Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SISTEM LINGKUNGAN INDUSTRI

REVIEW FILM

Disusun oleh:

Sefhy Natasya C (D600200207)


Inas Hanifah (D600200208)
Wasis Akbar Setiawan (D600200240)
Kristanto Jaenuri (D600200243)
Bintang Maulana (D600200249)

PROGAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
Pada video yang kita saksikan kali ini membahas mengenai “Limbah
Industri”. Apasih yang dimaksud dengan limbah industri itu? Limbah Industri
sendiri merupakan limbah yang dihasilkan dari proses manufaktur atau biasa
disebut dengan proses produksi. Limbah industri yang toxic akan memperburuk
kondisi lingkungan dan akan meningkat kan penyakit pada manusia, serta
kerusakan pada lingkungan lainnya. Beberapa jenis limbah tidak terlalu menjadi
masalah karena dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar atau oleh industri lain.
Limbah padat yang berbahaya dapat ditangani dengan jalan insinerasi atau
disimpan untuk menunggu pengolahan dari pihak lain. Namun bagi industri yang
berskala kecil maupun menengah masih ada yang melaksanakan pembuangan
limbahnya Bersama dengan sampah kota. Yang bannyak menjadi masalah adalah
limbah cair, dan limbah yang berwujud lumpur. Masih banyak industri di Indonesia
yang langsung membuang limbah tersebut ke sungai tanpa mengolah limbah
tersebut terlebih dahulu. Hanya industry besar hingga menengah yang telah
mengolah limbah cairnya sebelum dibuang ke perairan.
Limbah industri berupa gas debu dan butiran halus yang keluar dari
cerobong asap harus dikelola dengan baik. Limbah tersebut harus dikeluarkan lewat
cerobong yang mampu mengeluarkannya ke udara yang cukup tinggi sehingga
dapat di encerkan oleh udara sekitar tanpa mencemari manusia, hewan, tumbuhan,
dan komponen lingkungan lainnya. Bila limbah industry yang dihasilkan cukup
berbahaya misal Pb (timbal), sebelum keluar cerobong harus dilewatkan ke alat
pencegah pencemaran atau dilakukan penyerapan terlebih dahulu seperti absorpsi
oleh cairan atau zat padat tertentu. Proses ini biasanya sudah menjadi satu kesatuan
dengan proses produksi keseluruhan. Dampak gas dan debu terhadap hewan dapat
menyebabkan gangguan pernafasan ataupun akumulasi cemaran karena pemakan
makanan yang sudah tercemar. Bila produk hewan tersebut dimakan manusia,
secara tidak langsung akan mempengaruhi manusia yang memakannya. Akibat
pencemaran gas, debu, dan butiran-butiran halus tersebut tidak saja berpengaruh
dalam jangka pendek namun juga jangka panjang. Tidak hanya berpengaruh secara
lokal namun juga global.
Setelah mengetahui contoh-contoh dari limbah industri yang umum
dihasilkan oleh industri, tahap selanjutnya adalah kita harus mengetahui bagaimana
cara mereka mengelolanya. Suatu syarat wajib dari Pemerintah Indonesia yang
harus dimiliki oleh setiap pelaku industri adalah memiliki suatu rencana pengolahan
limbah. Setiap keuntungan yang didapatkan dari proses industri haruslah dibarengi
dengan pengolahan limbah supaya tidak merugikan bagi lingkungan maupun bagi
makhluk hidup yang lainnya. Adapun pengolahan limbah ini ada banyak sekali
macamnya sesuai dengan masing- masing jenis limbah.
Perkembangan dunia industri saat ini masih belum diikuti dengan
kedewasaan dari para pengusaha. Beberapa dari mereka masih belum menyadari
pentingnya mengendalikan pencemaran air akibat proses bisnis yang dilakukannya.
Masih ada saja ditemukan perusahaan “nakal” yang membuang limbahnya ke badan
air tanpa adanya pengolahan sebelumnya. Sebelum memutuskan cara pengolahan
limbah cair yang efektif dan efisien, kita harus paham terlebih dahulu sifat dan
karakteristik air limbah, sehingga dapat dengan tepat melakukan usaha untuk
