Anda di halaman 1dari 11

ULANGAN TENGAH SEMESTER

“Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah”

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Disusun Oleh :

Laila Sari

BP. 2020. 2580

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU

AL-QUR’AN SUMATERA BARAT

1444 H / 2022 M

1. Administrasi pendidikan disebut juga dengan banyak muka mengapa


demikian? Dan jelaskan pengertian administrasi pendidikan yang ditinjau
dari berbagai sudut pandang minimal 3 sudut pandang beserta
contohnya!
Jawaban :
Administrasi pendidikan kerap kali disalah artikan sebagai semata-mata
ketatausahaan pendidikan. Padahal pada hakekatnya definisi administrasi
pendidikan bukan hanya sekedar itu. Mendefinisikan administrasi pendidikan
tidak begitu mudah, hal ini disebabkan administrasi itu sendiri menyangkut
pengertian yang sangat luas. Culberston (1982) mengatakan bahwa, ia
memperkirakan ada sekitar 50.000 masalah yang bisa timbul dalam
pelaksanaan administrasi pendidikan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah meninjaunya dari keadaan
fisik manusia tersebut. Mengapa dikatakan administrasi pendidikan dengan
banyak muka, karena sebagaiman yang telah disebutkan tadi administrasi
pendidikan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Sehingga dalam
memahaminya, administrasi pendidikan didefinisikan menggunakan anlogi
pengertian yang ditinjaui dari berbagai aspeknya.
Administrasi pendidikan dari berbagai aspeknya antara lain sebagai
berikut:
a. Administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Proses ini dimulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pemantauan, dan penilaian. Perencanaan ini meliputi kegiatan
menetapkan tujuan, bagaimana mencapai, berapa lama, berapa orang yang
diperlukan, dan biaya yang dibutuhkan. Pengorganisasian diartikan sebagai
kegiatan membagi tugas-tugas kepada orang yang terlibat dalam kerjasama
pendidikan tadi. Pengarahan diperlukan agar kegiatan yang dilakukan
bersama itu tetap melalui jalur yang telah ditetapkan, tidak terjadi
penyimpangan yang dapat menimbulkan masalah.
Disamping pengarahan, suatu kerja sama membutuhkan proses
pemantauan, hal ini untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan pendidikan
telah mencapai tujuannya, dan kesulitan apa yang ditemui. Setelah itu
diadakan penilaian untuk melihat apakah tujuan yang telah ditetapkan
tercapai, dan seandainya tidak apakah hambatan-hambatannya.
b. Administrasi pendidikan dilihat dari prose pengambilan keputusan
Setiap saat kegiatan sekelompok orang bukanlah pekerjaan yang
mudah. Setiap saat administrator dihadapkan kepada bermcam-macam
maslah, dan ia harus memecahkan masalah tersebut. Untuk memecahkan
masalah diperlukan kemampuan dalam mengambil keputusan, yaitu
memilih kemungkinan tindakan yang terbaik dari sejumlah kemungkinan-
kemungkinan tidakan yang dapat dilakukan. Setiap guru harus mengambil
keputusan apa yang terbaik bagi muridnya. Karena mengambil keputusan
selalu ada resikonya, maka guru harus mempelajari bagaimana mengambil
keputusan yang baik. Administrasi pendidikan merupakan ilmu yang dapat
menuntut pengambilan keputusan pendidikan yang baik.
c. Administrasi pendidikan juga dilihat dari segi komunikasi
Komunikasi dapat diartikan secara sederhana sebagai usaha untuk
membuat orang lain mengerti dengan apa yang kita maksudkan, dan kita
juga mengerti apa yang dimaksudkan orang lain. Jika dalam kerjasama
pendidikan tidak ada komunikasi, maka orang yang bekerjasam itu saling
tidak mengetahui apa yang dikerjakan atau apa yang diinginkan teman
sekerjanya. Bila hal tersebut terjadi, kerjasama itu tidak ada maka
administrasi pun tidak ada.

