Anda di halaman 1dari 9

ISSN : 2620-6692 Volume 02 No.

02 Juli-Desember 2019

PENDIDIKAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM KEHIDUPAN


REMAJA ISLAM DI KECAMATAN MULYOREJO KOTA SURABAYA
Imam Ghozali
UPN “Veteran” Jatim. Jl Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya
Email: imamgh284@gmail.com

ABSTRAK. Dari beberapa pengertian akhlak adalah kehendak atau tingkah laku manusia yang berulang-ulang
atau yang di biasakan, yang bersumber dari jiwa yang mantap tanpa memerlukan pemikiran dan penelitian lebih
dahulu. Sedangkan pengertian islam adalah gema tauhid, dari ajaran tauhid itulah terpancar sinar manusia untuk
bertindak, karena itu pengertian tauhid sebagai produk dari pada penggunaan kemampuan berfikir secara
maximal dia menjadi orang yang rendah hati, pasrah, suka mengakui kelemahan dirinya tidak sombong dan
mengakui keterbatasan yang ada pada dirinya. Etika Al-Quran seseorang manusia baru dapat dinamai
mempunyai moral atau pekerti yang baik, kalau ia dapat menguasai pekerjaan dan tingkah lakunya dengan
pikiran jadi menurut Al-Quran seseorang tidak mau mengerjakan kejahatan, karena pikirannya mengatakan
bahwa pekerjaan tersebut jahat. Ibnu Maskawe berkata “ Islam itu pada hakikatnya adalah suatu aliran etika
ilmu memperbaiki budi pekerti, karena islam dengan ajarannya dan ibadat-ibadatnya, membentuk budi pekerti
manusia demikian rupa, sehingga manusia itu sanggup menjadi anggota masyarakat mental dan jiwa manusia,
sebab dalam bidang inilah terletak hakikat manusia.

Kata kunci : akhlak, etika dan moral.

PENDAHULUAN kegiatan untuk itu peneliti ingin


Masalah remaja dan tingkah lakunya, mendapatkan beberapa data, khususnya
adalah masalah yang sangat menarik dan mengenai tingkah lakunya serta adakah
selalu mendapat perhatian, baik dalam pengaruhnya akhlak yang mereka geluti
masyarakat yang telah maju naupun yang selama ini lewat kegiatan ceramah dan
masih terbelakang, tingkah lakunya yang kegiatan yang lain.
unik sering sekali membuat orang tua Banyak kejadian menimpa remaja,
terkejut dan bertanya- tanya bahkan kadang khususnya mengenai akhlak dan tingkah
marah, jika tidak sesuai dengan kemaunya, lakunya yang cenderung melanggar
kehidupan remaja yang penuh problem, jika undang-undang, berani sama kedua orang
tak terkendalikan tidak jarang mereka lari tuanya, judi, zina, minum-minuman keras,
untuk mengatasi kesulitannya dengan cara hidup serumah tanpa nikah termasuk
menyalahi kesulitannya dengan cara perbuatan amoral, banyaknya pengaruh-
menyalahi norma kehidupan dan pengaruh kurang baik yang membuat
agamanya. Di desa Sutorejo Kecamatan remaja melupakan ajaran islam kemudian
Mulyorejo Kota Surabaya, ada tiga tergiur ingin mengikuti pengaruh tersebut,
kelompok organisasi remaja yang aktif dan peneliti sendiri berdomisili di kelurahan
tampak menonjol dalam menggeluti dan dukuh sutorejo kecamatan Mulyorejo Kota
membina para remaja dengan berbagai Surabaya, banyak melihat perbuatan –

