Anda di halaman 1dari 34

SAMBUTAN

KETUAFPP KABUPATEN SUMEDANG

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Rabbul alamiin, karena atas perkenanNya hari ini kita
semua berkumpul bersilaturrahmi dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) II Forum Pondok
Pesantren (FPP) dan Badan Koordinasi Majelis Taklim Pondok Pesantren (BKMM) Kabpaten
Sumedan, ada dalam sehat wal-afiat. Kita berharap semoga kehadiran kita di sini akan saling
memberikan manfaat dan maslahat untuk suksesnya acara Musyawarah Daerah (Musda) II FPP
Kabupaten Sumedang yang telah direncanakan secara bersama. Kita telah memaklumi bahwa
memakmurkan (memberdayakan) Pondok Pesantren adalah tanggungjawab bersama umat Islam, baik
secara perorangan maupun secara bersama dalam organisasi, untuk menempatkan Pondok Pesantren
sesuai dengan historis tuntunan Nabi Muhammad Saw sebagai pusat dan pemberdayaan umat dalam
melaksanakan ibadah Hablum minallah dan Hablum Minannas.

Keberadaan Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Sumedang saat ini telah memasuki zaman era
reformasi dan globalisasi, yang mana dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dipandang
sangat berat dalam membentuk karakter bangsa hususnya Ummat Islam, di tuntut untuk selalu
beribadah dan selalu tetap dapat memakmurkan Pondok Pesantren.

Berbekal dengan semangat baru dalam pengabdian dan tanggungjawab terhadap Pondok Pesantren,
FPP Kabupaten Sumedang sampai sekarang terus berjalan sehingga dapat tumbuh nafas kehidupan
organisasi yang dapat dirasakan oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Sumedang yang telah
merespon upaya peningkatan fungsi Pondok Pesantren bagi pemberdayaan dan persatuan ummat.
Gerak kehidupan organisasi tersebut harus tetap terus ditumbuh kembangkan agar mendatangkan
kemaslahatan bagi ummat di Kabupaten Sumedang, khususnya dapat memberdayakan dan
memakmurkan Pondok Pesantren.

Pondok Pesantren memiliki posisi yang strategis bagi umat Islam dalam upaya membentuk pribadi dan
masyarakat yang Islami, dalam perjalanannya perkembangan Islam sejak zaman Rasulullah SAW
sampai saat ini Pondok Pesantren telah menempati posisi strategis tidak saja sebagai tempat menggali
ilmu tetapi juga sebagai syiar Islam dalam pemberdayaan umat.

Sejak dulu Pondok Pesantren sudah memiliki multi fungsi. Disamping sebagai pusat mencari ilmu
agama, juga sudah berfungsi sebagai pusat kebudayaan dan peradaban dalam arti yang luas. Pondok
Pesantren juga sebagai pusat pembinaan umat yang mempunyai dampak bagi pembinaan akhlak, ilmu,
aktivitas amal sosial, kegiatan ekonomi dan sosial budaya.
Dalam sejarah perkembangan Islam, diketahui bahwa kemenangan dan kejayaan yang pernah diraih
umat islam bertumpu dan bertitik tolak dari gerakan Pondok Pesantren, Para Wali dan Ulama Salaf
berjuang dengan tanpa pamrih untuk tetap istiqomah memajukan perkembangan Pondok Pesantren
sampai kondisi yang saat ini dapat kita lihat bersama.

Dalam upaya meraih kembali optimalisasi fungsi Pondok Pesantren sebagaimana pada masa Para
Waliyullah. Forum Pondok Pesantren (FPP) Kab. Sumedang sejak tahun 2004 - 2018 telah
melaksanakan beberapa agenda kegiatan yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 1


Rumah Tangga (AD/ART) FPP, dan secara khusus telah disusun melalui Rapat Kerja Forum Pondok
Pesantren (FPP) Kabupaten Sumedang tahun 2017.

Kepengurusan FPP Kabupaten Sumedan periode 2013 -2018 telah berakhir bulan September 2018,
dan kami di tuntut untuk menyelenggarakan Musda II sesuai dengan aturan yang tercantum dalam
AD/ART FPP. Karena sesuatu hal terkait dengan kesiapan dan ketersediaan anggaran, maka kami baru
bisa melaksanakan Musda II ini di bulan September 2018. Hal ini dibenarkan sesuai dengan ketetapan
Anggaran Rumah Tangga FPP.

Akhirnya kita semua berharap semoga Musyawarah Daerah (Musda) II FPP Kabupaten Sumedang ini
berjalan dengan lancar, semua acara dapat terlaksana dengan baik, sukses dalam menetapkan program
kerja yang realistis, strategis dan berkesinambungan, serta terpilihnya kepemimpinan FPP Kabupaten
Sumedang 2018 – 2023 yang amanah dan komitmen dalam melaksanakan Visi, Misi dan Program FPP
Kabupaten Sumedang sesuai dengan AD/ART organsasi secara berkelanjutan.

Selamat bermusyawarah.
Mohon maaf atas kealpaan, ke khilafan dan kekurangan kami semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sumedang, September 2018


PIMPINAN DAERAH
FORUM PONDOK PESANTREN (FPP)
KABUPATEN SUMEDANG

Ketua Sekretaris,

K. Drs.. M. Sohibin, M.Si M.Ag H. Rahmat Hidayat, S.Ag, M.Si

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 2


DAFTAR ISI

SAMBUTAN KETUA FPP KABUPATEN SUMEDANG ……………………………… 1


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………… 2
A. ACUAN MUSDA II FPP………………………………………………….. 3
1. Acuan Kegiatan …………………………………………………………………………… 3
2. Tema Kegiatan ……………………………………………………………………………… 3
3. Peserta dan Undangan Musda ……………………………………………………………... 3
4. Panitia Pelaksana …………………………………………………………………………… 3
B. PENGURUS FPP KABUPATEN SUMEDANG ……………………………………….
C. REALISASI PROGRAM …………………………………………………………………….
D. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN FPP KAB. SMD 2013 – 2018 ……………
E. BAHAN-BAHAN PERSIDANGAN …………………………………………………………
1. Rancangan Tata Tertib Musda II FPP Kab. Sumedang ……………………………………
2. Rancangan Bahan Sidang Komisi Organisasi (A) ……………………………………………
3. Rancangan Bahan Sidang Komisi Program (B) ………………………………………………
4. Rancangan Bahan Sidang Komisi Rekomendasi ……………………………………………..
F. LAMPIRAN – LAMPIRAN ……………………………………………………………………
1. AD / ART FPP) …………………………………………….

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 3


A. ACUAN MUSDA II FPP KABUPATEN SUMEDANG
1. Acuan Kegiatan
a. Anggaran Dasar FPP Pasal 14 tentang Pengurus Daerah
b. Anggaran Rumah Tangga FPP Pasal 25 tentang Musyawarah Daerah
c. Ketetapan Muktamar VI FPP.
2. Tema Kegiatan
“ Dengan Musda II kita tingkatkan peran FPP Kabupaten Sumedang dalam memberdayakan
Pondok Pesantren untuk kesejahteraan umat dan masyarakat”.
3. Peserta dan Undangan
Acara peresmian Pembukaan Musda II FPP Kabupaten Sumedan yang insya Allah dihadiri
200 orang, terdiri dari :
a. Utusan Musda dalam persidangan : 86 orang
b. Panitia : 40 orang
c. Undangan Panitia, Para Pejabat dan tokoh Masyarakat ,dll : 90 orang
4. Panitia Pelaksana
Penanggungjawab : K. H. R. Anwar Sanusi ( Ketua Umum FPP)
I. Steering Comiteu ( SC ):
Ketua : Drs. K. H. Apif Abdul Latif, M.Ag
Sekretaris :
Anggota : 1. Ayi Subhan Hafas, ST
2.Roni Oktora, S.Kom
3. Drs. Hamdan
II. Organization Comiteu ( OC ):
Ketua : Drs. H. Urip Maryana, M.Pd
Wakil Ketua : Drs. Sohibin, M.Si, M.Ag
Sekretaris : Rahmat Hidayat, S.Ag, M.Si
Wakil Sekretaris :Asep Farhan Syiamima Syafiq
Bendahara : Drs. H. Yayan Muchtar
Wakil Bendahara : Saeful Deny Poerwadi, S.Sos.I
Kesekretariatan : 1. Uu Syamsu, S.Ag
2.Dudung S.
III. SEKSI – SEKSI :
A. Acara dan Persidangan
Ketua : Drs. H. Mumu Muttaqien
Anggota : 1.Drs. Dadang Setiawan
2.Drs. H. Cecen Kusaeri
3.Zenal Muttaqien, S.Ag
4.Toto Sugara, S.Ag
5. Hj. Ai Momoh Rohamah, S.Ag
B. Akomodasi
Ketua : Drs. H. Darmo
Anggota : 1. Asep Hernawan, S.Ag
2. Didi Apidin, S.Ag
3. Drs. A. Djuwaeni Shoheh
4. Tatang Koswara, M.Ag
C. Publikasi dan Logistik
Ketua : Didin Syarifudin, S.Ag
Anggota : 1. Dadan Buldani, S.Ag
2. Muhaemin, S.Ag
D. Dokumentasi
Ketua : Drs. H. Hasan Bisri
Anggota : 1. Adang, S.Ip
2. Abdullah, S.Ag

E. Konsumsi

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 4


Ketua : Dra. Hj. Iin Inayah Taibah
Anggota : 1. Solihat
2. Neneng Maryam, S.Ag

F. Keamanan (diserahkan kepada RT/RW yang ada di wilayah lokasi Musda)

Sumedang, September 2015


PIMPINAN DAERAH
FORUM PONDOK PESANTREN (FPP)
KABUPATEN SUMEDANG

Ketua Sekretaris,

Dr. H. M. Athoillah, M.Ag H. Rahmat Hidayat, S.Ag, M.Si

5. Jadwal Kegiatan

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 5


JADWAL ACARA
MUSDA II FPP KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2015

