Anda di halaman 1dari 16

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI

NOMOR
: 12 TAHUN 2014
TANGGAL
: 18 Agustus 2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah yang telah diperbaharui dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 mengamanatkan bahwa Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah dipilih secara langsung oleh masyarakat di
daerah yang bersangkutan. Hal ini mengandung maksud bahwa dalam
pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, masyarakat
tentunya akan memperhatikan visi, misi dan program yang
disampaikan dalam proses pemilihan umum Kepala Daerah. Visi, misi
dan program tersebut nantinya harus diimplementasikan dalam masa
jabatannya dengan cara menuangkannya di dalam suatu dokumen
perencanaan yang dikenal dengan nama Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
RPJMD merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 5
(lima) tahun, dimana RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang
penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Tata Ruang (RTRW)
Kabupaten/Kota serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional
(RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi, dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten/Kota lainnya.
Penetapan RPJM Daerah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 dalam Pasal 19 ayat (3) tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) yang menyatakan bahwa RPJM Daerah
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah Kepala Daerah dilantik. Sedangkan di dalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang
telah diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
pada Pasal 150 ayat (3) huruf e, disebutkan bahwa RPJM Daerah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah berpedoman pada Peraturan
Pemerintah. Pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pasal 15 ayat (2) dan
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 pada pasal 76 menyatakan bahwa
Peraturaan Daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam)
bulan setelah Kepala Daerah dilantik.

RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I -

Dengan dilantiknya H. Abdullah Abu Bakar, SE sebagai Walikota


Kediri dan
Hj. Lilik Muhibbah, S.Sos.I, MPdI sebagai Wakil
Walikota Kediri pada hari Rabu tanggal 2 April 2014, maka Pemerintah
Kota Kediri berkewajiban menyusun RPJMD Kota Kediri Tahun 20142019 yang nantinya akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
RPJMD Kota Kediri Tahun 2014-2019 merupakan perencanaan tahap
ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kota Kediri Tahun 2005-2025 untuk selanjutnya
menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan daerah Kota Kediri.
Untuk pelaksanaan lebih lanjut, RPJMD ini menjadi pedoman dalam
penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA SKPD) dan dijabarkan ke
dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) setiap tahun yang
menjadi pedoman penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (RAPBD) pada setiap tahunnya.
Untuk mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat dengan
pembangunan yang tepat sasaran, penyusunan RPJMD Kota Kediri
Tahun 2014-2019 disusun melalui pendekatan politik, teknokratik dan
partisipatif, top down, serta bottom up. Pendekatan teknokratik
dilakukan dengan menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah
dan diskusi dengan tenaga ahli dan pakar yang kompeten untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi tantangan ke depan dan
modal dasar pembangunan dalam menyusun rencana pembangunan
daerah. Pendekatan partisipatif dilakukan dengan mengikutsertakan
seluruh stakeholders pembangunan di Kota Kediri, baik dengan SKPD,
tokoh agama, masyarakat, pelaku ekonomi, pihak perbankan, dan
pihak perguruan tinggi dalam forum diskusi publik dan musyawarah
perencanaan pembangunan (musrenbang) untuk menjaring aspirasi
yang penting untuk pembangunan. Pendekatan politik dilakukan
dengan mengakomodir visi, misi dan program pembangunan Walikota
dan Wakil Walikota terpilih serta pokok-pokok pikiran dan aspirasi
DPRD dalam proses perencanaan. Sedangkan untuk pendekatan
bottom up dan top down dikomunikasikan secara aktif dari berbagai
forum pertemuan dan sosialisasi Kepala Daerah beserta jajaran
Pemerintahan dengan SKPD dan masyarakat umum. Hasil dari seluruh
tahapan pendekatan ini selanjutnya diselaraskan dalam musrenbang
RPJMD Kota Kediri 2014-2019.
Dalam proses penyusunan RPJMD dilakukan beberapa tahapan mulai
dari persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan
rancangan, musrenbang RPJMD, konsultasi dengan Gubernur
(Provinsi), penyusunan rancangan akhir dan konsultasi rancangan
akhir untuk mendapatkan persetujuan DPRD untuk selanjutnya
ditetapkan dalam Perda RPJMD.
1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I -

