Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Media Pembelajaran

DOSEN PENGAMPU: Drs. Efrizon, M.T.

Disusun Oleh Kelompok V


1. Muhammad Izroil 21076127
2. Sadira Fathina (21076113)
3. Tsaqif Luthfan (21076118)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023

1|Page
KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha
Penyayang. Tak lupa juga Kami panjatkan puji syukur atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga makalah ini bisa selesai. Kami berharap, agar makalah ini nantinya dapat berguna
bagi masyarakat maupun pembaca. Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail,
sehingga orang bisa mengetahui apa itu Media Pembelajaran.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata,
sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca. Akhir kata
Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi seluruh
orang yang membaca. Sekian.

Padang, 1 November 2023

Kelompok V

2|Page
DAFTAR ISI

Kata Pengatar…………………………………………………………………..2
Daftar Isi………………………………………………………………………..3
Bab 1…………………………………………………………………………….4
Pendahuluan……….…………………………………………………...............4
1.1.Latar Belakang……….………………………………………………….4

1.2 Rumusan Masalah…….………………………………………………….4

1.3 Tujuan…….………………………………………………….................4

Bab 2…………………………………………………………………………….5
Pembahasan…………………………………………………………………….5
2.1 Apa itu media pembelajaran? ……………………………………...............5

2.2 Teori Kerucut Pengalaman Edgare Dale……………………….....................6

2.3 Contoh Media Pembelajaran…………………............................................7

2.4 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran………………………...………….8

2.5 Tips implementasi media pembelajaran……………...………….................10

Bab 3…………...………….....................…………...…………........................11
Penutup……….....................…...……...…………...........................................11
3.1 Kesimpulan...…………...………….....................................................11

Referensi….......................................................................................................12

3|Page
BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Media pembelajaran mempunyai peran penting untuk efektivitas proses pembelajaran.


Dengan menggunakan media pembelajaran, seorang guru dituntut untuk menjadi
kreatif dan inovatif dalam menciptakan media pembelajaran. Pada hakikatnya, proses
pembelajaran merupakan komunikasi, maka, media pembelajaran dapat dipahami
sebagai media komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga,
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana fisik yang digunakan
saat pembelajaran berupa penyaluran pesan. Tujuannya adalah agar terjadi proses
interaksi komunikasi antara guru dan siswa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu media pembelajaran ?
2. Mengenal Apa itu Teori Kerucut Pengalaman Edgare Dale
3. Apa saja Jenis-Jenis Media Pembelajaran
4. Apa Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
5. Bagaimana implementasi media pembelajaran

C. TUJUAN
1. Dapat mengetahui Apa itu media pembelajaran
2. Dapat mengetahui Teori Kerucut Pengalaman Edgare Dale
3. Dapat mengetahui Jenis-Jenis Media Pembelajaran
4. Dapat mengetahui Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
5. Dapat mengetahui Bagaimana implementasi media pembelajaran

4|Page
Bab 2
Pembahasan
2.1 Apa itu media pembelajaran?

Media pembelajaran adalah alat bantu dalam proses pembelajaran, untuk mempermudah proses
penerimaan siswa terhadap materi bahan ajar yang disampaikan oleh guru, dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.

Briggs dalam Trini Prastati (2005:4) mengatakan, bahwa media pembelajaran merupakan
sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi bahan ajar. Adapun sarana fisik tersebut
berupa buku, tape rekorder, kaset, kamera video, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan
komputer.

Sependapat dengan Briggs, Wang Qiyun & Cheung Wing Sum (2003:217), menyatakan bahwa
dalam konteks pendidikan, media disebut sebagai fasilitas pembelajaran yang membawa pesan
kepada para siswa, sebagai bentuk-bentuk komunikasi. Baik berupa cetak maupun audio visual
dan peralatannya, sehingga media dapat dimanipulasi, dilihat, dibaca, dan didengar.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan komponen sumber
belajar yang mengandung materi instruksional untuk dapat menarik minat belajar siswa, berupa
alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis, yang dapat digunakan untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi dalam materi tersebut secara visual atau verbal.

5|Page
2.2 Teori Kerucut Pengalaman Edgare Dale

Menurut Sheal, Peter (dalam Depdiknas, 2004 : 23), siswa dapat belajar dengan baik berasal
dari 10 % dari apa yang dibaca, 20 % dari apa yang didengar, 30 % dari apa yang dilihat, 50 %
dari apa yang dilihat dan didengar, 70 % dari apa yang dikatakan, serta 90 % dari apa yang
dikatakan dan dilakukan.