mengelolanya.
Pengelompokan limbah industri berdasarkan wujud atau bentuknya dibagi
menjadi empat jenis, diantaranya yaitu limbah cair, limbah padat, limbah kimia dan
limbah berbahaya. Limbah cair, berasal dari proses industri yang menggunakan
sejumlah air yang telah tercampur dengan zat berbahaya seperti bahan radioaktif,
air kotor cairan organik, air bilasan limbah deterjen dan bahkan air hujan yang
disebabkan sejumlah polutan. Sehingga air yang mengandung bahan tersebut dalam
proses pengolahannya harus dibuang ke sungai, atau danau. Bagi industri besar
teknologi pengolahan limbah cair mungkin sudah memadai namun bagi industri
kecil maupun sedang sangat kurang memadai. Pihak industri seharusnya memasang
fasilitas pengolahan air limbah untuk menghentikan air yang tercemar mengalir ke
sungai atau danau. Limbah cair industri yang mengalir di tempat yang tidak diolah
dan dibiarkan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan
beberapa risiko pencemaran lingkungan sekitar, sumber penyakit serta yang paling
parah dapat membahayakan penduduk di sekitar industri. Mengingat betapa penting
dan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh limbah cair, seharusnya sektor industri
memahami dasar pengolahan limbah cair yang tepat.
Limbah padat berasal dari bahan sisa pada suatu proses produksi. Limbah
padat berbentuk organik dan anorganik yang dapat membahayakan lingkungan.
Berdasarkan komposisinya limbah padat terdiri dari limbah padat basah dan limbah
padat kering. Limbah padat basah berbentuk organik yang mudah terurai oleh
mikroorganisme, proses penguraian terjadi karena limbah padat yang dibiarkan
dalam keadaan basah. Limbah padat biasanya digunakan sebagai kompos yang
berasal dari sisa sayuran, makanan, buah, daun. Limbah padat kering berbentuk
organik dan anorganik yang tidak cepat terurai oleh mikroorganisme sehingga sulit
mengalami pembusukan. Limbah padat kering terdiri dari plastik bahan kemasan,
kayu, besi tua, kaca, loga. Mengelola limbah padat yang berasal dari industri
umumya lebih sulit dibandingkan dengan limbah padat biasa. Meskipun begitu
masih ada acara yang dapat digunakan untuk mengurangi limbah padat. Seperti
sampah yang tidak dapat diurai dapat dilakukan dengan melakukan insinerasi atau
biasa disebut proses pembakaran tetapi memiliki efek negatif dapat menyebabkan
polusi udara. Sampah yang berasal dari kertas, plastik dapat digunakan kembali
dengan cara didaur ulang dan menghasilkan benda lain yang bermanfaat, cara ini
dinilai paling efektif mengurangi limah padat dan juga dapat mengurangi biaya
pembuangan.
Limbah kimia menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari dunia
industri. Limbah ini bahkan masih masalah tersbesar dalam dunia industrI
Indonesia hingga saat ini. Limbah kimia dapat dikatakan sebagai limbah yang
berasal dari hasil percobaan atau produksi yang menggunakan bahan kimia dalam
proses produksinya dimana didalamnya terdapat kandungan yang berbahaya untuk
lingkungan dan Kesehatan. Limbah kimia dalam industri harus menjadi salah satu
hal yang perlu diperhatikan terutama terkait dengan pengolahan dan
pembungannya. Dalam pelaksaan industri manufaktur khususnya yang banyak
menggunakan bahan kimia, limbah harus dipisahkan dari lokasi industri tersebut
dan harus dibuatkan tempat khusus untuk pengolahanya yang tujuannya tidak
mengganggu berlangsung industri yang bersangkutan dan tidak menimbulkan efek
negatif untuk lingkungan disekitar industri yang bersangkutan. Pada proses
pelaksanaan pengolahan limbah seharusnya dilakukan oleh pihak-pihak yang
