DI SUSUN OLEH :
Sutanto (821054)
Tisatul Auliya (8210093)
Jl.Letjand Di Panjaitan No. KM 3, Paduraksa, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang, Jawa Tengah
52319
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
bapak dosen pada bidang studi Manajemen Perkantoran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran bagi para pembaca
dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Akhmad Zaenul Ibad,
M.Pd Yang selaku dosen mata kuliah Manajemen Perkantoran yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................3
A. Latar belakang......................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah................................................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................4
A. Pengertian Manajemen Perkantoran.....................................................................................................4
B. Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran.............................................................................................4
C. Tujuan Administrasi Kantor.................................................................................................................8
D. Fungsi Manajemen Perkantoran...........................................................................................................8
Kesimpulan...................................................................................................................................10
Saran.............................................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar belakang
Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi danmenggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen adalah Suatu keadaan terdiri
dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling
mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Dapat disimpulkan
bahwa
Manajemen Kantor adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan
mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berujud pelayanan
informasi pada berbagai pihak. Sedangkan beberapa bentuk kegiatan/pekerjaan kantor antara lain:
kegiatan catat mencatat, komunikasi, pengumpulan dan penyimpanan informasi(arsip), pelayanan
tamu, pelayanan rapat dan lain sebagainya. Dalam proses manajemen, sasaran yang ingin
diperoleh adalah tercapainya tujuan secara efisien. Apabila dalam mencapai tujuan tidak sesuai
dengan perencanaan dan dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosan tersebut, maka hal
tersebut sebaiknya dihindari. Untuk mencegah adanya pemborosan tersebut, maka sumber-sumber
daya yang akan dimanfaatkan dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan
menerapkan fungsi-fungsi manajemen.
Dalam kehidupan organisasi yang berorientasi pada masa depan, usaha penyelenggaraan kegiatan
perkantoran perlu ditangani secara profesiaonal, dalam arti bahwa penyelenggaraan kegiatan
perkantoran memerlukan pimpinan dan staff yang mengerti akantugasnya, bersemangat dalam
mengejar prestasi dan seorang karyawan diharapkan dapat mencurahkan perhatiannya secara
bersungguh-sungguh, dan berusaha untuk dapat mengolah informasi, sehingga dapat menjadi
sesuatu yang berdaya guna. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan
kegiatan perkantoran adalah merupakan inti kehidupan organisasi induktif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen perkantoran?
2. Apa saja ruang lingkup manajemen perkantoran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui maksud dari manajemen perkantoran
3
2. Untuk mengetahui ruang lingkup manajemen perkantoran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Perkantoran
Manajemen ialah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan dan
pengawasan. Usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya para anggota
organisasi lainya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen perkantoran menurut G.R Terry manajemen ialah proses yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan dan pengawasan. Dengan
memanfaatkan baik ilmu maupun seni agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya (management is a distinct process consisting of planning,organizing,actuating and
controlling. Utilizing in each both science and art and followed in order to accomplish
predertemined objectives). Muniarti menyatakan bahwa manajemen : kegiatan yang mengatur
berbagai sumber daya baik manusia maupun material. Dalam rangka melakukan berbagai kegiatan
suatu organisasi untuk mencapai tujuan secara optimal. Dari pengertian diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa manajemen perkantoran ialah tempat atau ruangan untuk menjalankan proses
yang terdiri atas perencanaan,pengorganisasian,penggerakan,pelaksanaan dan pengawasan dalam
kegiatan penanganan data/informasi.
B. Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran
Manajemen kantor atau manajemen perkantoran adalah suatu kegiatan pengelolaan data
dan informasi yang dilakukan secara teratur, sistematik dan terus menerus, mengikuti
kegiatan organisasi dengan tujuan mencapai keberhasilan tugas organisasi yang
bersangkutan. Pekerjaan kantor atau tata usaha, sering disebut juga dengan istilah office
work atau clericalwork. Dalam hal ini ruang lingkup manajemen kantor mecangkup
beberapa hal, antara lain yaitu :
a) Aktivitas Kantor
Aktivitas manajemen kantor sangat luas dan antara berbagai bentuk badan usaha
tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh luasnya tujuan dari masing-masing badan usaha.
Semakin luas tujuan yang akan dicapai, semakin luas pula aktivitas manajemen
perkantorannya, disamping dipengaruhi oleh faktor luasnya tujuan yang hendak
dicapai. Aktivitas manajemen kantor juga dipengaruhi oleh belu adanya suatu
keseragaman dan kesepakatan antara para ahli, tentang aktivitas apa saja yang
harus menjadi funngsi seorang manajer kantor.