Koesnandar (2003:77) mengatakan tentang cara menjelaskan materi pelajaran dengan


menggunakan media adalah dengan membawa gambar, foto, film, video tentang objek tersebut.
Cara ini akan sangat membantu guru dalam memberikan penjelasan. Selain menghemat kata-
kata, waktu dan penjelasan pun akan lebih mudah dipahami oleh murid, menarik,
membangkitkan minat belajar, menghilangkan kesalahan pemahaman, serta informasi yang
disampaikan lebih konsisten. Dari cara tersebut di atas, penggunaan media sangat diperlukan
dalam proses pembelajaran, terutama untuk materi-materi yang sangat sulit dipahami atau yang
bersifat abstrak.

6|Page
2.3 Contoh Media Pembelajaran

1. Buku dan materi cetak


Media pembelajaran yang pertama adalah buku dan materi cetak. Buku teks, buku
referensi, jurnal, lembar kerja, dan materi cetak lainnya merupakan media pembelajaran
yang klasik dan masih banyak digunakan. Mereka menyediakan informasi yang
terstruktur dan dapat diakses secara fleksibel.

2. Media audiovisual
Media pembelajaran kedua adalah media audiovisual. Termasuk di dalamnya adalah
audio, video, dan multimedia. Media audio seperti rekaman suara, podcast, atau
ceramah audio dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara lisan. Media
video dapat berupa presentasi visual, rekaman demonstrasi, film pendidikan, atau
animasi. Media multimedia mencakup kombinasi audio, video, teks, gambar, dan
interaktivitas, seperti presentasi multimedia atau aplikasi edukatif.

3. Media gambar
Media pembelajaran ketiga adalah media gambar. Termasuk di dalamnya adalah
gambar, foto, diagram, grafik, dan ilustrasi. Media gambar dapat membantu
menjelaskan konsep, memvisualisasikan informasi, atau memperjelas hubungan antara
konsep-konsep yang kompleks.

4. Media interaktif
Media Pembelajaran keempat adalah media interaktif. Termasuk di dalamnya adalah
aplikasi edukatif, simulasi, permainan pendidikan, dan perangkat lunak pembelajaran.
Media interaktif memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar
dan memperoleh pengalaman langsung dalam menjelajahi konsep-konsep.

5. Media realitas virtual (VR) dan realitas augmentasi (AR)


Media pembelajaran kelima adalah media realitas virtual (VR) dan realitas augmentasi
(AR). Teknologi VR dan AR memungkinkan siswa untuk mengalami lingkungan atau
situasi pembelajaran yang realistis atau ditingkatkan. Dengan menggunakan headset
VR atau perangkat AR, siswa dapat berinteraksi dengan objek 3D atau mengamati
simulasi interaktif dalam lingkungan yang imersif.

6. Media online dan e-learning


Media pembelajaran keenam adalah media online dan e-learning. Termasuk di
dalamnya adalah platform pembelajaran online, video pembelajaran online, kursus
daring, forum diskusi, dan sumber daya pembelajaran digital.

Media online memungkinkan akses terhadap materi pembelajaran yang fleksibel dan
kolaborasi dengan siswa dan guru secara virtual.

7|Page
7. Alat peraga dan model
Media pembelajaran ketujuh adalah alat peraga dan model. Alat peraga, seperti model
fisik, manipulatif matematika, atau alat eksperimen, digunakan untuk membantu siswa
memvisualisasikan dan memahami konsep yang abstrak atau kompleks melalui
pengalaman praktis.

8. Media visualisasi data


Media pembelajaran kedelapan adalah media visualisasi data. Media ini mencakup
grafik, diagram, peta, dan infografis yang digunakan untuk menyajikan informasi atau
data dengan cara yang visual dan mudah dipahami.

9. Media sosial
Media pembelajaran kesembilan adalah media sosial. Platform media sosial dapat
digunakan dalam konteks pembelajaran kolaboratif, di mana siswa dapat berinteraksi,
berbagi pengetahuan, dan berpartisipasi dalam diskusi dengan sesama siswa atau guru.

2.4 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Levie & Lents dalam Azhar Arsyad (2007:16) mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, antara lain fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif,
dan fungsi kompensatoris.

1. Fungsi atensi merupakan inti dari penggunaan media visual, yaitu untuk menarik dan
mengarahkan perhatian siswa agar berkonsentrasi kepada isi pelajaran, yang berkaitan
melalui media gambar atau visual lainnya, yang diproyeksikan melalui LCD (Liquid
Crystal Display). Hal ini berpengaruh terhadap penguasaan materi pelajaran yang lebih
baik oleh siswa.

2. Fungsi afektif media visual dapat dilihat dari tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa,
pada saat menyimak tayangan materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi.

