Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MENGENALI, PENGGUNAAN DAN MERAWAT MEDIA INSTRUKSIONAL

Mata Kuliah : Pengelolaan Pusat Sumber Belajar

Dosen Pengampu : Dr. Amirhud Dalimunthe, ST., M.Kom.

Disusun Oleh :

Kelompok 1

Efriyani W. Tarigan (8226121001)

Tri Anita Rohani Nasution (8226121005)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nikmat dan karunianya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan
baik. Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Pendidikan dan Pelatihan yakni Bapak Dr. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom. yang telah
mengarahkan dan membimbing makalah ini.

Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin. Namun, kami menyadari bahwa
Makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk meningkatkan tugas-tugas yang akan kami susun berikutnya.

Akhir kata kami berharap agar hasil dari tugas ini dapat memberikan manfaat bagi
pembelajaran selanjutnya.

Medan, November 2023


Penulis

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. I

DAFTAR ISI............................................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.2 LATAR BELAKANG ............................................................................................................ 1


1.3 RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................ 1
1.4 TUJUAN PENULISAN .......................................................................................................... 2

BAB IIPEMBAHASAN ........................................................................................................... 3

2.1 MEDIA INTRUKSIONAL ...................................................................................................... 3


2.2 MENGENALI MEDIA INSTRUKSIONAL .......................................................................... 4
2.3 PENGGUNAAN MEDIA INSTRUKSIONAL ....................................................................... 5
2.4 MERAWAT MEDIA INTRUKSIONAL ............................................................................ 10

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 12

3.1 KESIMPULAN ................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang


Media intruksional merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang-
pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai
tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah
mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang
bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media intruksional.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga
pengajar atau guru perlu cermat dalam mengenali dan atau penetapan media yang akan
digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas
kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi
menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat
kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan
ketepatan dalam penggunaan media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor seperti luas
sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentag kriteria dan faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan serta prosedur penggunaan media pembelajaran. Dalam hal ini tenaga
pengajar juga perlu tau cara merawat media yang ada dan digunakan. Uraian berikut akan
membahas hal-hal dimaksud agar kita bisa dalam mengenali, menggunakan dan merawat
media intruksional.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa itu media intruksional?
2. Bagaimana mengenali media intruksional?
3. Bagaimana penggunaan media intruksional?
4. Bagaimana merawat media intruksional?

1
2

1.4 Tujuan Penulisan


1. Memahami media intruksional.
2. Memahami bagaimana mengenali media intruksional.
3. Memahami bagaimana penggunaan media intruksional.
4. Memahami bagaimana merawat media intruksional.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Media Intruksional


Media instruksional adalah alat, bahan, atau sumber daya yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membantu siswa memahami, mengingat, dan menerapkan materi
pelajaran. Media ini dirancang khusus untuk memfasilitasi penyampaian informasi dan konsep
secara efektif. Media instruksional dapat berupa berbagai bentuk, mulai dari media fisik hingga
media digital, dan termasuk:
1. Media Cetak
Ini mencakup buku teks, buku panduan, jurnal, poster, dan materi cetak lainnya yang
digunakan dalam pembelajaran.
2. Media Audio
Ini mencakup rekaman suara, podcast, musik, dan sumber suara lainnya yang digunakan
untuk menyampaikan informasi atau instruksi.
3. Media Visual
Ini termasuk gambar, grafik, diagram, dan peta yang membantu dalam visualisasi konsep
atau data.
4. Media Audiovisual
Media ini menggabungkan elemen audio dan visual, seperti video, animasi, presentasi
multimedia, dan film pendidikan.
5. Media Digital
Ini mencakup perangkat lunak, aplikasi komputer, situs web pembelajaran, dan perangkat
berbasis teknologi lainnya yang digunakan dalam pembelajaran.
6. Media Interaktif
Media ini memungkinkan siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran. Ini
mencakup perangkat lunak interaktif, simulasi, permainan edukatif, dan alat-alat
kolaborasi online.
7. Media Peraga Fisik
Alat peraga fisik seperti model tiga dimensi, benda nyata, dan peralatan laboratorium yang
digunakan dalam pembelajaran praktis.