Aktivitas pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari aktivitas-aktivitas yang
4
berhubungan dengan :
1) Perencanaan Perkantoran (Office Planning), meliputi perencanaan tentang :
Perencanaan gedung, yang meliputi : letak gedung dan bentuk gedung, Tata suara,
Tata warna, Tata ruang kantor, Ventilasi, Penerangan / cahaya. Metode-metode
dan standarisasi pekerjaan kantor, Perlengkapan perabotan kantor dan peralatan
kantor, dan Anggaran (Budgeting) perkantoran.
2) Pengorganisasian Perkantoran (Office Organizing) Pengorganisasian
menghubungkan berbagai macam fungsi suatu organisasi serta orang atau
pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tsb.
3) Pengawasan Perkantoran.
Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi: Kualitas
pekerjaan kantor, Waktu pekerjaan kantor, Metode-metode dan standarisasi
pekerjaan kantor, Biaya perkantoran, Alat perlengkapan dan perabotan kantor,
Pelayanan kantor, dan Pengawasan dokumentasi.
b) Sarana / Fasilitas Kerja Perkantoran
Sebagaimana telah diuraikan dimuka, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam
suatu bangunan, di mana dilaksanakan tata usaha atau dilakukan aktivitas-aktivitas
manajemen maupun barbagai tugas dinas lainnya. Berdasarkan pengertian di
atas, apabila dikembangkan menjadi perkantoran berarti yang dimaksud disini
adalah “kantor beserta semua sarana yang saling terkait didalamnya”, yaitu:
1) Lokasi.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor, antara lain:
Faktor lingkungan tetangga, Faktor dekat, Faktor harga, Faktor dekat labour
market, Faktor jalan keluar masuk pegawai, dan Faktor keamanan perkembangan
dalam ilmu kedokteran yang sangat pesat mendapat perhatian besar dalam kajian-
kajian hukum Islam kontemporer, antara lain: pencangkokan organ tubuh, donor
darah, bedah mayat, alat-alat kontrasepsi, operasi ganti kelamin, pemilihan jenis
kelamin janin, cloning, bayi tabung, bank air susu, bank darah, bank sperma, dan
sebagainya.
2) Gedung
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam sarana berupa gedung pada
perkantoran diantaranya : Dapat memberikan fasilitas, Menjamin kesehatan,
Berkesan yang baik., Fleksibel, dan Keseimbangan biaya keuntungan.
3) Peralatan
Digolongkan dalam dua kelompok, yaitu:
5
1. Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak, laci-laci, dsb yang
terbuat dari kayu, besi ataupun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting
dalam setiap kantor, khusus untuk menampung pekerjaan kantor yang bersifat
administrative.
2. Bekal kantor (office supplies), seperti kertas, pena, tinta, pita mesin tik,
penghapus dan peralatan habis pakau lainnya.
4) Interior
Interior adalah perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang
kantor adalah: ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor.
5) Mesin-mesin Kantor
Perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin-mesin kantor
yang akan dipergunakan dan tergantung pada prosedur kerja, metode kerja dan
kebutuhan kantor.
Pekerjaan kantor memiliki kegiatan yang beragam, pekerjaan tersebut akan mendukung
performa suatu kantor berjalan lancar.
Dalam menempatkan pegawai di bidang pekerjaan tersebut haruslah dipilih orang yang
benar-benar cakap dan kompeten dalam bidangnya. Lalu apa sajakah ruang lingkup
pekerjaan manajemen perkantoran tersebut?.
9
Kesimpulan
Administrasi perkantoran atau manajemen kantor merupakan rangkaian kegiatan merencanakan,
mengorganisasi (mengatur dan menyususn), mengarahkan, mengawasi (melakukan kontrol),
serta
menyelenggarakan secara tertib berbagai pekerjaan perkantoran atau pekerjaan ketatausahaan.
Administrasi perkantoran mempunyai hubungan erat dengan pelayanan timbal balik. Ketertiban
dan kelancaran dalam kegiatan administrasi perkantoran berpengaruh terhadap ketertiban dan
kelancaran pelayanan yang dampaknya adalah kepuasan bagi penerima layanan.
Tidak tertibnya administrasi perkantoran akan berakibat tidak tertibnya pekerjaan ketatausahaan
yang menghambat kelancaran pelaksanaan pekerjaan operatif, menghambat pengambilan
keputusan/kebijaksanaan oleh pimpinan, dan menghambat perkembangan kemajuan organisasi.
Saran
Saat ini ketika persaingan semakin ketat, pandangan yang menyederhanakan masalah administrasi
tidak bisa lagi dianut. Bagian administrasi di perkantoran memegang peranan yang sama penting
dibagian lainnya. Mereka harus dibekali dengan skill dan kemampuan yang cukup di bagiannya.
Selain itu mereka harus pula mempunyai pandangan yang positif terhadap pekerjaan dan selalu
berusaha untuk meningkatkan kinerjanya menjadi terus lebih ba
10
DAFTAR PUSTAKA
11