3. Fungsi kognitif media visual, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami
dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam sebuah gambar.

4. Fungsi kompensatoris dari media pembelajaran, yaitu membantu pemahaman dan


mengingat isi materi bagi siswa yang lemah dalam membaca.

Secara khusus, Kemp & Dayton (1985:3) yang dikutip oleh Tini Prastini mengidentifikasi
delapan manfaat media pembelajaran, yaitu:

8|Page
1. Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku,
2. Pembelajaran cenderung menjadi lebih menarik,
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif,
4. Lama waktu pembelajaran dapat dikurangi,
5. Kualitas hasil belajar siswa lebih meningkat,
6. Pembelajaran dapat berlangsung di mana dan kapan saja,
7. Sikap positif siswa terhadap materi belajar dan proses belajar dapat ditingkatkan,
8. Peran guru menjadi lebih baik dan dapat berubah ke arah yang lebih positif.

Oleh karena banyaknya manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan media pembelajaran, maka
guru sebagai sumber informasi utama bagi siswa, hendaknya menyadari pentingnya
penggunaan media dalam pembelajaran. Sependapat, Sudjana & Rivai (1992:2), pun
menyebutkan bahwa media pembelajaran dalam proses belajar memiliki banyak manfaat,
antara lain:

1. Pembelajaran lebih menarik perhatian sehingga menumbuhkan motivasi belajar siswa.


2. Materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
3. Metode mengajar menjadi lebih beragam, sehingga dapat mengurangi kebosanan
belajar.
4. Siswa lebih aktif melakukan kegiatan belajar.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas, media pembelajaran pun sangat dirasakan manfaatnya
dalam proses belajar mengajar. Secara umum, media pembelajaran bermanfaat untuk
memperlancar interaksi dan komunikasi antara guru dengan siswa, sehingga dapat membantu
siswa belajar secara optimal.

2.5 Tips implementasi media pembelajaran

Dalam mengimplementasikan media pembelajaran, Heinich dkk. (1996:34) mengembangkan


model perencanaan penggunaan media yang efektif dalam kegiatan belajar mengajar. Model
tersebut dikenal dengan istilah ASSURE (ASSURE models). Model ASSURE inilah yang
kemudian menjadi tips atau saran dalam menerapkan penggunaan media pembelajaran.
Ada enam langkah yang harus diperhatikan dalam perencanaan penggunaan media
pembelajaran, yaitu meliputi:

1. Analisis siswa. Sebelum menggunakan media dalam pembelajaran, guru seyogyanya


melakukan analisis siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan tipe
belajarnya.

9|Page
2. Menetapkan tujuan pembelajaran, berupa kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa
setelah proses pembelajaran.
3. Memilih metode yang cocok, dan format media yang sesuai dengan bahan yang akan
diajarkan.
4. Menggunakan media dan bahan,
5. Melibatkan siswa dalam aktivitas pembelajaran, serta
6. Evaluasi dan revisi.

10 | P a g e
Bab 3
Penutup

3 .1 Kesimpulan

1.Pengertian Media pembelajaran adalah alat bantu dalam proses pembelajaran, untuk
mempermudah proses penerimaan siswa terhadap materi bahan ajar yang disampaikan oleh
guru, dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.Jenis-jenis Media Pembelajaran seperti
Audio, Visual,Audio-Visual,Multimedia.

2. Di dalam teori kerucut pengalaman menurut Edgar Dale dikembangkan pada tahun 1996,
apabila gambar menunjukkan semakin keatas berarti semakin abstrak dan apabila gambar
menunjukkan semakin kebawah semakin kongkrit.

3.Secara umum, media pembelajaran bermanfaat untuk memperlancar interaksi dan


komunikasi antara guru dengan siswa, sehingga dapat membantu siswa belajar secara optimal.

4.Tips implementasi media pembelajar dimulai dari Analisis siswa, Menetapkan tujuan
pembelajaran, Memilih metode yang cocok, dan format media yang sesuai dengan bahan yang
akan diajarkan, Menggunakan media dan bahan, Melibatkan siswa dalam aktivitas
pembelajaran, serta Evaluasi dan revisi.

11 | P a g e
Referensi

Contoh Media Pembelajaran Kreatif untuk Membuat Kelas Semakin Menyenangkan - Quipper
Blog

Pentingnya Teori Kerucut Pengalaman Edgare Dale dalam memilih Media Pembelajaran bagi
Guru Sekolah Dasar Halaman 1 - Kompasiana.com

Media Pembelajaran dan Jenis-Jenisnya - UMSU Kampus Terbaik

12 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai