Kelompok 13 :
2022
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur telah kita panjatkan kehadirat AllahSWT. Berkat rahmat dan karunianya kita
kelompok 13 bisa menyusun makalah yang berjudul “DASAR DASAR STRUKTUR
ORGANISASI” bermaksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi.
Dalam pengerjaan makalah ini tidak lepas dari do’a, dukungan, dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih atas segala dukunagan
kontribusi kepada :
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Mungkin dalam makalah
ini terdapat kesalahan yang belum kita ketahui, kami mohon kritik dan sarannya, penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................... i
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 11
3.2 Saran ........................................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi sebagai sarana pengendalian,Jadi ada struktur peran yang disepakati untuk
orang-orang di perusahaanperusahaan dapat mencapai tujuannya secara efisien dan ekonomis.
(1) Kewajibanharus dipisahkan agar tidak ada yang menguasai semua tahapan acara.(2) Atasan
harus berwenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan pemenuhan tugas. (3) Tanggung
jawab orang tersebut harus ditentukan jelas sehingga tidak ada kekurangan atau kelebihan. (4)
Pejabat mendelegasikan tanggung jawab Ada sistem pengawasan yang efektif untuk
mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang kepada bawahan untuk memastikan bahwa
tugas diselesaikan dengan benar. (5) orang yang Fungsi yang didelegasikan memiliki tugas
untuk menjalankan otoritas ini kontrol yang ketat. Tetapi mereka dapat menghubungi manajer
mereka jika terjadi kesalahan.(6) Karyawan bertanggung jawab kepada atasannya atas
tugasnya. (7) Struktur Organisasi itu harus sesederhana mungkin. (8) Bagian organisasi dan
1
manual harus disiapkan membantu dalam merencanakan dan mengelola perubahan dan juga
meningkatkan pemahaman dan tentang organisasi, rantai otorisasi dan distribusi tanggung
jawab.
Namun, setiap organisasi memiliki struktur yang berbeda Struktur dapat mempengaruhi
sikap dan perilaku para anggotanya.Diketahui bahwa tujuan organisasi adalah membagi
pekerjaan yang harus diselesaikan menjadi departemen dan tugas yang terperinci, membagi
tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan setiap tugas, mengkoordinasikan berbagai tugas
organisasi, mengelompokkan pekerjaan ke dalam unit-unit, membangun hubungan antara
individu, kelompok, dan departemen, menetapkan otoritas formal, dan menugaskan serta
mengalokasikan sumber daya organisasi.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini, yaitu :
1. Sebagai salah satu tugas mata kuliah Perilaku Organisasi.
2. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memaparkan sekilas tentang struktur organisasi,
desain organisasi, unsur-unsur struktur organisasi, dan fungsi struktur organisasi.
3. Mengidentifikasi dasar dasar struktur orgaanisasi.
1.4 Manfaat
1. Manfaat teoritis
a. Hasil makalah ini diharapkan dapat memberikan referensi dan pengetahuan tambahan
untuk penulis dan pembaca.
b. Dapat menambah wawasan dan informasi ilmu pengetahuan bagi pembaca dan penulis.
2. Manfaat praktis
2
a. Hasil makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca terkait
dasar-dasar struktur organisasi.
b. Dalam penelitian ini juga memberikan tentang bagaimana cara menerapkan organisasi
yang baik dan terstruktur.
3
BAB II
PEMBAHASAN
(Ke, 2021)Desain organisasi adalah model yang dipilih oleh organisasi untuk
mengkoordinasikan dan mengarahkan tugas-tugas dalam organisasi, termasuk dirinya
4
sendiri. Bagaimana semua anggota organisasi didorong untuk menggunakan semua energi
dan keterampilan mereka untuk memaksimalkan keterampilan dan sumber daya organisasi
untuk mengolah, menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi organisasi,
serta barang dan jasa. Jones (2001: 34-58) mengemukakan beberapa tantangan dalam
mendesain organisasi, yaitu: Diferensiasi, integrasi, diferensiasi, sentralisasi, desentralisasi
dan standarisasi saling penyesuaian. Tantangan ini berarti selalu ada dua situasi dilema
antara dua kutub yang berlawanan dalam perencanaan organisasi. Dalam situasi ini,
pimpinan organisasi atau bisnis harus membuat keputusan desain yang paling efisien,
produktif, dan efektif bagi organisasi. Setiap pilihan memiliki konsekuensi tergantung dari
kelebihan dan kekurangan masing-masing model.