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi
1
ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

perbuatan remaja di masyarakat maka Secara substansi etika,moral dan akhlak


dengan penulis ini peneliti berusaha adalah sama yakni ajaran tentang kebaikan
menganalisa, sejauh mana akhlak dan dan keburukan manyangkut perilaku
aktualisasinya dalam kehidupan remaja manusia dalam hubungannya dengan Allah,
baik secara individu maupun masyarakat. sesama manusia dan alam. Yang
Akhlak menurut arti lughowi adalah jama’ membedakan satu dengan yang lainya
dari kata khulug yang artinya, budi pekerti, adalah dasar/ukuran kebaikan dan
perangai atau btabiat , moral atau akhlak. ( keburukan itu sendiri. Etika adalah ajaran
ja’far Amir , 1981 : 4 ) islam adalah agama yang berbicara tentang baik dan buruk, dan
yang di bawah oleh Nabi Muhammad Saw yang menjadi ukurannya adalah akal,
adalah apa yang diturunkan oleh Allah swt karena etika merupakan bagian dari filsafat.
di dalam Al-quran dan yang tersebut dalam Dan moral adalah segala tingkah laku
sunnah yang shohih, berupa perintah – manusia yang mencakup sifat baik dan
perintah dan larangan-larangan serta buruk dari tingkah laku manusia itu
petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia sendiri,dan yang menjadi ukurannya adalah
dan di akhirat. ( Himpunan Tarjih, III : 275 tradisi yang berlaku di suatu masyarakat
). tertentu,sedangkan akhlak adalah ajaran
Agar dapat diketahui adakah pengaruh serta yang berbicara tentang baik dan buruk yang
sejauh mana akhlak dalam islam pegang ukuranya adalah wahyu Allah yang
peranan dalam kehidupan remaja baik Universal, menurut ibnu Miskawaih akhlak
secara individu maupun dalam masyarakat. adalah keadaan jiwa seseorang yang
Agar dapat di ketahui akhlak islam ( ajaran mendorongnya untuk melakukan
islam ) sanggup membawa kehidupan perbuatan-perbuatan tanpa melalui
manusia ke puncak peradapan yang pertimbangan fikiran terlebih dahulu dan
seimbang sekaligus membuktikan Al-Ghozali berpendapat bahwa akhlak
ketinggian akhlak islam bila di banding adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa
madhab atau faham yang lain, sebagai yang dari padanya timbul perbuatan-
bahan informasi dan sumbangan dalam perbuatan dengan mudah tanpa
penyuluhan masyarakat serta upaya memerlukan pertimbangan fikiran.
partisipasi dalam membina generasi muda Karakteristik akhlak merupakan ilmu yang
berakhlak mulia, yang bersumber akhlak menentukan batas antar baik dan
islam. buruk,terpuji atau tercela menyangkut
perilaku manusia yang meliputi
Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi
2
ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