Dalam penyusunan RPJMD Kota Kediri, adapun peraturan perundangundangan yang digunakan sebagai dasar hukum, yaitu :
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi JawaTimur,
Jawa Tengah, Jawa Barat dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
4421);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4725);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I -

13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman


Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4593);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
17.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 44,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5209);
18.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 20102014;
19.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011;
20.
Peraturan
Bersama
Menteri
Dalam
Negeri,
Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor : 28 Tahun
2010; Nomor 0199/m ppn/04/2010; Nomor : pmk 95/PMK/07/2010
tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2010 2014;
21.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
22.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
23.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009
tentang Rencana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;
RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I -

24.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun
2011-2031;
25.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;
26.
Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 10 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Kediri Tahun 2011-2015;
27.
Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 14 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kediri
Tahun 2010-2030;
28.
Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kediri Tahun 2011-2030;
29.
Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 11 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Kediri Tahun
2005-2025.
1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
Pada era otonomi daerah seperti pada saat ini, salah satu tujuan
Pemerintah Daerah adalah mewujudkan tata kelola Pemerintahan
Daerah agar lebih baik, demokratis dan pembangunan daerah yang
berkelanjutan. Untuk menjamin adanya pembangunan yang
berkelanjutan, maka diperlukan adanya perencanaan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek. Perencanaan pembangunan
jangka panjang dikenal dengan nama Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) yang berlaku selama 20 tahun. Perencanaan
pembangunan jangka menengah dikenal dengan nama Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang berlaku selama 5 (lima)
tahun dan perencanaan pembangunan jangka pendek dikenal dengan
nama Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang berlaku 1
(satu) tahun. Ketiga dokumen perencanaan tersebut harus selalu
sinkron dan terpadu sehingga pembangunan berkelanjutan dapat
terwujud.
Terkait dengan perencanaan pembangunan nasional sebagaimana
yang telah diamanatkan dalam Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, maka RPJM Daerah merupakan bagian integral dari
perencanaan pembangunan nasional. Dalam hal ini, terjadi
sinkronisasi dan sinergitas antara perencanaan pembangunan
Nasional dan Daerah. Dengan demikian, Dokumen RPJMD memiliki
nilai strategis dalam pembangunan suatu daerah. Sebagai dokumen
perencanaan daerah yang memuat visi dan misi serta program
pembangunan selama 5 (lima) tahun, perencanaannya harus
berpedoman kepada RPJPD dan sekaligus menjadi pedoman bagi
perencanaan pembangunan tahunan dalam dokumen RKPD. Dalam
mengoperasionalkan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam
RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I -

RPJMD, maka seluruh SKPD menyusun Renstra SKPD yang berjangka


waktu 5 (lima) tahun. Keberhasilan pelaksanaan Renstra SKPD sangat
ditentukan oleh pelaksanaan Renja SKPD sebagai dokumen
perencanaan tahunan masing-masing SKPD. Sejalan dengan itu,
penyusunan RPJMD Kota Kediri Tahun 2014-2019 berpedoman kepada
:
RPJPD Kota Kediri Tahun 2005-2025, khususnya pada Tahap Ketiga
dalam rencana pelaksanaan jangka panjang daerah;

RTRW Kota Kediri Tahun 2011-2030.

Penyusunan RPJMD juga memperhatikan beberapa dokumen antara


lain, meliputi: RPJMN Tahun 2010 2014; RPJMD Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014 2019, RPJMD Kabupaten Kediri tahun 2011 2015 dan
RTRW Kabupaten Kediri Tahun 2010 2030, serta beberapa dokumen
perencanaan lainnya, antara lain : Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunana Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia
(MP3KI) serta Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Penyusunan RPJMD Kota Kediri Tahun 2014 2019.
Hubungan antara RPJM Daerah dengan dokumen perencanaan lainnya,
baik dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun
dengan sistem keuangan sebagaimana ditunjukkan pada Gambar
berikut :