2. Jelaskan pengertian administrasi kurikulum dan apa saja kegiatan


(proses)nya serta apa peran guru dalam administrasi kurikulum tersebut?
Jelaskan dengan tepat dan benar!
Jawaban:
Kata “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad
dan ministrate yang mempunyai arti ad ( ke) dan ministrate berarti melayani,
membantu, dan mengarahkan. Jadi dapat disimpulkan administrasi adalah
rangkaian kegiatan atau proses yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
berlangsung dalam suatu bentuk kerja sama dan dimaksudkan untuk mencapai
tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Adapun kurikulum berasal dari bahasa Yunani yaitu curir artinya
pelari, dan curare yang beraryi tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum berarti
suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis star sampai garis finish.
Definisi kurikulum secara umum adalah sebagai sebuah dokumen perencanaan
yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi, dan pengalaman
belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat
dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi
tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen yang dirancag
dalam bentuk nyata.
Jadi jika digabungkan administrasi kurikulum dapat diartikan sebagai
seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan
bersungguh-sungguh serta pembinaan secara continue terhadap situasi belajar
mengajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
Kegiatan (proses) admnistrasi kurikulum meliputi antara lain sebagai
berikut:
a. Perencanaan
1) Penyusunan, program, dan pengembangan kurikulum
2) Penyusunan pedoman teknis pelaksanaan kurikulum serta pedoman
penyusunan kalender pendidikan, pembagian tugas guru, penyusunan
jadwal pelajaran, dan pedoman penyusunan persiapan pengajaran.
b. Pelaksanaan
1) Menjabarkan bahan pelajaran yang akan disajikan guru dalam proses
belajar mengajar
2) Mengarahkan tugas yang harus ditempuh guru agar pengajaran dapat
dilakukan secara bertahap dan tepat.

c. Pengawasan
Pengawasan adalah fungsi administratif bagi setiap administrator
untuk memastikan bahwa apa yang dikerjakan sesuai dengan yang
dikehendaki. Pengawasan itu meliputi pemeriksaan apakah semua berjalan
sesuai dengan rencana yang dibuat, instruksi-instruksi yang dikeluarkan dan
prinsip-prinsip yang ditetapkan.
d. Evaluasi
1) Evaluasi hasil belajar
2) Evaluasi program pengajaran

Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum

Dalam menetapkan kebijaksanaan dan melaksanakan proses


perencanaan, pengkoordinasikan, pengarahan, pengorganisasian, pembiayaan
dan penilaian kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia
sekolah keuangan dan hubungan sekolah dengan masyarakat.

Disitulah guru harus aktif memberikan sumbangan maupun tenaganya.


Administrasi sekolah adalah pekerjaan yang sifatnya kolaboratif artinya
pekerjaan yang didasarkan atas kerjasama dan bukan bersifat individual. Oleh
karena itu semua personal sekolah termasuk guru hars terlibat.

3. Jelaskan apa saja kegiatan (proses) administrasi peserta didik dan apa
peran guru dalam administrasi peserta didik tersebut? Jelaskanlah!

Jawaban:

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka daministrasi pesrta didik


dibagi menjadi 3 tahapan:

a. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran

Kegiatan awal tahun pelajaran yang akan dilaksanakan setiap


sekolah dalah melaksanakan penerimaan murid baru. Kegiatan-kegiatan
dalam PPDB, ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan yaitu:

1) Penetapan daya tampung


2) Penetapan syarat-syarat murid baru

3) Pembentukan panitia/petugas penerimaan murid baru

b. Selama tahun pelajaran

Kegiatan setelah murid diterima di sekolah adalah membina murid


tersebut sehingga berkembang kemampuannya secara maksimal sesuai
dengan tujuan sekolah. beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka
pembinaan murid adalah:

1) Orientasi untuk murid baru

2) Peraturan kehadiran murid

3) Promosi dan mutasi murid

4) Tata tertib sekolah

5) Ganjaran dan hukuman

c. Akhir Tahun Pelajaran

Administrasi yang dilakukan berhubungan dengan kegiatan tersebut


diantaranya:

1) Pelaksanaan Ujian Nasional

2) Kenaikan Kelas

Peran guru dalam administrasi peserta didik:

a. Dalam penerimaan siswa, para guru dapat melibatkan dalam beberapa


bagian
b. Dalam masa orientasi, tugas guru adalah membuat para siswa cepat
beradaptasi dengan lingkungan. Peranan guru dalam hal ini sangat
penting, karena jika terjadi salah langkah pada saat pertama, dapat
berakibat kurang beruntung bagi jiwa anak untuk waktu-waktu
selanjutnya
c. Untuk pengaturan keadaan siswa di kelas, guru diharapkan untuk mampu
mencatat atau merekam kehadiran ini meskipun dengan sederhana akan
tetapi harus baik
d. Dalam memotivasi siswa untuk senantiasa berprestasi, guru juga harus
mampu menciptakan suasana yang mendukung hal tersebut
e. Kedisiplinan sekolah atau kelas, peranan guru sangatlah penting, karena
guru sebagai model yang dapat dijadikan contoh bagi siswa-siswa di
sekolah.

4. Mengapa diperlukan administrasi sarana dan prsarana di sekolah? apa


saja kegiatan (peoses) administrasi sarana dan prasarana serta apa peran
guru didalamnya? Jelaskan!
Jawaban:
Tujuan administrasi sarana prasarana secara umum adalah
memberikan pelayanan secara profesional dalam bidang sarana dan prasarana
pendidikan untuk menunjang terselenggaranya proses pendidikan secara efektif
dan efisien. Sedangka secara khusus, tujuan administrasi sarana dan prasarana
yaitu untuk mengupayaan pengadakan sarana dan prasarana pada satuan
pendidikan melalui sistem perencanaan dalam rangka mengupayakan secara
efektif dan efisien sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai.
Dari tujuan administrasi sarana prasarana tersebut dapat disimpulkan
mengapa administrasi sarana dan prasarana ini sangat penting karena
dibutuhkan guna menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam suatu lembaga dalam rangka
mencapai tujuan.
Kegiatan (proses) administrasi sarana dan prasarana antara lain
sebagai berikut:
a. Perencanaan
Dalam penyususnan perencanaan dapat ditempuh melalui beberapa
cara yaitu:
1) Analisis kebutuhan
2) Mengumpulkan data dan informasi mengenai sarana dan prasarana
yang ada
3) Penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan
b. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
Pengadan merupakan segala kegiatan untuk menyediakan semua
keperluan barang, benda, dan jasa bagi keperluan pelaksanaan tugas .
dengan kata lain upaya merealisasikan rencana kebutuhan pengadaan
perlengkapan yang telah disusun sebelumnya, semisal pengadaan tanah
dapat dilakukan dengan cara membelinya.
c. Inventaris sarana dan prasarana pendidikan
Merupakan kegiatan mencatat dan menyusun daftar sarana dan
prasarana yang ada secara teratur menurut ketentuan yag berlaku ke dalam
suatu daftar inventaris barang yang berfungsi sebagai data yang diperlukan
dalam perencanaan, pengadaan, penyaluran, pemeliharaan, penghapusan,
pengendalian, serta pengawasan sarana prasarana.
d. Penyaluran
Kegiatan penyaluran barang meliputi tiga bagian yaitu:
1) Penyusunan alokasi
2) Pengiriman barang
3) Penyerahan barang
e. Pengelolaan/perawatan sarana dan prasarana pendidikan
f. Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan
Merupakan kegiatan mengeluarkan barang-barang milki
negara/daerah atau sekolah dari daftar inventaris berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Peran guru dalam administrasi sarana dan prasarana dan
pengelolaannya antara lain yaitu:
a. Terlibat dalam perencanaan pengadaan alat bantu pengajaran
b. Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat bantu pengajaran
yang dipakai guru
c. Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh siswa