perkataan,fikiran dan perbuatan manusia dunia remaja yang sering kali di gambarkan
lahir dan batin,akhlak secara substansial sepi dari duka, sering membuat orang tua
adalah sifat hati,bisa baik bisa buruk, yang terkejut karena prestasinya sikapnya,
tercermin dalam perilaku,jika sifat hatinya semangatnya, maka tidak jarang mereka
baik maka yang muncul adalah baik ( al- yang dengan bekal pengalaman yang
mahmudah ) dan jika sifat hatinya buruk masih dicari-cari, nampak sulit sekali untuk
maka yang muncul adalah perilaku buruk berdiri tegak dan mengayunkan kaki, putus
(al-akhlak al-madzmumah ) asa adalah satu hal yang tak disukai ,
namun jika berbentur dengan problema
METODE PENELITIAN yang besar-besar dan bertubi-tubi hal itu
Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan sulit dihendari, keberaniannya dalam
dukuh sutorejo kecamatan Mulyorejo Kota bertindak dan melangkah rasanya
Surabaya, dengan obyek penelitian adalah kehidupannya memang sepi dari duka,
reset lapangan ( kancah ) yang dalam hal benarkah demikian tentunya tidak akan
ini peneliti mengadakan penelitian sebagai tahu jika tak melihatnya.
sumber primer dengan teknik pengumpulan Pengertian Remaja.
data, atau angket yang berupa pertanyaan Untuk menentukan seorang sudah remaja
yang diberikan kepada responden dengan atau belum memang sulit sekali, Zakiyah
bentuk abyektif atau pengamatan langsung Derajat, mengatakan remaja adalah suatu
terhadap kehidupan remaja baik secara tingkat umur di mana anak-anak tidak lagi
individu maupun secara kelompok anak-anak akan tetapi belum dapat
ditambah dengan cheking yang bersifat dipandang dewasa atau umur yang
menyakinkan kebenaran data dengan mejembatani antara umur anak-anak dan
interview, mengajukan pertanyaan atau umur dewasa, (Zakiyah Derajat, 1981 : 34
tanya jawab dengan bertatap muka, ), Remaja adalah masa dari umur manusia
Menganalisa data-data yang telah peneliti yang banyak mengalami perubahan ,
peroleh kemudian mengumpulkan secara sehingga membawanya pindah dari masa
induktif dan diduktif. anak-anak ke masa dewasa, Remaja yang
sering disebut dengan generasi muda
HASIL DAN PEMBAHASAN memang masih serba muda, baik
Remaja suatu stasiun yang mesti dilewati pengalaman , tenaga maupun fikirannya,
anak cucu adam ( manusia ) sebelum dalam pendapat umum generasi mudah
sampai ke stasiun selanjutnya, yaitu dewasa adalah, Golongan manusia muda atau
Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi
3
ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

semua tenaga muda yang kira-kira sama terhadap tingkah lakunya, seperti
waktunya hidup sejak mereka ada sebagai suka bersolek, mudah tersinggung
manusia dan sampai menjadi tenaga kerja yang kadang-kadang tingkah
yang efektif dan produktif. ( Bappenkar, lakunya sering menimbulkan rasa
1975 : 3 ) Namun remaja, pemuda atau kesal bagi anggota keluarganya
pemudi dalam artian sehari – hari ialah : maupun orang tuanya.
pemuda atau pemudi yang gagah perkasa, 2. Perkembangan Rohani ,
kuat energik masih dapat dan penuh idealis, perkembangan jasmani anak,
tetapi bagaimanapun cara kita memandang berpengaruh terhadap
dari segi apapun kita menelai, satu hal perkembangan rohaninya anak
dapat kita simpulkan bahwa remaja adalah mulai sadar bahwa dia adalah anak
masa peralihan dari anak menjelang seorang manusia yang hidup di
dewasa, ( Zakiyah Derajat, 1981 : 11 ), tengah masyarakat yang masing-
dengan mengambil beberapa pengertian masing mempunyai kepentingan ,
diatas, maka yang dimaksud remaja adalah kewajiban dan tanggung jawab,
masa anak-anak menjelang dewasa baik kesadaran ini adalah kesadaran
yang masih sekolah, maupun yang kuliah yang sangat penting dalam
,yang sudah bekerja maupun yang belum. perkembangan kepribadian dari
Perkembangan Remaja. masa kanak-kanak yang tak pernah
Perkembangan yang terjadi ketika anak berfikir masa depan , kesulitan
memasuki masa remaja terdapat pada dua hidup dan kebutuhan yang lain
hal : yaitu pada perkembangan jasmani dan mulai disadarinya. Disini pikiran
perkembangan rohani. dan perasaan seseorang mulai
1. Perkembangan jasmani, pada usia berkembang menelai terhadap hidup
remaja, perkembangan jasmani anak sendiri, hidup orang tuanya,
tumbuh dengan cepat sehingga lingkungannya, masyarakatnya,
kelihatanb seperti orang dewasa dari bahkan bangsa dan negaranya, juga
segi sexual mereka mulai pada usia remaja ini terjadi proses
merasakan dorongan –dorongan sex mencari dan menambahkan nilai –
yang belum pernah mereka kenal nilai yang baru untuk identitas diri
sebelumnya, mereka mulai butuh dan kemantangan pribadi,
untuk bergaul dengan lawan karenanya mereka yang menelai
jenisnya hal ini mempengaruhi
Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi
4
ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