Gambar I.1.
Bagan Hubungan RPJM Daerah dengan Dokumen Perencanaan lainnya

RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I -

UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional


UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara

Sumber

: Permendagri nomor 54 tahun 2010

Keterkaitan RPJMD dengan dokumen lain yang relevan yaitu : RPJMN,


RPJP, RTRW Kota Kediri hingga keterkaitan antara RPJMD dengan
Renstra SKPD dan RKPD, untuk lebih jelasnya berdasarkan
Permendagri Nomor 54 tahun 2010 keterkaitan atau hubungan antar
dokumen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. RPJMD Kota Kediri dengan RPJPD dan RTRW Kota Kediri


RPJMD Kota Kediri Tahun 2014-2019
merupakan rencana
pembangunan tahap ketiga di dalam pelaksanaan RPJP Kota Kediri
2005-2025. Oleh sebab itu, penyusunan RPJMD selain menjabarkan
visi, misi dan program Walikota dan Wakil Walikota Kediri periode
Tahun 2014-2019, juga berpedoman pada visi, misi dan arah
kebijakan yang termuat di dalam RPJPD Kota Kediri.
RPJPD Kota Kediri Tahun 2005-2025 merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Visi Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025 yang
diarahkan pada pencapaian tujuan nasional. Visi Kota Kediri dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Kota Kediri Yang
Aman, Sejahtera, Adil, Demokratis, Bermartabat dan Berdaya Saing,
ditempuh melalui 7 (tujuh) misi pembangunan yang arah kebijakannya
secara umum dijabarkan sebagai berikut :
1) Mewujudkan Masyarakat Kota Kediri yang Beriman dan Bertaqwa
Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bermoral, Beretika, Beradab dan
Berbudaya Sesuai Nilai Luhur Pancasila, yang akan dapat dicapai
dengan meningkatkan kerukunan dan kemantapan kehidupan
beragama
di
Kota
Kediri,
meningkatkan
kelestarian,
pengembangan seni budaya dan jati diri bangsa, meningkatkan

RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I -

2)

3)

4)

5)

6)

peran, kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak;


meningkatkan prestasi kepemudaan dan pemasyarakatan olah
raga, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
Mewujudkan Kota Kediri Sebagai Pusat Industri, Jasa,
Perdagangan dan Pariwisata yang Unggul dan Berdaya Saing,
yang dicapai dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
daerah, peningkatan unit-unit perekonomian masyarakat kota
dan pembangunan ketenagakerjaan, meningkatkan komoditas
usaha perdagangan dan jasa yang berdaya saing, pengembangan
sumber daya pariwisata Kota Kediri yang unggul dan berdaya
saing, meningkatkan ketahanan pangan, penguatan struktur
industri yang berdaya saing, pemberdayaan koperasi dan UMKM
yang sehat dan mandiri, meningkatkan usaha agribisnis yang
berdaya saing, mengoptimalkan peran lembaga keuangan dan
perbankan serta meningkatkan investasi di Kota Kediri.
Mewujudkan Kota Kediri Menjadi Pusat Pendidikan yang
Berkualitas,
yang
dilaksanakan
dengan
meningkatkan
aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang
berkualitas, meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan,
meningkatkan kecerdasan masyarakat melalui penyelenggaraan
pendidikan non formal dan luar sekolah.
Mewujudkan Tata Pemerintahan Kota Kediri yang Bersih, Baik,
Berkeadilan, Demokratis dan Berlandaskan Hukum, yang dicapai
dengan : Meningkatkan sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan
pemerintahan yang baik (good governance), dan (clean
goverment) yang didukung oleh SDM aparatur yang berkualitas;
meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam pengelolaan
keuangan daerah yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien;
meningkatkan pelayanan publik yang prima sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal serta berbasis Teknologi Informasi
Komunikasi (TIK) yang mantap; meningkatkan efektifitas
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan,
serta
meningkatkan
partisipasi
masyarakat
dalam
penyelenggaraan tata pemerintahan yang demokratis.
Mewujudkan Kota Kediri yang Aman, Tertib, Tentram, Damai dan
Bersatu dicapai dengan meningkatkan stabilitas politik,
keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat,
terbinanya dan terbangunnya semangat atau jiwa patriotisme
dan nasionalisme, yang ditandai dengan menurunnya angka
kriminalitas, menurunnya angka pelanggaran ketertiban umum
dan menurunkan kasus penyalahgunaan narkotika.
Mewujudkan Sarana dan Prasarana Umum, Ruang Publik yang
Berkualitas, Berkeadilan dan Berwawasan Lingkungan, yang
dicapai dengan meningkatkan sistem, sarana dan prasarana
transportasi yang terpadu, mengembangkan dan perumahan dan
permukiman yang berkualitas dan layak huni, pembangunan
wilayah sesuai dengan struktur dan pola tata ruang wilayah,
penataan tata ruang kota yang optimal, serta pengelolaan

RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I -

sumber daya air, penataan sistem sanitasi dan pengelolaan


sampah kota terpadu.
7) Mewujudkan Kota Kediri Yang Sehat, Indah, Nyaman, dan Ramah
Lingkungan, yang dicapai dengan : pengelolaan sumber daya
alam yang efisien, ramah lingkungan dan berkelanjutan,
antisipasi atau pencegahan dan penanganan bencana,
meningkatkan pemanfaatan energi yang ramah lingkungan,
meningkatkan konservasi kawasan lindung dan ruang terbuka
hijau, serta meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas
bagi seluruh lapisan masyarakat.
RPJMD Kota Kediri dengan RTRW.
Penyusunan RPJMD memperhatikan dan mempertimbangkan
struktur dan pola penataan ruang yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Kediri Tahun 2011-2030, sebagai acuan untuk
mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusun program pembangunan
yang berkaitan pemanfaatan ruang kota.
Penelaahan rencana tata ruang bertujuan untuk melihat kerangka
pemanfaatan ruang daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang yang
asumsi-asumsinya meliputi: 1) Struktur ruang dalam susunan pusatpusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang
berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat
yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional; 2) Distribusi
peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan
ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya; dan 3) Pemanfaatan
ruang melalui program yang disusun dalam rangka mewujudkan
rencana tata ruang yang bersifat indikatif, melalui sinkronisasi program
sektoral dan kewilayahan baik di pusat maupun di daerah secara
terpadu.
Dalam menyusun RPJMD ini juga selain berpedoman pada RTRW
daerah sendiri, juga perlu memperhatikan RTRW daerah lain, guna
tercipta sinkronisasi dan sinergi pembangunan jangka menengah
daerah antar kabupaten/kota serta keterpaduan struktur dan pola
ruang kabupaten/kota lainnya, terutama yang berdekatan atau yang
ditetapkan
sebagai
satu
kesatuan
wilayah
pembangunan
kabupaten/kota, dan atau yang memiliki hubungan keterkaitan atau
pengaruh dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

b. RPJMD Kota Kediri dengan RPJMN, RPJMD dan RTRW


Provinsi.
RPJMD Kota Kediri harus memperhatikan dan selaras dengan RPJM
Nasional dan RPJMD dan RTRW Provinsi
karena keberhasilan
pembangunan di daerah seperti yang telah direncanakan akan
menjadi bagian dari keberhasilan pembangunan nasional. Rencana
RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I -

Pembangunan Nasional dalam kurun waktu 5 tahun yang tertuang


dalam RPJM Nasional menjadi perhatian Pemerintah Kota Kediri
dalam merancang pembangunan di daerah sesuai kondisi daerah.
Didalam RPJMN Tahun 2010 2014 (Perpres Nomor 5 Tahun 2010),
visi pembangunan nasional yang ditetapkan adalah Terwujudnya
Indonesia Yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan
yang akan dicapai melalui 3 (tiga) misi pembangunan :
1) Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera;
2) Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi;
3) Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang.
Visi dan misi pembangunan nasional tersebut akan dicapai melalui
5 (lima) agenda pembangunan, yaitu :
1) Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat;
2) Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan;
3) Penegakan Pilar Demokrasi;
4) Penegakkan Hukum Dan Pemberantasan Korupsi;
5) Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkeadilan.
Visi dan Misi Pemerintah 2009-2014 tersebut dijabarkan lebih
operasional ke dalam 11 (sebelas) program prioritas nasional yaitu:
(1) reformasi birokrasi dan tata kelola;(2) pendidikan; (3) kesehatan;
(4) penanggulangan kemiskinan; (5) ketahanan pangan;(6)
infrastruktur; (7) iklim investasi dan usaha; (8) energi; (9)
lingkungan hidup dan bencana; (10) daerah tertinggal, terdepan,
terluar, dan paska konflik; serta (11) kebudayaan, kreativitas, dan
inovasi teknologi.
Selanjutnya, Visi RPJMD Propinsi Jawa Timur (Perda Provinsi Jawa
Timur Nomor 3 tahun 2014), adalah Jawa Timur Lebih Sejahtera,
Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak, yang
ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan yang dijabarkan sebagai
berikut :
1) Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan
Untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan bagi semua,
akan dicapai melalui peningkatan perluasan lapangan kerja,
dan peningkatan pemenuhan serta pemerataan layanan dasar
dengan memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan
yang bermutu dan perluasan akses terhadap pelayanan
kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
serta percepatan dan perluasan penanggulangan kemiskinan;
2) Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri,
dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindustri, dan
industrialisasi
Untuk mewujudkan peningkatan pembangunan ekonomi bagi
semua (inklusif), sekaligus meningkatkan kemandirian dan
kemampuan
daya
saing,
terutama
berbasis
agrobisnis/agroindustri dan industrialisasi, akan dicapai melalui
RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I - 10

peningkatan aktivitas ekonomi dan kelembagaan UMKM dan


koperasi, peningkatan produktivitas sektor pertanian dan
ketahanan pangan, peningkatan net ekspor perdagangan dalam
dan luar negeri, serta percepatan kinerja sektor industri agro
maupun non-agro, peningkatan kontribusi sektor pariwisata
melalui pengembangan industri pariwisata yang berdaya saing
dan pemeliharaan serta pelestarian seni budaya lokal dan
peningkatan kinerja penanaman modal dalam negeri, luar
negeri dan investasi daerah serta meningkatkan ketersediaan
dan kualitas infrastruktur untuk mengembangkan daya saing
ekonomi dan kesejahteraan rakyat;
3) Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan, dan penataan
ruang
Untuk mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan akan
dicapai melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup dan
penataan ruang wilayah provinsi yang berkelanjutan;
4) Meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik
Untuk mewujudkan peningkatan tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) dan tata pemerintahan yang bersih
(clean government), serta profesionalisme pelayanan publik;
5) Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial.
Untuk mewujudkan peningkatan kesalehan sosial masyarakat
melalui peningkatan kualitas kehidupan beragama, termasuk di
dalamnya kerukunan antar-umat beragama, sehingga dapat
tercipta harmoni sosial dalam kehidupan masyarakat sehari-hari,
sekaligus merevitalisasi budaya dan tradisi yang merupakan
kearifan lokal sebagai bagian dari upaya membangun karakter
bangsa dan harmoni sosial dengan dukungan keamanan dan
ketertiban yang semakin meningkat, serta penegakan supremasi
hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

c. RPJMD Kota Kediri dengan Renstra SKPD dan RKPD


RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD yang
berjangka waktu 5 (lima) tahun. Renstra SKPD merupakan
penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen
perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan
serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan atau
fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan yang di
susun oleh seluruh SKPD di Kota Kediri di bawah koordinasi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Kediri.
Pelaksanaan RPJMD setiap tahunnya akan dijabarkan ke dalam
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai suatu
dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Kota Kediri yang
memuat prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja SKPD.
RKPD merupakan bahan utama pelaksanaan Musyawarah
RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I - 11

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kota Kediri yang


dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kelurahan,
Kecamatan dan Kota.
d. RPJMD Kota Kediri dengan RPJMD dan RTRW Kabupaten
Kediri.
Penyusunan RPJMD Kota Kediri juga memperhatikan RPJMD dan
RTRW Kabupaten Kediri sebagai daerah yang berbatasan langsung
dengan Kota Kediri. RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015
dibangun dengan visi Terwujudnya masyarakat Kabupaten Kediri
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, Cerdas, Sehat,
Mandiri, Tenteram dan Sejahtera, yang berbasis pada Lima Sektor
Utama Pembangunan, yaitu : Pendidikan, Kesehatan, Pertanian,
Industri-Perdagangan dan Pariwisata, yang didukung oleh
penyelenggaraan pemerintahan yang profesional.
Untuk
pencapaiannya dilakukan melalui 9 (sembilan) misi pembangunan,
yang secara subtansi makna yang terkandung di dalamnya
terdapat keselarasan dengan visi dan misi yang hendak dicapai
Kota Kediri. Selanjutnya dalam penataan ruang, wilayah Kota Kediri
yang lokasinya berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Kediri.
Secara ekonomis saling adanya keterkaitan untuk dapat
menggerakkan dan mengembangkan ekonomi masyarakat.
Kabupaten Kediri dengan potensi hasil-hasil pertaniannya dan Kota
Kediri sebagai pusat distribusi dan sarana perdagangan barang dan
jasa hasil-hasil produksi pertanian dan industri wilayah sekitarnya
khusus Kabupaten Kediri. Dikarenakan posisinya sebagai wilayah
perkotaan, Kota Kediri menjadi tujuan bagi para pencari kerja dan
penduduk miskin yang bekerja tanpa keahlian. Ketergantungan
antar wilayah terhadap sumberdaya yang ada dirasakan penting
untuk dijalin adanya kerjasama yang saling menguntungkan dalam
pengembangan kerjasama antar daerah.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
RPJMD Kota Kediri Tahun 2014-2019 secara teknis disusun Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I.

PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RPJMD
Kota Kediri, maksud dan tujuan penyusunannya, landasan
normatif penyusunannya, hubungan dengan dokumen
perencanaan lainnya dan sistematika penulisannya.
1.1
Latar Belakang
1.2
Dasar Hukum Penyusunan
1.3
Hubungan Antar Dokumen

RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I - 12

1.4
1.5
BAB II.

Sistematika Penulisan
Maksud Dan Tujuan
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Bab ini menguraikan statistik dan gambaran umum kondisi
daerah saat ini, dengan maksud mengetahui keadaan
daerah pada berbagai bidang dan aspek kehidupan sosial
ekonomi daerah yang akan diintervensi melalui berbagai
kebijakan dan program daerah dalam jangka waktu lima
tahun. Bab ini diperjelas dan diperinci ke dalam sub babsub bab sebagai berikut:
2.1 Aspek Geografi dan Demografi
2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.3 Aspek Pelayanan Umum
2.4 Aspek Daya Saing Daerah
2.5. Aspek SPM
2.6. Aspek Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

BAB III.

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH


SERTA KERANGKA PENDANAAN.
Bab ini menjelaskan gambaran umum keuangan daerah dan
pembiayaan pembangunan yang pada akhirnya akan
diketahui kemampuan daerah dalam membiayai programprogram pembangunan. Adapun struktur sub bab dalam bab
ini adalah:
3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
3.3 Kerangka Pendanaan

BAB IV.
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Bab ini berisi uraian tentang permasalahan pembangun yang
akan dianalisa sehingga menghasilkan isu-isu strategis dengan
tujuan untuk memudahkan proses perumusan arah kebijakan,
strategi dan skala prioritas.
4.1 Permasalahan Pembangunan
4.2 Isu Strategis
BAB V.VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini menguraikan rumusan visi dan misi Pemerintah Kota
Kediri Tahun
2014-2019, serta
tujuan
dan sasaran
pembangunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun selama
periode 2014-2019.
5.1
Visi
5.2
Misi
5.3
Tujuan dan Sasaran
BAB VI.

