Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

JENIS JENIS MEDIA PEMBELAJARAN MODERN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Multimedia Pengajaran & E-Learning

DI SUSUN OLEH:
IQBAL
NIM: 1238.22.1713

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL KIFAYAH RIAU
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah subhanahu wata’aala yang telah memberikan kepada
kami kesempatan untuk menyusun dan membuat makalah dalam materi yang
membahas mengenai ‘’pembahasan jenis jenis media pembelajaran modern’’ ini
dengan baik dan benar, serta sholawat dan salam kita junjungkan kepada Nabi kita
Muhammad shallallohu’alaihi wasallam, beserta keluarga beserta para sahabatnya
yang mulia radhiyallahu’anhum ajma’in.

Seiring dengan kemajuan teknologi, paradigma pembelajaran pun


mengalami perubahan signifikan. Media pembelajaran modern dan e-learning
menjadi pilar utama dalam transformasi ini, membuka pintu bagi metode
pembelajaran yang lebih interaktif, efisien, dan relevan dengan era digital.

Makalah ini bertujuan untuk menjelajahi berbagai jenis media pembelajaran


modern dan mendalami konsep e-learning sebagai solusi inovatif dalam konteks
pendidikan. Melalui eksplorasi ini, kita akan memahami dampak positif, tantangan,
dan peluang yang ditawarkan oleh media pembelajaran modern dan e-learning
dalam memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis dan terkini.

Makalah ini juga mencakup tantangan yang mungkin dihadapi dalam


menerapkan media pembelajaran modern dan e-learning. Dengan memahami
hambatan ini, kita dapat mencari solusi untuk mengoptimalkan manfaat positifnya.
Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang bagaimana evolusi pendidikan ini
menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih baik.

Kampar, 02 Februari 2024 M

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... iii

1.1. Latar Belakang ........................................................................................ iii

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... iv

1.3. Tujuan Penulisan ..................................................................................... iv

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................1

2.1. Jenis-jenis Media Pembelajaran ................................................................1

2.2. Manfa’at Media Pembelajaran ..................................................................4

2.3. Karakteristik Media pembelajaran ............................................................5

2.4. Analisis Media Pembelajaran ....................................................................6

BAB III PENUTUP .................................................................................................8

3.1. Kesimpulan....................................................................................................8

3.2. Saran dan Masukan .......................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif


mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai
edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.
Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan
memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana
bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini
merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu
dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya,
tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda.

Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan
yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis. Ketiga aspek
tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan
tingkah laku anak didik di sekolah. Hal itu pula yang menjadikan berat tugas guru
dalam mengelola kelas dengan baik.

Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya


mengelola kelas. Hal ini kiranya tidak perlu terjadi, karena usaha yang dapat
dilakukan masih terbuka lebar. Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan
jumlah anak didik di kelas. Mengaplikasikan beberapa prinsip pengelolaan kelas.

Kelas adalah upaya lain yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pendekatan
terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga,
perlu memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan
pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama.

iii
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa saja jenis-jenis media pembelajaran?

2. Apa manfaat media pembelajaran?

3. Bagaimanakah karakteristik media pembelajaran?

1.3.Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui beberapa jenis media pembelajaran.

2. Untuk mengetahui manfaat dari media pembelajaran yang beragam

3. Untuk mengetahui karektiristik masing-masing media pembelajaran

iv
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi


media pembelajaran. Berikut akan diuraikan beberapa pendapat para ahli :

a. Rudy Bretz

Melihat media dari tiga unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak.

b. Sadiman dkk

Mengklasifikasikan media menjadi:

1. Media grafis, misalnya foto dan sketsa

2. Media audio, misalnya radio dan tape recorder

3. Media proyeksi diam, misalnya film dan televise

c. Santoso S. Hamijaya

Mengklasifikasikan media sebagai berikut :

1. Media dan teknologi yang digunakan secara massa, meliputi :


TV, Film, slide dan radio.

2. Media dan teknologi yang digunakan secara individual, meliputi


: kelas atau laboratorium elektronik, alat-alat otoinstruktif.