berkompoten dalam pengolahan limbah dan memang spesialis dalam hal tersebut.
Hal ini dilakukan agar proses pengolahan tersebut dapat berjalan sesuai dengan
standar dan prosedur yang sudah ditetapkan. Kemudian dengan menggunakan
pihak-pihak yang berkompeten juga memastikan agara dalam pengolahannya
mematuhi terhadap kesalamatan dan kesahatn yang berlaku. Selain itu, dengan
menggunakan pihak-pihak yang berkompeten dalam pengolahan limbah agar dalam
pelaksanaanya memiliki dasar hukum yang kuat.
Selanjutnya adalah limbah beracun dan berbahya, yanga mana limbah ini
merupakan limbah yang mengandung zat-zat yang beracun bagi manusia dan
makhluk hidup disekitarnya. Limbah ini menjadi limbah yang memiliki dapat serius
bagi sekitarnya karena mampu menyebabkan masalah kesehatan dan keselamatan.
Masalah bkesehatan yang ditimbulkan seperti keracunan, sakit, penyakit kulit,
pernafasan, dan bahkan kematian. Jenis limbah berbahaya ini biasanya dihasilkan
dari pabrik, peternakan, lokasi konstruksi, laboratorium, rumahh sakit, dan dari
sector pertanian seperti buangan pestisida. Dalam proses pengolahan dam
pembungannya pun hampir sama dengan limbah kimia, dimana dalam
pelaksanaanya sebaiknya dilakukan oleh pihak-pihak yang memiiliki legalitas dan
terpilih untuk melaksanakan proses tersebut. Karena limbah pabrik atau industri ini
memiliki dampak yang sangat besar terhadap lingkungan disekitar pabrik dan
bahkan mampu berdampak pada pemabangkit listrik yang menggunakan tenaga air
apabila wilayah perairan disekitar pabrik terdampak akibat limbah industri tersebut.
Sehingga sudah semestinya setiap pelaksana industri manufaktur atau pabrik harus
memiliki teknologi dan sumber daya yang kompeten dalam perihal pengelolahan
dan pembungan limbah industri ini.
Pembuangan limbah industry yang tidak terkendali dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan dan kerusakan yang sulit bahkan tidak bisa diperbaiki,
pencemaran terhadap air, tanah, dan udara di sekitar tempat pembuangan limbah
industri. Hal tersebut akan berbahaya bagi hewa dan manusia yang akan terkena
dampaknya. Limbah mengandung beragam material beracun sehingga akan
berbahaya komponen tersebut masuk dalam atau bercampur dengan air, tanah dan
maupun udara. Membuang limbah industri dengan cara yang benar akan
mengurangi dan mencegah terjadinya hal tersebut. Untuk itu peran antara
pemerintah dan pihak pengeloalaan limbah industry sangat dibutuhkan. Pemerintah
dengan seluruh anggotanya bertugas bertanggung jawab dalam strategi kebijakan
di setiap peraturannya, membuat program supaya tercapainya lingkungan yang
baik. Produsen diatur oleh kebijakan dari pemerintah yang mengharuskan mereka
membuang limbah industri dengan cara yang benar. Sehingga ketika pihak
produsen melanggar aturan tersebut, hal tersebut merupakan tindakan yang illegal.
Dapat menyebabkan produsen mendapatkan sanksi dan reparasi yang mahal. Setiap
produsen dan perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas limbah yang mereka
hasilkan dari proses industri yang dilakukan.
Mengelola kembali limbah industri adalah salah satu cara untuk melindungi
lingkungan dari polutan berbahaya. Pencemaran terjadi karena limbah dari
perusahan telah masuk ke dalam sumber daya alam. Sistem pengelolaan limbah
industri berproses dalam beberapa langkah, pertama limbah industri dianalisis dan
dipisahkan sesuai dengan jenis, kemudian limbah dikumpulkan dari pabrik limbah.
Kemudian limbah diangkut ke pengolah limbah, limbah tersebut kemudian didaur
ulang atau dibuang sesuai untuk mengurangi limbah industry. Meskipun ini
merupakan tugas yang sulit bagi perusaahaan namun ada banyak alasan mengapa