5
2.3 Unsur-unsur Struktur Organisasi
2.3.1 Dasar-dasar Struktur Organisasi
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para manajer dalam merancang struktur
organisasi, ada enam unsur yang harus diperhatiakan yaitu:
a. Spesialis Kerja
Semua tugas dalam organisasi disortir jumlah langkah di mana setiap langkah
diselesaikan oleh satu individu berbeda yang pada dasarnya adalah spesialisasi
pekerjaan, itu saja alih-alih semua pekerjaan dilakukan oleh satu orang, lebih baik
setiap individu-individu berspesifikasi dalam mengerjakan bagian dari suatu
kegiatan yang berada di dalam sebuah organisasi. Jadi tujuannya akan menjadi
tercapai dengan lebih efektif.
b. Departementalisasi
Dasar-dasar yang digunakan di dalam pengelompokan pekerjaan disebut
depertementalisasi.
1) Pengelompokan kegiatan berdasarkan fungsi yang dijalankan
2) Pengelompokan kegiatan berdasarkan tipe produk yang dihasilkan organisasi itu
3) Pengelompokan kegiatan berdasarkan atas dasar geografi atau teritori
4) Pengelompokan kegiatan berdasarkan proses
c. Rantai Komando
Rantai komando adalah garis yang tidak putus dari wewenang yang menjulur dari
puncak organisasi ke tingkat terbawa sebuah organisasi sehingga memperjelas
siapa melapor ke siapa, misalnya kepada siapakah saya bertanggung jawab
d. Rentang Kendali
Kerentanan kontrol adalah hal yang penting untuk menentukan struktur organisasi,
karena dalam hal ini manajer puncak yang memutuskan jumlah manajer dan level
dalam organisasi. Dengan Beberapa bawahan pemimpin dapat secara efektif dan
efisien membimbing anggota efisien, itulah yang dimaksud interval kontrol.
e. Sentralisasi dan Desentralisasi
Di beberapa organisasi, manajer senior melakukan segalanya Solusi dan
pengobatan dari setiap masalah. Manajer Tingkat Bawah secara eksklusif sesuai
dengan instruksi dari eksekutif utama. Pada dalam organisasi di mana pengambilan
6
keputusan ditekan, kondisi lain berlaku untuk manajer yang paling dekat dengan
operasi organisasi. Contoh pertama adalah organisasi yang sangat terpusat yang
lainnya terdesentralisasi. Ciri-ciri organisasi terpusat struktural berbeda dari
organisasi terdesentralisasi. Dalam organisasi yang terdesentralisasi, tindakan lebih
cepat untuk memecahkan masalah, lebih banyak orang
berkontribusi pada keputusan, dan semakin kecil kemungkinannya Karyawan
merasa terasing dari pengambil keputusan tentang kehidupan profesionalnya.
f. Formalisasi
Mengacu sampai tingkat mana pekerjaan dalam organisasi itu dibakukan. Jika suatu
pekerjaan dalam sebuah organisasi sangat diformalkan maka pelaksanaan
pekerjaan kurang mendapatkan keleluasaan untuk dapat mengerjakan sesuatu,
kapan dan bagaimana cara seharusnya untuk mengerjakannya. 1
2.3.2 Prinsip-prinsip Organisasi
(Rohmah, 2019)Untuk dapat menciptakan dan menggerakkan suatu organisasi secara
efektif dan efisien, maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebuah organisasi sebagai
berikut:
a. Perumusan tujuan secara jelas. Tanpa adanya tujuan organisasi yang jelas, sebuah
organisasi itu sendiri akan kehilangan arah pelaksanaanya. Sehingga berjalan di
atas ketidakjelasan.
b. Semua anggota organisasi memahami dan mengikuti tujuan Organisasi agar semua
anggota kelompok mendapat instruksi bekerja dan mengevaluasi hasil
pekerjaannya. Jadi anggota Organisasi yang memahami dan menghayati tujuan
organisasi mewujudkannyamelaksanakan tugasnya dengan sadar dan tanpa
paksaan, sehingga hasilnya konsisten apa yang dicapai memenuhi atau bahkan
melebihi harapan.
c. Karena adanya perbedaan keahlian dan minat para anggota organisasi, maka dalam
organisasi tersebut terdapat pembagian kerja, sehingga para manajer harus dapat
mengkoordinasikan para anggota organisasi dalam arti sudah ditempatkan sesuai
dengan keahliannya. Tertarik, dengan mempertimbangkan kebutuhan aktual
organisasi.
7
d. Dalam sebuah organisasi pelimpahan sebuah wewenang harus sesuai dengan
tanggung jawab.
e. Penetapan hierarki wewenang dari atas kebawah hendaknya harus dilakukan
secara tegas, agar dapat memberikan gambaran kepada seluruh civitas organisasi
pola hubungan kerja yang perlu dipelihara.
f. Kesatuan arah. Dalam artian semua kegiatan organisasi dilakukan harus mengarah
pada tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
g. Adaya kesatuan perintah (unity of command). Setiap anggota kelompok hanya
memiliki satu pimpinan atau atasan langsung, sehingga anggota organisasi tau
kepada siapa ia menerima perintah, kemana harusnya memberikan laporan dan
mempertanggungjawabkan semua kegiatannya.
h. Batas kemampuan pengawasan (span of control). Yakni batas kemampuan seorang
pemimpin secara langsung mengawasi bawahanya dengan baik. Batas kemampuan
pengawasanya tidak dapat ditentukan secara pasti, Karena amat tergantung pada
factor subyek dan obyek.
