DIBUAT OLEH :
SUPIANA
A. Kesimpulan .......................................................................................... 12
B. Saran ..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 14
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana yang sangat strategis dalam melestarikan sistem
nilai yang berkembang dalam kehidupan. Proses pendidikan tidak hanya memberikan
pengetahuan dan pemahaman peserta didik, namun lebih diarahkan pada pembentukan
sikap, perilaku dan kepribadian peserta didik, mengingat perkembangan komunikasi,
informasi dan kehadiran media cetak maupun elektronik tidak selalu membawa pengaruh
positif bagi peserta didik. Guna mencapai semua itu maka dalam pelaksanaan tugas
pendidik perlu adanya supervisi, maksud dari supervisi di sini adalah agar pendidik
mengetahui dengan jelas tujuan dari pekerjaannya dalam mendidik. Ini tidak lain
membantu pendidik agar lebih fokus pada tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan
dan menghindarkan dari pelaksanaan pendidikan yang tidak relevan dengan tujuan
pendidikan. Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan
atau supervisi.Dalam konteks sekolah sebagai sebuah organisasi pendidikan, supervisi
merupakan bagian dari proses administrasi dan manajemen. Kegiatan supervisi
melengkapi fungsi-fungsi administrasi yang ada disekolaH sebagai fungsi terakhir, yaitu
penilaian terhadap semua kegiatan dalam mencapai tujuan. Dengan supervisi, akan
memberikan inspirasi untuk bersama-sama menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan
jumlah lebih banyak, waktu lebih cepat, cara lebih mudah, dan hasil yang lebih baik
daripada jika dikerjakan sendiri. Sehingga agar pelaksanaan supervisi ini berjalan efektif
dan efisien, maka perlunya bahan dan alat pembinaan dalam supervisi pendidikan. Untuk
itu makalah ini akan membahas tentang Bahan dan Alat Pembinaan Supervisi Pendidikan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari bahan dan alat pembinaan supervisi
pendidikan.
2. Untuk mengetahui bahan dan alat pembinaan supervisi pendidikan.
3. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi data dalam seluruhan kegiatan
supervisi.
BAB II PEMBAHASAN
Material atau bahan adalah zat adalah zat atau benda dari sesuatu dari
sesuatu yang dapat yang dapat dibuat darinya, atau barang yang dibutuhkan untuk
membuat sesuatu. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahan adalah
segala sesuatu yang dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu, seperti
untuk pedoman atau pegangan, untuk mengajar, memberi ceramah atau sesuatu
yang menjadi sebab (pangkal) atau sikap (perbuatan). (Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional, 2008: 118)
2. Pengertian Alat
3. Pengertian Pembinaan
Ada dua hal berkenaan dengan data yang di gunakan sebagai bahan
untuk pembinaan d bahan untuk pembinaan dalam proses supervisi, yait alam
proses supervisi, yaitu:
1) Data tertulis yang terdapat di dalam berbagai arsip dan dokumen yang dimiliki
oleh sekolah, baik yang disimpan di kantor tat antor tata usaha a usaha oleh
guru mata pelajaran, oleh wali kelas, dan oleh siswa sendiri. angket yang diisi
oleh responden diklasifikasikan juga sebagai data tertulis.
2) Data berbentuk suara dan makna bahasa yang dikeluarkan oleh siapa saja
yang di sengaja oleh pelakunya dalam bentuk pidato, pembicaraan
pembicaraan santai, santai, pendapat pendapat atau usul,sanggahan
usul,sanggahan atau bantahan bantahan dan dapat juga berupa jawaban ketika
orang yang beersangkutan diwawancarai oleh pewawancara.
3) Data berbentuk gambaran atau grafis yang di tangkap oleh indera
penglihatan, penglihatan, antara lain berupa gambaran gambaran gerak orang
(misal gaya mengajar guru dan perilaku siswa ketika sedang mengikuti
pelajaran pelajaran di kelas). kelas). gambaran gambaran benda mati,
misalnya misalnya suasana suasana buku yang ada di perpustakaan dan alat-
alat yang ditata di laboratorium, gerak gerak benda mati (misalnya film, kerja
komputer, kinerja mesin tulis, kinerja mikroskop dan lain sebagainya di gali
melalui wawancara (berupa jawaban lisan) atau angket (jawaban tertulis).
(Suharsimi Arikunto, 2006: 44-46)
Sumber data supervisi adalah sesuatu yang dituju oleh pelaku supervisi
yang sedang mengumpulkan data, dalam rangkaian upaya untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. Oleh karenanya sumber data supervisi pernah juga dikenal
dengan istilah sasaran sasaran supervisi. supervisi. Istilah sumber sumber data
menunjuk pada tempat dimana data dapat dimbil. Secara garis besar sasaran
tentang sumber data dapat dibedakan menjadi tiga bentuk atau macam, yaitu:
c. Obejektif
2) Ujian obejektif
d. Subjektif
1). Observasi
2). Wawancara
3). Angket
4). Check-list
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagi mahasiswa perlu membaca lebih banyak lagi terkait materi bahan dan
alat pembinaan supervisi pendidikan, guna menambah wawasan mengenai
cakupan pendidikan. Sehingga memberikan manfaat dan terobosan mengenai
gambaran saat menjadi seorang pendidik atau bahkan menjadi kepala sekolah dan
pengawas di lembaga pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Jakarta. Arikunto Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Supervisi,
Jakarta, PT Rineka Cipta. Thoha Miftah. 2003. Pembinaan Organisasi, Jakarta,
PT. Raja Grafindo Persada