baru baik yang positif maupun yang lingkungan dimana anak tumbuh dan
negatif. dibesarkan termasuk faktor extern ini
Faktor Yang Mempengaruhi adalah keluarga, sekolah, kawan
Perkembangan Remaja. bergaul, norma masyarakat dan lain-
Faktor interen yang dimaksud adalah lain.
faktor yang terdapat pada diri anak itu Organisasi dan Sarana Kegiatan.
sendiri, seperti kesempurnaan jasmani, 1. Keadaan organisasi remaja islam di
sifat, watak, bakat yang dimiliki dan kelurahan dukuh sutorejo
lain – lain, ketidak sempurnaan kecamatan Mulyorejo kota
pertumbuhan jasmani pada Surabaya. Dari keterangan
remaja.dapat menimbulkan hambatan responden serta pengamatan
pada pergaulannya, seperti rasa rendah peneliti, organisasi remaja di dukuh
diri, iri hati dan kompensasi, ketiganya sutorejo kecamatan Mulyorejo
memerlukan perhatian dan bimbangan surabaya ada pada setiap kampung (
sehingga kekurangan yang ada pada diri lingkungan RT/RW ), sebagian
anak akan bisa diimbangi dengan besar organisasi remaja, khususnya
prestasi di bidang lain, dengan remaja islam memusatkan
demikian hambatan dalam pergaulan kegiatannya di masjid-masjid, dari
dapat diatasi atau anak tidak lagi rendah 28 masjid yang ada 23 masjid yang
diri atau mengisolir dirinya dari memiliki remaja masjid ( remas )
pergaulan, hubungan antara dirinya dan ada kegiatan rutin, namun
dengan masyarakat lingkungannya demikian di sutorejo kecamatan
berjalan baik, seperti apa yang telah Mulyorejo surabaya ini terdapat dua
difirmankan Allah dalam surat al- organisasi remaja/pemuda yang
hujarat ayat : 13 ( yang artinya ) “Hai tergolong besar, yaitu pemuda
manusia sesungguhnya kami Muhammadiyah ( yang
menciptakan kamu dari seorang laki- memusatkan kegiatannya di masjid
laki seorang perempuan dan Baitur Rahim di sutorejo ), pemuda
menjadikan kamu berbangsa-bangsa Ansor ( yang memusatkan
dan bersuku-suku supaya saling kenal- kegiatannya di masjid Baitui
mengenal “. Makmur di sutorejo ).
Faktor Exteren , adalah faktor yang 2. Aktivitas bamar ma’ruf nahi
dari luar dari anak, misalnya munkar, seperti yang tersebut dalam
Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi
5
ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