Hari/Tgl/Jam Kegiatan
07.30 – 08.30 Pendaftaran Peserta dan Undangan
08.30 – 10.00 Acara Pembukaan Muswil II FPP Kabupaten Sumedang
1. Pembacaan ayat Suci Al-Qur’an
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Laporan Ketua Panitia
4. Sambutan Ketua FPPKab. Sumedang
5. Sambutan Kepala Kemenag
6. Sambutan Ketua PW FPP Provinsi Jawa Barat
7. Sambutan Bupati Sumedang sekaligus membuka acara secara resmi
8. Do’a/Tutup
Sidang Paripurna I
10.00 – 10.30 Pengesahan Tata Tertib Musda II FPP Kab. Sumedang
10.30 – 10.45 Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) FPPKab. Sumedang masa Bakti 2009 – 2014
10.45 – 11.15 Tanggapan LPJ FPPKab. Sumedang Bakti 2009 – 2014
11.15 – 12.00 * Jawaban dari Tanggapan LPJ FPPKab. Sumedang
* Pengesahan LPJ dan Pernyataan Demisioner
12.00 – 13.00 ISHOMA
Sidang Paripurna II
13.00 – 13.15 * Penjelasan Materi Sidang Komisi Musda II FPP Kab. Sumedang
* Pembentukan Komisi-komisi
13.15 – 14.00 Sidang Komisi-Komisi
 Komisi Organisasi (A)
 Komisi Program (B)
 Komisi Rekomendasi (C)
Sidang Paripurna III
14.00 - 14.30 Laporan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi
14.30 – 16.00 Sidang Paripurna IV
* Penyerahan Surat kesediaan bakal calon
* Penyampaian Visi dan Misi FPP Kabupaten Sumedang
* Pemilihan Bakal Calon
* Pemilihan Ketua FPPKab. Sumedang Masa Bhakti 2015 – 2020
* Sidang Penetapan Formatur
* Sidang Formatur
16.00 – 16.00 Acara Penutupan
1. Pembacaan ayat suci al-qur’an
2. Sambutan Ketua FPPterpilih Masa Bhakti 2015-2020
3. Sambutan Ketua FPPKab. Sumedang yang lama
4. Sambutan dan Penutupan Musda II oleh PW FPP
5. Pembacaan Do’a/Tutup
Sumedang, 06 September 2015
Panitia Musda II
Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Sumedang

Ketua Panitia, Sekretaris,

Drs. H. Urip Maryana, M.Pd H. Rahmat Hidayat, S.Ag, M.Si

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 6


B. PENGURUS FPPKABUPATEN SUMEDANG MASA BHAKTI 2009 – 2014

MAJELIS MUSTASYAR
Ketua : K.H.Adam Malik Ibrahim
Wakil Ketua : K.H Badar Muhyudin
Anggota : 1. K.H Ahmad Shobir
Anggota 2. H. Dony Ahmad Munir, ST, M.M
Anggota 3. Drs. H. Abdul Mu'in
Anggota 4. Drs. Nasrudin Toha
MAJELIS PAKAR
Ketua : K.H.M.E.Sulaeman,S.Ag
Wakil Ketua : Drs.H.Firdaus,M.Pd
Anggota : 1. Drs.H.Samsul Falah,M.Ag
Anggota 2. Drs.H.Abang Sholahudin
Anggota 3. Asep Ely Gunawan,S.Pdl
PIMPINAN HARIAN
Ketua Umum : Drs.H.M.Athoillah,M.Ag
Ketua : lr.H.M.Endang Hasanudin
Ketua : Drs.H.Durahman
Ketua : Hendrik Kurniawan,S.pd.l
Ketua : Drs.H.mumu Mutaqien
Sekretaris Umum : Rahmat Hidayat,S.Ag,Msi
Sekretaris : Ayi Subhan Hafas,ST
Sekretaris : Sohibin,S.Ag,M.SI
Sekretaris : Nuroni Oktora,S.kom
Sekretaris : Usman
Bendahara Umum : Drs.Yayan Muchtar
Bendahara : Drs.Moh.Hamdhan
BIDANG - BIDANG
BIDANG PEMBINAAN ORGANISASI
Ketua : Drs.A.Djuwaeni Shoheh
Anggota : 1. Drs.KH.Ma'mun Khoer
Anggota 2. Didin Nurodin,S.Pd.l
Anggota 3. Drs.H.Atik Saefullah
BIDANG DAKWAH
Ketua : Drs. Dadang Setiawan
Anggota : 1. Drs. H. Cecen Qusaeri
Anggota 2. Didin Sarifudin, S.Ag
Anggota 3. H. Moh.Ma'mun, B.A
BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Ketua : Drs.H.Urip Maryana,M.Pd
Anggota : 1. Asep Hermawan,S.Ag
Anggota 2. Zaenal Mutaqien,S.Ag
Anggota 3. Dadang Alawi,M.Ag
Anggota 4. M.Sudarno
BIDANG PENERANGAN HUKUM DAN WAKAF
Ketua : H.Odang Sudirman,lc.,Msi
Anggota : 1. H.E Sutisna,S.Pd.l
Anggota 2. H. Acep Anwar,M.Ag
Anggota 3. H.Yayat
Anggota 4. H.Atep Saefullah

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 7


BIDANG USAHA
Ketua : Abdul Aziz,BA
Anggota : 1. Edi Junaedi,S.Hut,S.Ag
Anggota 2. Drs.H.Acep Taofir Khozin
Anggota 3. H. Maman Sulaeman
BIDANG KEPEMUDAAN
Ketua : Hendri Rohman,S.Ag
Anggota : 1. Asep Farhan Syiamima Syafiq
Anggota 2. Asep Nuridwan,S.Ag
Anggota 3. Zaenal Masyahudin
BIDANG EMBERDAYAAN PEREMPUAN
Ketua : Dra.Hj.Rosmala Ma'mun
Anggota : 1. Hj.Ai Momoh Rohamah,S.Ag
Anggota 2. Dra.Hj.lin lnayah Ta'ibah
Anggota 3. Dra.lim Rukmiati
Anggota 4. Rita Ratnasari,S.Sos,M.Si
BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN
Ketua : dr.H.Yuyu Suparman,dsb
Anggota : 1. H.Ujang Ahmad Kosasih
Anggota 2. Nina Marlina,S.Pd.l
BIDANG JARINGAN PENERANGAN INFORMASI PONDOK
PESANTREN
Ketua : Drs.H.Darmo
Anggota : 1. Saeful Deny Poerwad,S.Sos.l
Anggota 2. Dedi Supriatna,A.Md
Anggota 3. Saefudin Yusuf
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
Ketua : Drs.H.Hasan Bisri
Anggota : 1. Drs.H.Wawan Hermawan
Anggota 2. Dadi Sopandi
BIDANG SOSIAL
Ketua : Adang,S.Ip
Anggota : 1. Toto Sugara,S.Ag
Anggota 2. Drs.R.Memet Kosasih

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 8


C. REALISASI PROGRAM FPP KAB. SUMEDANG MASA BHAKTI 2009-2014
1. Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) I FPP Kabupaten Sumedang tanggal 9
Agustus 2009 M / 18 Sya’ban 1430 H bertempat di Asrama Haji Pusdai Kabupaten Sumedang,
yang diikuti 26 Kecamatan se Kabupaten Sumedang, dengan menghasilkan pokok penetapan
sebagai berikut :
a. Ketetapan Musda I FPP Kabupaten Sumedang Nomor : 01/Tap/Musda I/FPP-Kab/2009
tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musda I FPP Kab. Sumedang tahun 2009;
b. Ketetapan Musda I FPP Kabupaten Sumedang Nomor : 02/Tap/Musda I/FPP-Kab/2009
tentang Penetapan Penerimaan Laporan Pertanggungjawaban FPPKabupaten Sumedang
Masa Bhakti 2009 – 2014;
c. Ketetapan Musda I FPP Kabupaten Sumedang Nomor : 03/Tap/Musda I/FPP-Kab/2009
tentang Hasil sidang Komisi-komisi ( Bidang Organisasi, Bidang Program Kerja dan
Rekomendasi);
d. Ketetapan Musda I FPP Kabupaten Sumedang Nomor : 04/Tap/Musda I/FPP-Kab/2009
tentang Ketetapan Calon Ketua Umum FPPKabupaten Sumedang Masa Bhakti 2009 – 2014;
e. Ketetapan Musda I FPP Kabupaten Sumedang Nomor : 05/Tap/Musda I/FPP-Kab/2009
tentang Penetapan Ketua Umum FPPKabupaten Sumedang Masa Bhakti 2009 – 2014;
f. Ketetapan Musda I FPP Kabupaten Sumedang Nomor : 06/Tap/Musda I/FPP-Kab/2009
tentang Anggota Tim Formatur Penyusunan KETUAFPP Kabupaten Sumedang masa bhakti
2009 – 2014;
g. Ketetapan Musda I FPP Kabupaten Sumedang Nomor : 07/Tap/Musda I/FPP-Kab/2009
tentang Susunan Pengurus FPPKabpaten Sumedang Masa Bhakti 2009 – 214.
2. Menyelengarakan Pelantikan Pengurus FPPKabupaten Sumedang Masa Bhakti 209 – 2014
yang dilaksanakan pada tangal 31 Januari 2010 bertempat di Islamic Centre Kabupaten
Sumedang.
3. Menyelengarakan Rapat Kerja (Raker) I FPPKabupaten Sumedang Masa Bhakti 2009 – 2014
yang dilaksanakan pada Tangal 31 Januari 2010 bertempat di Islamic Centre Kabupaten
Sumedang, dengan menghasilkan ketetapan sebagai berikut :
A. Bidang Pemberdayaan Organisasi dan Idaroh (Manajemen)
1. Penyusunan mekanisme dan tata kerja Organisasi FPP Kabupaten Sumedang
2. Silaturrahmi FPP ke DKM-DMK Pondok Pesantren Agung, Pondok Pesantren Besar,
Pondok Pesantren Kantor/Instansi/Badan, Pondok Pesantren Sekolah, Kampus, Pondok
Pesantren Pasar, Pondok Pesantren Wisata, dll
3. Konsolidasi ke FPP Kecamatan dan Pembentukkan FPP tingkat Desa/Kelurahan serta
penguatan Kelembagaan
4. Silaturrahmi dengan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Instansi Pemerintah
5. Menyusun database kemesjidan FPP di Kabupaten Sumedang
6. Menysusun pedoman manajemen Pondok Pesantren
B. Bidang Pendidikan dan Pelatihan
1. Workshop tentang manajemen Kemesjidan
2. Diklat hisab rukyat dan pemetaan arah kiblat
3. TOT pemberantasan buta hurup Al-Qur’an bagi orang dewasa
4. Pelatihan Manajemen Remaja Pondok Pesantren
5. Diklat Imam, Khotib dan Muadzin bagi DKM Pondok Pesantren Jami/Kampung
6. Pelatihan Kewirausahaan Ekonomi Syariah
7. Pelatihan bagi da’i/Mubaligh/ Khotib dan Calon Da’i/Khotib
8. Semiloka “ Pendidikan Jamaah Berbasis Pondok Pesantren “
9. Pelatihan pengurusan Jenazah
10. Menyelenggarakan Program Paket A, B dan C berbasis Pondok Pesantren
11. Menuntaskan program KFBM di seluruh Kecamatan
12. Pelatihan manasik haji bagi pengurus FPP.