5. Jelaskan pengertian administrasi keuangan dan apa saja kegiatan (proses)


nya serta apa peran guru dalam administrasi keuangan tersebut?
Jelaskan!
Jawaban:
Administrasi keuangan adalah upaya pengelolaan mencakup semua
aktivitas yang berhubungan erat dengan semua sistem keuangan untuk mecapai
tujuan tiap perusahaan atau organisasi. administrasi keuangan dalam arti sempit
adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan pencatatan dan pemasukan
serta pengeluaran untuk membiayai berbagai kegiatan organisasi, dalam bentuk
berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan.
Administrasi keuangan dalam arti luas adalah kebijakan mengenai
pengadaan serta penggunaan keuangan organisasi dalam mewujudkan kegiatan
organisasi itu sendiri, dimana bentuknya berupa pengelolaan keuangan
meliputi perencanaan, dan pengaturan serta pertanggungjawaban dan
pengawasan keuangan.
Proses administrais keuangan antara lain yaitu:
a. Penyusunan RPS
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Nasional di
tahun 2006 menerbitkan Panduan Penyusunan Rencana Pengembangan
Sekolah (RPS), yang terdiri dari rencana strategi dan rencana operasional.
Sesuai dengan PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasinal Pendidikan
psal 53 ayat 1, disebutkan bahwa “setiap satuan pendidikan dikelola atas
dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana
kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun”.
rencana kerja tahunan dikategorikan sebagai rencana operasional dan
rencana kerja janga menengah dikategorikan sebagai rencana strategis.
b. Penyusunan RKAS
RKAS merupakan rencana biaya dan pendanaan program/kegiatan
secara rinci untuk satu tahun anggaran. RKAS adalah dokumen anggaran-
anggaran sekolah resmi yang disetujui kepala sekolah serta disahkan Dinas
Pendidikan setempat (bagi sekolah negeri), atau penyelenggaraan
pendidikan/yayasan (bagi sekolah swasta).
Administrasi keuangan meliputi kegiatan perencanaan, penggunaan,
pencatatan data, pelaporan, dan pertanggungjawaban dana yang dialokasikan
untuk penyelenggaraan sekolah. beberapa peran guru dalam administrasi
keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Membuat file keuangan sesuai dengan dana pembangunan
b. Membuat laporan data usulan pembayaran gaji, rapel ke Pemerintah Kota
c. Membuat pembukuan penerimaan dan penggunaan dana pembangunan
d. Membuat laporan dana pembangunan pada akhir tahun anggaran.

6. Jelaskan pengertian administrasi PTK (Pendidik dan Tenaga


Kependidikan), apa-apa saja pembinaan terhadap PTK? Berilah contoh
masing-masing!
Jawaban:
Administrasi adalah rangkaian kegiatan atau proses yang dilakukan
oleh sekelompok orang yang berlangsung dalam suatu bentuk kerja sama dan
dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatih, serta melakukan penelitian, dan
mengabdi kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Pasal 140 Ayat 1 (RPP, BAB XII/2005) yang berbunyi tenaga
kependidikan mencakup pimpinan satuan pendidikan, pemilik satuan
pendidikan nonformal, pengawas satuan pendidikan formal, tenaga
perpustakaan, tenaga laboratorium, teknis sumber belajar, tenaga lapangan
pendidikan, tenaga administrasi, psikolog, dan sebutan lain untuk petugas
sejenis yang bekerja pada satuan pendidikan.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan administrasi PTK
adalah proses keseluruhan kegiatan pendidik yang meliputi perencanaa,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan, dan pembiayan dengan
menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia baik personal,
material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien.

Pembinaan dan pengembangan PTK


Pembinaan tenaga kependidikan bertujuan untuk menyiapkan tenaga
pendidik atau kependidikan agar mampu memegang tanggung jawab atas
jabatan atau pekerjaannya. Strategi dalam pembinaan PTK dapat dilakukan
dengan strategi berikut:
a. Analisis kerja, yaitu membandingkan antara kerja kenyataan dari PTK
dengan standar yang sudah ditetapkan, apakah kinerja PTK tersebut
sudah sesuai dengan standar kinerja yang sudah ditetapkan. Contoh, jika
ditemukan hal yang tidak sesuai maka akan dilakukan proses investigasi.
b. Analisis kebutuhan, analisis kebutuhan itu muncul dari analisis kerja
yang bertujuan untuk mengembangkan PTK. Langkah yang dapat
dilakukan adalah mengidentifikasi standar kinerja PTK serta
mengidentifikasi kebutuhan pengembangan PTK. Contoh, diadakannya
bimtek (pelatihan) terhadap PTK
c. Analisis sumberdaya, sumber daya yang dilakukan untuk
mengembangkan sumber daya manusia PTK adalah kajian mengenai
SDM dimulai dari jumlah tenaga pendidik dan kependidikan serta pihak-
Contoh, untuk meningkatkan SDM tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan bisa dilakukan dengan mengadakan seminar, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai