Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Manajemen Berbasis
Sekolah

Dosen Pengampu : M. Fakhrur Saifudin, M.Pd

Disusun Oleh :

HASNA’ SEKAR SETYANINGRUM

1800005048 / 5A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2021
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
SD MIM WONOSOBO

A. Visi
Menjadi madrasah uunggul dan peduli lingkungan
B. Misi
1. Beriman, bertaqwa, dan berakhlakul kariamah
2. Berprestasi, peduli sesama dan lingkungan
C. Tujuan
Membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, jujur, percaya diri,
disiplin, tanggung jawab, cinta kepada orang tua dan lingkungan, cerdas, terampil, dan ikut
mewujudkan cita-cita bangsa untuk menuju masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
yang diridhoi Allah SWT.

D. Analisis Tantangan Sekolah


Kondisi yang diharapkan 3 Besarnya tantangan
No Kondisi Saat Ini nyata
tahun mendatang
Produktivitas

1. 1 unit UKS UKS dilengkapi dengan Dibutuhkan kordinasi


peralatan kesehatan dan obat- dengan tenaga
obatan penting. Memiliki kesehatan untuk
dokter kecil atau petugas pemberian obat-obatan
yang menjaga UKS dan orang yang
berpengalaman untuk
menjadi petugas dan
melatih dokter kecil.

2. Belum ada Memiliki laboratorium Dibutuhkan pelatihan


A.
laboratorium komputer yang berisi 20 unit khusus kepada tenaga
komputer komputer pendidik dan lahan
untuk pembuatan
laboratorium.

3. 75% perpustakaan 100% perpustakaan sudah Dibutuhkan dana untuk


sudah lengkap dan lengkap dan baik melengkapi fasilitas
baik perpustakaan
4. 6 ruang kelas Melengkapi ruang kelas Belum ada ruang kelas
dengan kapasitas 24 dengan LCD dan proyektor yang terpasang LCD
siswa supaya siswa dapat dan proyektor
memperhatikan video
pembelajaran yang
ditayangkan oleh guru dengan
baik.

5. 1 unit Mushola Melengkapi fasilitas seperti Dibutuhkan dana untuk


alat ibadah dan Al-Qur’an melengkapi fasilitas dan
yang dapat mendukung merawat fasilitas
prasarana yang ada.

6. Ada Aula Melengkapi aula dengan Aula masih belum


fasilitas yang mendukung digunakan dengan
supaya aula dapat digunakan maksimal
dengan maksimal
7. Pelaksanaan Kegiatan ekstrakurikuler Dibutuhkan dana
ekstrakurikuler dapat berjalan dengan baik supaya kegiatan
terhambat kerena tanpa ada kendala. ekstrakurikuler berjalan
pendanaan baik

Kualitas Pendidikan

1. K13 sudah mulai Memaksimalkan pelaksanaan Masih ada guru yang


diterapkan K13 dalam pembelajaran. terpaku dengan
pelaksanaan
pembelajaran KTSP.
Ada juga murid yang
sulit dalam memahami
pembelajaran K13

2. Proses pembelajaran 100% guru sudah Masih 30% guru yang


B
dalam melaksanakan pembelajaran belum melaksanakan
pengembangan K13 scientific pembelajaran scientific
sudah 70% guru
yang mulai
melaksanakan
pembelajaran
scientific
3. Standar ketuntasan Standar ketuntasan minimal Menemukan strategi
belajar minimal per menjadi 75 per mata yang pas untuk
mata pelajran yaitu pelajaran menaikkan standar
70 ketuntasan minimal
4. Terdapat 60% 85% pendidik & tenaga Masih terdapat 15%
Pendidik & tenaga kependidikan yang memenuhi pendidik dan tenaga
kependidikan yang standar nasional pendidikan kependidikan yang
memenuhi standar belum memenuhi
nasional pendidikan standar nasional
pendidikan

5. 75% prasarana, 95% prasarana, sarana, media Lokasi sekolah yang


sarana, media pembelajaran, bahan ajar dan cukup jauh dari pusat
pembelajaran, bahan sumber belajar memenuhi kota membuat 20%
ajar dan sumber standar nasional pendidikan prasarana, sarana,
belajar memenuhi media pembelajaran,
standar nasional bahan ajar, dan sumber
pendidikan belajar belum
memenuhi standar
nasional pendidikan