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 9


C. Bidang Pemberdayaan Ekonomi Ummat
1. Menyusun model pemberdayaan ekonomi jama’ah di setiap DKM
2. Mengembangkan Usaha Jama’ah di tiap DKM
3. Mendistribusikan dan mengembangkan Badan Usaha Milik DKM di tiap DKM sesuai
dengan tingkatan Pondok Pesantren
4. Mendistribusikan dan mengembangkan Lembaga Keuangan Syariah di setiap DKM
5. Membentuk / memberdayakan UPZ di tiap-tiap Pondok Pesantren
D. Bidang Da’wah dan Pengkajian
1. Mengadakan pengajian dan Bahtsul Masail tentang masalah-masalah Islam yang aktual
2. Menyusun Buku Pola/ Metode Da’wah Islam
3. Sosialisasi Manajemen KePondok Pesantrenan
4. Studi Banding tentang Pondok Pesantren Pemberdayaan Ummat
5. Menerbitkan Media / Buletin FPP
6. Membuka kerjasama kemitraan dakwah dengan Radio, TV daerah dan surat kabar.
E. Bidang Hukum dan Wakaf
1. Mengelola Advokasi Hukum
2. Pendataan Tanah Wakaf Pondok Pesantren
3. Pembuatan Data Base Tanah Wakaf Pondok Pesantren
4. Fasilitator proses pembuatan Akta Wakaf Pondok Pesantren
5. Pengembangan wakaf tunai dan wakaf produktif.
F. Bidang Kepemudaan dan Remaja Pondok Pesantren
1. Membuat Data Base Pemuda dan Remaja Pondok Pesantren di setiap DKM
2. Menyusun/membuat Buku Pedoman tentang manajemen Pemuda Remaja Pondok
Pesantren
3. Pelatihan kewirausahaan / Keterampilan/life skill bagi Pemuda dan Remaja Pondok
Pesantren
4. Pendataan dan Pengembangan Bakat Seni dan Olahraga bagi remaja/ pemuda Pondok
Pesantren.
5. Pengembangan Model Internalisasi nilai-nilai Islam bagi kalangan Pemuda/Remaja
Pondok Pesantren
6. Pengembangan Kelompok pengajian Remaja berbasis Pondok Pesantren
7. Percontohan pengentasan kemiskinan oleh pemuda dan remaja Pondok Pesantren
8. Lomba menulis fiksi / non fiksi tentang Pondok Pesantren
G. Bidang Pemberdayaan Perempuan ( Muslimah )
1. Pelatihan calon / kader mubalighah
2. Pembinaan keluarga sakinah bagi keluarga muda
3. Mendorong peran perempuan dalam politik praktis
4. Menyususn model dan pemberdayaan ekonomi Muslimah
5. Mendorong peran jender dalam posisi jabatan politik dan pemerintahan di setiap
tingkatan
6. Pemberdayaan ekonomi muslimah
H. Bidang Kesehatan Lingkungan Pondok Pesantren
1. Sosialisai Higienis sanitasi Pondok Pesantren
2. Lomba kebersihan Pondok Pesantren berbasis masyarakat
3. Membuat poliklinik Jamaah Pondok Pesantren
4. Penanggulangan masalah narkotika dan zat adiktif serta kemaksiatan
I. Bidang Jaringan dan Pusat Informasi Pondok Pesantren
1. Kerjasama Kemitraan dengan Dinas/Badan Instansi Pemerintah
2. Membuat database Pondok Pesantren, Jamaah, Tanah Wakaf dan potensi Pondok
Pesantren
3. Membuat website FPP Kab. Sumedang

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 10


J. Bidang Humas, Publikasi dan Perpustakaan Pondok Pesantren
1. Pelatihan Juranisltik bagi DKM-DKM
2. Menyususn Jadwal Sholat
3. Pengembangan perpustakaan Pondok Pesantren di DKM-DKM
4. Pengembangan Database Pondok Pesantren (Profile Pondok Pesantren dan Jamaah)
5. Kerjasama Kemitraan dengan BAPPUSDA tentang Buku-buku Perpustakaan
Keagamaan
6. Membuat Kalender Tahun Masehi dan Hijriah
K. Bidang Sosial Kemanusiaan dan Pembinaan Mualaf
1. Membentuk Tim Relawan Penanggulangan Bencana Pondok Pesantren (SAR)
2. Pembinaan dan Membimbing jamaah mualaf
3. Memberikan santunan Qurban, Zakat, Infaq dan Shodaqah
4. Menyediakan rumah singgah bagi musyafir.
4. Menyelenggarakan Orientasi Hisab Rukyat Tingkat Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan
pada bulan November 2010 bertempat di Islamic Centre.\
5. Mengikuti Rapat Kerja FPP Jawa Barat yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2010
bertempat di Bale Asri Pusdai Jawa Barat.
6. Mengikuti Training Manajemen Oraganisasi melalui Kemitraan FPPse Jawa Barat bertempat di
Hotel Kanira 10 Bandung.
7. Mengirimkan Lomba Mars FPPtingkat Jawa Barat yang dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2011
bertempat di Gedung MTC Jl. Sukarno Hatta Bandung.
8. Pelatihan Peningkatan Mutu Manajemen Pondok Pesantren bagi Pengelola DKM Pondok
Pesantren Jami dan Pengurus PC FPP Kecamatan se Kabupaten Sumedang, yang dilaksanakan
pada tanggal 17 September 2011 bertempat di Islamic Centre Kabupaten Sumedang.
9. Penyerahan Biaya Operasional bagi PC FPP kecamatan dan DKM Pondok Pesantren Besar se
Kabupaten Sumedang, yang dilaksanakan pada tanggal 17 September 2011 bertempat di Islamic
Centre.
10. MengikutiTarawih Keliling bersama Tim safari Ramadhan tingkat Kabupaten Sumedang tahun
1432 H / 2011 M.
11. Menyelenggarakan Program Kejar Paket B ini tersebar di 2 Kecamatan, dengan kelompok
belajar yaitu :
a. Kejar Darul Qur’an (Tanjungsari)
b. Kejar Al-Ikhwan (Tanjungsari)
c. Kejar Babussalam (Sukasari)
d. Kejar Al-Hikmah (Sukasari)
12. Mengikuti Pelatihan Keaksaraan Fungsional (FK) yang diselenggarakan pada tanggal 7 – 9 Mei
2012 bertempat di Hotel Pesona Bambu Lembang Bandung.
13. Mengikuti Muktamar VI PP FPP Pusat yang dilaksanakan pada tanggal 26 – 29 April 2012
bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
14. Kegiatan Pelatihan Bimbingan Orang Sakit dan pengurusan Jenazah dibagi dalam IV Wilayah,
antara lain :
a. Wilayah Kota dan Wilayah Barat pelaksanaan tanggal 11 Nopember 2012 bertempat di
Asrama Haji Komplek Islamic Centre dengan Jumlah Peserta 218 orang.
b. Wilayah Utara pelaksanaan tanggal 17 Nopember 2012 bertempat di Pondok Pesantren Darul
Qur’an Al-Khudamat, dengan jumlah peserta 105 orang;
c. Wilayah Timur pelaksanaan tanggal 18 Nopember 2012 bertempat di Pondok Pesantren
Besar Kecamatan Wado, dengan jumlah peserta 93 orang.

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 11


15. Menyerahkan Biaya Operasional PC FPP dan DKM Pondok Pesantren Besar se Kabupaten
Sumedang yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2012 bertempat di Islamic Centre
Kabupaten Sumedang.

16. Mengikuti Tarawih Keliling bersama Tim safari Ramadhan tingkat Kabupaten Sumedang tahun
1433 H / 2012 M.
17. Melakukan Pelantikan Pengurus DKM Pondok Pesantren Besar Kecamatan Tanjungkerta yang
dilaksanakan pada tanggal 14 November 2012 bertempat di Gedung Dakwah Kecamatan
Tanjungkerta.
18. Menyelenggarakan Program Keaksaraan Fungional Berbasis Pondok Pesantren (KFBM) yang
dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus s/d 24 September 2012, yang tersebar sebagai berikut :

1. FPP 1 / Assunah : Dusun Malaka Rt.01/01 Desa Malaka Kec. Situraja


2. FPP 2 / Al-Hidayah : Dusun Hampang Desa Cijambu Kec. Tanjungsari
: Dusun Lebakhuni Rt.03/01 Kel.Pasangrahan Baru Kec. Sumedang
3. FPP 3 / Asyifa II
Selatan
4. FPP 4 / Al-mubarokah I : Dusun Gembong Rt.02/01 Desa Gunturmekar Kec. Tanjungkerta
5. FPP 5 / Al-Ikhsan II : Dusun Cidomas – RT 05 RW 02 Desa /Kec. Cibugel
6. FPP 6 / Al-Falah : Dusun Sukabarang Rt.01/02 Desa Naluk Kec. Cimalaka
: Dusun Pondoksereh Rt.16/06 Desa Gunturmekar Kec.
7. FPP 7 / Al-Mansyuriah
Tanjungkerta
8. FPP 8 / Al-Falah : Dusun Cijaha Rt.01/01 Desa Kertamekar Kec. Tanjungkerta
9. FPP 9 / Al-Ikhlas : Dusun Awitali Rt.02/04 Desa Cigentur Kec. Tanjungkerta
: Dusun Babakan Caringin Rt.01/02 Desa Mulyamekar Kec.
10. FPP 10 / Al-Huda
Tanjungkerta
11. FPP 11 / Darul Falah : Dusun Bakanjati Rt.03/07 Desa Gunturmekar Kec. Tanjungkerta
12. FPP 12 / Al-Muba rokah II : Dusun Gembong Rt.01/01 Desa Gunturmekar Kec. Tanjungkerta

19. Mengikuti Musyawarah Wilayah (Muswil) V PW FPP dan Muswil II BKMM Jawa barat yang
akan dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 5November 2013 bertempat di Hotel
HorisonBandung.
20. Mengirimkan Peserta Pelatihan Akuistik Pondok Pesantren yang dilaksanakan pada tanggal 5
November 2013 bertempat di Gedung Pusdai’i Jawa Barat.
21. Menyelenggarakan Kegiatan Kholaqah Ketua DKM Pondok Pesantren Besar Pondok Pesantren
Jami Dan Guru Fiqih Madrasah Tingkat Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan pada tanggal
21 Desember 2013 bertempat di Islamic Centre Kabupaten Sumedan.
22. Menyelanggarakan Kegiatan Pelatihan Waris Praktis Dalam IslamTingkat Kabupaten
Sumedang yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2013 bertempat di Islamic Centre
Kabupaten Sumedang.
23. Menyelenggarakan Kegiatan Manajemen Mutu Pondok Pesantren dan Pemberdayaan Wakaf
Benda Bergerak.
24. Menyelenggarakan kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1435 H/2014 M yang dilaksanakan
pada tanggal 19 November 2014 bertempat di Pondok Pesantren Raya Nyalindung.
25. Melaksanakan Pelantikan pengurus DKM Pondok Pesantren Raya Nyalindung yang
dilaksanakan pada tanggal 19 November 2014 bertempat di Pondok Pesantren Raya
Nyalindung.
26. Melaksanakan Pelantikan Pengurus DKM Pondok Pesantren Besar Kecamatan Darmaraja
bertempat di Pondok Pesantren Besar Kec. Darmaraja.
27. Melaksanakan Pelantikan Pengurus PC FPP Kecamatan Situraja bertempat di Pondok Pesantren
Besar Kecamatan Situraja.