hal tersebut harus dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh
industry. Hal ini untuk memelihara kelestarian lingkungan yang ada baik dalam
skala jangka panjang maupun jangka pendek. Namun pada kenyataanya disini kasus
limbah ini terjadi karena pihak pengelola yang lalai dalam hal pengeoloaan limbah.
Alasan pertama karena biaya keuangan untuk mengelolan limbah. Banyak dari
produsen atau perusahaan mencari cara untuk menghemat uang untuk pembuangan
limbah karena membuang limbah yang sesuai dengan ketentuan pemerintah bisa
menjadi sangat mahal.
Alasan kita harus mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari kegiatan
produksi dan juga pengurangan jumlah sampah yang ada di TPA yaitu banyak
sekali sampah yang berserakan di TPA manapun dan hal tersebut menjadi hal serius
bagi lingkungan baik itu kebersihan dan juga kesehatan, selain itu jika sampah terus
menumpuk masyarakat juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk pengolahannya
dengan begitu kita harus meminimalkan efek ataupun dampak dari sampah tersebut
terhadap lingkungan kita. Metode Komputerisasi yaitu metode elektronik yang
menggunakan robot sebagai alat bantunya sedang beroperasi secara terus menerus
untuk untuk membantu dan menegakkan pembagian limbah dari bahan daur ulang,
metode ini termasuk menggunakan fasilitas robot untuk daur ulang serta untuk
memilah limbah pemadat yang dioperasikan di tempat-tempat sampah daur ulang
terkelupas yang mencatat rumah tangga mana yang mendaur ulang setiap harinya.
Selain itu peneliti sedang melakukan riset teknologi baru yang digunakan
untuk menemukan barang daur ulang atau sampah yang tidak konvensional seperti
makanan-makanan sisa yang terbuang di lokasi pembuangan, oleh karena itu jika
pengembangan teknologi tersebut berhasil akan semakin banyak lagi sampah yang
bisa diolah dikemudian hari. Hal tersebut adalah salah satu contoh kemajuan yang
pesat di teknologi kelas atas tentang pengolahan limbah sampah terutama limbah
padat atau limbah plastik yang efisien serta secara ekologis dan juga ekonomis
diubah menjadi resin yang mempunyai kualitas tinggi. Tentu saja kelebihannya
bukan hanya lebih banyak sampah lagi yang dapat diolah namun juga dampak
positif terhadap lingkungan sekitar kita atau bisa dikatakan teknologi ini adalah
teknologi yang ramah lingkungan, karena teknologi ini menghasilkan lebih sedikit
gas rumah kaca daripada yang dikeluarkan saat membuat resin utama.
Bukan hanya teknologi tersebut yang dilakukan untuk mengolah sampah
menjadi resin masih ada lagi teknologi-teknologi yang sangat bermanfaat untuk
lingkungan contohnya yaitu teknologi arang, teknologi arang memiki sistem kerja
dengan mengubah digestate anaerobik menjadi karbon aktif perusahaan kemudian
menjual karbon aktif tersebut ke perusahaan gas alam terbarukan. Tidak sampai
disitu perusahaan tersebut membeli karbon aktif yang dikeluarkan dari perusahaan
gas alam tersebut dan menjualnya sebagai amandemen tanah kepada perusahaan
lainnya lagi. Dengan begitu jikakita amati sebenarnya sampah tersebut memiliki
tingkat keekonomian yang besar jika pengolahaannya tepat dan juga bisa
menjadikan barang tersebut bernilai ekonomi, namun sayangnya pengembagan-
pengembangan besar seperti diatas hanya bisa dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan dengan skala yang besar oleh karena itu kita hanya mengirimkan saja
barangnya dan belum tentu kita ikut dalam proses pengolahannya.
Daftar Pustaka

An Abstract of Industrial Waste Management.. 2020. [Film] Directed by Aleksandr


Shamaluev. India: DRM Engineering.

Anda mungkin juga menyukai