NOMOR
: 12 TAHUN 2014
TANGGAL
: 18 Agustus 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah yang telah diperbaharui dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 mengamanatkan bahwa Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah dipilih secara langsung oleh masyarakat di
daerah yang bersangkutan. Hal ini mengandung maksud bahwa dalam
pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, masyarakat
tentunya akan memperhatikan visi, misi dan program yang
disampaikan dalam proses pemilihan umum Kepala Daerah. Visi, misi
dan program tersebut nantinya harus diimplementasikan dalam masa
jabatannya dengan cara menuangkannya di dalam suatu dokumen
perencanaan yang dikenal dengan nama Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
RPJMD merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 5
(lima) tahun, dimana RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang
penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Tata Ruang (RTRW)
Kabupaten/Kota serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional
(RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi, dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten/Kota lainnya.
Penetapan RPJM Daerah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 dalam Pasal 19 ayat (3) tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) yang menyatakan bahwa RPJM Daerah
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah Kepala Daerah dilantik. Sedangkan di dalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang
telah diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
pada Pasal 150 ayat (3) huruf e, disebutkan bahwa RPJM Daerah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah berpedoman pada Peraturan
Pemerintah. Pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pasal 15 ayat (2) dan
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 pada pasal 76 menyatakan bahwa
Peraturaan Daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam)
bulan setelah Kepala Daerah dilantik.
BAB I -
BAB I -
Dalam penyusunan RPJMD Kota Kediri, adapun peraturan perundangundangan yang digunakan sebagai dasar hukum, yaitu :
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi JawaTimur,
Jawa Tengah, Jawa Barat dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
4421);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4725);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019
BAB I -
BAB I -
24.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun
2011-2031;
25.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;
26.
Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 10 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Kediri Tahun 2011-2015;
27.
Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 14 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kediri
Tahun 2010-2030;
28.
Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kediri Tahun 2011-2030;
29.
Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 11 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Kediri Tahun
2005-2025.
1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
Pada era otonomi daerah seperti pada saat ini, salah satu tujuan
Pemerintah Daerah adalah mewujudkan tata kelola Pemerintahan
Daerah agar lebih baik, demokratis dan pembangunan daerah yang
berkelanjutan. Untuk menjamin adanya pembangunan yang
berkelanjutan, maka diperlukan adanya perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek. Perencanaan pembangunan
jangka panjang dikenal dengan nama Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) yang berlaku selama 20 tahun. Perencanaan
pembangunan jangka menengah dikenal dengan nama Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang berlaku selama 5 (lima)
tahun dan perencanaan pembangunan jangka pendek dikenal dengan
nama Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang berlaku 1
(satu) tahun. Ketiga dokumen perencanaan tersebut harus selalu
sinkron dan terpadu sehingga pembangunan berkelanjutan dapat
terwujud.
Terkait dengan perencanaan pembangunan nasional sebagaimana
yang telah diamanatkan dalam Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, maka RPJM Daerah merupakan bagian integral dari
perencanaan pembangunan nasional. Dalam hal ini, terjadi
sinkronisasi dan sinergitas antara perencanaan pembangunan
Nasional dan Daerah. Dengan demikian, Dokumen RPJMD memiliki
nilai strategis dalam pembangunan suatu daerah. Sebagai dokumen
perencanaan daerah yang memuat visi dan misi serta program
pembangunan selama 5 (lima) tahun, perencanaannya harus
berpedoman kepada RPJPD dan sekaligus menjadi pedoman bagi
perencanaan pembangunan tahunan dalam dokumen RKPD. Dalam
mengoperasionalkan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam
RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019
BAB I -
Gambar I.1.
Bagan Hubungan RPJM Daerah dengan Dokumen Perencanaan lainnya
BAB I -
Sumber
BAB I -
2)
3)
4)
5)
6)
BAB I -
BAB I -
BAB I - 10
BAB I - 11
PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RPJMD
Kota Kediri, maksud dan tujuan penyusunannya, landasan
normatif penyusunannya, hubungan dengan dokumen
perencanaan lainnya dan sistematika penulisannya.
1.1
Latar Belakang
1.2
Dasar Hukum Penyusunan
1.3
Hubungan Antar Dokumen
BAB I - 12
1.4
1.5
BAB II.
Sistematika Penulisan
Maksud Dan Tujuan
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Bab ini menguraikan statistik dan gambaran umum kondisi
daerah saat ini, dengan maksud mengetahui keadaan
daerah pada berbagai bidang dan aspek kehidupan sosial
ekonomi daerah yang akan diintervensi melalui berbagai
kebijakan dan program daerah dalam jangka waktu lima
tahun. Bab ini diperjelas dan diperinci ke dalam sub babsub bab sebagai berikut:
2.1 Aspek Geografi dan Demografi
2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.3 Aspek Pelayanan Umum
2.4 Aspek Daya Saing Daerah
2.5. Aspek SPM
2.6. Aspek Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
BAB III.
BAB IV.
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Bab ini berisi uraian tentang permasalahan pembangun yang
akan dianalisa sehingga menghasilkan isu-isu strategis dengan
tujuan untuk memudahkan proses perumusan arah kebijakan,
strategi dan skala prioritas.
4.1 Permasalahan Pembangunan
4.2 Isu Strategis
BAB V.VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini menguraikan rumusan visi dan misi Pemerintah Kota
Kediri Tahun
2014-2019, serta
tujuan
dan sasaran
pembangunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun selama
periode 2014-2019.
5.1
Visi
5.2
Misi
5.3
Tujuan dan Sasaran
BAB VI.
BAB I - 13
BAB
VIII
BAB I - 14
BAB I - 15
BAB I - 16