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 12


28. Melaksanakan Pelantikan Pengurus DKM Pondok Pesantren Besar dan Ketua PC FPP
Kecamatan Conggeang bertempat di Pondok Pesantren Besar Kec. Conggeang.
29. Mengirimkan Peserta pelatihan Akuistik Pondok Pesantren bertempat di Kantor PP FPP Pusat.
30. Mengirimkan Peserta Pelatihan Imam dan Khotib tingkat Provinsi Jawa Baratyang akan
dilaksanakan pada tanggal 30 September 2014 bertempat di Kantor PW FPP Jawa Barat Jl.
Muara Raya No. 41 Bandung

31. Menyerahkan Bantuan Operasional DKM Pondok Pesantren Besar Kecamatan dan PC FPP
Kecamatan se Kabupaten Sumedang.
32. Mengikuti Rapat Koordinasi Rutin di Kementerian Agama Kantor Kabupaten Sumedang.
33. Mengikuti Kegiatan PHBI bekerjasama dengan DKM Pondok Pesantren Agung Sumedang dan
Majelis Taklim Ayifa Walmahmudiyyah.

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 13


LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
KETUAFPP KABUPATEN SUMEDANG
MASA BHAKTI 2009 – 2014

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah tiada kata yang pantas kami ucapkan dalam kesempatan yang berbahagia ini, selain
ucapan puji dan rasa syukur kita kehadirat Allah Swt, karena atas perkenanNya PD FPP, BKMM dan
DKM di Kabupaten Sumedang dapat bersilaturrahmi dalam forum Musyawarah Daerah (Musda) II
FPP Kabupaten Sumedang yang diselenggarakan hari Minggu, tanggal 6 September 2015 bertempat di
Yayasan Assa’adah Kecamatan Sukasari, sesuai dengan rencana yang telah disepakati dalam rapat
pengurus dan Panitia Penyelenggara, dan semuanya ada dalam sehat wal-afiat.

Sebagai sebuah kenangan, masih basah dalam ingatan kami lebih dari 10 tahun yang lalu di awal tahun
2004 FPP Kabupaten Sumedang, disaat saya menjadi Kasi Penamas di Departemen Agama dan
dengan tekad Kebersamaan semua tokoh ulama dan DKM, kami berhasil membentuk sebuah
Organisasi KePondok Pesantrenan yaitu Forum Pondok Pesantren (FPP). Tekad saya pada saat itu
hanya dengan modal keyakinan pertolongan Allah Swt, dan semangat berjuang untuk kesejahteran
ummat dan masyarakat di Kabupaten Sumedan. Berangkat dari ke khawatiran kami saat itu, Pondok
Pesantrendan DKM yang ada di Kabupaten Sumedang belum tersentuh oleh Pemerintah dalam
memberikan perhatian dalam bentuk biaya operasional DKM khususnya DKM Pondok Pesantren
Besar Kecamatan. Maka dengan tekad kebersamaan kita semua, baik FPP, Kementerian Agama,
Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Sumedang, alhamdulillah FPP Kabupaten Sumedang, DKM
Pondok Pesantren Besar dan PC FPP Kecamatan dapat perhatian oleh Pemerintah Daerah, walaupun
perjuangan kami untuk mempasilitasi DKM Pondok Pesantren Besar Kecamatan untuk mendapatkan
bantuan Biaya Operasional masih jauh dari cukup, apalagi Biaya Operasional DKM Pondok Pesantren
Jami, Insentif para Imam dan Khotib sama sekali belum tersentuh dari perhatian Pemerintah. Mudah-
mudahan ke depan, melalui FPP Kabupaten Sumedang dengan ketua FPP yang baru, semuanya dapat
terwujud. Amiin....

Perjalanan kami FPP Kabupaten Sumedang masa bhakti 2009 – 2014 telah kami lalui dengan penuh
rasa syukur ke hadirat Allah Swt, sehingga kami diakhir masa jabatan kepengurusan dapat
menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) II di Bulan September tahun 2015 ini.

Selanjutnya, sebagai bentuk pertanggungjawaban kami, dengan ini kami sampaikan Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ) FPPKabupaten Sumedang pada acara Musda II ini, antara lain :
A. Pelaksanaan Program Pokok 2009 – 2014.
1. Meningkatkan kualitas Manajemen DKM dan PC FPP melalui pelatihan Manajemen Mutu
DKM;
2. Menyelenggarakan Pelatihan Imam dan Khotib untuk utusan DKM Pondok Pesantren Agung,
Pondok Pesantren Besar, Pondok Pesantren Jami, Pondok Pesantren Kampus, Pondok
Pesantren Raya, Pondok Pesantren Fungsional, dan Pengurus PC FPP Kecamatan;
3. Menyelanggarakan Pelatihan Hisab Ruyat bil Fi’li yang diikuti oleh Pondok Pesantren Besar,
Pondok Pesantren Jami, Pondok Pesantren Kampus, Pondok Pesantren Raya, Pondok
Pesantren Fungsional, dan Pengurus PC FPP Kecamatan;
4. Menyelenggarakan Pelatihan Waris Praktis untuk DKM Pondok Pesantren Besar, Pondok
Pesantren Jami, Pondok Pesantren Kampus, Pondok Pesantren Raya, Pondok Pesantren
Fungsional, dan Pengurus PC FPP Kecamatan, serta Guru Fiqih Madrasah;
5. Menyelenggarakan Pelatihan Benda Wakaf Produktif yang diikuti oleh utusan Pondok
Pesantren Besar, Pondok Pesantren Jami, Pondok Pesantren Kampus, Pondok Pesantren Raya,
Pondok Pesantren Fungsional, dan Pengurus PC FPP Kecamatan;
6. Menyelenggarakan Program Pendidikan Kesetaraan Paket B setara SMP/MTs di 2 (dua)
Kecamatan, yaitu Kec. Tanjungsari dan Sukasari);

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 14


7. Menyelenggarakan Program Pendidikan Keaksaraan Fungsional Berbasis Pondok Pesantren
(KFBM) yang dilaksanakan oleh 12 (dua belas) kelompok KF;
8. Menyelenggarakan Pelatihan Bimbingan Orang sakit dan Pengurusan Jenazah yang diikuti
oleh Pondok Pesantren Besar, Pondok Pesantren Jami, Pondok Pesantren Kampus, Pondok
Pesantren Raya, Pondok Pesantren Fungsional, dan Pengurus PC FPP Kecamatan;
9. Menyelenggarakan kegiatan PHBI bekerjasama dengan Pondok Pesantren Raya Nyalindung
Kecematan Paseh;
10. Mengupayakan adanya bantuan Biaya Operasoinal bagi DKM Pondok Pesantren Besar
Kecamatan dan PC FPP kecamatan se Kabupaten Sumedang;
11. Mengembangkan potensi Muslimah dan Pemuda/Remaja Pondok Pesantren melalui,
Pembentukan Badan Otonom FPP yaitu Badan Koordinasi Majelis Taklim Pondok Pesantren
(BKMM) Kabupaten dan Kecamatan;
12. Bekerjasama dengan Yayasan Pusdai Kabupaten Sumedan, dalam hal Kantor FPPKabupaten
Sumedang;
13. Kegiatan lain-lain yang sifatnya menyantuni undangan kegiatan baik dari PW FPP Jawa
Barat, maupun PP FPP Pusat.

Dari seluruh Program FPPKabupaten Sumedang masa bhakti 2009 – 2014 yang belum
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pembentukan Jaringan Pengurus Ranting di tingkat Desa/Kelurahan;
2. Pembangunan Kantor FPP;
3. Pengadaan Sarana Kantor yang mandiri;
4. Pelaksanaan Akuistik Pondok Pesantren.

