PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Perkantoran 1
B. Rumusan Masalah
C. TujuanPenulisan
Manajemen Perkantoran 2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu prosesatau kerangka kerja, yang
melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah
tujuan- tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu
pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalam kata lain seni
adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran
Manajemen Perkantoran 3
serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan
suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian
pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan
cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam
pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya
sendiri.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran ( goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri
dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana ke empat proses
tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan
organisasi.
Manajemen Perkantoran 4
Manajemen kantor dapat dirumuskan sebagai perencanaan pengawasan,
pengorganisasian pekerjaan kantor serta menggerakkan mereka yang
melaksanakan pekerjaan kantor tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan yang
telah ditentukan terlebih dahulu´ (GR Terry, 1974).
The term office management will be used in such a broad sensein this book;it
will be considered to encompass the management of office work wherever and
by whomever performed. Istilah manajemen perkantoran akan di pergunakan
dalam arti luas demikian dalam buku ini; manajemen perkantoran akan dianggap
meliputi manajemen dari pada pekerjaan kantor dimana pun dan oleh siapapun
dilakukan.´ (Littlefield dan Peterson, )
Manajemen Perkantoran berkenaan dengan pengarahan dan pengawasan
pekerjaan perkantoran (Edwin Robinson. 1953).
Manajemen kantor adalah seni membimbing personel kantor dalam
menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungan demi mencapai
tujuannya yang sudah ditentukan (Mills, 1990).
Dalam proses manajemen, sasaran yang ingin diperoleh adalah tercapainya tujuan
secara efisien. Apabila dalam mencapai tujuan tidak sesuai dengan perencanaan dan
dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosan tersebut, maka hal tersebut
sebaiknya dihindari. Untuk mencegah adanya pemborosan tersebut, maka sumber-
sumber daya yang akan dimanfaatkan dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya
dikelola dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen.
Manajemen Perkantoran 5
melaksanakan, mengorganisasi dan mengevaluasi tugas yang menjadi
tanggung jawabnya.
4) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola surat/dokumen
sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga
5) Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga
diperoleh manfaat masing-masing pihak.
6) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi
keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan di
pertanggungjawabkan.
C. Fungsi Perkantoran
Fungsi kantor adalah untuk memberikan pelayanan komunikasi dan warkat yang
secara rinci adalah :
Manajemen Perkantoran 6
D. Pekerjaan-pekerjaan Kantor
Pekerjaan kanto berkaitan dengan kegiatan tata usaha seperti pekerjaan kantor
yang berhubungan dengan arsip-arsip. Selain itu pekerjaan kantor juga meliputi tugas-
tugas lain seperti komunikasi antara individual-individual dalam perusahaan melalui
konferensi-konferensi, wawancara-wawancara, pembicaraan-pembicaraan melalui
telpon atau instruksi- instruksi dan komunikasi antara perusahaan dan orang-orang
diluar perusahaan misalnya melalui surat-surat, pembicaraan-pembicaraan melalui
telepon dan sebagainya.
1) Kegiatan komunikasi
Setiap perusahaan atau organisasi dari sudut tertentu merupakan pusat
komunikasi. Perusahaan atau organisasi menerima perintah, informasi dan
laporan dari perusahaan atau organisasi lain dan setelah mempersiapkan atau
memproses formulir-formulir dan dokumen-dokumen, meneruskan instruksi
dan penjelasan kepada mereka yang membutuhkan informasi tersebut.
2) Kegiatan kalkulasi
Sangatlah sedikit kegiatan bisnis yang dapat berlangsung tanpa kalkulasi atau
perhitungan angka.Berbagai alat untuk menolong kegiatan saat itu sangat
banyak mulai dari mesin hitung yang sederhana hingga computer.
3) Pengelolaan arsip penyusunan laporan
Arsip dibutuhkan apabila kegiatan usaha ingin dipimpin secara efisien.Bahkan
arsip tersebut sering kali diperlukan untuk membuktikan kontrak-kontrak yang
telah dibuat atau janji-janji yang telah dipenuhi. Arsip yangdisusun dengan teliti
mampu menghadapi hal tersebut dengan mudah dan dalam banyak hal mampu
membandingkan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan sekarang dengan apa
yang telah terjadi pada masa lalu dan meneliti masalah-masalah yan gakan
timbul jauh sebelum ituterjadi.
4) Penyusunan laporan
Dasar kegiatan pengawasan adalah laporan. Apabila anggota staff mengetahui
sesuatu yang tidak pada tempatnya ia harus melaporkannya. Banyak laporan
diperlukan sebagai prosedur-prosedur rutin dari departemen-departemen dalam
perusahaan.
5) Kegiatan yang mengikuti prosedur rutin
Banyak kegiatan rutin harus dilaksanakan secara teratur apabila kantor ingin
berfungsi dengan tepat.
Manajemen Perkantoran 7
Disamping itu ada tambahan pekerjaan tambahan itu adalah:
Offfice Space(RuangPerkantoran)
Termasuk di dalamnya adalah perkiraan kegutuhan ruang, tata ruang, ventilasi
udara, pantulan suara, lukisan, fasilitas kebersihan, ruang pertemuan, perubahan
ruang, dan pemeliharaan ruang.
Office Communication(KomunikasiKantor)
Termasuk di dalamnya adalah pengiriman surat, penanganan telepon, telex
penerimaan tamu.
Office Personnel(Kepegawaian/Manajemen Sumber Daya Manusia)
Termasuk di dalamnya adalah Seleksi pegawai, Orientasi, Latihan, Pengujian,
Kenaikan Pangkat, Turnover (pergantian pegawai), Pengerahan Pegawai,
Keterlambatan, Kemangkitan, Wawancara, Semangat dan Motivasi kerja,
Disiplin, Pensiun, Penilaian pegawai danPengaduan.
Furniture and Equipment(Perabotan dan Perlengkapan)
Termasuk di dlamnya Meja, Kursi, Lemari, Perlengkapan Arsip, Pemeliharaan
dan perbaikan alat, Penilaian perlengkapan kantor yang baru.
Appliances and Machine(Peralatan dan Mesin-mesin kantor)
Termasuk di dalamnya adalah Mesin Tik, Mesin Komputer, printer, LCD,
Facsimili, Mesin Photo Copy, Telepon, Mesin Ganda, Pemeliharaan dan
Perbaikan Mesin, serta Penilaian Peralatan dan Mesin baru.
Supplies and Stationary (Perbekalan dan Keperluan Alat Tulis)
Termasuk di dalamnya adalah Alat Tulis kantor, Alat-alat kebersihan, Penilaian
perbekalan.
Methods (Metode)
Termasuk di dalamnya adalah pengolahan Bahan keterangan, Penyelidikan
rutin, dan Analisis Statistik.
Records (Warkat)
Termasuk di dalamnya Perancangan formulir, Penanganan surat, Pola surat,
Metode Pelaporan, Penyelidikan, Penyingkiran warkat, Micro Film, Jadwal
Penyimpanan, Praktik Kearsipan dan Penyimpanan warkat.
Manajemen Perkantoran 8
ExecutiveControls(KontrollPejabatPimpinan)
Termasuk di dalamnya adalah Perencanaan organisasi, Perencanaan Anggaran,
Forecasting, Buku Pedoman kerja, Konferensi, Mutasi, Job Analysis, Sistem
Penggajian.
Manajemen Perkantoran 9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen Perkantoran 10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/61616760/tugas-makalah-manajemen-perkantoran
Manajemen Perkantoran 11