur orgaanisasi.
1.4 Manfaat
1. Manfaat teoritis
a. Hasil makalah ini diharapkan dapat memberikan referensi dan pengetahuan tambahan
untuk penulis dan pembaca.
b. Dapat menambah wawasan dan informasi ilmu pengetahuan bagi pembaca dan penulis.
2. Manfaat praktis

2
a. Hasil makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca terkait
dasar-dasar struktur organisasi.
b. Dalam penelitian ini juga memberikan tentang bagaimana cara menerapkan organisasi
yang baik dan terstruktur.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Struktur Organisasi


(Rachmawati, 2016)Menurut Ajibolade, et al., (2010), mengartikan struktur
organisasi sebagai: “Organizational structure is about the formal specification of different
roles for organizational members, or tasks for groups, to ensure that the activities of the
organization are carried out”.
(Wahjono et al., 2020) Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai sistem atau
jaringan tugas, sistem pelaporan dan komunikasi yang menghubungkan pekerjaan individu
dengan tim.

Ivacevich, et al., (2011) juga mengemukakan pendapat yang sama mengenai


elemen struktur organisasi, yaitu: division of labor, delegation of authority,
departmentalization, span of control.

(Organisasi, 2008)Menyatakan bahwa penciptaan struktur organisasi yang sesuai


telah dimulai dalam mengkaji karakteristik fenomena birokrasi, telah dilakukan penelitian
untuk mempelajarinya sebuah organisasi yang kompleks yang dapat menjelaskan alasan
strukturnya dan mencari dampak dari struktur spesifik ini pada perilaku dan kinerja
organisasi. Meskipun fokusnya sekarang alasan empiris untuk ini harus ditemukan tingkat
variasi dan pengujian struktur hierarki organisasi efek dari model struktural yang berbeda
pada perilaku dan efisiensi organisasi. Chandler (1962) menemukan bahwa struktur
mengikuti strategi, itu adalah hal yang sama dengan Christensen et al. (1982). Setelah
Chanler (1962).Setelah menyusun strategi perusahaan, manajemen harus melakukan
perencanaan struktural Bagi organisasi, ini adalah perumusan strategi baru Tentu saja
muncul kontradiksi dan berbagai masalah administrasi baru Efek pada kinerja organisasi
sehingga tidak berhasil membosankan, diperlukan struktur organisasi yang sesuai dengan
strategi.
2.2 Desain Organisasi

(Ke, 2021)Desain organisasi adalah model yang dipilih oleh organisasi untuk
mengkoordinasikan dan mengarahkan tugas-tugas dalam organisasi, termasuk dirinya

4
sendiri. Bagaimana semua anggota organisasi didorong untuk menggunakan semua energi
dan keterampilan mereka untuk memaksimalkan keterampilan dan sumber daya organisasi
untuk mengolah, menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi organisasi,
serta barang dan jasa. Jones (2001: 34-58) mengemukakan beberapa tantangan dalam
mendesain organisasi, yaitu: Diferensiasi, integrasi, diferensiasi, sentralisasi, desentralisasi
dan standarisasi saling penyesuaian. Tantangan ini berarti selalu ada dua situasi dilema
antara dua kutub yang berlawanan dalam perencanaan organisasi. Dalam situasi ini,
pimpinan organisasi atau bisnis harus membuat keputusan desain yang paling efisien,
produktif, dan efektif bagi organisasi. Setiap pilihan memiliki konsekuensi tergantung dari
kelebihan dan kekurangan masing-masing model.

