Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN DAN

ORGANISASI
“GAMBARAN TENTANG MANAJEMEN, KOMUNIKASI, DAN
ORGANISASI”

DOSEN PENGAMPU :
Ahmad Ade Irwanda, S.T., M.M

KELOMPOK 1:
1. DEVI DWI YANTI (2257201001)
2. FASCAL NUGRAHA (2257201003)
3. ANDRE RIZLIAN SAPUTRA (2257201002)

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat tuhan Yang Maha Esa. Karna atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Gambaran Tentang Manajemen, Komunikasi, Dan Organisasi”. Pada makalah ini kami
banyak mengambil dari berbagai sumber dan referensi.Oleh sebab itu, dalam kesempatan
ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih da semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca.

1
DAFTAR ISI

KATA PRNGANTAR..........................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................3
1.1. LATAR BELAKANG.............................................................................................3
1.2. RUMUSAN MASALAH........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................4
2.1. Manajemen.......................................................................................................4
2.1.1 Pengertian Manajemen..............................................................................4
2.3. Fungsi Manajemen..............................................................................................5
2.2. Komunikasi........................................................................................................5
2.2.1 Pengertian Komunikasii..............................................................................5
2.2.2 Fungsi Dan Tujuan Komunikasii..................................................................6
2.2.3 Unsur-Unsur Komunikasii...........................................................................6
2.2.4 Proses Komunikasii............................................................................................6
2.3 Organisasii................................................................................................................7
2.3.1 Pengertian Organisasii.......................................................................................7
2.3.2 Unsur-Unsur Organisasii....................................................................................8
2.3.3 Bentuk Organisasii.............................................................................................9
2.3.4 Fungsi Dan Tujuan Komunikasii.......................................................................10
2.4 Hubungan Antara Manajemen Komunikasi Dengan Organisasii...........................10
BAB III PENUTUP...........................................................................................................11
3.1. KESIMPULAN...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................12

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen komunikasi merupakan sebuah patokan atau landasan seseorang
untuk bisa berkomunikasi, agar terjalin suatu pesan yang efektif. Pesan yang
disampaikan pun harus dapat dipahami atau dimengertioleh lawan bicaranya. Inilah
yang disebut dengan proses komunikasi. Lebih spesifiknya yaitu proses penyampaian
pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media apa dengan
mengharapkan timbal balik dari komunikan. Terutamanya dalam sebuah organisasi.
Organisasi yaitu sebuah wadah yang di dalamnya terdiri dari anggota-anggota
yang tersistem baik secara formal maupun non formal untuk mencapai kepentingan
atau tujuan dari organisasi tersebut. Dalam hal ini pentingnya manajemen
komunikasi sangatlah menjadi hal yang utama dalam sebuah organisasi. Karena
melalui manajemen komunikasi individu dapat mengolah pesan baik tulisan maupun
lisan dengan memperhatikan lebih dulu kepada siapa yang ia tuju untuk mencapai
tujuan bersama suatu organisasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan manajemen?
2. Apa fungsi dari manajemen?
3. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
4. Apa fungs dan tujuani dari komunikasi?
5. Apa saja unsur - unsur dari komunikasi?
6. Bagaimana proses komunikasi?
7. Apa yang dimaksud dengan organisasi?
8. Apa saja unsur dan jenis organisasi?
9. Apa saja bentuk organisasi?
10. Apa fungsi dan tujuan dari organisasi?
11. Bagaimana Hubungan antara manajemen komunikasi dan organisasi?