B. LAPORAN KEUANGAN
Usaha sumber dana dan sarana yang diupayakan dari APBD Kabupaten maupun APBD Provinsi
Jawa Barat, serta dari pihak donatur belum optimal, baru pada tingkat kebutuhan pokok
operasional FPP ataupun DKM Pondok Pesantren Besar, dan kegiatan Pelatihan/orientasi,
sedangkan upaya untuk menyalurkan bantuan Operasional untuk DKM Pondok Pesantren Jami
dan insentif bagi Imam dan Khotib masih terus kami lakukan.
Adapun pengelolaan keuangan yang di gunakan FPP Kabupaten Sumedang masa bhakti 2009 –
2014 adalah sebagai berikut :

Biaya Musda I dan Raker I


Tahun 2009
Rp.20.000.000,-
Dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
No
Uraian Jml Uang Keterangan
.
1 Belanja Alat Tulis Kantor (ATK) 1.307.500
2 Akomodasi Peserta 5.600.000
3 Konsumsi Peserta 3.205.000
4 Transport, dan Honor Panita dan Peserta 9.325.000
5 Dokumentasi 400.000
6 Pelaporan 162.500
Jumlah 20.000.000

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 15


Biaya Orientasi Hisab RukyatTahun 2010
Rp.100.000.000,-
Dengan rincian penggunaan sebagai berikut :

No. Uraian Jml Uang Keterangan


1. ATK dan Akomodasi Peserta 11.760.000,-
2. Sewa Gedung, Spanduk, Tiang 3.530.000,-
Bendera, Belanja Bendera
3. Penggandaan Buku Materi 8.250.000,-
4. Konsumsi, Snak Peserta dan Panitia 15.150.000,-
5. Transport Peserta dan Panitia 19.500.000,-
6. Honor Narasumber dan Moderator 2.460.000,-
7. Dokumentasi dan Pers 850.000,-
8. Praktek Hisab Rukyat di Bosca 8.000.000,-
9. Biaya Operasional FPPdan THR 30.000.000,-
10. Biaya Pelaporan, dll 500.000,-
Jumlah 100.000.000,

Biaya Peningkatan Mutu Manajemen Pondok Pesantren dan


Operasional Kegiatan Forum Pondok Pesantren (FPP) tahun 2011
Rp. 150.000.000,-
Dengan rincian penggunaan sebagai berikut :

No. Uraian Jml Uang Keterangan


1. ATP Panitia 990.000,-
2. Biaya rapat Panitia, Rapat Pengurus 10.050.000,-
dan Rapat di PW
3. Biaya Operasional PC FPP 6.500.000,-
4. Biaya Operasional DKM Pondok 39.000.000,-
Pesantren Besar
5. Bantuan ke BKMM 15.000.000,-
6. Bingkisan Lebaran Pengurus 4.500.000,-
7. Akomodasi Peserta(Kaos, Buku, dll 35.177.500,-
8. Sewa Gedung dan Spandung 1.100.000,-
9. Uang Saku Peserta 15.250.000,-
10. Transpor Panitia, Narasumber dan 6.400.000,-
Moderator
11. Snak dan Konsumsi Panitia,Peserta 10.757.500,-
12. Biaya Muktamar VI di Jakarta 4.925.000,-
13. Dokumentasi dan Pelaporan 350.000,-
Jumlah 150.000.000,

Pelatihan Bimbingan Orang Sakit, Pengurusan Jenazah


Serta OperasionalFPP dan DKM Masdjid Besar 2012
Rp. 250.000.000
Dengan rincian penggunaan sebagai berikut :

No
Uraian Jml Uang Keterangan
.
1 Rapat Panitia 2 Kali 2,000,000
2 ATK 572,500
3 Operasional DKM Pondok Pesantren Besar 65,000,000

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 16


4 Operasional PC FPP Kecamatan 26,000,000
7 Sewa Gedung/Spanduk 3,500,000
8 Wilayah Kota 48,360,000
9 Wilayah Barat 37,000,000
10 Wilayah Timur 36,500,000
11 Wilayah Utara 30,500,000
14 Lain-lain / Photo Copy 567,500
Jumlah 250,000,000
Biaya Kegiatan Pelatihan Waris Praktis Dalam Islam Tingkat Kabupaten SumedangTahun 2013
Rp.100.000.000,-
Dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
No. Uraian Jml Uang Keterangan
1. ATK Panitia 570.000,-
2. Konsumsi, Snak Peserta dan Panitia 10.780.000,-
3. Akomodasi Peserta (Buku,Tas,dll) 38.885.000,-
4. Transport Peserta dan Panitia 41.700.000,-
5. Honor Narasumber dan Moderator 3.200.000,-
6. Biaya Rapat dan Transport Panitia 2.500.000,-
7. Dokumentasi 400.000,-
8. Sewa Gedung dan Infokus 1.700.000,-
9. Pelaporan 265.000,-
Jumlah 100.000.000,-
Biaya Kegiatan Kholaqah Ketua Dkm Pondok Pesantren Besar Pondok Pesantren Jami Dan Pondok Pesantren
Fungsional Tahun 2013
Rp. 250.000.000
Dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
No. Uraian Jml Uang Keterangan
1. Rapat Panitia 2 Kali 1.350.000,-
2. ATK 264.000,-
3. Tas Peserta 16.560.000,-
4. Buku Materi 3 Buku 97.428.000,-
5. Akomodasi Peserta 3.588.000,-
6. Konsumsi dan Snack 23.392.500,-
7. Sewa Gedung/Spanduk 3.600.000,-
8. Uang Saku dan Transport Peserta 82.200.000,-
9. Honor Narasumber 8.400.000,-
10. Honor Panitia SC 4.400.000,-
11. Honor Panitia OC 2.400.000,-
12. Honor Panitia (Seksi) 3.450.000,-
13. Honor Moderator 1.800.000,-
14. Lain-lain / Photo Copy 567.500,-
Jumlah 250.000.000,
Biaya Kegiatan FPP Kabupaten Sumedang tahun 2014
Rp. 250.000.000,-
Dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
No. Uraian Jml Uang Keterangan
1. Biaya Operasional PD FPP
a. ATK 2.211.500,-
b. Biaya Rapat dan Kunjungan 6.250.000,-
2. Stimulan Biaya Operasional
MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 17
a. BOP Pondok Pesantren Besar 39.000.000,-
Kecamatan 13.000.000,-
b. Biaya Akuistik Pondok Pesantren 26.000.000,-
c. BOP PC FPP Kecamatan
3. Sosialisasi Pemberdayaan Wakaf
Produktif
a. Perlengkapan Peserta (ATK, Tas 71.658.500,-
dan Buku Pedoman Wakaf)
b. Biaya Sewa Gedung dan Spanduk 4.350.000,-
c. Bantuan Transport Peserta, Panitia, 65.900.000,-
Moderator dan Narasumber.
d. Jamuan Peserta dan Panitia (Snack, 21.230.000,-
Makan)
e. Dokumentasi 400.000,-
Jumlah 250.000.000,
C. HAMBATAN YANG DIHADAPI
Setiap perjuangan untuk mencapai tujuan yang, secara sunatullah pasti ada hambatan-hambatan
yang dihadapinya, termasuk perjalanan kegiatan FPP Kabupaten Sumedang Masa Bhakti 2009 –
2014, yaitu antara lain :
1. Optimalisasi pengembangan organisasi FPP belum menyentuh pembentukan sampai ke tingkat
Ranting (Desa/Kelurahan);
2. Keberadaan FPP sebagai organisasi masyarakat KePondok Pesantrenan yang menjadi mitra
kerja Kementerian Agama dalam upaya pemberdayaan Pondok Pesantren belum
terkoordinasikan dengan baik, sedangkan dengan Pemerintah Daerah sudah dapat dilakukan
dengan baik;
3. Pelaksanaan AD Pasal 13 ayat 1 dan 4 terkait dengan kepengurusan FPP dan DKM di tingkat
Kecamatan dan Desa/Kelurahan dengan masa bhakti selama 5 (lima) tahun belum sepenuhnya
dapat dilaksanakan oleh pihak PC FPP, sehingga masih banyak yang belum menyesuaikan
dengan aturan yang baru;
4. Pelaksanaan ART Pasal 26 dan 27 terkait dengan Musyawarah Cabang dan Ranting,
sepenuhnya belum dapat dilaksanakan oleh PC FPP, hal tersebut dimungkinkan kurangnya
sosialisasi dari PD FPP;
5. Koordinasi secara sinergi program FPPdan PC FPP belum optimal, masih dalam tahap
petumbuhan;
6. Pengelolaan AFPPnistrasi FPPbelum dilakukan secara optimal, hal tersebut dikarenakan
FPPKabupaten Sumedang, belum memiliki Bangunan Kantor tersendiri.
D. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban FPPKabupaten Sumedang masa bhakti 2009 – 2014 yang
dapat kami sampaikan, semoga para peserta Musda II FPP Kabupaten Sumedang dapat memahami
dan memakluminya. Kitapun berharap agar Musda II tahun 2015 yang sedang kita laksanakan ini
mendapatkan barokah, sehingga akan dapat menghasilkan butir-butir kesepakatan dan kebijakan
yang strategis, sehingga kepengurusan yang akan datang dapat melaksanakan organisasi kePondok
Pesantrenan ini ke arah yang lebih baik serta ada dalam ridlo Allah Swt. Amiin.

Selamat bermusyawarah, terima kasih.


Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

KETUAForum Pondok Pesantren (PD FPP)


Kabupaten Sumedang,

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 18


Dr. H. M. Athoillah, M.Ag

BAHAN – BAHAN PERSIDANGAN


MUSDA II FPP KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2015

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 19


RANCANGAN PERATURAN TATA TERTIB MUSDA II
FORUM PONDOK PESANTREN (FPP) KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2015

Bismiilahirrahmaanirrahim

Berkat rahmat, taufiq dan hidayah Allah Swt, Musda II FPP Kabupaten Sumedang dilaksanakan pada
tanggal 6 september 2015 bertempat di Komplek Yayasan Assa’adah Kec. Sukasari, telah menetapkan
Peraturan Tata Tertib sebagai berikut :
Pasal 1
Nama, Waktu dan Tempat
(1) Kegiatan ini bernama Musyawarah Daerah atau disingkat MUSDA II FPP Kabupaten
Sumedang;
(2) MUSDA II FPP Kabupaten Sumedang berlangsung tanggal, 6 September 2015;
(3) MUSDA berlangsung di Komplek Yayasan Assa’adah Kecamatan Sukasari.

Pasal 2
Tema
Tema Musda II FPP Kabupaten Sumedang tahun 2015, sebagai berikut :
”Peningkatan peran FPP Kabupaten Sumedang dalam upaya memberdayakan Pondok Pesantren untuk
kesejahteraan umat dan Jammah Pondok Pesantren”
Pasal 3
Status dan Dasar
(1) Musda adalah forum tertinggi FPP di tingkat Daerah;
(2) Musda diselenggarakan berdasarkan Anggaran Dasar FPP Pasal 13 dan Anggaran Rumah
Tangga FPP Pasal 25.
Pasal 4
Acara dan Sidang dalam Musda
Acara dan sidang dalam Musda terdiri dari :
(1) Acara Pembukaan;
(2) Sidang Paripurna;
(3) Sidang Komisi;
(4) Acara Penutupan.
Pasal 5
Utusan dan Peninjau Musda
Peserta Musda terdiri dari :
1) Peserta Utusan terdiri dari :
a. Pimpinan Wilayah (PW) sebanyak 2 orang;
b. KETUA(PD) sebanyak 4 orang;
c. Pimpinan Cabang (PC) sebanyak 1 orang;
d. Perwakilan Pengurus DKM Pondok Pesantren Besar masing sebanyak 1 orang.
2) Peserta Peninjau terdiri dari :
a. Dewan Mustasyar 2 orang;
b. Badan Otonom FPP Daerah (BKMM Kabupaten) 1 orang;
c. Pondok Pesantren Raya Nyalindung 1 orang;
d. Pondok Pesantren Yamp 1 orang.
3) Peserta Utusan dan Peninjau masing-masing harus membawa surat mandat dari pimpinan
organisasi yang bersangkutan.

