Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN PENDIDIKAN KHUSUS

RESUME PERTEMUAN 4

“Manajamen Kurikulum”

NAMA : AZZAHRA FIRDAUSI SALMA

NIM : 20003054

KELAS :B

DOSEN PENGAMPU : Dr. Damri, M. Pd

A. Pengertian Kurikulum
Secara sempit kurikulum diartikan sebagai sejumlaj mata pelajaran yang
harus diambil siswa selama proses pembalajarannya untuk dapat menamatkan
pendidikannya. Sedangkan secara luas kurikulum diartikan sebagai pengalaman
belajar yang diberikan sekolah kepada siswa selama mengikuti Pendidikan.
Menurut UU No.20 th. 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Administrasi kurikulum adalah keseluruhan proses kegiatan yang
direncanakan dan diusahakan dengan sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinu terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan
efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Secara operasional kegiatan administrasi kurikulum itu dapat meliputi tiga
kegiatan pokok yaitu kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru, peserta didik,
dan seluruh sivitas akademika atau warga/lembaga pendidikan. Kurikulum
merupakan suatu komponen yang sangat prnting dan menentukan dalam
penyelenggaraan pendidikan. kurikulum berfungsi sebai alat untuk pencapaian
tujuan pendidikan, apabila tujuan pendidikan berubah maka maka secara otomatis
kurikulum juga harus dirubah. Bagi anak kurikulum berguna sebagai alat untuk
mengembangkan segenap potensi-potensi yang dimilikinya ke arah yang lebih baik
di bawah bimbingan guru di sekolah. Bagi guru kurikulum berfungsi sebagai
pedoman dan acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.

B. Proses Administrasi Kurikulum


1. Perencanaan
Perencanaan kurikulum Sebagian besar dilaksanakan dan ditentukan oleh
Departemen Pendidikan Nasioanl ditingkat pusat. Kegiatannnya meliputi :
a. Penyusunan landasan, garis besar dan pedoman pelaksanaan
b. Penyusunan pedoman teknis seperti penyusunan kalender akademik,
pembagian tugas guru, penyusunan jadwal pelajaran, penyusunan program
pengajaran dan pedoman persiapan pengajaran.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan oleh guru yang meliputi kegiatan :
a. Penyusunan program pengajaran semesteran yang bertujuan untuk Menyusun
bahan pelajaran dan mengarahkan tugas yang harus dilakukan guru secara
bertahap
b. Penyusunan persiapan mengajar yang akan digunakan guru didalam kelas
c. Pelaksanaan proses belajar mengajar
d. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
3. Pengawasan
Simbolon (2004: 62) mengemukakan bahwa, fungsi dari pengawasan yaitu:
a. Mempertebal rasa dan tanggung jawab terhadap pejabat yang diserahi tugas
dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.
b. Mendidik para pejabat agar mereka melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
prosedur yang ditentukan.
c. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, penyelewengan, kelalaian dan
kelemahan, agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan.
d. Untuk memperbaiki kesalahan dan penyelewengan,agar pelaksanaan
pekerjaan tidak mengalami hambatan dan pemborosan-pemborosan.
4. Evaluasi
a. Evaluasi hasil belajar, kegiatan yang dilakukan guna memerikan berbagai
informasi secara berkesimbanguna dan menyeluruh tentang proses dan hasil
belajar yang telah dicapai siswa. Tujuannya adalah :
1) Memberikan umpan balik untuk guru dan siswa agar dapat memberbaiki
cara belajar mengajar, mengadakan pengayaan bagi ssiwa, dan
memberikan pelayanan Pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa.
2) Memberikan informasi kepada siswa mengenai hasil belajarnya.
3) Memberitahu keberhasilan belajar siswa.
b. Evaluasi program pengajaran
Evaluasi program pengajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program, serta
faktor-faktor yang mendukung atau menghambat keberhasilan program
tersebut.

C. Peranan Guru Pengadministrasian Kurikulum


Menurut Sri Herlina dalam diklat Profesi Keguruan (2011:52) bahwa
disekolah, guru berada dalam kegiatam adminitrasi sekolah. Sekolah melaksanakan
kegiatannya untuk menghasilkan lulusan jumlah dan mutunya telah diterapkan.
Dalam lingkup administrasi sekolah inilah peran guru sangat penting.
Dalam menetapkan kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan,
pengkoordinasikan, pengarahan, pengorganisasian, pembiyaan dan penilaian
kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia sekolah keuangan
dan hubungan sekolah dengan masyarakat.
Disitulah guru harus aktif memberikan sumbangan maupun tenaganya.
Administrasi sekolah adalah pekerjaan yang sifatnya kolaboratif artinya pekerjaan
yang didasarkan atas kerjasama dan bukan bersifat individual. Oleh karena itu
semua personel sekolah termasuk guru harus terlibat.
REFERENSI
Putri Asifa. Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum.
Universitas Negeri Padang. https://osf.io/ferh6
Yuni Astuti. Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum.
Universitas Negeri Padang. https://osf.io/ferh

Anda mungkin juga menyukai