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Manajemen
2.1.1. Pengertian Manajemen
Penelitian terhadap awal sejarah manajemen pada 7000 tahun yang lalu
menyebutkan bahwa manajemen merupakan sebuah proses berdasarkan trial dan
error, hanya sedikit atau bahkan tanpa teori, dan hampir tidak terdapat penyebaran
ide dan praktik. Ada banyak versi mengenai definisi manajemen, namun demikian
pengertian manajemen itu sendiri secara umum adalah suatu proses yang terdiri dari
rangkaian kegiatan, seperti planning, organizing, staffing, directing, dan controlling
yang dilakukan oleh para anggota organisasi dengan menggunakan seluruh sumber
daya organisasi untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Secara umum, pengertian manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu
dan pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan
pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan. Bisa juga
diartikan bahwa manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan yang sistematis
agar dapat memahami mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama agar
dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan
tertentu dan masyarakat luas.
Secara etimologis, pengertian manajemen meupakan seni untuk
melaksanakan dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang
mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersama
dengan beberapa orang dalam organisasi tersebut. Sehingga ada orang yang
merumuskan dan melaksanakan tindakan manajemen dari beberapa ahli. Berikut
ada beberapa pengertian tentang manajemen dari beberapa ahli :
1. James A.F. Stonner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi, serta penggunaan
semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Robbins dan Coulter (2007)

4
Manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan
sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan
melalui orang lain. Efisiensi mengacu pada memperoleh output terbesar dengan
input terkecil, digambarkan sebagai “melakukan segala sesuatu secara benar”.
Sedangkan, efektivitas mengacu pada menyelesaikan kegiatan-kegiatan sehingga
sasaran organisasi dapat tercapai, digambarkan sebagai “malakukan segala sesuatu
dengan benar”.
3. Heene dan Desmidt (2010)
Manajemen adalah serangkaian aktivitas manusia yang
berkesinambungan dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
4. Assauri (2004)
Manajemen adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai
tujuan dengan menggunakan atau mengoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain.
5. Hersey dan Blanchard (2005)
Manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pemotivasian, dan pengendlian terhadap orang dan mekanisme kerja
untuk mencapai tujuan.

2.1.2. Fungsi Manajemen


Manajemen adalah kegiatan-kegiatan kerja yang fungsinya mengoordinir
anggota-anggota organisasi demi tercapainya pekerjaan-pekerjaan secara efektif
dan efisien.
2.2. Komunikasi
2.2.1. Pengertian Komunikasi
 Istilah komunikasi sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Latin yakni

communicatus yang memiliki arti berbagi atau tujuan untuk mencapai kebersamaan.
Kata “communicatus” ini kemudian diterjemahkan ke dalam banyak bahasa
termasuk bahasa Indonesia dan menjadi istilah yang biasa kita gunakan untuk
menggambarkan pembicaraan antara kita dengan orang lain.

5
2.2.2. Fungsi dan tujuan komunikasi
Terdapat empat fungsi komunikasi adalah :
(1) sembilan (untuk menginformasikan) :Yaitu memberikan informasi kepada
masyarakat, mengungkapkan kepada masyarakat mengenai peristiwa yang
terjadi, ide atau pikiran dan tingkah laku orang lain, serta segala sesuatu yang
disampaikan orang lain. 
(2) Mendidik (mendidik) yaitu: fungsi komunikasi sebagai sarana
pendidikan. Melalui komunikasi, manusia dalam masyarakat dapat menyampaikan
ide dan pikirannya kepada orang lain sehingga orang lain mendapatkan informasi
dan ilmu pengetahuan.
(3) Menghibur (to entertain) yaitu: Fungsi komunikasi selain menyampaikan
pendidikan dan mempengaruhi, komunikasi juga berfungsi untuk memberi hiburan
atau menghibur orang lain.
(4) Mempengaruhi (to influence)yaitu: fungsi mempengaruhi setiap individu yang
berkomunikasi, tentunya berusaha saling mempengaruhi jalan pikiran komunikan
dan lebih jauh lagi berusaha merubah sikap dan tingkah laku komunikan sesuai
dengan apa yang diharapkan .
Tujuan komunikasi bukan hanya informatif atau sebagai cara
penyampaian pesan tapi juga menjadi salah satu bentuk dalam menjalin hubungan,
baik individual, dalam kelompok ataupun organisasi.

2.2.3. Unsur Komunikasi


Unsur dalam berkomunikasi meliputi 5 hal yaitu :
 Komunikator : who (communicator, source, sender)
 Pesan : says what (message)
 Media : in which channel (channel, media)
 Komunikan : to whom (communicant, communicatee, reciever,
recipient)
 Efek (effect, impact, influence)

2.2.4. Proses Komunikasi


Tahapan proses komunikasi dibagi menjadi dua proses yaitu proses
secara primer dan sekunder sebagai berikut :
1. Proses komunikasi secara primer

6
Proses komunikasi primer adalah mengantarkan pikiran dengan
menggunakan lambang atau simbol sebagai medianya. Dikutip dari buku Komunikasi
dalam Perspektif Teori dan Praktik (2017) karya Yetty Oktarina dan Yudi Abdullah,
lambang atau simbol tersebut dapat berupa pesan verbal (bahasa) dan nonverbal
(gerak-gerik tubuh, gambar, warna, isyarat, dan sebagainya). Dengan menggunakan
simbol atau lambang, komunikator bisa menerjemahkan atau menyampaikan pikiran
dan perasaannya kepada komunikan.
2. Proses komunikasi secara sekunder
Menurut H.A. Rusdiana dalam buku Etika Komunikasi Organisasi: Filosofi,
Konsep, dan Aplikasi (2018), proses komunikasi sekunder adalah penyampaian
informasi dari komunikator kepada komunikan, dengan menggunakan alat atau
sarana sebagai media kedua (sekunder), setelah memakai lambang (simbol) sebagai
media pertamanya. Umumnya, komunikator menggunakan media kedua dalam
penyampaian informasinya karena komunikan berada di tempat yang relatif jauh
atau komunikannya berjumlah banyak. Beberapa contoh sarana yang sering
digunakan sebagai media kedua di antaranya, surat, telepon, surat kabar, majalah,
radio, televisi, film dan sebagainya.

2.3. Organisasi
2.3.1 Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang
yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu
organisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari
banyak orang, bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan yang
sama dan berhubungan dengan lingkungan luar.

Berikut beberapa pengertian organisasi menurut beberapa ahli:

 Menurut Oliver Sheldon organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang


para individu atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-bakat
yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan

7
saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan
terkoordinasi dari usaha yang tersedia.

 Menurut J. William Schulze Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang,


benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang
berkaitan dengannya, yang dikumpulkan dalam hubungan yang teratur dan
Ernest Dale. Pengertian organisasi adalah sebuah proses perencanaan. Ini
berkaitan dengan hal menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu
struktur atau motif hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu
badan usaha.

 W.J.S. Poerwadarminta. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai


bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan
tertata.

 Janu Murdiyamoko & Citra Handayani. Pengertian organisasi adalah sebuah


sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas,
prosedur dan cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci.

2.3.2 Unsur-unsur dan jenis organisasi

 Unsur organisasi meliputi tiga hal yaitu Orang-orang (sekumpulan orang),


kerjasama, dan tujuan yang ingin dicapai.

 Jenis organisasi organisasi dapat digolongkan dalam beberapa hal yaitu :

1. Organisasi Formal

Beberapa cirinya adalah memiliki penataan yang rapi, struktur yang jelas dan
kepemimpinan yang baik. Terdapat peraturan tertulis yang memuat tentang hak dan
kewajiban masing-masing anggotanya. Sehingga tidak menimbulkan banyak konflik
di dalamnya. Organisasi formal itu mayoritas bisa bertahan lama. Karena
menekankan aturan dan kontrak yang jelas. Tidak bisa jika ditinggalkan begitu saja
sebelum tujuan organisasi tercapai.

8
Contoh Organisasi formal adalah organisasi pemerintahan, sebuah bisnis, usaha dan
lainnya.

2. Organisasi Informal
Organisasi informal yang mana berbanding terbalik dengan formal. Tidak
mempunyai visi dan misi yang jelas, kepemimpinan sukarela serta tidak ada aturan
yang mengekang. Tidak harus sesuai kontrak, Sehingga para anggotanya lebih
fleksibel dalam menjalankan tugas masing-masing. Contohnya sangat banyak,
perkumpulan hobi yang sejenis, kepemilikan benda yang sama. Dan yang lainnya.

2.3.3 Bentuk organisasi

  Organisasi Sosial

Organisasi sosial merupakan sekumpulan orang-orang yang jelas atau masyarakat


yang mempunyai suatu tujuan sehingga bisa membentuk lembaga sosial atau
organisasi dengan tidak melanggar peraturan yang ada di negara tersebut baik yang
berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan bernegara.

 Organisasi Mahasiswa

Organisasi mahasiswa merupakan organisasi yang beranggotakan mahasiswi yang


mewadahi bakat, minat dan potensi yang diadakan kegiatan ekstra kurikuler.
Contohnya seperti organisasi kemahasiswaan seperti HIMA, BEM, UKM dll.

 Organisasi bisnis

Organisasi bisnis merupakan organisasi yang dipahami sebagai entitas sosial yang


dibentuk dua orang atau lebih yang bekerja secara terkoordinasi dalam lingkungan
eksternal tertentu yang bertujuan pada tujuan kolektif, adapun tiga jenis utama
dalam organisasi bisnis adalah kepemilikan perseorangan, kemitraan dan koperasi.
Contohnya : PT, CV, firma, koperasi dll.

 Organisasi Teknis

9
Organisasi teknis terdiri dari sekelompok orang yang harus memenuhi tugas-tugas
tertentu secara sistematis dan terkoordinasi agar dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat. Contohnya: Jasa konstruksi, Industri atau bidang jasa lainnya termasuk
dalam organisasi ini.

2.3.4 Fungsi dan Tujuan Organisasi

 FUNGSI
1. Sebagai perekat persatuan dan kesatuan anggota.
2. Sebagai wadah berkarya bagi anggota.
3. Sebagai sarana untuk mencapai tujuan Organisasi.
 TUJUAN
1. Menghimpun dan mempersatukan anggota.
2. Membantu mewujudkan keharmonisan rumah tangga anggota.
3. Membentuk dan mengembangkan kualitas sumber daya anggota.
4. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga.
5. Menjalin komunikasi dan silaturrahmi antar anggota.

2.4. Hubungan Antara Manajemen Komunikasi Dengan Organisasi


Hubungan antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada
peninjauannya yang terfokus pada manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan
organisasi itu. Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang
berlangsung dengan organisasi, metode dan teknik apa yang digunakan, media apa
yang dipakai, bagaimana prosesnya, faktor apa yang menjadi penghambat, dan
sebagainya. Jawaban-jawaban pada pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah
selanjutnya menyajikan suatu konsep komunikasi bagi suatu organisasi tertentu
berdsarkan jenis organisasi, sifat organisasi, dan lingkup organisasi dengan
memperhitungkan situasi tertentu pada saat komunikasi dilancarkan.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan
sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan
melalui orang lain. Efisiensi mengacu pada memperoleh output terbesar dengan
input terkecil, digambarkan sebagai “melakukan segala sesuatu secara benar”.
Sedangkan, efektivitas mengacu pada menyelesaikan kegiatan-kegiatan sehingga
sasaran organisasi dapat tercapai, digambarkan sebagai “malakukan segala sesuatu
dengan benar”.
Organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang
yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu
organisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari
banyak orang, bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan yang
sama dan berhubungan dengan lingkungan luar.

11
DAFTAR PUSTAKA
Https://academia.edu/makalahmanajemenkomunikasi

12

Anda mungkin juga menyukai