Disusun Oleh
PO5303204220593
Tingkat 1 C
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkatnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tindakan Personal Hygiene
Pada Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut” dengan baik dan selesai tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengendalian Infeksi Silang.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan penulis
sendiri.
Demikian pula kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Namun, kami tetap berharap makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan dari makalah ini.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
2.5 Pengarsipan....................................................................................................................
PENDAHULUAN
Dalam proses manajemen, sasaran yang ingin diperoleh adalah tercapainya tujuan
secara efisien. Apabila dlam mencapai tujuan tidak sesuai dengan perencanaan dan
dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosan tersebut, maka hal tersebut
sebaiknyadihindari. Untuk mencegah adanya pemborosan tersebut, maka sumber-sumber
daya yangakan dimanfaatkan dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan
menerapkanfungsi-fungsi manajemen.
Kantor adalah tempat untuk menangani data dan informasi mulai dari menerima,
mengumpulkan, mengolah, menyimpan, sampai menyalurkannya. Pengertian ini dapat
dipahami bahwa pekerjaan kantor adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan
penanganan informasi yang berkaitan dengan bidang tugas dari kantor yang bersangkutan.
Untuk melaksanakan tugas-tugas kantor, para karyawan memerlukan dukungan ketersediaan
mesin kantor yang lengkap.
PEMBAHASAN
Menurut G.R.Terry, Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang
melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang – orang kearah tujuan –
tujuan organisasional atau maksud – maksud yang nyata
Menurut Mary Parker Follet, Manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu
pekerjaaan melalui orang lain. Para manajer mencapai sautu tujuan organisasi dengan
cara mengatur orang – orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam
pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Menurut Ricky W. Griffin, mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Menurut James A. F. Stoner, Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya angggota organisasi dan
menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mecapai tujuan yang telah di
tetapkan.
Manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis mengarah
kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian yang mana
ke empat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing – masing untuk mencapai tujuan
organisasi. Sedangkan manajemen kantor didefinisikan dari penggabungan manajemen dan
kantor.
Ada berbagai definisi yang diberikan oleh para ahli tentang manajemen kantor, diantaranya :
Manajemen perkantoran adalah pengarahan dan pengawasan sebuah kantor untuk
mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang sehemat – hematnya (J.C. Denyer
1973)
Manajemen kantor dapat dirumuskan sebagai perencanaan pengawasan,
pengorganisasian pekerjaan kantor serta menggerakkan mereka yang melaksanakan
pekerjaan kantor tersebut untuk serta menggerakan merela yang melaksanakan
pekerjaan kantor tersebut untuk mencapau tujuan – tujuan yang telah ditentukan
terlebih dahulu (GR Terry,1974) dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
Manajemen kantor adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan dan
mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegaitan kanotr ini berwujud pelayanan
infornasi pada berbagai pihak.
2.5 Pengarsipan
Pengarsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan,
pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan perawatan serta penyiapan arsip
menurut sistem tertentu (Badri, 2007).
Pengarsipan adalah surat pekerjaan kantor atau pekerjaan tata usaha yang banyak di
lakukan oleh setiap badan usaha baik dalam pemerintahan maupun usaha swasta
(Surojo, 2006).
Jadi, pengarsipan adalah proses menyimpan dan mengelola dokumen arsip menurut sistem
pengarsipan tertentu.
Berdasarkan fungsi arsip menurut Undang – undang No.7 tahun 1971 tentang ketentuan-
ketentuan pokok kearsipan dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Arsip dinamis
Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan,
pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau
dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Arsip
dinamis menurut fungsi dan kegunaanya :
Arsip aktif adalah arsip – arsip yang masih dipergunakan untuk kelangsungan
kerja.
Arsip semi aktif adalah arsip – arsip yang fruquensi penggunaannya sudah
mulai menurun dalam masa transisi antara arsip aktif dan inaktif.
Arsip inaktif atau arsip semi statis adalah arsip – arsip yang jarang sekali
dipergunakan dalam proses pekerjaan sehari – hari.
2. Arsip statis
Arsip statis dalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan
atau penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk
penyelenggaraan sehari – hari administrasi negara. Menurut sudut hukum dan
perundang – undangan, arsip dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
Arsip otentik, yaitu arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan
tinta (bukan fotokopi atau film) sebagai tanda keabsahan isi arsip
bersangkutan.
Arsip tidak otentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak terdapat tanda tangan asli
tinta.
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan