Jasman (190202038)
Maulida (190202039)
FAKULTAS SYARIAH
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT.yang telah melimpahkan nikmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini. Shalawat dan salam tak lupa kita
haturkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Saw.Harapan saya makalah ini dapat
memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai Administrasi Umum dan Administrasi
Perkara dan Menejemennya di Peradilan.
Hal pertama yang mendasari penyusunan makalah ini adalah dengan maksud dan tujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Menejemen Administrasi Peradilan dan KUA yang
merupakan salah satu syarat kelulusan untuk melanjutkan ke semester berikutnya.
Penyusun
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... .i
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... .1
A. Latar belakang......................................................................................................... .1
B. Rumusan masalah.................................................................................................... .1
C. Tujuan...................................................................................................................... .1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... .2
A. Administrasi Umum................................................................................................ .2
B. Administrasi di Lembaga Peradilan........................................................................ .4
C. Administrasi Perkara di Pengadilan Agama............................................................ .5
KESIMPULAN................................................................................................................... .8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................9
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum pengertian Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan
menjadi dua yaitu pengertian administrasi dalam arti sempit dan pengertian administrasi
dalam arti luas.Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi dari catat-
yang memiliki sifat teknis ketatausahaan. Sedangkan pengertian administrasi dalam arti
luas adalah seluruh proses kerja sama dari dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan
dengan pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
Selain arti luas, terdapat beberapa pengertian administrasi yang dikemukakan para
ahli dalam mendefinisikannya. Pengertian Administrasi menurut para ahli adalah sebagai
berikut:
Arthur Grager : pengertian administrasi menurut Arthur grager adalah fungsi atau
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi umum?
2. Apa pengertian dari Administrasi Perkara?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian administrasi umum
2. Untuk mengetahui pengertian administrasi perkara
1
BAB II
PEMBAHASAN
Administrasi adalah sebuah istilah yang bersifat generik, yang mencakup semua bidang
kehidupan.Karena itu, banyak sekali definisi mengenai administrasi.Sekalipun demikian, ada
tiga unsur pokok administrasi.Tiga unsur ini pula yang merupakan pembeda apakah sesuatu
kegiatan merupakan kegiatan administrasi atau tidak. Dari definisi administrasi yang ada,
dapat dikelompokkan administrasi dalam pengertian proses, tata usaha dan pemerintahan
atau administrasi Negara.
Administrasi juga dapat diartikan sebagai sebuah usaha dan kegiatan yang berkenaan
dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi
dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat,
pembukuan ringan ketik-mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua
orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu
secara berdaya guna dan berhasil guna. Jadi, administrasi umum adalah usaha atau kegiatan
yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan bersama.
Ulbert
Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan data dan
informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan
keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun
menyeluruh.Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah tata
usaha.
WH Evans
Administrasi adalah fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap
operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi dan ingatan
organisasi.
2
Edwin Robinson
Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan dengan
pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan dan di mana pekerjaan itu harus
dilakukan.
George Terry
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian dan perorganisasian pekerjaan
perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
3
c. Asas saluran komunikasi
Pelaksanan Administrasi umum organisasi hendaknya mengikuti saluran
administrasi yang telah ditetapkan, sehingga seluruh prosesnya dapat diselesaikan
dengan cepat dan memperhatikan pengawasan serta pengendalian dan hasilnya
dapat dipertanggungjawabkan.
d. Asas ketepatan
Guna mendukung kelancaran tugas, semua kegiatan administrasi harus
diselesaikan dengan cepat dan tepat pada waktunya.
B. Manajemen Administrasi di Lembaga Peradilan
a. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen sangat banyak sekali, akan tetapi dapat diambil kesimpulan dari
pendapat para ahli ada empat fungsi yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan. Adapun penjelasan dari fungsi tersebut adalah :
Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah kegiatan pertama yang harus dilakukan sebuah
administrasi.Rencana adalah serangkaian bahan yang dijadikan sebagai landasan
dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya yang sudah ditentukan sebelumnya agar
mencapai tujuan.
Pengorganisasian (organizing)
Adapun yang meliputi dalam pengorganisasian adalah
1. setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya secara baik, melalui cara dengan
waktu yang telah ditetapkan atau disesuaikan dengan ketentuan yang ada.
2. menghindarkan petugas yang dapat menghambat atau merugikan pekerjaan
dalam rangka kerjasama dan lain-lain.
