MANAJEMEN PERKANTORAN
Tugas Terstruktur Mata kuliah “Pengantar Bisnis”
Disusun oleh:
Kelompok 5
Aryati Oktapiani
Ikhsan Nurdin
Niya Atika
Puji Syukur Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan kasih-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Walaupun dibarengi oleh tantangan dan rintangan. Adapun judul makalah ini adalah
Manajemen Perkantoran. Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas
pembelajaran Pengantar Bisnis yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup
manajemen perkantoran. Penulisan makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi mahasiswa fakultas ekonomi.
Akhirnya pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu kami menyelesaikan
makalah ini. Dengan hati yang ikhlas, pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima
kasih kepada:
2. Kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dorongan dan semangat selama
penyelesaian makalah ini.
3. Kepada orangtua yang selalu mendukung kami dalam penyelesaian tugas ini.
4. Kepada teman-teman yang telah memberikan inspirasi kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Meskipun kami berusaha semaksimal mungkin, tetapi kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari harapan, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Tujuan …………………………………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………….
Kesimpulan …………………………………………………………………………………….
Saran ……………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dapat disimpulkan bahwa Manajemen Kantor adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan
kantor ini berujud pelayanan informasi pada berbagai pihak. Sedangkan beberapa bentuk
kegiatan/pekerjaan kantor antara lain: kegiatan catat mencatat, komunikasi, pengumpulan dan
penyimpanan informasi(arsip), pelayanan tamu, pelayanan rapat dan lainsebagainya.Dalam
proses manajemen, sasaran yang ingin diperoleh adalah tercapainya tujuansecara efisien. Apabila
dlam mencapai tujuan tidak sesuai dengan perencanaan dan dalam proses kegiatannya
menimbulkan pemborosan tersebut, maka hal tersebut sebaiknyadihindari. Untuk mencegah
adanya pemborosan tersebut, maka sumber-sumber daya yangakan dimanfaatkan dalam proses
mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan menerapkanfungsi-fungsi manajemen.
Dalam kehidupan organisasi yang berorientasi pada masa depan, usaha penyelenggaraan
kegiatan perkantoran perlu ditangani secara profesiaonal, dalam arti bahwa penyelenggaraan
kegiatan perkantoran memerlukan pimpinan dan staff yang mengerti akan tugasnya, bersemangat
dalam mengejar prestasi dan seorang karyawan diharapkan dapatmencurahkan perhatiannya
secara bersungguh-sungguh, dan berusaha untuk dapat mengolahinformasi, sehingga dapat
menjadi sesuatu yang berdaya guna. Berdasarkan hal tersebut dapatdikatakan bahwa
penyelenggaraan kegiatan perkantoran adalah merupakan inti kehidupan organisasi.
B. Rumusan masalah
1.Apa saja hal-hal yang harus kita ketahui tentang manajemen perkantoran ?
1. Mengetahui semua hal secara jelas dan tepat tentang manajemen terutama manajemen
perkantoran itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
4. Pengelolaan data dan informasi organisasi. Terdapat sedikitnya 5 kata sepadan untuk istilah
kantor, yakni:
a. Jasa, adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumenatau
dengan barang-barang.
b. Jabatan, adalah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan
satu dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan, pengetahuan, keterampilan
dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di berbagai tempat.
c. Gedung Kantor, adalah barang atau benda tidak bergerak yang dapat menunjang atau
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja.
d. Ruang Kerja, adalah sebuah ruangan yang dijadikan sebagai tempat untuk bekerja.
e. Biro, adalah usaha yang mengkhususkan diri pada penyediaan jasa bidang tertentu.Sebelum
mengenal definisi manajemen perkantoran, kita harus mengenal istilah manajemen, berasal dari
bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti senimelaksanakan dan mengatur.
a. Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional
atau maksud-maksud yang nyata.
c. Ricky W. Griffin
Manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis mengarah
kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana
keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan
organisasi. Sedangkan manajemen kantor didefinisikan dari penggabungan manajemen dan
kantor.
Ada berbagai definisi yang diberikan oleh para ahli tentang manajemen kantor, diantaranya :
1. Manajemen perkantoran adalah pengarahan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai
tujuannya yang khusus dengan cara yang sehemat-hematnya´ (J.C. Denyer1973).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Manajemen Kantor adalah kegiatan yangdilakukan
untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimanahasil akhir
kegiatan kantor ini berwujud pelayanan informasi pada berbagai pihak.
BAB III
ANALISIS PEMBAHASAN
A. Manajemen Perkantoran dan Perumusan Organisasi
a. Fungsi Manajemen :
1) Perencanaan
2) Pengorganisasian
3) Pengkoordinasian
4) Pengawasan
b. Elemen Manajemen
1) Man
2) Money
3) Material
4) Market
5) Machine
6) Method (Metode)
Dari sudut sasaran: manajemen kantor adalah segala kegiatan penataan yang ditujukan kepada
segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tata usaha dalam sistem perkantoran untuk
mencapai sasaran organisasi.
Untuk mengelola suatu pekerjaan agar dapat mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan yang
ditentukan, sangat memerlukan keahlian khusus, bukan saja keahlian tekhnis, melainkan juga
keahlian dalam memimpin orang – orang. Artinya, memotivasi orang lain agar mau bekerja
dengan giat dan kreatif. Oleh karena itu, seorang manajer yang berhasil ialah yang mampu
menggerakan bawahannya agar berhasil. Dengan kata lain, manajer yang berhasil adalah
seseorang yang senantiasa mendorong dan memberi kesempatan kepada bawahannya untuk
maju, dalam arti mampu meningkatkan dan mengembangkan keahlian serta pengabdiaan
bawahannya.
Geoffrey Whitehead mengatakan bahwa di seluruh kantor terdapat lima bidang kegiatan utama,
yaitu:
1) Kegiatan komunikasi
2) Kegiatan kalkulasi
3) Pengolahan Warkat
4) Penyusunan laporan
5) Kegiatan yang mengikuti prosedur rutin
Pekerjaan manajer dalam menilai dan mengatur pekerjaan yang diselenggarakan c yaitu dengan
cara pengawasan yang diperoleh melalui:
Keempat cara pengawasan melalui manajemen pengendalian dapat dijelaskan sebagai berikut:
b) Pekerjaan yang harus di selesaikan oleh manajer dalam menetapkan alat – alat pengukuran
(yard – stick). Dengan alat itu, dinilainya hasil pekerjaan orang yang harus melapor padanya
c) Measuring performance
d) Menetapkan status pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan yang telah selesai. Hal ini dapat
dicapai melalui pengamatan, laporan dan catatan berbagai kegiatan.
e) Evaluating result
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Penggerakan (Actuating)
4. Pengendalian (Controlling)
a. Perencanaan kantor
Meliputi segala aktivitas peramalan mengenai hal ihwal yang harus dilakanakan dana
cara-cara pelaksanaannya dalam bidang tata usaha kantor. Maksud perencanaan kantor adalah
mencapai efesien yang tertinggi dalam pelaksanaan tata usaha tersebut.
b. Pengorganisasian kantor
Suatu proses penyusunan kerja sama antara elemen-elemen kantor untuk mencapai tujuan
tertentu.
Adalah suatu sistim kerja sama yang meliputi pola pembagian kerja, susunan hubungan kerja,
lalu lintas wewenang dan tanggung jawab antara para petugas dan struktur hubungan tersebut.
c. Pengoordinasian kantor
Merupakan suatu kegiatan untuk menjamin kerja sama dan partisipasi sejumlah kegiatan
kantor Pengawasan kantor (Pengendalian).
d. Tujuan kantor
1. Tujuan, yang dapat dirumuskan untuk menilai dan menetapkan keberhasilan mengarahkan
dan mengkoordinasian elmen-elemen manajemen
2. Organisasi, meliputi kegiatan pembentukan staf dan alokasi tugas untuk staf tersebut
5. Lingkungan, meliputi bangunan kantor, perabot dan kondisi jasmani di dalam kantor
6. Mesin dan perlengkapan, mencakup segenap benda mati yang digunakan dalam kantor
untuk membantu pelaksanaan kerja.
3. Manajer kantor hendaknya dapat memperoleh dan melatih pekerja-pekerja kunci dan
asisten-asisten untuk mengawasi pekerjaan di bawah pengawasannya
4. Perumusan Organisasi
Organisasi yang merupakan usaha dari manusia itu segala kebutuhannya tidaklah
mungkin ada bila tidak ada intraksi antara anggota – anggota karyawan atau masyarakat yang
mewujudkan organisasi kerja itu.
a. Manajer Umum
b. Petugas Pembeliaan
c. Manajer Produksi
d. Manajer Pemasaran
a. Direktur Pengelola
b. Petugas Pembeliaan
c. Manajer Produksi
d. Manajer Pemasaran
a). Sentralisasi
Untuk meningkatkan efisiensi, semua pekerjaan kantor harus dikoordinasi oleh seorang
manajer kantor, walaupun beberapa bagian darinya dapat dikerjakan di dalam kantor-kantor
departemen yang tidak berada di bawah pengawasannya. Didalam beberapa organisasi, manajer
kantor utama diberi tanggung jawab penuh atas semua kantor, termasuk yang terkait dengan
departemen operasi. Ia diminta untuk mengorganisasi, memperlengkapi, mengangkat staf dan
memanajemenkan kantor-kantor ini dengan memberikan pelayanan seperti yang mungkin
diminta oleh manajer departemen atau fungsional.
b). Desentralisasi
contoh organisasi paling sederhana di bawah ini. Garis terputus-putus menunjukkan tanggung
jawab untuk memberikan pelayanan.
c) Manajer Umum
d) Petugas Pembelian
e) Manajer Produksi
f) Manajer Pemasaran
g) Manajer kantor
h) Kantor pembelian
a. Delegasi
adalah proses dimana individu atau kelompok memindahkan kepada individu atau
kelompok lain tugas untuk menjalankan aksi tertentu dan sekaligus mengambil keputusan
tertentu.
Delegasi dapat dinyatakan secara ringkas sebagai suatu proses dimana seorang manajer :
b. Analisis pekerjaan
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
b. Manajemen Perkantoran dapat di nyatakan sebagai “ Kekuatan yang tidak berwujud, yang
merencanakan, mengorganisasikan da mengkoordonasikan manusia, bahan-bahan, mesin-mesin,
uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantor dan mengarahkan dan mengawasi aneka
macam hal demikian rupa, hingga di capai sasaran perusahaan”.
B. SARAN
Kami menyadari masih banyak sekali kesalahan dalam pembuatan tugas kami pada kali
ini untuk itu kami mohon maaf jika ada kesalahan dan ketidakbenaran dari pembahasan kami
serta penulisan kami yang kurang dapat di mengetri, oleh sebab itu untuk memperbaiki dalam
pembuatan tugas kami selanjutnya kami minta kritik dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
http://mbegedut.blogspot.com/2012/06/pengertian-manajemen-perkantoran.html
http://www.artikelekonomi.net/2011/pengertian-manajemen-perkantoran/
http://bebekaja-funie.blogspot.com/2007/07/informasi-dan-artikel-tips-tentang.html
http://thisismeyunus.wordpress.com/2012/01/09/pendekatan-pendakatan-manajemen-
perkantoran/
http://30agustus2003.blogspot.com/2012/04/manajemen-perkantoran.html