Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN ADMINISTRASI PERADILAN DAN KUA

Administrasi Umum dan Administrasi Perkara di Lembaga peradilan

Dosen Pengampu : Imron Hadi, S. HI., M. H. I

Di susun oleh Kelompok 3:

Jasman (190202038)

Maulida (190202039)

Eva Bonita (190202040)

HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT.yang telah melimpahkan nikmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini. Shalawat dan salam tak lupa kita
haturkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Saw.Harapan saya makalah ini dapat
memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai Administrasi Umum dan Administrasi
Perkara dan Menejemennya di Peradilan.

Hal pertama yang mendasari penyusunan makalah ini adalah dengan maksud dan tujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Menejemen Administrasi Peradilan dan KUA yang
merupakan salah satu syarat kelulusan untuk melanjutkan ke semester berikutnya.

Kiranya makalah ini bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam perkuliahan.Meski


begitu, penyusun sadar bahwa makalah ini perlu untuk terus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan diterima
dengan senang hati. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih, makalah ini telah dipakai dalam
proses belajar mengajar.

Lendang Nangka, 21 September 2021

Penyusun

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................... .i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... .ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... .1

A. Latar belakang......................................................................................................... .1
B. Rumusan masalah.................................................................................................... .1
C. Tujuan...................................................................................................................... .1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... .2

A. Administrasi Umum................................................................................................ .2
B. Administrasi di Lembaga Peradilan........................................................................ .4
C. Administrasi Perkara di Pengadilan Agama............................................................ .5

BAB III PENUTUP............................................................................................................. .8

KESIMPULAN................................................................................................................... .8

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................9

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum pengertian Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan

dengan kebijkasanaan untuk mencapai tujuan.Pengertian administrasi juga dibedakan

menjadi dua yaitu pengertian administrasi dalam arti sempit dan pengertian administrasi

dalam arti luas.Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi dari catat-

mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya

yang memiliki sifat teknis ketatausahaan. Sedangkan pengertian administrasi dalam arti

luas adalah seluruh proses kerja sama dari dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan

dengan pemanfaatan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

Selain arti luas, terdapat beberapa pengertian administrasi yang dikemukakan para

ahli dalam mendefinisikannya. Pengertian Administrasi menurut para ahli adalah sebagai

berikut:

Arthur Grager : pengertian administrasi menurut Arthur grager adalah fungsi atau

tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi umum?
2. Apa pengertian dari Administrasi Perkara?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian administrasi umum
2. Untuk mengetahui pengertian administrasi perkara

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Umum

Administrasi adalah sebuah istilah yang bersifat generik, yang mencakup semua bidang
kehidupan.Karena itu, banyak sekali definisi mengenai administrasi.Sekalipun demikian, ada
tiga unsur pokok administrasi.Tiga unsur ini pula yang merupakan pembeda apakah sesuatu
kegiatan merupakan kegiatan administrasi atau tidak. Dari definisi administrasi yang ada,
dapat dikelompokkan administrasi dalam pengertian proses, tata usaha dan pemerintahan
atau administrasi Negara.

Administrasi juga dapat diartikan sebagai sebuah usaha dan kegiatan yang berkenaan
dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Pengertian administrasi
dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat,
pembukuan ringan ketik-mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua
orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu
secara berdaya guna dan berhasil guna. Jadi, administrasi umum adalah usaha atau kegiatan
yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan bersama.

Berikut ini pengertian dan definisi administrasi menurut beberapa ahli :

 Ulbert
Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan data dan
informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan
keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun
menyeluruh.Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah tata
usaha.
 WH Evans

Administrasi adalah fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap
operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi dan ingatan
organisasi.