3
4

8. Media sosial
Media sosial dan platform berbagi yang digunakan untuk berkomunikasi, berkolaborasi,
dan berbagai pengetahuan antara siswa dan instruktur.
Media instruksional bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan
memfasilitasi pemahaman siswa, meningkatkan motivasi belajar, dan menghadirkan informasi
dalam cara yang lebih menarik. Penggunaan media instruksional dapat disesuaikan dengan
tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan konteks pembelajaran untuk mencapai hasil yang
optimal.

2.2 Mengenali Media Instruksional


Mengenali media instruksional yang tepat dalam pembelajaran melibatkan pemahaman
terhadap tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan konteks pembelajaran. Berikut
adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengenali media instruksional yang
sesuai:
1. Identifikasi Tujuan Pembelajaran
Langkah pertama adalah memahami tujuan pembelajaran. Apa yang ingin Anda capai
dengan menggunakan media instruksional? Tujuan-tujuan ini akan membantu Anda
menentukan jenis media yang paling sesuai untuk mencapainya. Misalnya, jika tujuan
pembelajaran adalah memahami konsep matematika, Anda mungkin memilih media yang
memungkinkan visualisasi dan praktik, seperti perangkat lunak edukatif atau alat peraga
fisik.
2. Pahami Karakteristik Peserta Didik
Setiap kelompok peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk usia, tingkat
pemahaman, preferensi belajar, dan tingkat keterampilan teknologi. Pertimbangkan
karakteristik peserta didik Anda saat memilih media instruksional. Misalnya, siswa muda
mungkin lebih merespon media yang berwarna-warni dan interaktif, sementara siswa yang
lebih tua mungkin lebih nyaman dengan buku teks atau materi berbasis teks.
3. Evaluasi Sumber Daya yang Tersedia
Pertimbangkan sumber daya yang tersedia di lingkungan pembelajaran Anda. Apakah
Anda memiliki akses ke teknologi seperti komputer, proyektor, atau papan tulis interaktif?
Apakah Anda memiliki anggaran untuk membeli perangkat lunak atau media tambahan?
Sumber daya yang tersedia akan memengaruhi pilihan media instruksional.
5

4. Pertimbangkan Konteks Pembelajaran


Faktor konteks seperti tempat pembelajaran, durasi waktu yang tersedia, dan jenis mata
pelajaran juga harus dipertimbangkan. Misalnya, jika Anda mengajar di lingkungan yang
memiliki keterbatasan akses internet, Anda mungkin perlu memilih media instruksional
yang dapat diakses secara offline.
5. Konsultasi dengan Rekan Sejawat
Diskusikan pilihan media instruksional Anda dengan rekan sejawat atau instruktur lainnya.
Mereka mungkin memiliki pengalaman dan saran yang berguna untuk Anda.
6. Evaluasi Efektivitas Media Instruksional
Setelah Anda memilih dan mengimplementasikan media instruksional, penting untuk terus
mengawasi dan mengevaluasi seberapa efektif media tersebut dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Apakah siswa memahami materi dengan lebih baik? Apakah motivasi
belajar meningkat? Apakah hasil pembelajaran meningkat? Evaluasi terus-menerus akan
membantu Anda menyesuaikan dan memperbaiki penggunaan media instruksional.
7. Fleksibilitas
Terkadang, tidak ada satu jenis media yang sesuai dengan semua kebutuhan. Kombinasi
beberapa jenis media atau pendekatan yang berbeda dalam satu sesi pembelajaran dapat
menjadi solusi yang baik, terutama jika Anda memiliki kelompok peserta didik yang
beragam.
Mengenali media instruksional yang tepat memerlukan kesadaran dan pemahaman yang
mendalam tentang kebutuhan dan konteks pembelajaran Anda. Dengan mempertimbangkan
faktor-faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih media
instruksional yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran Anda.