6. 80% guru & sekolah 100% guru dan sekolah Masih ada 20% guru
melaksanakan melaksanakan sistem dan sekolah yang belum
sistem penilaian penilaian sesuai dengan melaksanakan sistem
sesuai dengan tuntutan kurikulum dan penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum standar nasional kurikulum yang berlaku
dan standar nasional

E. Analisis SWOT

Weaknesses Opportunities
No Strengths (Kekuatan) Threats (Ancaman)
(Kelemahan) (Peluang)

Kurikulum

K13 melatih guru Banyak guru yang Guru menjadi lebih Penerapan K13 dirasa
untuk belum siap kreatif dalam terlalu cepat sehingga
mengembangkan mendesain merancang banyak sekolah yang
1 metode pembelajaran pembelajaran pembelajaran yang belum siap
bersama siswa. yang efektif. efektif. K13 melaksanakan K13.
Siswa juga dapat Konsep menyiapkan siswa Karena dalam
mengeksplorasi pendekatan untuk siap penerapan K13
mengenai materi scientific masih menghadapi banyak menggunakan
yang diajarkan. belum dipahami. keadaan yang media berbasis
Tidak hanya Guru masih sebenarnya di elektronik untuk
pengetahuan, belum terbiasa lingkungannya. memudahkan
keterampilan, nilai, merancang RPP penyampaian materi,
dan juga sikap dan penilaian banyak guru senior
dangat diperhatikan. yang cocok yang kurang bisa
Penilaian dilakukan dengan K13. menggunakan alat
secara menyeluruh, elektronik dengan
tidak hanya menilai fasih.
dari hasil ujian siswa
saja. Adanya
pengembangan
karakter yang
diintegrasikan ke
dalam semua mata
pelajaran.

SDM

SDM yang baik Sebagian guru SDM yang dikelola Semakin banyak
dapat menunjang masih berstatus dengan baik dapat tujuan yang ingin
keberhasilan dari honorer. Guru meningkatkan dicapai oleh suatu
tujuan yang ingin dituntut untuk mutu sekolah dan sekolah, semakin
dicapai oleh sekolah. mengembangkan menciptakan tinggi juga kualitas
Potensi yang ada kompetensinya suasana belajar SDM yang
pada SDM juga supaya dapat yang baik sehingga diharapkan.
2 dapat mendukung sesuai dengan dapat
dan meningkatkan kurikulum yang menghasilkan
kualitas sekolah. digunakan. Tidak lulusan yang
Perlunya juga banyak guru yang berkualitas.
dukungan dari ingin mengajar di Dukungan dari
masyarakat sekitar daerah terpencil. orang tua siswa dan
dan orang tua siswa masyarakat sekitar
untuk mencapai juga memiliki
tujuan sekolah. peran penting
dalam
meningkatkan
mutu sekolah.

Sarana Prasarana

Meskipun tergolong Lokasi sekolah Dapat Lokasi sekolah yang


kedalam sekolah yang cukup memanfaatkan dekat dengan tebing
yang masih baru, SD terpencil dan jauh lingkungan sekitar sehingga rawan terjadi
MIM Wonosobo dari pusat kota, sekolah yang masih longsor.
sudah memiliki cukup sulit jika asri untuk
3 banyak sarana dan ingin menambah pembelajaran.
prasarana yang dapat sarana yang dapat
mendukung proses melengkapi
pembelajaran. prasarana yang
Suasana yang asri ada.
juga membuat
nyaman.

Pembiayaan

Sumber pendapatan Butuh biaya Sumber pendapatan Untuk sekolah swasta


sekolah akan perawatan sarana rutin dari perlu memenuhi
dimanfaatkan untuk dan prasarana pemerintah pusat beberapa syarat untuk
menunjang segala yang cukup besar dan pemerintah mendapatkan dana
kegiatan dan karena sekolah daerah serta dinas Bantuan Operasinal

4 memelihara sarana memiliki lahan terkait. Dana Sekolah (BOS).


serta prasarana yang yang cukup luas sukarela dari wali
ada. tetapi jumlah murid. Dapat
peserta didik mengajukan
belum terlalu bantuan berupa
banyak dan juga dana Bantuan
untuk menggaji Operasional
guru honorer. Sekolah (BOS).
Peserta Didik

Kualitas peserta Pembelajaran Menggunakan Semakin


didik juga turut serta perlu dibuat strategi belajar berkembangnya
dalam meningkatkan menarik dan yang tepat untuk zaman, pola pikir tiap
5 mutu sekolah dan inovatif supaya menarik perhatian peserta didik akan
tercapainya tujuan minat belajar dan minat untuk berbeda-beda.
pembelajaran. peserta didik mengikuti Sehingga guru harus
meningkat. pembelajaran menemukan strategi
dengan baik. yang cocok.