2
 Edwin Robinson
Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan dengan
pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan dan di mana pekerjaan itu harus
dilakukan.
 George Terry
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian dan perorganisasian pekerjaan
perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

1. Peranan dan Ciri Administrasi Umum


a. Peranan administrasi umum
1. Mendukung pelaksanaan tugas pokok untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Menyediakan keterangan bagi pejabat atau pimpinan organisasi guna
pengambilan keputusan.
3. Membantu kelancaran perkembangan organisasi secara keseluruhan karena
berkecimpung dalam penanganan dokumen yang merupakan sumber informasi.
b. Ciri administrasi umum
1. Bersifat dukungan guna memudahkan pekerjaan lain agar dapat berjalan
sebagaimana mestinya.
2. Memasuki seluruh bagian organisasi, diperlukan dimana-mana dan dilaksanakan
di seluruh organisasi.
3. Dilaksanakan oleh semua anggota dalam organisasi tanpa memandang tugas
pokok anggota yang bersangkutan.
4. Memerlukan ketelitian dan kecermatan.

2. Asas-asas Penyelenggaraan Administrasi Umum


a. Asas tanggung jawab
Semua penyelenggaraan administrasi umum harus menunjukkan siapa yang
bertanggung jawab.
b. Asas keamanan
Semua tulisan dinas mempunyai tingkat keamanan tertentu.

3
c. Asas saluran komunikasi
Pelaksanan Administrasi umum organisasi hendaknya mengikuti saluran
administrasi yang telah ditetapkan, sehingga seluruh prosesnya dapat diselesaikan
dengan cepat dan memperhatikan pengawasan serta pengendalian dan hasilnya
dapat dipertanggungjawabkan.
d. Asas ketepatan
Guna mendukung kelancaran tugas, semua kegiatan administrasi harus
diselesaikan dengan cepat dan tepat pada waktunya.
B. Manajemen Administrasi di Lembaga Peradilan

Pengelolaan merupakan terjemahan dari kata “management”, istilah kata inggris


tersebut lalu di indonesiakan menjadi manajemen. Manajemen berasal dari kata manage
yang artinya mengatur, pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan
dari fungsi-fungsi manajemen. Jadi manajeman merupakan suatu proses untuk mewujudkan
tujuan yang diinginkan melalui aspek-aspek antara lain planning, organizing, actuating dan
controlling.

a. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen sangat banyak sekali, akan tetapi dapat diambil kesimpulan dari
pendapat para ahli ada empat fungsi yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan. Adapun penjelasan dari fungsi tersebut adalah :
 Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah kegiatan pertama yang harus dilakukan sebuah
administrasi.Rencana adalah serangkaian bahan yang dijadikan sebagai landasan
dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya yang sudah ditentukan sebelumnya agar
mencapai tujuan.
 Pengorganisasian (organizing)
Adapun yang meliputi dalam pengorganisasian adalah
1. setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya secara baik, melalui cara dengan
waktu yang telah ditetapkan atau disesuaikan dengan ketentuan yang ada.
2. menghindarkan petugas yang dapat menghambat atau merugikan pekerjaan
dalam rangka kerjasama dan lain-lain.

4
3. menghindarkan kesalahpahaman yang dapat menghambat tujuan organisasi
4. mengembangkan dan menjaga sikap saling percaya, baik antara sesame petugas
maupun antar pekerjaan
5. menghindarkan dan menyelesaikan segala bentuk perbedaan pendapat yang
akan menghambat kerjasama tersebut.
 Pengarahan (actuating)
Pengarahan berkaitan dengan fungsi manajemen untuk melakukan suatu tindakan
serta melakukan suatu kegiatan yang dibutuhkan agar tercapainya tujuan
organisasi tersebut.Pengarahan juga disebut sebagai suatu gerakan yang bersifat
nyata, yang meliputi beberapa kegiatan tersebut sudah ditentukan dari bagian
perencanaan serta penorganisasian guna mencapai suatu tujuan.
 Pengawasan (controlling)

Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara serta peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan
sebelumnya. Pengawasan bersifat positif atau negative.Pengawasan positif
mencoba untuk mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan baik dan
benar.Pengawasan negative mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak
diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terulang kembali.