2.3 Penggunaan Media Instruksional


Penggunaan media intruksional dalam proses pembelajaran akan memberi kontribusi
terhadap efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Berbagai hasil penelitian pada intinya
menyatakan bahwa berbagai macam media intruksional memberikan bantuan sangat besar
kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Namun demikian peran tenaga pengajar itu
sendiri juga menentukan terhadap efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran. Peran
tersebut tercermin dari kemampuannya dalam memilih media yang digunakan.
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru dalam
menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih mudah
6

dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa. Sedangkan secara khusus
media pembelajaran digunakan dengan tujuan:
1. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat
siswa untuk belajar.
2. Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi
3. Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa
4. Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif
5. Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa (Situmorang, 2009)

2.3.1 Kegunaan Media dalam Pembelajaran


Berbagai kajian teoritik maupun empirik menunjukkan kegunaan media dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi dan mengurangi kecenderungan
verbalis
2. Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh pebelajar
3. Media dapat mengatasi keterbatasan fisik dan lingkungan belajar (ruang kelas) : a) objek
yang terlalu besar atau terlalu kecil, b) gerakan-gerakan yang terlalu cepat atau lambat, c)
objek yang terlalu kompleks, dan d) objek yang terlalu jauh atau sukar dijangkau
(geografis).
4. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara pebelajar dan lingkungannya.
5. Media menghasilkan keseragaman pengamatan (menyatukan tanggapan)
6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru
7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar
8. Media memberikan pengalaman yang integral/ menyeluruh dari sesuatu yang kongkrit
maupun abstrak
9. Media memberikan kesempatan kepada pebelajar untuk belajar mandiri, pada tempat dan
waktu serta kecepatan yang ditentukan sendiri.

2.3.2 Prinsip-Prinsip dalam Penggunaan Media Intruksional


Penggunaan media instruksional dalam pembelajaran harus mematuhi beberapa prinsip
yang mendasar untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam penyampaian materi
pelajaran. Berikut adalah beberapa prinsip penting dalam penggunaan media instruksional:
7

1. Relevansi
Media instruksional harus relevan dengan tujuan pembelajaran dan konten pelajaran yang
sedang diajarkan. Pastikan bahwa media yang Anda pilih mendukung konsep dan
kompetensi yang ingin dicapai.
2. Keterlibatan
Media instruksional harus mampu memikat dan melibatkan siswa. Media yang menarik
perhatian dan membuat siswa tertarik akan meningkatkan motivasi dan retensi informasi.
3. Keberagaman
Berikan variasi dalam penggunaan media instruksional. Gunakan berbagai jenis media
seperti gambar, video, teks, dan interaktif untuk mendukung berbagai gaya belajar siswa.
4. Interaktif
Media instruksional yang interaktif memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran. Ini dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.
5. Adaptabilitas
Pertimbangkan tingkat keberagaman siswa. Media instruksional harus dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa yang berbeda.
6. Kesesuaian Teknologi
Pastikan bahwa media yang Anda gunakan sesuai dengan tingkat teknologi yang tersedia
di lingkungan pembelajaran. Jangan memaksa teknologi yang tidak sesuai dengan sumber
daya yang ada.
7. Jelas dan Mudah Dimengerti
Media instruksional harus disusun dengan baik dan mudah dimengerti. Informasi harus
disajikan dengan cara yang jelas dan terstruktur.
8. Feedback dan Evaluasi
Media instruksional yang memberikan umpan balik kepada siswa dapat membantu mereka
memahami sejauh mana mereka telah mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kasus media
interaktif, umpan balik segera dapat membantu siswa memperbaiki pemahaman mereka.
9. Aksesibilitas
Pastikan bahwa media instruksional dapat diakses oleh semua siswa, termasuk mereka
yang memiliki kebutuhan khusus. Ini termasuk memastikan bahwa media dapat diakses
oleh siswa dengan disabilitas.
10. Konsistensi
Gunakan media instruksional dengan konsistensi dalam seluruh kurikulum atau pelajaran.
Konsistensi membantu siswa merasa lebih nyaman dan terstruktur dalam pembelajaran.
8

11. Kontrol Siswa


Memberikan siswa sebagian kontrol atas pengalaman pembelajaran mereka dapat
meningkatkan keterlibatan. Ini termasuk memberi mereka pilihan dan kebebasan untuk
menjelajahi materi dalam cara yang mereka anggap paling sesuai.
12. Evaluasi Terus-menerus
Terus-menerus evaluasi penggunaan media instruksional dan seberapa efektif media
tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran. Lakukan perbaikan jika diperlukan.
Prinsip-prinsip ini dapat membantu Anda merencanakan, mengembangkan, dan
melaksanakan penggunaan media instruksional yang efektif dalam konteks pembelajaran.
Ingatlah bahwa penggunaan media instruksional harus selalu ditempatkan sebagai alat untuk
mencapai tujuan pembelajaran, bukan sebagai tujuan akhir dalam dirinya sendiri.
Penggunaan media atau alat-alat modern di dalam pembelajaran bukan bermaksud
mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk melengkapi dan membantu para guru
dalam menyampaikan materi atau informasi. Dengan menggunakan media diharapkan terjadi
interaksi antara guru dengan siswa secara maksimal sehingga dapat mencapai hasil belajar yang
sesuai dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan suatu media harus digunakan,
tetapi sangat disarankan bagi para guru untuk memilih dan menggunakan media dengan tepat.