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 20


Pasal 6
Pimpinan Sidang Musda
1) Sidang Paripurna dalam Musda dipimpin oleh Pimpinan yang dipilih oleh Peserta Musda yang
terdiri dari :
a. 2 (dua) orang perwakilan dari FPPKabupaten;
b. 2 (dua) orang perwakilan dari PC FPP Kecamatan;
c. 1 (satu) orang perwakilan dari DKM Pondok Pesantren Besar Kecamatan.
2) Pimpinan Musda bertangungjawab terhadap kelancaran jalannya Musda;
3) Sidang Komisi di pimpin oleh pimpinan Komisi yang di pilih oleh dan dari anggota komisi;
4) Sebelum Pimpinan Musda terpilih, Musda di pimpin oleh Panitia Pengarah Musda (SC).
Pasal 7
Tugas dan Wewenang Musda
Musda mempunyai tugas dan wewenang untuk :
1) Menilai laporan pertanggungjawaban FPPKabupaten Sumedang masa bhakti 2009 – 2014;
2) Menetapkan visi, misi dan Program Kerja FPP Kabupaten Sumedang 5 (lima) tahun kedepan;
3) Menetapkan keputusan-keputusan yang srategis;
4) Memilih dan menetapkan Ketua FPPmasa bhakti 2015 – 2020;
5) Menetapkan Rekomendasi.
Pasal 8
Komisi dalam Musda
Sebelum pimpinan sidang Komisi terpilih, sidang Komisi di pimpin oleh Panitia Pengarah Musda.
Setelah sidang komisi terpilih mendampingi pimpinan sidang terpilih.
Musda mempunyai 4 (empat) Komisi yaitu :
1) Komisi A bertugas membahas rancangan keputusan Musda tentang struktur pengurus FPP
Kabupaten Sumedang dan Tata Kerja Pengurus FPP Kabupaten Sumedang masa bhakti 2015 –
2020;
2) Komisi B bertugas membahas rancangan keputusan Musda tentang Program FPP Kabupaten
Sumedang 5 (lima) tahun ke depan;
3) Komisi C bertugas membahas rancangan keputusan Musda tentang Rekomendasi Organisasi;
4) Komisi D (khusus BKMM) bertugas memilih/menetapkan Ketua PD BKMM Kabupaten
Sumedang masa bhakti 2015 – 2020, mensosialisasikan AD & ART hasil Munas BKMM serta
menyusun program kerja BKMM Kabupaten Sumedang masa bhakti 2015 - 2020.
Pasal 9
Kuorum Musda
1) Sidang diangap sah apabila dihadiri oleh lebih dari separo utusan Musda;
2) Apabila telah sampai waktu yang telah ditetapkan, dalam sidang yang diadakan dan belum
memenuhi kuorum, maka sidang dapat diteruskan dan keputusan dianggap sah;
3) Peninjau berhak menghadiri Sidang-sidang Musda akan tetapi tidak mempengaruhi kuorum.
Pasal 10
Hak Bicara dalam Musda
1) Setiap peserta baik utusan maupun peninjau berhak berbicara dalam Musda;
2) Setiap pembicaraan harus menyebutkan nama dan seijin lebih dahulu dari pimpinan sidang;
3) Pimpinan sidang dapat membatasi waktu bicara atas pertimbangan kelancaran sidang;
4) Interupsi dapat dilakukan oleh peserta Musda dengan seijin pimpinan sidang.
Pasal 11
Hak Suara
1) Setiap utusan Musda mempunyai hak suara sebagai berikut :
a. Utusan PW FPP Jabar memiliki hak : 2 suara

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 21


b. Utusan FPPKabupaten Sumedang memiliki hak : 2 suara
c. Utusan PC FPP Kecamatan memiliki hak : 1 suara
d. Utusan DKM Pondok Pesantren Besar Kecamatan memiliki hak :1 suara tiap utusan Pondok
Pesantren Besar
2) Peninjau hanya mempunyai hak bicara, tetapi tidak mempunyai hak suara.
Pasal 12
Pengambilan Keputusan
1) Keputusan Sidang Musda pada dasarnya ditetapkan dengan musyawarah untuk mufakat;
2) Bila mufakat tidak dapat dicapai, maka keputusan ditetapkan melalui pemungutan suara;
3) Keputusan yang diambil melalui pemungutan suara dinyatakan sah, apabila disetujui oleh lebih
setengah dari jumlah utusan yang hadir;
4) Bila hasil pemungutan suara menunjukkan angka yang sama antara setuju dan tidak setuju, maka
keputusan terakhir diserahkan kepada pimpinan sidang.
Pasal 13
Pemilihan dan Penetapan Ketua dan Formatur
1) Musda memilih Ketua FPPKabupaten Sumedang masa bhakti 2015 – 2020, dari setiap calon yang
diajukan dalam Musda oleh lembaga atau perorangan, harus memenuhi syarat-syarat bakal calon
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Mengajukan kesediaan untuk pencalonan secara tertulis;
b. Menyampaikan visi, misi FPP Kabupaten Sumedang secara singkat.
c. Memiliki pengalaman dan berprestasi dalam masa minimal 5 (lima) tahun kepengurusan baik
di Daerah maupun di Cabang;
d. Memiliki komitment dalam melaksanakan program FPP Kabupaten Sumedang 5 (lima) tahun
ke depan secara berkelanjutan;
e. Harus dapat dukungan minimal dari 7 (lima) Kecamatan;
f. Setiap Cabang Kecamatan mendukung satu bakal calon/calon Ketua FPPKabupaten Sumedang
masa bhakti 2015 – 20020.
2) Apabila hanya ada 1 (satu) calon yang memenuhi syarat, maka calon tersebut dinyatakan secara
aklamasi sebagai Ketua terpilih FPPKabupaten Sumedang masa bhakti 2015 – 2020.
3) Apabila calon Ketua lebih dari 1 (satu) orang, maka diadakan pemilihan melalui pemungutan suara
secara tertutup dan rahasia;
4) Calon Ketua yang memperoleh suara terbanyak, sebagaimana dimaksud pada ayat 3 (tiga) diatas,
maka dinyatakan sah sebagai Ketua terpilih.
5) Ketua dipilih dengan suara terbanyak dan atau dapat dilakukan secara aklamasi;
6) Ketua terpilih bertindak sebagai ketua Formatur dalam menyusun FPPKabupaten Sumedang masa
bhakti 2015 – 2020, bersama-sama dengan :
a. 1 (satu) orang ketua FPPKabupaten Sumedang yang lama;
b. 2 (dua) orang ketua PC FPP kecamatan;
c. 1 (satu) orang ketua DKM Pondok Pesantren Besar Kecamatan.
7) Sidang dalam pemilihan Ketua dan Formatur di pimpin oleh pimpinan Musda;
8) Ketua FPPKabupaten harus sudah menetapkan kepengurusan FPP Kabupaten Sumedang masa
bhakti 2015 – 2020 paling lambat 30 hari setelah Musda.

Pasal 14
Kewajiban Peserta Musda
1) Memakai tanda pengenal Musda (ID Card) yang disediakan Panitia;
2) Mengikuti semua acara Musda;
3) Mengisi daftar hadir;
4) Mengisi Biodata;
5) Menyerahkan Surat Mandat dari ketua lembaganya masing-masing;
6) Mentaati semua Peraturan Tata Tertib Musda;

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 22


7) Mentaati ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan oleh Panitia Musda.

Pasal 15
Lain-lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Tata Tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Musda
atas persetujuan peserta Musda.

Sumedang, 6 September 2015

PIMPINAN SIDANG
MUSDA II FPP KABUPATEN SUMEDANG

Ketua Sidang, Sekretaris Sidang,

_______________________ ________________________

Anggota :

1. ______________________ ( )

2. ______________________ ( )

3. ______________________ ( )

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 23


RANCANGAN BAHAN
SIDANG KOMISI ORGANISASI

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 24


(KOMISI A)
RANCANGAN STRUKTUR
PENGURUS FORUM PONDOK PESANTREN KABUPATEN SUMEDANG
2015-2020

A. PEMBINA,MAJELIS MUSTA’SYAR,MAJELIS PAKAR


1. Pembina
a. Bupati Sumedang
b. Ka Kemenag Kabupaten Sumedang

2. Majelis Musta’syar
a. Ketua :
b. Wakil Ketua :
c. Para Anggota (6) :

3. Majelis Pakar & Ekonomi Syariah


a. Ketua :
b. Wakil Ketua :
c. Para Anggota (6) :

B. PENGURUS HARIAN
Ketua :
Wakil Ketua :
Wakil Ketua :
Wakil Ketua :
Wakil Ketua :

SEKRETARIS
Wakil Sekretaris :
Wakil Sekretaris :
Wakil Sekretaris :
Wakil Sekretaris :

BENDAHARA
Wakil Bendahara :

C. PENGURUS BIRO

1. BIRO PEMBERDAYAAN ORGANISASI &


PENGEMBANGAN SDM/PENDIDIKAN
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :
2. BIRO SARANA, HUKUM & WAKAF
Ketua :
Sekretaris :
MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 25
Anggota :
Anggota :
Anggota :

3. BIRO DAKWAH & PENGKAJIAN


Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :

4. BIRO KESEHATAN, LINGKUNGAN HIDUP& KEPEMUDAAN


Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :

5. BIRO PENGEMBANGAN EKONOMI UMAT & IPTEK


Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :

6. BIRO PENGEMBANGAN POTENSI MUSLIMAH


Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :

7. BIRO SOSIAL KEMANUSIAAN


Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :

8. BIRO KOMINFO & HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA


Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 26


RANCANGAN TATA KERJA
PENGURUS FORUM PONDOK PESANTREN JAWA BARAT
KETUA
1. Penanggung Jawab FPP di Wilayah Provinsi Jawa Barat.
2. Pemegang kebijakan umum aktifitas FPP di Wilayah Provinsi Jawa Barat.
3. Memimpin Rapat Paripurna/Pleno/Harian & Rapat Lainnya yang diperlukan.
4. Bersama sekretaris bertindak atas nama FPP di Wilayah Jawa Barat dengan
menandatangani Surat Keputusan, Surat Penetapan dan Surat-surat keluar lainnya.
5. Bersama dengan Bendahara mempertanggung jawabkan keuangan.
6. Memelihara hubungan yang konstruktif dengan Lembaga Pemerintah dan non Pemerintah.
7. Apabila berhalangan, ketua dapat menunjuk salah satu wakil ketua atau Pengurus harian
lainnya sesuai bidang tugasnya.
8. Bertindak keluar untuk dan atas nama FPP Jawa Barat.
9. Menyampaikan pandangan-pandangan FPP kepada publik, Pemerintah dan non Pemerintah
sesuai dengan Visi dan Misi FPP Jawa Barat.
10. Dalam Melaksanakan program kerja FPP Jawa Barat, Ketua dapat berkonsultasi dengan
Dewan Mustasyar, Dewan Pakar/ekonomi syariah.
11. Betanggung Jawab kepada Muswil dan Pimpinan Pusat FPP.