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


Bab ini menguraikan strategi yang dipilih dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya serta
arah kebijakan dari setiap strategi terpilih untuk memudahkan

RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I - 13

pelaksanaan program pembangunan serta menjadi acuan


dalam penyusunan perencanaan jangka pendek (RKPD)
BAB VII

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN


DAERAH
Bab ini menguraikan hubungan antara kebijakan umum yang
berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi
yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja. Perlu
disajikan penjelasan tentang hubungan antara program
pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang dipilih.

BAB

VIII

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG


DISERTAI
KEBUTUHAN PENDANAAN
Dalam bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan
SKPD terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab
SKPD. Pada bagian ini, disajikan pula pencapaian target
indikator kinerja pada akhir periode perencanaan yang
dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal
periode perencanaan.

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH


Memberi gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian
visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada
akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi
pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah
setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri
setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada
akhir periode RPJMD dapat dicapai.
BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Bab ini berisi pedoman transisi dalam menyusun RKPD dan
RAPBD tahun 2020, setelah tahun berakhirnya periode RPJMD
serta akan dilakukan pemilihan umum daerah untuk memilih
Walikota dan Wakil Walikota periode selanjutnya. Di dalamnya
juga menjelaskan bahwa pelantikan Walikota dan Wakil Walikota
pada tanggal 2 April 2014 maka dokumen RPJMD yang disusun
Kota Kediri adalah Tahun 2014-2019 sedangkan mulai
pelaksanaannya tahun 2015. Dirumuskan pula ketentuan
tentang kaidah yang harus dipatuhi dalam melaksanakan RPJM
Daerah, untuk tetap menjaga kelangsungan dan kesinambungan
proses pembangunan daerah yang sudah dilaksanakan dengan
masa yang akan datang.
1.5. MAKSUD DAN TUJUAN
RPJMD Kota Kediri Tahun 2014 2019 disusun untuk memenuhi
amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I - 14

sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang


Nomor 12 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
RPJMD Kota Kediri Tahun 2014 2019 disusun dengan maksud :
1) Menjabarkan visi, misi, dan program kepala daerah yang terpilih
dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri yang dipilih
secara langsung pada tanggal 29 Agustus 2013, dengan
berpedoman pada RPJPD Kota Kediri dan memperhatikan RPJMD
Provinsi Jawa Timur dan RPJM Nasional;
2) Sebagai pedoman atau acuan dalam menetapkan arah kebijakan
pembangunan dan strategi pembangunan daerah dalam kurun
waktu 2014-2019 serta dalam rangka menjamin keberlanjutan
pembangunan
jangka
panjang
dan
konsistensi
antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada
setiap tahun anggaran selama lima tahun yang akan datang
sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita masyarakat
Kota Kediri;
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasasi dan sinergi antar
pelaku pembangunan di Kota Kediri serta menjamin tercapainya
penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan dan
berkelanjutan;
4) Menciptakan sinergitas pelaksanaan pembangunan daerah antar
wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat
pemerintahan;
5) Sebagai dasar komitmen bersama antara eksekutif, legislatif dan
pemangku kepentingan pembangunan daerah yang dilaksanakan
dalam kurun waktu lima tahun dalam rangka pencapaian visi dan
misi kepala daerah.
RPJMD Kota Kediri 2014-2019 ini disusun dengan tujuan:
1) Menyediakan pedoman dalam penyusunan rencana strategis
(Renstra) SKPD dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),
serta sebagai indikator evaluasi kinerja lima tahunan Pemerintah
Daerah selama tahun 2015-2019;
2) Menjadi tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
daerah dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota;
3) Menjadi instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD Kota
Kediri dalam mengendalikan penyelenggaraan pembangunan
daerah dan menyalurkan aspirasi masyarakat sesuai dengan arah
kebijakan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang
RPJMD;

RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I - 15

4) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik


antar daerah, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan
daerah;
5) Menjamin keterkaitan serta konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian;
6) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan pelaku usaha;
7) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan dan berkelanjutan;
8) Menjaga kesinambungan pembangunan yang dilaksanakan
secara tahunan.

RPJMD KOTA KEDIRI TAHUN 2014 - 2019

BAB I - 16

Anda mungkin juga menyukai