C. Administrasi Perkara di Pengadilan Agama


Administrasi perkara merupakan bagian dari court of law yang mutlak harus
dilaksanakan oleh semua aparat peradilan agama dalam rangka mewujudkan peradilan yang
mandiri sesuai peraturan yang berlaku.Administrasi perkara merupakan proses-proses
penyelenggaraan administrasi oleh seseorang administratur (aparatur peradilan), melingkupi
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan guna mencapai tujuan pokok yang telah
ditetapkan semula, yakni pembinaan dan pengawasan administrasi secara tertib dan teratur.
D. Pola Prosedur Penyelenggaraan Administrasi Perkara Pengadilan Agama

Pada prinsipinya, prosedur penerimaan perkara di Pengadilan Agama ditentukan


dengan model unit, yang disebut meja I (satu) , meja II (dua), meja III (tiga) yang
masing-masing unit mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri-sendiri tetapi
berkaitan satu dengan yang lain. Adapun tugas dari setiap meja yakni ;

5
a. Meja I, bertugas;
1. Menerima perkara-perkara (Gugatan, Permohonan, Perlawanan (Verzet),
Derden Verzet, Banding, Kasasi, Permohonan peninjauan kembali, Ekseskusi,
penjelasan dan penaksiran biaya perkara dan biaya eksekusi).
2. Membuat surat kuasa untuk membayar (SKUM) dalam rangkap empat dan
menyerahkan SKUM tersebut kepada calon penggugat/pemohon.
3. Menyerahkan kembali surat gugatan/permohonan kepada calon
penggugat/pemohon.
4. Selain tugas penerimaan perkara, maka meja sattu berkewajiban memberikan
penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan perkara yang diajukan.
b. Meja II, bertugas :
1. Menerima surat gugatan/perlawanan dari calon penggugat/pelawan dalam
rangkap sebanyak jumlah tergugat/terlawan ditambah dua rangkap.
2. Menerima surat permohonan dari calon sekurang-kurangnya sebanyak dua
rangkap
3. Menerima tindasan pertama SKUM dari calon penggugat/pemohon/pelawan.
4. Mendaftar/mencatat surat gugatan/permohonan dalam register yang
bersangkutan serta memberi nomor register pada surat gugatan/permohonan
tersebut.
5. Nomor register diambil dari nomor pendaftaran yang diberikan oleh pemegang
kas (kasir).
6. Menyerahkan kembali satu rangkap surat gugatan /permohonan yang ttelah
diberi nomor register kepada penggugat atau pemohon.
7. Asli surat gugatan/permohonan dimasukkan dalam sebuah map khusus dengan
melampirkan tindasan SKUM dan surat-surat yang berhubungan dengan
gugatan/permohonan, disampaikan kepada wakil panitera, untuk selanjutnya
berkas gugatan /permohonan tersebut disampaikan kepada ketua Pengadilan
Agama (PA) melalui penitera.
8. Mendaftar/mencatat putusan PA/PTA/MA dalam semua buku register yang
bersangkutan.
c. Meja III, bertugas;

6
1. Menyerahkan salinan putusan PA/PTA/MA kepada yang berkepentingan.
2. Menyerahkan salinan penetapan PA kepada pihak yang berkepentingan.
3. Menerima memori/kontra memori banding/ memori/kontra kasasi,
jawaban/tanggapan peninjauan kembali dan lain-lain.
4. Menyusun/menjahit/mempersiapkan berkas.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengertian administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat,
surat-menyurat, pembukuan ringan ketik-mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang
atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara
berdaya guna dan berhasil guna. Jadi, administrasi umum adalah usaha atau kegiatan yang
berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan bersama.

Administrasi perkara merupakan bagian dari court of law yang mutlak harus dilaksanakan
oleh semua aparat peradilan agama dalam rangka mewujudkan peradilan yang mandiri sesuai
peraturan yang berlaku.Administrasi perkara merupakan proses-proses penyelenggaraan
administrasi oleh seseorang administratur (aparatur peradilan), melingkupi perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan guna mencapai tujuan pokok yang telah ditetapkan semula, yakni
pembinaan dan pengawasan administrasi secara tertib dan teratur.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.uinsu.ac.id/9276/1/skripsi%20rizki%20dermawan%20md.pdf

http://www.ulahcopas.site/2016/01/makalah-pengertian-administrasi.html?m=1

http://industrialist2010.blogspot.com/2012/10/administrasi-umum.html?m=1

http://repository.radenfatah.ac.id/7046/2/skripsi%20BAB%20II.PDF

Anda mungkin juga menyukai