WAKIL KETUA
1. Memimpin & mengkoordinasikan pelaksanaan program sesuai dengan koordinator Biro
garapannya.
2. Memonitor/ mengevaluasi pelaksanaan program yang dikoordinirnya.
3. Memberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan ketua dalam Biro yang
dikoordinasinya.
4. Mewakili dan melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar penunjukan
5. Bersama Sekretaris dapat menandatangani surat yang berkaitan dengan garapan koordinasinya.
6. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan garapan koordinasi kepada ketua.
7. Bertanggung jawab kepada Ketua.

SEKRETARIS
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan aFPPnistrasi/ kesekretariatan Kantor PW FPP
Jawa Barat
2. Bersama ketua atau Wakil Ketua dapat menandatangani surat-surat keputusan, Ketetapan dan
surat-surat keluar lainnya yang berkaitan dengan kepentingan FPP Jabar.
3. Mewakili dan melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar penunjukan.
4. Bila berhalangan sekretaris dapat melimpahkan tugas dan wewenangnya kepada Wakil
Sekretaris.
5. Mendampingi Ketua dan memimpin rapat-rapat
6. Betanggung jawab kepada ketua.

WAKIL SEKRETARIS
1. Mewakili dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah di limpahkan oleh
Sekretaris.
2. Bersama dengan ketua/ Wakil Ketua menandatangani surat-surat keluar.
3. Mendapingi/ mewakili dan membantu penanggung jawab koordinator program Biro.
4. Bertanggung jawab kepada Sekretaris.

BENDAHARA

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 27


1. Melakukan perencanaan anggaran penerimaan dan pengeluaran anggaran tahunan FPP Jabar.
2. Bersama Ketua mengusahakan terpenuhinya kebutuhan anggaran belanja melalui
penggalangan sumber dana yang halal dan tidak mengikat.
3. Dalam melaksanakan tugasnya Bendahara dibantu oleh para wakil Bendahara.
4. Bila berhalangan dapat melimpahkan tugas dan wewenangnya kepada Wakil Bendahara.
5. Bertanggung jawab kepada Ketua.

WAKIL BENDAHARA
1. Membantu Bendahara dalam mengelola dan menyusun keuangan.
2. Mewakili dan melaksanakan tugas Bendahara.
3. Bertanggung jawab kepada Bendahara.

BIRO-BIRO
1. Menjabarkan dan melaksanakan garis-garis besar program kerja FPP Jabar
2. Membuat perencanaan pelaksanaan dan kegiatan program.
3. Melakukan konsultasi/koordinasi dengan para Wakil Ketua terkait.
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pelaksanaan kegiatan Biro.
5. Bertanggung jawab kepada Ketua melalui para Wakil Ketua yang mengkoordininir tugas Biro
yang bersangkutan.

TUGAS KOORDINASI MASING-MASING WAKIL KETUA


a. Wakil Ketua yang mengkoordinir Biro Pemberdayaan Organisasi/Pendidikan & Biro Sarana,
Hukum dan Wakaf.
b. Wakil Ketua yang mengkoordinir Biro Dakwah/Pengkajian & Biro Kesehatan Lingkungan
Hidup/Kepemudaan
c. Wakil Ketua yang mengkoordinir Biro Sosial Kemanusiaan & Biro Pengembangan Potensi
Muslimah.
d. Wakil Ketua yang mengkoordinir Biro Pengembangan Ekonomi Umat/IPTEK & Biro
Kominfo dan Hubungan Antar Lembaga.

Sumedang, 6 September 2015

PIMPINAN SIDANG
MUSDA II FORUM PONDOK PESANTREN KABUPATEN SUMEDANG

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

(....................................................) (……………….......................)

Anggota

1. ......................... ( )

2. ......................... ( )

3. ......................... ( )

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 28


(KOMISI B)
RANCANGAN PROGRAM KERJA
FORUM PONDOK PESANTREN TAHUN 2013-2018
A. MUKODDIMAH
1. Muswil V FPP jabar yang diselenggarakan pada tanggal 5 November 2013, merupakan
Muswil yang strategis karena hasil keputusan Muswil berkaitan dengan kepengurusan dan
program kerja FPP jabar 2013-2018, berada pada posisi waktu penggantian generasi baru
yang harus tangguh dan memiliki komitmen untuk dapat melaksanakan program kerja FPP
jabar secara berkelanjutan.
Keberhasilan tersebut sangat ditentukan oleh semangat kebersamaan para peserta Muswil
V FPP jabar dalam menetapkan visi, misi, program kerja FPP jabar 5 tahun kedepan dalam
perjuangan memperdayakan Pondok Pesantren untuk kesejahteraan umat dan masyarakat
di jawa barat.
2. Visi, misi & program kerja ini merupakan aspirasi kehendak para peserta Muswil V FPP
jabar, dalam upaya menghadapi tantangan masa depan FPP jabar, sehingga perlu
mendapatkan prioritas penanganan berkaitan dengan tindak lanjut konsolidasi organisasi,
pembenahan manajemen pemberdayaan Pondok Pesantren, perbaikan sistem kaderisasi
SDM kepengurusan FPP jabar dalam mewujudkan keberdayaan pengurus FPP di jawa
Barat.
3. Visi, misi, & program kerja ini, diputuskan setelah memperhatikan ketetapan mukatamar
VI FPP situasi & kondisi obyektif baik internal maupun external FPP jabar berbagai
amanah narasumber evaluasi program kerja FPP Jabar 2007-2012, serta saran dan masukan
para peserta Muswil V FPP Provinsi Jawa Barat.
4. Visi, misi, & program kerja FPP Jabar hasil Muswil V FPP Jabar, adalah amanat yang
harus dilaksanakan oleh kepengurusan FPP Jawa Barat 2013-2018 secara berkelanjutan.
5. Visi, misi & program kerja hasil Muswil V FPP jabar, dimaksudkan adalah sebagai
pedoman pada talaran oprasional setiap anggota pengurus di semua tingkatan dan struktur
organisasi FPP di Jawa Barat.
B. VISI DAN MISI
VISI: Peningkatan peran FPP dalam memberdayakan Pondok Pesantren untuk kesejahteraan
umat dan masyarakat.
MISI:
1. Konsolidasi organisasi dalam meningkatkan Kualitas SDM dan penggalian sumber dana.
2. Melanjukan program pengadaan sarana kantor mandiri & Pembangunan Sajida.
3. Melanjutkan program unggulan & pokok program utama FPP Jabar.
4. Meningkatkan kordinasi yang harmonis dengan pengurus Pondok Pesantren.
5. Meningkatkan kerjasama kemitraan yang produktif.
C. PROGRAM UNGGULAN FPP JABAR
1. Melanjutkan program pengadaan sarana kantor mandiri.
2. Melanjutkan program pembangunan Sajida.
3. Menuntaskan pembentukan jaringan FPP Jabar hingga Tingkat Ranting.
4. Melaksanakan program kerja PP FPP.
5. Meningkatkan penggalangan dana untuk program pengadaan sarana kantor mandiri &
pembangunan Sajida.
6. Melanjutkan penyelenggaraan Musabaqoh Pondok Pesantren pemerdayaan umat (Pondok
Pesantren makmur).

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 29


7. Melaksanakan kerjasama kemitraan dengan instansi/lembaga/swasta.
D. POKOK-POKOK PROGRAM UTAMA FPP JABAR
1. Pemberdayaan Organisasi & Pengembangan SDM Pendidikan.
2. Sarana, Hukum & Wakaf.
3. Dakwah & Pengkajian.
4. Kesehatan, Lingkungan Hidup & Kepemudaan.
5. Pengembangan Ekonomi Umat & Iptek.
6. Pengembangan Potensi Muslimah.
7. Sosial Kemanusiaan.
8. Keminfo & Hubungan Antar Lembaga.
E. PENJABARAN POKOK-POKOK PROGRAM, yang dilaksanakan oleh:
a. Biro Pemberdayaan Organisasi & Pengembangan SDM Pendidikan
Melaksanakan konsolidasi organisasi berkaitan dengan;
1) Peningkatan kualitas SDM pengurus FPP dijabar.
2) Pendataan jaringan FPP dijabar.
3) Penyelesaian regulasi & peningkatan existensi FPP.
b. Pelaksanaan program pengembangan pendidikan formal & non formal berbasis Pondok
Pesantren;
1) Paud berbasis Pondok Pesantren (disesuaikan denga Bahan Otonom FPP)
2) Pendidikan kKeaksaraan Fungsional Berbasis Pondok Pesantren (KFBM)
3) Pendidikan Kesetaraan
4) Penyelenggaraan pesantren tahunan berkelanjutan berbasis Pondok Pesantren
(kerjasama Dikbud)
c. Menyusun kurikulum & silabus Diklat
d. Mengadakan penataran/pelatihan sekolah manajemen pemerdayaan Pondok Pesantren.
1. Biro Sarana, Hukum & Wakaf
a. Memberikan layanan konsultasi pembagian/tata ruang Pondok Pesantren berdaya
(makmur).
b. Memberikan bantuan teknis konsultan tentang setifikasi wakaf & izin bangunan
Pondok Pesantren.
c. Melaksanakan pendataan/potensi Pondok Pesantren.
d. Mendukung Panitia pembangunan Sentra Pondok Pesantren Pemberdayaan Umat.
e. Memfasilitasi terbentuknya lembaga bantuan Pondok Pesantren (lembahmas).
f. Memberikan layanan arah qiblat Pondok Pesantren.
2. Biro Dakwah & Pengkajian
a. Membantu layanan umat berkaitan dengan dakwah/khutbah.
b. Memperkuat & mengembangkan BBQ.
c. Mengadakan pelatihan imam & khotib.
d. Melaksanakan kegiatan dan pengembangan dakwah bilimaroh di Pondok Pesantren.
3. Biro Kesehatan, Lingkungan Hidup & Kepemudaan
a. Mewujudkan pos kesehatan lingkungan Pondok Pesantren.
b. Memelihara lingkungan Pondok Pesantren yang bersih & nyaman.
c. Menumbuh kembangkan minat, bakat dan keterampilan pemuda & remaja Pondok
Pesantren.
d. Mewujudkan kegiatan pemuda & senam pagi berbasis Pondok Pesantren.
4. Biro Pengembangan Ekonomi Umat & Iptek
a. Mengembangkan usaha ekonomi syariah Pondok Pesantren
b. Membina & mengembangkan Kopjamas
c. Memfasilitasi terbentuknya lembaga zis Pondok Pesantren (Lazisma)