2.3.3 Cara Penggunaan Media Instruksional Dalam Pembelajaran


Penggunaan media instruksional dalam pembelajaran adalah strategi penting untuk
membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas
pembelajaran. Berikut adalah beberapa cara penggunaan media instruksional dalam
pembelajaran:
1. Visualisasi Konsep
Media instruksional seperti gambar, grafik, dan diagram dapat membantu siswa
memvisualisasikan konsep-konsep yang kompleks. Misalnya, dalam pelajaran sains, Anda
dapat menggunakan gambar atau animasi untuk menjelaskan proses seperti fotosintesis
atau reaksi kimia.
2. Demonstrasi Praktik
Media instruksional dapat digunakan untuk memperlihatkan bagaimana suatu tugas atau
keterampilan dilakukan dengan benar. Ini bisa berupa video tutorial yang menunjukkan
langkah-langkah pembuatan sesuatu atau simulasi yang memungkinkan siswa untuk
berlatih.
9

3. Interaksi dengan Materi


Perangkat lunak edukatif, aplikasi pembelajaran, atau platform e-learning dapat
memberikan siswa kesempatan untuk berinteraksi dengan materi pelajaran. Ini dapat
mencakup latihan soal, kuis, atau simulasi yang memungkinkan siswa untuk eksperimen
dengan konsep-konsep tertentu.
4. Pelatihan Mandiri
Media instruksional juga dapat digunakan dalam pembelajaran mandiri. Ini termasuk buku
teks, materi pembelajaran online, video pembelajaran, atau rekaman suara. Siswa dapat
belajar sendiri menggunakan media ini, merujuk ke sumber daya yang relevan, dan
bergerak sesuai kecepatan mereka sendiri.
5. Pengayaan Pelajaran
Media instruksional dapat digunakan untuk mengenrich pelajaran dan menjadikannya
lebih menarik. Ini dapat mencakup penggunaan cerita visual, gambar, atau video yang
relevan dengan materi pelajaran.
6. Pemberian Umpan Balik
Media instruksional dapat digunakan untuk memberikan umpan balik seketika kepada
siswa. Misalnya, dalam ujian online, siswa bisa mendapatkan hasil segera setelah
menyelesaikan ujian. Ini membantu mereka melihat di mana mereka perlu memperbaiki
pemahaman mereka.
7. Pembelajaran Kolaboratif
Media instruksional juga dapat mendukung pembelajaran kolaboratif. Misalnya, platform
e-learning dapat memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek online
atau berdiskusi melalui forum.
8. Kustomisasi Pembelajaran
Media instruksional yang interaktif sering memungkinkan siswa untuk menyesuaikan
pengalaman pembelajaran mereka. Mereka dapat memilih jalan pembelajaran yang sesuai
dengan tingkat pemahaman mereka.
9. Pemanfaatan Teknologi
Dalam lingkungan pembelajaran modern, teknologi seperti komputer, ponsel cerdas, dan
tablet sering digunakan untuk mengakses dan berinteraksi dengan media instruksional. Ini
memberikan fleksibilitas dalam cara siswa belajar.
10

10. Mendukung Gaya Belajar yang Beragam


Siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Media instruksional yang beragam dapat
membantu mencapai berbagai tipe pembelajar, termasuk pembelajar visual, auditorial, dan
kinestetik.
Penggunaan media instruksional dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan konteks pembelajaran. Tujuan utamanya adalah
meningkatkan pemahaman dan pencapaian tujuan pembelajaran, serta membuat pembelajaran
lebih menarik dan efektif.