2.3.3 Faktor-faktor YangMempengaruhi Organisasi
a. Strategi organisasi
Memilih struktur yang tepat tidak menjamin keberhasilan dalam mencapai
tujuan, tetapi dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam mencapai
tujuan. Strategi diperlukan dalam mengelola organisasi agar apa yang dinyatakan
berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
b. Skala organisasi
Ukuran organisasi dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor seperti
volume penjualan, pangsa pasar dan jumlah karyawan. Organisasi yang besar
berarti organisasi tersebut memiliki cabang di berbagai daerah karena pangsa
pasarnya yang besar.
c. Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan adalah bagaimana suatu produk dari
suatu organisasi bisnis dihasilkan atau juga dengan cara bagaimana pekerjaan
dilakukan.
d. Lingkungan
8
Faktor lingkungkan merupakan salah satu yang menentukan bagaimana organisasi
akan berjalan. Lingkungan yang dinamis akan menuntut organisasi untuk
menyesuaikan diri secara dinamis.
9
wewenang dan komunikasi antara bagian-bagian dalam perusahaan. Struktur
mempengaruhi arus informasi dan interaksi antar manusia.
(Calista & Rakhmalina, 2020)Fungsi struktur dalam organisasi Hasibuan (2007:85)
adalah untuk menginformasikan kepada semua orang dalam organisasi tentang kegiatan
dan pekerjaan apa yang harus dilakukan, untuk berkonsultasi dan kepada siapa harus
bertanggung jawab. Kerjasama untuk mencapai tujuan organisasi dapat tercapai sesuai
dengan yang direncanakan sebelumnya. Gambaran yang jelas tentang struktur organisasi
memudahkan para eksekutif untuk menetapkan posisi kepada orang yang tepat, sehingga
menghasilkan efisiensi dan efektivitas. Pola dasar struktur organisasi harus relatif
permanen. Dengan kata lain, Anda tidak perlu mengubahnya secara permanen.
Fleksibilitas harus dijamin dalam aktivitas yang dilakukan. Artinya, ruang lingkup kegiatan
dapat diperluas kapan saja, tetapi model dasar struktur organisasi tidak harus berubah.
Yang perlu diperhatikan dalam mengisi struktur organisasi adalah bagian-bagian dari tugas
atau orang-orang yang memiliki kompetensi untuk jenis tugas yang akan dikerjakan dalam
struktur tersebut. Kegiatan dalam struktur dapat dibagi menjadi empat elemen. b) Butir
Asisten Komando c) Elemen pelaksanaan tugas utama. d) Elemen untuk melaksanakan
tugas fungsional.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
(Wahjono et al., 2020) Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai sistem atau
jaringan tugas, sistem pelaporan dan komunikasi yang menghubungkan pekerjaan
individu dengan tim.
Organisasi atau perusahaan yang didirikan tentunya harus membentuk struktur
organisasi sehingga tidak hanya bangunan tempat kerja tetapi juga jelas organisasi yang
bersangkutan. Struktur organisasi yang benar dari suatu organisasi sangat bergantung
pada strategi bisnis yang dipilih dan ada juga beberapa faktor yang menyebabkan
perbedaan struktur organisasi yang dibahas dalam artikel ini.
3.2 Saran
Setelah mengetahui tentang definisi struktur organisasi, unsur-unsur dan fungsi
struktur organisasi maka penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi
seluruh pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan ilmu mengenai
research marketing agar kegiatan operasional manajemen perusahaaan mendapat
peningkatan efesiensi dan efektifitas dalam kegiatan operasional bisnis yang
dijalankan. Demi penyempurnaan makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif.
11
DAFTAR PUSTAKA
Calista, A., & Rakhmalina, I. (2020). Pendahuluan Salah satu tugas pokok pemerintah yang
terpenting adalah memberikan pelayanan umum kepada masyarakat . Pelayanan yang
diwujudkan adalah pelayanan yang berorientasi pada rakyat . Oleh karena itu , organisasi
pemerintah sering pula disebut “ Pel. Integritas Jurnal Manajemen Profesional (IJMPro),
1(2), 211–226.
Rohmah, N. F. (2019). Struktur dan Desain Organisasi. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam,
3(1), 1–13.
Wahjono, S. I., Marina, A., Rahim, A. R., & Yani, T. I. I. (2020). Perilaku Organisasi di Era
Revolusi Industri 4.0 Cet. I. 1(April), 1–274.
12