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 30


d. Mengembangkan web site FPP dalam membantu informasi ke Pondok
Pesantrenberkaitan dengan jaringan ekonomi syariah dll.
5. Biro Pengembangan Potensi Muslimah
a. Membina & mengembangkan Badan Otonom jaringan muslimah
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas keilmuan seperti bidang kepemimpinan
perempuan, kesehatan ibu dan anak, keagamaan dan keterampilan.
c. Menyelenggarakan pelatihan keluarga sakinah dan ikut mensosialisasikan pelaksanaan
pemilihan keluarga sakinah teladan
d. Menyelenggarakan pembinaan kesehatan dalam pengembangan pendidikan ibu & anak.
e. Melakukan kerjasama kemitraan dengan instansi dan lembaga terkait.
6. Biro Sosial Kemanusiaan
a. Menyelenggarakan pembinaan dan pembinaan kerohanian kepada kelompok Lansia,
Penghuni lembaga permasyarakatan dan perempuan yang mempunyai kekhususan
lainnya.
b. Memberi bantuan kepada yang mendapat mushibah bencana alam, menyantuni anak
yatim dan dhuafa lainnya.
c. Menyelenggarakan penyelenggaraan Tebar Hewan kurban ke daerah rawan aqidah,
ekonomi dan sosial.
d. Melaksanakan kerjasama kemitaraan dengan instansi terkait.
7. Biro Kominfo & Hubungan Antar Lembaga
a. Mengembangkan media massa FPP
b. Melakukan hubungan kerjasama dengan instansi/lembaga/badan swasta.

Bandung, 5 Nopember 2013


PIMPINAN SIDANG
MUSWIL V FORUM PONDOK PESANTREN JAWA BARAT
Ketua Sidang Sekretaris sidang

(.............................) (...............................)
Anggota
1. ...............................
2. ...............................
3. ...............................

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 31


(KOMISI C)
RANCANGAN BAHAN REKOMENDASI
FORUM PONDOK PESANTREN

PENDAHULUAN
Jumlah Pondok Pesantren yang potensial di Jawa Barat adalah merupakan peluang modal
dalam meningkatkan kemaslahatan dan kesehjateraan bagi umat dan masyarakat.
Hal tersebut hanya dapat dicapai dengan semangat juang besama untuk mewujudkan Pondok
Pesantrenmemberdayaan umat-umat di Jawa Barat.
Dalam pencapaian maksud tersebut dapat diperlukan optimalisasi peran institusi Pondok
Pesantren dengan program-program FPP di Jawa Barat yang disinerjikan dengan pihak-pihak
lain. FPP Jawa Barat menyadari bahwa kegiatan program-program FPP jabar tidak dapat
dilaksanakan secara langsung tanpa berhubungan kemitraan dengan pihak lain. Oleh karena
itu, perlu dibuatkan rekomendasi yang bersifat internal FPP dan ekternal dengan
Pemerintah/Pemerintah Daerah/Lembaga/Badan Swasta sebagai berikut :

INTERNAL
1. Forum Pondok Pesantren Provinsi/Kab/Kota di Jawa Barat perlu melaksanakan sosialisasi
manajemen Pondok Pesantren pemberdayaan umat (Pondok Pesantren makmur) dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Untuk terwujudnya Pondok Pesantrenpemberdayaan umat (makmur) diseluruh indonesia,
bagi peningkatan kesehjateraan masyarakat dan Bangsa FPP Jawa Barat mendesak kepada
Pimpinan Pusat Forum Pondok Pesantren agar segera dapat menyelenggarakan Musabaqoh
Pondok Pesantren Pemberdayaan Umat (makmur) Tingkat Nasional.
3. FPP Kab/Kota di Jawa Barat perlu mengupayakan secara optimal penuntasan lembaga
jaringan Pondok Pesantren FPP, BKMM, BPTKI, dan Ortom FPP lainnya hingga tingkat
Ranting.
4. Dalam meningkatkan kebersamaan umat memfungsikan Pondok Pesantren bagi
kemaslahatan dan kesejahteraan umat. Masyarakat dan Bangsa. Maka FPP Jawa Barat
mendesak Pimpinan Pusat FPP untuk berkonsultasi dengan Kementrian Agama RI untuk
dapat mengeluarkan surat edaran/kebijakan kepada KaKanwil Kemenag di masing-masing
Provinsi agar dapat bekerjasama kemitraan dengan organisasi kePondok Pesantrenan FPP
di semua tingkat jajaran wilayah kerja.
5. Dalam meningkatkan kebersamaan untuk memfungsikan Pondok Pesantren bagi
kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat dan Bangsa, mendesak Pimpinan Pusat Forum
Pondok Pesantren agar dapat berkonsultasi dengan Kemendagri untuk dapat mengeluarkan
surat edaran kebijakan kepada Gubernur/ Bupati/ Walikota seluruh Indonesia agar dalam
memberikan bantuan untuk Pondok Pesantrendapat melibatkan FPP sebagai organisasi
kePondok Pesantrenan di setiap jenjang tingkatan wilayah kerja.
6. Meminta kepada Pimpinan Pusat FPP agar dapat mengeluarkan edaran Dirjen Bimas Islam
kepada KaKanwil Kemenag di masing-masing Propinsi agar dalam pembinaan fungsional
pengelola Pondok Pesantren dan musholla diserahkan kepada FPP sebagai organisasi
kePondok Pesantrenan (Antara lain :Pengukuhan SK & Pelantikan Pengurus Pondok
Pesantren dan Musholla dilaksanakan oleh FPP sesuai dengan jenjang organisasai dan
wilayah kerjanya).
7. Mendesak kepada Pimpinan Pusat FPP agar segera dapat memutuskan ketetapan organisasi
berkaitan dengan kewajiban uang pangkal dan iuran anggota organisasi Forum Pondok
Pesantren.
8. Meminta kepada Pimpinan Pusat FPP agar dapat mengeluarkan surat edaran berkaitan
dengan keperlian IMB Pondok Pesantrenyang telah dibangun lama, agar tidak diberlakukan

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 32


sama akan menyulitkan bagi para pengurus Pondok Pesantren yang mengajukan IMB
Pondok Pesantren.
9. Meminta kepada PP-FPP supaya mengusulkan kepada Direktorat penyelenggaraan Haji
dan Umroh Kemenag RI. Agar FPP tingkat wilayah Provinsi dilibatkan menjadi Tim
Petugas Haji (TPIH) seperti Ormas Islam lainnya.

EKSTERNAL
1. Dalam meningkatkan peran serta aktif FPP di Jawa Barat sebagai mitra Pemerintah Daerah
dalam mewujudkan Pondok Pesantren pemberdayaan umat bagi peningkatan kesehjateraan
masyarakat, maka diharapkan agar Pemda Provinsi /Kab/Kota yang belum membantu,
dapat membantu mengalokasikan dana operasional masing-masing organisasi FPP dari
APBD disemua tingkatan wilayah kerja.
2. Meminta kepada Pemerintah Provinsi/Kab/Kota di jawa Barat yang belum memberikan
pasilitas kantor sekretariat Kab/Kota/kec/Desa/Kel dapat memberikan fasilitas Pondok
Pesantren Agung Kab/Kota, Pondok Pesantren Besar Kecamatan, Pondok Pesantren Jami
Desa/Kel sebagai kantor kesekretariatan FPP disemua tingkatan wilayah kerja.
3. Meminta kepada Pemerintah Kab/Kota di Jawa Barat dalam mengeluarkan surat ijin
mendirikan bangunan/IMB di komplek perumahan dan fasilitas umum, agar dapat
menyertakan persyaratan untuk membangun Pondok Pesantren atau musholla yang
memadai.
4. Meminta Pemerintah Provinsi/Kab/Kota di Jawa Barat dalam kebijakan memberikan
bantuan dana untuk Pondok Pesantrenagar dapat diarahkan untuk kegiatan pemberdayaan
potensi Pondok Pesantren dalam memberdayakan umat dan masyarakat yang manfaatnya
akan langsung dirasakan oleh lingkungan masyarakat Pondok Pesantren setempat.
5. Meminta Pemerintah Provinsi/Kab/Kota dalam memberikan bantuan dana untuk Pondok
Pesantrenagar dapat melibatkan organisasi masyarakat kePondok Pesantrenan (FPP)
minimal dalam memberikan rekomendasi Pondok Pesantrenyang pantas dibantu
Pemerintah Daerah, agar bantuan tersebut tepat sasaran.
6. Meminta kepada Pemerintah untuk menjaga peraturan mengenai tata cara pembangunan
rumah ibadah, tetap dilaksanakan agar tercipta hubungan antar agama yang harmonis.
7. Dalam mempercepat terwujudnya Pondok Pesantren Pemberdayaan Umat (Makmur) di
Jawa Barat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat meminta kepada
Gubernur/Bupati/Walikota se-Jawa Barat agar dapat memfasilitasi pelaksanaan
penyelenggaraan Musabaqoh Pondok Pesantren Pemberdayaan Umat di masing-masing
tingkatan Daerah Kab/Kota.
8. Dalam menunjang percepatan tercapainya Visi Jawa Barat & Visi Kab/Kota di Jawa Barat
meminta Gubernur/Bupati/Walikota untuk dapat mendorong terlaksananya kerjasama
dinas-dinas terkait (leding sektor) dengan FPP di semua tingkatan wilayah kerja.
Bandung, 5 Nopember 2013

PIMPINAN SIDANG
MUSWIL V FORUM PONDOK PESANTREN JAWA BARAT
Ketua Sidang Sekretaris sidang

(.............................) (...............................)
Anggota
1. ...............................
2. ...............................
MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 33
3. ...............................

MUSDA FORUM PONDOK PESANTREN 2018Page 34

Anda mungkin juga menyukai