alinea diatas, bahwa organisasi meliputi, seni teater, puisi, studi


remaja banyak memusatkan tour, jambore, kursus bahasa arab,
dimasjid-masjid atau mushalah, bahasa inggris, baca al-quran.
namun tidak jarang kegiatan itupun 3. Komunikasi kehidupan remaja, dari
misalnya di rumah anggotanya, keterangan yang didapat peneliti
walaupun sebulan sekali dengan bahwa komunikasi antar organisasi
berupa ceramah agama atau remaja ini khususnya pemuda
pengajian yang sering kali diadakan Muhammadiyah dan pemuda Ansor
minggu sore kegiatan amar ma’ruf boleh di kata setahun sekali tidak
nahi munkar seperti yang mesti ada. Inilah satu kelelhan dari
diterangkan bahwa di sutorejo organisasi remaja islam sehingga
kecamatan mulyortejo ada dua tidak pernah saling memberikan
organisasi remaja yang punya informasi bagaimana pengalaman
potensi disamping organisasi masing-masing dalam memajukan
tersebut sangat getol dan nampak organisasi dalam rangkah fastabiqul
aktif sekali dalam berusaha khairat, agar anggotanya tetap cinta
memikat remaja di masyarakat dan aktif, namun sejak adanya
dengan berbagai kegiatan, remas ( remaja masjid ) nampak
khususnya organisasi pemuda organisasi remas inilah yang banyak
Muhammadiyah dan pemuda mengadakan komunikasi antar
Ansor,. Kelompok ini sengaja organisasi sebab ada badan
mengarahkan serta berusaha komunikasinya yang terpusat di
bagaimana agar remaja-remaja itu masjid al-falah di wonokromo dan
tertarik dan simpatik pada masjid rahmad kembang kuning
kegiatannya, agar mereka surabaya.
cenderung dengan nilai-nilai yang Pengertian akhlak islam, dalam
sehat serta normal yang baik dan bukunya etika ( ilmu akhlak ) achmad
benar terutama nilai moral islam Amin mengatakan akhlak adalah
melalui dinamika kegemarannya kebiasaan kehendak, yang berarti
baik yang berupa, pengajian remaja bahwa kehendak itu bila membiasakan
atau diskusi atau studi al-quran, sesuatu maka kebiasaan itu disebut
kursus ketrampilan, menjahid, akhlak ( etika akhlak, achmad amin,
keputrian, dekorasi, kesenian yang 1978 : 74 ), imam ghozali dalam
Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi
6
ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

bukunya ihya ulumuddin mengatakan akhlak islam dalam kehidupan remaja,


bahwa akhlak adalah keadaan dalam bahwa di sutorejo kecamatan mulyorejo
jiwa yang mantap didalamnya, dan dari banyak sekali organisasi remaja islam,
padanya terbit semua perbuatan dengan baik yang remas yang lain, yang punya
gampangan tanpa memerlukan kepada kegiatan dan orentasi yang sama, yaitu
pemikiran dan penelitian ada juga yang pembinaan mental, pengajian agama
menyatakan bahwa perkataan akhlak dan bentuk-bentuk kegiatan yang lain
berasal dari bahasa arab sama dengan yang semua mengarah kepada satu
perkataan Ethics atau moral dalam tujuan agar para generasi muda yang
bahasa arab sama dengan perkataan kelak kemudian hari akan tampil
ethika atau moral dalam bahasa inggris sebagai penerima estafet dari orang tua,
atau budi pekerti dalam bahasa telah siap segalanya khususnya dalam
indonesia ( problema etika dalam hal agamanya, yang banyak tertuang
kehidupan masyarakat, Rahmad dalam ajaran peribadatan,
jatmika, hal. 1 ) maka zakiyah derajat
mengatakan akhlak/moral adalah KESIMPULAN DAN SARAN.
kelakuan yang sesuai dengan ukuran- Akhlak islam sangat menunjang tingkah
ukuran nilai-nilai masyarakat yang laku remaja untuk berbuat yang positif,
timbul dari hati bukan dari perkataan dengan cara membina remaja baik
dari luar, yang disertai pula rasa lewat kelompok remaja maupun
tanggung jawab atas kelakuan/tindakan organisasi untuk sering mengkaji/
tersebut. Tindakan itu haruslah mengikuti cermah sebagaimana yang
mendahulukan kepentingan umum ( terjadi di sutorejo kecamatan
perkembangan agama dalam kesehatan mulyorejo, ketika anak memasuki usia
mental, zakiyah derajat, 1978 : 16 ) remaja, pikiran dan perasaan mereka
yang dimaksud akhlak islam dimasa berkembang ia mulai ingin bebas untuk
Nabi Muhammad saw adalah menilai dirinya sendiri, kedua orang
bagaimana nabi muhammad tuanya, lingkungannya, masyarakatnya
mengajarkan sekaligus mempratekkan bahkan bangsa dan negaranya,
atau menekankan ajaran islam pada sekaligus para pemimpinnya, sehinggga
kaumnya atau umat manusia dimasa seringkali mereka berusaha menentukan
pertama kali islam itu sendiri langkahnya sendiri sebagai anak,
digerakkan atau dibangun. Pentingnya manusia yang punya hak untuk
Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi
7
ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