3. Media dan teknologi yang digunakan secara konvensional, yaitu


yang dugunakan guru baik dikelas maupun diluar kelas dalamm kelompok
kecil maupun besar.

4. Media dan teknologi modern, meliputi : ruang kelas otomatis,


sistem proyeksi ganda dan sistem interkomnukiasi.

1
Dari beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
jenis dari media pembelajaran itu memiliki beberapa aneka ragam. Yang dapat
digunakan oleh seorang pendidik sesuai dengan kapasitas media yang dimiliki oleh
sekolah masing-masing dan yang dapat manfaatkan sesuai situasi kondisi saat
proses pembelajaran disekolah. Agar dapat mempelancar interaksi antara pendidik
dan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.

Ada beberapa jenis media pengajaran yang biasa digunakan dalam proses
pengajaran.

1. Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster
dan lain-lain. Media grafis sering juga disebut media dua dimensi, yakni media
yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.

2. Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat,
model penampang, model susun, model kerja, diorama dan lain-lain.

3. Media Proyeksi seperti slide, film, penggunaan OHP dan lain-lain.

4. Penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.

Penggunaan media di atas tidak dilihat atau dinilai dari segi kecanggihan
medianya, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan peranannya dalam membantu
mempertinggi proses pengajaran.

Media maupun sumber belajar secara garis besarnya, terdiri atas dua jenis
yaitu :

a. Media atau sumber belajar yang dirancang, yaitu media dan sumber
belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem
instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.

b. Media atau sumber belajar yang dimanfaatkan, yaitu media dan


sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keprluan pembelajaran dan
keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.

2
Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi
sudah lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari
bahan serta cara pembuatannya. Dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam :

1. Media Auditif

2. Media visual

3. Media audio visual

b. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi kedalam :

1. Media dengan daya liput luas dan serentak. Contoh : radio dan
televisi.

2. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.
Contoh : film dan sound slide.

3. Media untuk pengajaran individual. Contoh : modul berprogram


dan pengajaran melalui komputer.

Selain itu, dapat pula diuraikan beberapa jenis alat yang dapat digunakan
dalam media pembelajaran, diantaranya sebagai berikut :

a. Papan tulis
b. Bulletin board dan display/layar
c. Gambar dan ilustrasi fotografi
d. Slide dan filmstrip
e. Rekaman pendidikan
f. Radio pendidikan
g. Televisi pendidikan
h. Peta dan globe
i. Buku pelajaran
j. Dll sebagainya

3
2.2. Manfa’at Media Pembelajaran

Diantara manfaat atau kegunaan media pembelajaran yaitu:

a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.

b. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:

1. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar,


film bingkai, film atau model.

2. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai,


film atau gambar.

3. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu


dengan time lapse atau high speed photografi.

4. Kejadian yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat


rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal.

5. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan


dengan model, diagram, dll.

6. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim


dll) dapat divisualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.

c. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi


sifat pasif anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran
berguna untuk:

1. Menimbulkan kegairahan belajar

2. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik


dengan lingkungan dan kenyataan

3. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai


kemampuan dan minat masing-masing.

4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa, dan dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi

4
pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan
mengalami kesulitan.

Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan
siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang
berbeda dengan kemampuan dalam:

a. Memberikan perangsang yang sama

b. Mempersamakan pengalaman

c. Menimbulkan persepsi yang sama.

2.3. Karakteristik Media pembelajaran

Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi


keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaanya. Memahami
karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus
dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pengajaran.

Di samping itu, memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan


berbagai jenis media pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang
memahami karakteristik media tersebut, guru akan dihadapkan kepada kesulitan
dan cenderung bersikap spekulatif.

Menurut Gerlach & Ely ada tiga ciri media yang dapat membantu proses
kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien, yaitu :

a. Ciri Fiksatif

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,


melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau
objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape,
disket komputer dan film. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu
rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu ditrsanportasikan tanpa

5
mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian yang telah
direkam atau disimpan dengan format media dapat digunakan setiap saat.

b. Ciri Manipulatif

Transformasi suatu kejadian dimungkinkan karena media memilki ciri


manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada
siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-
lapse recording. Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat
pada saat penayangan kembali hasil suatu rekaman video.

Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil rekaman dapat
menghemat waktu. Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan perhatian
sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali
urutan kejadian atau pemotongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula
kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan dan bahkan
menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak diinginkan.

c. Ciri Distributif

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian


ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan
kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian itu. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia
dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di
berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang disuatu tempat. Konsistensi
informasi yang telah direkam akan terjamin sama dengan yang aslinya.

2.4. Analisis Media Pembelajaran

Dari pemaparan diatas kami mencoba menganalisis sejauh mana media


pembelajaran itu berjalan dan mencapai keberhasilan ketika dibuat untuk
pengajaran. Sebelum lebih jauh membahas tentang keberhasilan pemakaian media
pembelajaran maka kami akan mengulas lebih dahulu tentang kekurangan dan
kelemahan dalam menggunakan media pembelajaran dalam mata pelajaran PAI.

6
Tidak ada gading yang tidak retak mungkin itu pepatah yang pas dalam
menyikapi segala sesuatu yang ada di dunia ini lebih khusus dalam proses belajar
mengajar. Media belajar di atas semua bagus dan bahkan tidak ada kelemahannya.
Akan tetapi semua media di atas akan menjadi lemah apabila guru tidak bisa
menggunakan dan tidak bisa membuat selain itu media yang paling krusial adalah
jenis media yang membutuhkan listril ataupun yang berhubungan dengan IT. Jika
suatu lembaga mau menerapkan pembelajaran jenis yang ini setidaknya lembaga
harus dipenuhi dulu sarana prasarananya jika tidak maka yang terjadi para guru
tidak bisa menggunakan media tersebut. Artinya semua jenis media di atas akan
berhasil dilakukan apabila semua kelengkapan mendukung.

PAI merupakan mata pelajarang yang sangat penting di dalam pendidikan


meskipun tidak di UN kan, akan tetapi di dalam lembaga sebelum K13 ini datang
Cuma mendapatkan 2 jam sedang kalau kita hitung untuk menggunakan media itu
kemungkinan waktunya kurang, darisinilah penghitungan keberhasilan media yang
kita gunakan berhasil atau tidak dalam rentan hanya 2 jam pelajaran.

Kebanyakan guru baik PAI maupun bukan untuk menyiapkan media


pembelajaran di rumah sebelum mengajar ini selalu dapat kendala sehingga
terkesan ketika pembelajaran menggunakan sistem ceramah dan menggunakan
media seadanya saja.

7
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kedudukan media pengajaran ada dalam komponen metode mengajar


sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru kepada siswa
dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu, fungsi utama dari
media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang
penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru.

Melalui penggunaan media pengajaran diharapkan dapat mempertinggi


kualitas proses belajar-mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kulaitas
hasil belajar siswa. Dari beberapa jenis media yang biasa digunakan dalam kegiatan
pendidikan dan pengajaran maupun karakteristik dari media pembelajaran yang
telah dipaparkan dalam makalah ini semoga dapat menjadi bekal kita nanti
dikemudian hari dalam kegiatan mengajar anak didik. Dan kiranya patut menjadi
perhatian dan pertimbangan ketika akan memilih dan mempergunakan media dalam
pembelajaran.

Oleh sebab itu, penggunaan media pengajaran sangat bergantung kepada


tujuan pengajaran, bahan pengajaran, kemudahan memperoleh media yang
diperlukan serta kemampuan guru dalam menggunakannya dalam proses
pengajaran.

3.2. Saran dan Masukan

Pentingnya perencanaan yang matang dalam penggunaan media


pembelajaran, sesuai dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran. Selain itu,
kemampuan guru dalam mengintegrasikan media pengajaran juga menjadi faktor
kunci dalam mencapai efektivitas pembelajaran.

8
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Isnaini.2011. Media Pembelajaran. Palembang : Modul (Bahan Ajar)

Nana Sudjana & Ahmad Rivai. 2011. Media Pengajaran, cet-10. Bandung : Sinar
Baru Algensindo

Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Syaiful Bahri Djamarah, & Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta :
Rineka Cipta

Sudarwan Danim. 1994. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Azhar Arsyad, 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers

Anda mungkin juga menyukai