4
3. menghindarkan kesalahpahaman yang dapat menghambat tujuan organisasi
4. mengembangkan dan menjaga sikap saling percaya, baik antara sesame petugas
maupun antar pekerjaan
5. menghindarkan dan menyelesaikan segala bentuk perbedaan pendapat yang
akan menghambat kerjasama tersebut.
Pengarahan (actuating)
Pengarahan berkaitan dengan fungsi manajemen untuk melakukan suatu tindakan
serta melakukan suatu kegiatan yang dibutuhkan agar tercapainya tujuan
organisasi tersebut.Pengarahan juga disebut sebagai suatu gerakan yang bersifat
nyata, yang meliputi beberapa kegiatan tersebut sudah ditentukan dari bagian
perencanaan serta penorganisasian guna mencapai suatu tujuan.
Pengawasan (controlling)
Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara serta peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan
sebelumnya. Pengawasan bersifat positif atau negative.Pengawasan positif
mencoba untuk mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan baik dan
benar.Pengawasan negative mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak
diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terulang kembali.
5
a. Meja I, bertugas;
1. Menerima perkara-perkara (Gugatan, Permohonan, Perlawanan (Verzet),
Derden Verzet, Banding, Kasasi, Permohonan peninjauan kembali, Ekseskusi,
penjelasan dan penaksiran biaya perkara dan biaya eksekusi).
2. Membuat surat kuasa untuk membayar (SKUM) dalam rangkap empat dan
menyerahkan SKUM tersebut kepada calon penggugat/pemohon.
3. Menyerahkan kembali surat gugatan/permohonan kepada calon
penggugat/pemohon.
4. Selain tugas penerimaan perkara, maka meja sattu berkewajiban memberikan
penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan perkara yang diajukan.
b. Meja II, bertugas :
1. Menerima surat gugatan/perlawanan dari calon penggugat/pelawan dalam
rangkap sebanyak jumlah tergugat/terlawan ditambah dua rangkap.
2. Menerima surat permohonan dari calon sekurang-kurangnya sebanyak dua
rangkap
3. Menerima tindasan pertama SKUM dari calon penggugat/pemohon/pelawan.
4. Mendaftar/mencatat surat gugatan/permohonan dalam register yang
bersangkutan serta memberi nomor register pada surat gugatan/permohonan
tersebut.
5. Nomor register diambil dari nomor pendaftaran yang diberikan oleh pemegang
kas (kasir).
6. Menyerahkan kembali satu rangkap surat gugatan /permohonan yang ttelah
diberi nomor register kepada penggugat atau pemohon.
7. Asli surat gugatan/permohonan dimasukkan dalam sebuah map khusus dengan
melampirkan tindasan SKUM dan surat-surat yang berhubungan dengan
gugatan/permohonan, disampaikan kepada wakil panitera, untuk selanjutnya
berkas gugatan /permohonan tersebut disampaikan kepada ketua Pengadilan
Agama (PA) melalui penitera.
8. Mendaftar/mencatat putusan PA/PTA/MA dalam semua buku register yang
bersangkutan.
c. Meja III, bertugas;
6
1. Menyerahkan salinan putusan PA/PTA/MA kepada yang berkepentingan.
2. Menyerahkan salinan penetapan PA kepada pihak yang berkepentingan.
3. Menerima memori/kontra memori banding/ memori/kontra kasasi,
jawaban/tanggapan peninjauan kembali dan lain-lain.
4. Menyusun/menjahit/mempersiapkan berkas.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat,
surat-menyurat, pembukuan ringan ketik-mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang
atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara
berdaya guna dan berhasil guna. Jadi, administrasi umum adalah usaha atau kegiatan yang
berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan bersama.
Administrasi perkara merupakan bagian dari court of law yang mutlak harus dilaksanakan
oleh semua aparat peradilan agama dalam rangka mewujudkan peradilan yang mandiri sesuai
peraturan yang berlaku.Administrasi perkara merupakan proses-proses penyelenggaraan
administrasi oleh seseorang administratur (aparatur peradilan), melingkupi perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan guna mencapai tujuan pokok yang telah ditetapkan semula, yakni
pembinaan dan pengawasan administrasi secara tertib dan teratur.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uinsu.ac.id/9276/1/skripsi%20rizki%20dermawan%20md.pdf
http://www.ulahcopas.site/2016/01/makalah-pengertian-administrasi.html?m=1
http://industrialist2010.blogspot.com/2012/10/administrasi-umum.html?m=1
http://repository.radenfatah.ac.id/7046/2/skripsi%20BAB%20II.PDF