Berikut adalah gambar struk organisasi pada perusahaan :

5
2.3 Unsur-unsur Struktur Organisasi
2.3.1 Dasar-dasar Struktur Organisasi
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para manajer dalam merancang struktur
organisasi, ada enam unsur yang harus diperhatiakan yaitu:
a. Spesialis Kerja
Semua tugas dalam organisasi disortir jumlah langkah di mana setiap langkah
diselesaikan oleh satu individu berbeda yang pada dasarnya adalah spesialisasi
pekerjaan, itu saja alih-alih semua pekerjaan dilakukan oleh satu orang, lebih baik
setiap individu-individu berspesifikasi dalam mengerjakan bagian dari suatu
kegiatan yang berada di dalam sebuah organisasi. Jadi tujuannya akan menjadi
tercapai dengan lebih efektif.
b. Departementalisasi
Dasar-dasar yang digunakan di dalam pengelompokan pekerjaan disebut
depertementalisasi.
1) Pengelompokan kegiatan berdasarkan fungsi yang dijalankan
2) Pengelompokan kegiatan berdasarkan tipe produk yang dihasilkan organisasi itu
3) Pengelompokan kegiatan berdasarkan atas dasar geografi atau teritori
4) Pengelompokan kegiatan berdasarkan proses
c. Rantai Komando
Rantai komando adalah garis yang tidak putus dari wewenang yang menjulur dari
puncak organisasi ke tingkat terbawa sebuah organisasi sehingga memperjelas
siapa melapor ke siapa, misalnya kepada siapakah saya bertanggung jawab
d. Rentang Kendali
Kerentanan kontrol adalah hal yang penting untuk menentukan struktur organisasi,
karena dalam hal ini manajer puncak yang memutuskan jumlah manajer dan level
dalam organisasi. Dengan Beberapa bawahan pemimpin dapat secara efektif dan
efisien membimbing anggota efisien, itulah yang dimaksud interval kontrol.
e. Sentralisasi dan Desentralisasi
Di beberapa organisasi, manajer senior melakukan segalanya Solusi dan
pengobatan dari setiap masalah. Manajer Tingkat Bawah secara eksklusif sesuai
dengan instruksi dari eksekutif utama. Pada dalam organisasi di mana pengambilan

6
keputusan ditekan, kondisi lain berlaku untuk manajer yang paling dekat dengan
operasi organisasi. Contoh pertama adalah organisasi yang sangat terpusat yang
lainnya terdesentralisasi. Ciri-ciri organisasi terpusat struktural berbeda dari
organisasi terdesentralisasi. Dalam organisasi yang terdesentralisasi, tindakan lebih
cepat untuk memecahkan masalah, lebih banyak orang
berkontribusi pada keputusan, dan semakin kecil kemungkinannya Karyawan
merasa terasing dari pengambil keputusan tentang kehidupan profesionalnya.
f. Formalisasi
Mengacu sampai tingkat mana pekerjaan dalam organisasi itu dibakukan. Jika suatu
pekerjaan dalam sebuah organisasi sangat diformalkan maka pelaksanaan
pekerjaan kurang mendapatkan keleluasaan untuk dapat mengerjakan sesuatu,
kapan dan bagaimana cara seharusnya untuk mengerjakannya. 1
2.3.2 Prinsip-prinsip Organisasi
(Rohmah, 2019)Untuk dapat menciptakan dan menggerakkan suatu organisasi secara
efektif dan efisien, maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebuah organisasi sebagai
berikut:
a. Perumusan tujuan secara jelas. Tanpa adanya tujuan organisasi yang jelas, sebuah
organisasi itu sendiri akan kehilangan arah pelaksanaanya. Sehingga berjalan di
atas ketidakjelasan.
b. Semua anggota organisasi memahami dan mengikuti tujuan Organisasi agar semua
anggota kelompok mendapat instruksi bekerja dan mengevaluasi hasil
pekerjaannya. Jadi anggota Organisasi yang memahami dan menghayati tujuan
organisasi mewujudkannyamelaksanakan tugasnya dengan sadar dan tanpa
paksaan, sehingga hasilnya konsisten apa yang dicapai memenuhi atau bahkan
melebihi harapan.
c. Karena adanya perbedaan keahlian dan minat para anggota organisasi, maka dalam
organisasi tersebut terdapat pembagian kerja, sehingga para manajer harus dapat
mengkoordinasikan para anggota organisasi dalam arti sudah ditempatkan sesuai
dengan keahliannya. Tertarik, dengan mempertimbangkan kebutuhan aktual
organisasi.

7
d. Dalam sebuah organisasi pelimpahan sebuah wewenang harus sesuai dengan
tanggung jawab.
e. Penetapan hierarki wewenang dari atas kebawah hendaknya harus dilakukan
secara tegas, agar dapat memberikan gambaran kepada seluruh civitas organisasi
pola hubungan kerja yang perlu dipelihara.
f. Kesatuan arah. Dalam artian semua kegiatan organisasi dilakukan harus mengarah
pada tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
g. Adaya kesatuan perintah (unity of command). Setiap anggota kelompok hanya
memiliki satu pimpinan atau atasan langsung, sehingga anggota organisasi tau
kepada siapa ia menerima perintah, kemana harusnya memberikan laporan dan
mempertanggungjawabkan semua kegiatannya.
h. Batas kemampuan pengawasan (span of control). Yakni batas kemampuan seorang
pemimpin secara langsung mengawasi bawahanya dengan baik. Batas kemampuan
pengawasanya tidak dapat ditentukan secara pasti, Karena amat tergantung pada
factor subyek dan obyek.
2.3.3 Faktor-faktor YangMempengaruhi Organisasi
a. Strategi organisasi
Memilih struktur yang tepat tidak menjamin keberhasilan dalam mencapai
tujuan, tetapi dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam mencapai
tujuan. Strategi diperlukan dalam mengelola organisasi agar apa yang dinyatakan
berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
b. Skala organisasi
Ukuran organisasi dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor seperti
volume penjualan, pangsa pasar dan jumlah karyawan. Organisasi yang besar
berarti organisasi tersebut memiliki cabang di berbagai daerah karena pangsa
pasarnya yang besar.
c. Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan adalah bagaimana suatu produk dari
suatu organisasi bisnis dihasilkan atau juga dengan cara bagaimana pekerjaan
dilakukan.
d. Lingkungan

8
Faktor lingkungkan merupakan salah satu yang menentukan bagaimana organisasi
akan berjalan. Lingkungan yang dinamis akan menuntut organisasi untuk
menyesuaikan diri secara dinamis.

2.3.4 Empat Pilar Dalam Organisasi


a. Pilar Pertama : Pembagian Kerja
Dalam perencanaan berbagai kegiatan atau pekerjaan untuk mencapai
sebuah tujuan tentunya telah ditentukan. Keseluruhan kegiatan dan pekerjaan yang
telah direncanakan disederhanakan sedemikian rupa agar mempermudah
pengimplementasiannya.
b. Pilar Kedua : Pengelompokkan Pekerjaan
Klasifikasi pekerjaan setelah ditentukan, pekerjaan dikelompokkan sesuai
kriteria tertentu.
c. Pilar Ketiga : Penentuan Relasi Antarbagian Dalam Organisasi
Mendefinisikan hubungan antar departemen dalam organisasi (hierarki)
Setelah proses kelompok, langkah selanjutnya adalah proses penentuan hierarki
atau hubungan antar bagian dalam organisasi. Ada dua konsep penting dalam
mendefinisikan hirarki, yaitu:
- Rentang kepemimpinan, yang mengacu pada jumlah orang atau bagian dalam
suatu departemen yang bertanggung jawab atas bagian atau divisi tertentu.
- Sebuah rantai komando yang mengontrol bagaimana batas otorisasi ditetapkan
dan bagaimana setiap bagian dilaporkan ke bagian tertentu.

d. Pilar Keempat : Koordinasi


Pilar terakhir dari proses organisasi adalah koordinasi. Koordinasi adalah
proses mengintegrasikan semua fungsi departemen atau bagian yang berbeda dari
suatu organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan
efisien.

