I. PENDAHULUAN
Sebagai gerakan dakwah, Aisyiyah mengajak umat manusia untuk memeluk
agama Islam (da’wah ila al-Khair), menyuruh pada yang ma’ruf (al-amr bi al-ma’ruf),
dan mencegah dari yang munkar (al-nahy ‘an al-munkar) {QS. Ali Imran/3: 104},
sehingga hidup manusia slamat, bahagia, dan sejahtera di dunia dan akhirat. Karena itu
seluruh warga, pimpinan, hingga berbagai komponen yang terdapat dalam Aisyiyah,
termasuk amal usaha dan orang-orang yang berada di dalamnya, haruslah memahami
Aisyiyah serta mengaktualisasikannya dalam kehidupan nyata. Dalam memahami
hakikat Aisyiyah, karena Persyarikatan ini merupakan gerakan Islam, maka merupakan
kewajiban bagi seluruh warga dan pimpinan serta segenap pengelola dan pelaksana di
lingkungan struktur Persyarikatan termasuk di amal usahanya, untuk memahami Islam
sebagaimana paham agama dalam Aisyiyah. Tuntutan seperti ini bukan bermazhab dan
taklid, tetapi sebagai bentuk ‘ittiba sekaligus keniscayaan menyetujui asas dan tujuan
Aisyiyah, sebagaimana lazimnya siapapun yang berada dalam rumah Aisyiyah. Dan
dalam beragama sebagaimana paham Aisyiyah, haruslah benar dan lurus, sebagaimana
Firman Allah SWT dalam Al-Quran, yang artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu
dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fi trah Allah. (Itulah) agama yang
lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (QS. Al-Rum: 30)”
IV. TUJUAN
1. Peserta Baitul Arqam dan pelatihan Muballighat diharapkan menjadi kader
Aisyiyah yang memiliki ruh (spirit) serta mempunyai integritas dan
kompetensi untuk berperan di Persyarikatan, dalam kehidupan umat dan
dinamika bangsa serta konteks global.
2. Peserta Baitul Arqam dan pelatihan Muballighat memiliki pemahaman yang
benar terhadap ideologi Aisyiyah.
3. Peserta Baitul Arqam dan pelatihan Muballighat memiliki kemampuan
mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Aisyiyah melalui program
Aisyiyah.
4. Mampu merancang dan mengelola, pelaksanaan Tabligh ’Aisyiyah
VII. NARASUMBER
Narasumber atau Tim Instruktur adalah dari Tim Instruktur MPK PWA NTB dan
PDM Lombok Timur
VIII. PESERTA
Peserta adalah Anggota PDA,Guru Amal Usaha Aisyiyah tingkat cabang dan
Pengurus PCA dengan persyaratan :
1. Mengisi biodata peserta
2. Membawa perlengkapan alat sholat
3. Membawa Surat Mandat / Surat Tugas dari Pimpinan Ranting atau Kepala
Sekolah.
IX. KEPANITIAN
1. Steering Committee
Ketua : Hj. Indasah, A.Ma
Wk Ketua : Hj. Purwanti, S.Pd
Sekretaris : Qonita, S.Pd
Bendahara : Yuliati, S.Pd
Seksi Acara : Ny. Hj. Hafni Zuraida, S.Pd
Ny. Paizah, S.Pd
Ny. Masriawan Khaerani
Ny. Hj. Baiq Selamah Nirawati, S.Pd
Seksi Perlengkapan : Ny. Amnah Juhdi Amin
Ny. Hj. Zulaiha S.Pd
Ny. Hj. Rusmaini, S.Pd
Ny. Rauhun Zubaidi
Ny. Hj. Emy Asiani, S.Pd
Ny. Qomariah Idrus
Seksi Konsumsi : Ny. Hj. Furoza
Ny. Hj. Tasliah Sofwan
Ny. Hj. Chairiyah, S.Pd
Ny. Hj. Wardah Wirasandi
Seksi Dokumentasi : Safitri Puji Lestari
2. Organising Commite
Organising Commite (Panitia Pelaksana) Baitul Arqam dan Pelatihan
Muballighat Pimpinan Daerah Aisyiyah Lombok Timur Tahun 2018
diserahkan sepenuhnya kepada Anggota PDA Lotim.
X. ANGGARAN
Masing –masing Cabang dan amal usaha membayar Sumbangan Wajib Organisasi
XI. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Baitul Arqam dan Pelatihan Muballighat Majelis
Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Aisyiyah Lombok Timur Tahun 2018
ini kami buat, semoga menjadi sarana untuk menyatukan misi, sikap, wawasan
serta cara berpikir sehingga akan terwujud kader persyarikatan yang tetap
komitmen pada persyarikatan Aisyiyah. Amieen.
Ketua, Sekretaris,
09.30 – 10.15 Kontrak Pelatihan dan pre test Master of Training Fasilitator PDA