F. Langkah-langkah strategis yang ditempuh dalam Pelaksanaan Rencana


Pengembangan Sekolah
Rencana jangka pendek (1-2 semester)
Produktivitas

1) Pengadaan peralatan kesehatan dan obat-obatan penting, mencari petugas


UKS, dan mengajak beberapa peserta didik untuk menjadi dokter kecil.
2) Merencanakan pembangunan laboratorium komputer. Mulai dari
menyiapkan lahan dan membeli alat bahan untuk pembanguannnya.
3) Pengadaan fasilitas perpustakaan seperti rak buku, meja dan kursi untuk
membaca terpenuhi dalam satu tahun
4) Pengadaan 1 LCD dan 1 proyektor di kelas
5) Pengadaan alat ibadah
6) Merencanakan alat yang akan di letakkan di aula
7) Mengatur jadwal ekstrakurikuler dan mengatur biaya yang dibutuhakan
Kualitas pendidikan

1) Memaksimalkan pelaksanaan K13 secara bertahap mulai dari melakukan


sosialisasi terhadap guru yang kemudian diterapkan kepada peserta didik.
2) Memberikan pemahaman kepada guru mengenai pembelajaran dengan
konsep scientific. Minimal 1 guru tiap tahunnya sudah mulai melaksanakan
pembelajaran scientific.
3) Kenaikan standar ketuntasan, setidaknya dalam 1-2 semester satu mata
pelajaran sudah bisa meningkatkan standar ketuntasan. Perubahan strategi
belajar diharapkan dapat membantu menaikan standar ketuntasan.
4) Meningkatkan kemampuan guru dalam ICT dan ada peningkatan inovasi
dalam pembelajaran
5) 80% sarana, prasarana, media pembelajaran, bahan ajar, dan sumber belajar
sudah terpenuhi.
6) Guru-guru diminta untuk mengikuti pelatihan atau sosialisasi mengenai
sistem penilaian yang sesuai dengan tuntuntan kurikulum yang berlaku.
Selama + 1 tahun mengalami kenaikan 5% menjadi 85% guru sudah
menjalankan sistem penilaian sesuai dengan K13.

Rencana Jangka Panjang (3-6 tahun)


Produktivitas

1) Terpenuhinya kelengkapan alat kesehatan dan obat-obatan untuk UKS,


sudah memiliki petugas UKS, dan ada beberapa peserta didik yang menjadi
dokter kecil.
2) Sudah memiliki laboratorium komputer. Terpenuhinya kelengkapan alat-
alat untuk seluruh laboratorium komputer dan di dalamnya terdapat 20 unit
komputer.
3) Selama 5 tahun fasilitas perpustakaan sudah 100% lengkap dan menambah
koleksi buku-buku baru.
4) Terpenuhinya LCD dan proyektor yang dipasang pada tiap ruang kelas.
5) Terpenuhinya fasilitas Mushola dan mushola dapat dimanfaatkan dengan
maksimal.
6) Terpenuhinya fasilitas aula berupa kursi, speaker, meja, LCD dan
Proyektor.
7) Jadwal ekstrakurikuler tertata dengan baik dan biaya untuk keperluan
ekstrakurikuler dapat ditangani.
Kualitas pendidikan

1) Pelaksanaan K13 sudah dilaksanakan dengan baik, dengan selalu


melakukan evaluasi setiap tahunnya.
2) Semua guru telah memahami pembelajaran scientific dan telah melakukan
pembelajaran dengan konsep scientific dengan baik.
3) Kenaikan standar ketuntasan sudah mencapai target yang diinginkan yaitu
75 tiap mata pelajaran.
4) 85% pendidik dan tenaga pendidik telah memenuhi standar nasional
5) 95% sarana, prasarana, media pembelajaran, bahan ajar, dan sumber belajar
sudah terpenuhi. Meliputi LKS, LCD, proyektor, jaringan wifi, dan alat
peraga.
6) Dari pelatihan atau sosialisasi yang dilakukan guru mengenai sistem
penilaian yang sesuai dengan tuntuntan kurikulum yang berlaku. 100% guru
sudah menjalankan sistem penilaian sesuai dengan K13.

Anda mungkin juga menyukai