2.4 Fungsi Struktur Organisasi


menemukan bahwa struktur organisasi memiliki pengaruh yang kuat terhadap
sistem akuntansi manajemen. Hal yang sama juga berlaku pada penelitian Stankin et al
(1994) yang menyatakan bahwa struktur organisasi merupakan pola hubungan internal,

9
wewenang dan komunikasi antara bagian-bagian dalam perusahaan. Struktur
mempengaruhi arus informasi dan interaksi antar manusia.
(Calista & Rakhmalina, 2020)Fungsi struktur dalam organisasi Hasibuan (2007:85)
adalah untuk menginformasikan kepada semua orang dalam organisasi tentang kegiatan
dan pekerjaan apa yang harus dilakukan, untuk berkonsultasi dan kepada siapa harus
bertanggung jawab. Kerjasama untuk mencapai tujuan organisasi dapat tercapai sesuai
dengan yang direncanakan sebelumnya. Gambaran yang jelas tentang struktur organisasi
memudahkan para eksekutif untuk menetapkan posisi kepada orang yang tepat, sehingga
menghasilkan efisiensi dan efektivitas. Pola dasar struktur organisasi harus relatif
permanen. Dengan kata lain, Anda tidak perlu mengubahnya secara permanen.
Fleksibilitas harus dijamin dalam aktivitas yang dilakukan. Artinya, ruang lingkup kegiatan
dapat diperluas kapan saja, tetapi model dasar struktur organisasi tidak harus berubah.
Yang perlu diperhatikan dalam mengisi struktur organisasi adalah bagian-bagian dari tugas
atau orang-orang yang memiliki kompetensi untuk jenis tugas yang akan dikerjakan dalam
struktur tersebut. Kegiatan dalam struktur dapat dibagi menjadi empat elemen. b) Butir
Asisten Komando c) Elemen pelaksanaan tugas utama. d) Elemen untuk melaksanakan
tugas fungsional.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
(Wahjono et al., 2020) Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai sistem atau
jaringan tugas, sistem pelaporan dan komunikasi yang menghubungkan pekerjaan
individu dengan tim.
Organisasi atau perusahaan yang didirikan tentunya harus membentuk struktur
organisasi sehingga tidak hanya bangunan tempat kerja tetapi juga jelas organisasi yang
bersangkutan. Struktur organisasi yang benar dari suatu organisasi sangat bergantung
pada strategi bisnis yang dipilih dan ada juga beberapa faktor yang menyebabkan
perbedaan struktur organisasi yang dibahas dalam artikel ini.

3.2 Saran
Setelah mengetahui tentang definisi struktur organisasi, unsur-unsur dan fungsi
struktur organisasi maka penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi
seluruh pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan ilmu mengenai
research marketing agar kegiatan operasional manajemen perusahaaan mendapat
peningkatan efesiensi dan efektifitas dalam kegiatan operasional bisnis yang
dijalankan. Demi penyempurnaan makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif.

11
DAFTAR PUSTAKA

Calista, A., & Rakhmalina, I. (2020). Pendahuluan Salah satu tugas pokok pemerintah yang
terpenting adalah memberikan pelayanan umum kepada masyarakat . Pelayanan yang
diwujudkan adalah pelayanan yang berorientasi pada rakyat . Oleh karena itu , organisasi
pemerintah sering pula disebut “ Pel. Integritas Jurnal Manajemen Profesional (IJMPro),
1(2), 211–226.

Ke, P. (2021). 12 Desain dan struktur Organisasi. 1–14.

Organisasi, P. S. (2008). JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Tahun 2008 Hal.


63 - 74. 63–74.

Rachmawati, R. (2016). STRUKTUR ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERN


TERHADAP KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN Rima
Rachmawati Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Jurnal Ilmiah Manajemen,
VI(1), 70–82.

Rohmah, N. F. (2019). Struktur dan Desain Organisasi. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam,
3(1), 1–13.

Wahjono, S. I., Marina, A., Rahim, A. R., & Yani, T. I. I. (2020). Perilaku Organisasi di Era
Revolusi Industri 4.0 Cet. I. 1(April), 1–274.

12

Anda mungkin juga menyukai