menentukan, jika apa yang dilihat dan yang cenderung amoral.maka dalam
diperhatikannya dianggapnya salah dan aktualisasi akhlak adalah bagaimana
memang salah. Dalam menentukan nilai seseorang dapat mengimplementasikan
anak cenderung pada hal yang baru jika iman yang dimilikiny dan
tidak sejak kecil ditanamkan ajaran mengaplikasikan seluruh ajaran islam
islam / akhlak islam maka akan dalam setiap tingkah laku sehari=hari
menemukan kesulitan untuk dan cakupan akhlak meliputi antara
menyadarkan mereka dan berbuat nilai lain, akhlak terhadap Allah. Akhlak
yang salah sebab mereka tak pernah terhadap Rasulullah. Akhlak terhadap
mengenal dan tak punya standar untuk diri sendiri. Akhlak terhadap sesama
menentukan dengan nilai agama. Hanya makhluk.
akh;lak islam yang pernah berhasil
membuat manusia bahagia hidupnya, DAFTAR PUSTAKA
sebagaimana yang pernah terjadi pada Aceh, Abu Bakar. 1984. Filsafat Akhlak
Nabi Muhammad saw dan para sahabat Dalam Islam. Semarang: Ramadhani.
sedangkan konsep yang bersumber dari Amin, Achmad. 1997. Etika Ilmu Akhlak.
selain islam malah membuat hidup tak Cetakan ke II. Jakarta : Bulan
tenang hanya dalam islam akan Bintang.
ditemukan keseimbangan. Hendaknya Amsari, Fuad. 1984. Prinsip Dasar Konsep
orang tua, masyarakat, tokoh kampung Sosial. Surabaya : Bina Ilmu.
ikut memahami gejolak jiwa remaja Ansori, Endang Saifuddin. 1982. Ilmu
yang sedang mengalami goncangan ini, Filsafat dan Agama. Cetakan III.
sikap mereka yang sekali waktu Surabaya: Bina Ilmu.
nampak melawan dan tidak Asy- Syuyuthi, Jalaluddin, Abdurahman.
menyenangkan jangan membuat para 1928. Al-Jamius Shogir. Kairo :
orang tua, dan lainnya mengangggap Darul Kutubi.
mereka sebagai musuh, sebab perbuatan Bappenkar. 1975. Pola Pembinaan
mereka itu seringkali menunjukkan apa Generasi Muda, Badan Pelaksana
adanya, maka hendaknya ikut Penanggulangan Narkotika Dan
memahami dan membina dalam arti Kenakalan Anak Remaja. Jatim.
membuat mereka senang kepada Departemen Agama RI, 1977 – 1978, Al-
perbuatan yang bernilai positif, sebab Quran dan Terjemahannya. Jakarta:
walau sudah pernah ternyata masih ada PT. Bumi Restu.
Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi
8
ISSN : 2620-6692 Volume 02 No. 02 Juli-Desember 2019

Ghozali, Imam. 1992. Ikhya Ulumuddin. Tim Penulis Departemen Agama RI. 1977.
jilid IV. Terjemahan. T.K.N. Remaja dan Agama, PT Proyek
Nasrudin, Razak. 1978. Dienul Islam. penerangan bimbingan dan Da’wah.
Bandung: PT. Al-Ma’arif. Zakiyah, Derajat. 1982. Islam Dan
Pujiwiyatna. 1977. Etika Filsafat Tingkah Kesehatan Mental. cet.II. Jakarta: PT.
Laku. Jakarta : Obor. Gunung Agung.
Purwadarminta W.J.S, 1976, kamus bahasa
indonesia, balai pustaka jakarta, cet.
IV.

Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi
9

Anda mungkin juga menyukai