2.4 Merawat Media Intruksional


Merawat media instruksional adalah langkah penting dalam memastikan bahwa alat-alat
pembelajaran tetap berfungsi dengan baik, aman digunakan, dan memiliki umur pakai yang
lebih lama. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam merawat media
instruksional:
1. Pembersihan dan Perawatan Rutin :
- Bersihkan media instruksional secara teratur sesuai dengan petunjuk produsen. Ini
dapat mencakup membersihkan debu, noda, atau kotoran dari permukaan media.
- Pastikan Anda menggunakan bahan pembersih yang sesuai dan tidak merusak media
tersebut.
2. Pemeliharaan Fisik :
- Media instruksional fisik seperti papan tulis, proyektor, dan alat peraga fisik
memerlukan pemeliharaan fisik yang teratur.
- Ganti suku cadang yang rusak atau aus, seperti lampu proyektor atau pena papan tulis
interaktif.
3. Penyimpanan yang Benar :
- Simpan media instruksional dengan baik dan aman. Pastikan mereka terlindungi dari
kerusakan fisik, kelembaban, dan paparan sinar matahari langsung.
- Untuk media digital, pastikan perangkat keras dan perangkat lunak tetap diperbarui
dan aman dari serangan siber.
4. Perlindungan dari Kerusakan Fisik :
- Lindungi media instruksional dari kerusakan fisik dengan menyimpannya dengan
hati-hati dan menghindari benturan atau jatuh.
- Gunakan pelindung seperti penutup atau kasing jika diperlukan.
11

5. Perawatan Sumber Daya Digital :


- Untuk media instruksional digital, pastikan untuk mencadangkan data secara berkala.
Ini mencegah kehilangan materi penting karena kerusakan perangkat keras atau
masalah teknis.
- Perbarui perangkat lunak dan firmware secara teratur agar tetap aman dan kompatibel.
6. Keamanan dan Hak Cipta :
- Pastikan media instruksional mematuhi hukum hak cipta. Jangan menggunakan
sumber daya yang melanggar hak cipta atau mengancam keamanan data.
7. Evaluasi dan Pembaruan :
- Evaluasi media instruksional secara berkala untuk memastikan bahwa mereka masih
efektif dan relevan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
- Lakukan pembaruan jika perlu, terutama jika materi telah berubah atau jika ada
teknologi baru yang dapat meningkatkan penggunaan media instruksional.
8. Pelatihan dan Pemahaman :
- Pastikan bahwa pengguna media instruksional memiliki pemahaman yang memadai
tentang cara merawat, mengoperasikan, dan memanfaatkan media tersebut.
- Berikan pelatihan kepada pengguna jika diperlukan.s
Merawat media instruksional secara rutin dan dengan baik dapat memperpanjang umur
pakainya dan memastikan bahwa mereka selalu siap digunakan dalam proses pembelajaran.
Dengan merawat media instruksional, Anda dapat memaksimalkan investasi Anda dalam
sumber daya pendidikan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Media instruksional adalah alat, bahan, atau sumber daya yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membantu siswa memahami, mengingat, dan menerapkan materi
pelajaran.
2. Beberapa macam media yakni media cetak, media audio, media visual, media audio visual,
media digital, media interaktif, media praga fisik, dan media sosial.
3. Tujuan penggunaan media intruksional: Memberikan pengalaman belajar yang berbeda
dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar, Menumbuhkan sikap dan
keterampilan tertentu dalam bidang teknologi, Menciptakan situasi belajar yang tidak
mudah dilupakan oleh siswa, Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif dan Untuk
memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4. Prinsip penting dalam penggunaan media intruksional yaitu relevansi, keterlibatan,
keberagaman, interaktif, adaptabilitas, kesesuaian teknologi, jelas dan mudah dimengerti,
feedback dan evaluasi, aksesibilitas, konsistensi, control siswa, dan evaluasi terus
menerus.
5. Beberapa cara penggunaan media instruksional dalam pembelajaran : pembersihan dan
perawatan rutinpemeliharaan fisik, penyimpanan yang benar, perlindungan dan kerusakan
fisik, perawatan sumber daya digital, keamanan dan hak cipta, evaluasi dan pembaruan,
dan pelatihan dan pemahaman.

12
DAFTAR PUSTAKA

Arief S. Sadiman, dkk. (1990). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan


Pemanfaatannya). Jakarta: CV. Rajawali

Situmorang, Robinson.(2009). Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan.

13

Anda mungkin juga menyukai