Anda di halaman 1dari 14

Heriyono, S.Pd., M.

Pd
1. (Mary Parker Follet), manajemen sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi.
2. (Ricky W. Griffin), manajemen adalah sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efesien.
3. (Made Pidarta), Manajemen Pendidikan diartikan sebagai
aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat
dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan
sebelumnya.
4. (Soebagio Atmodiwirio) Manajemen pendidikan dapat
didefinisikan sebagi proses perencanaan, pengorganisasian,
memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.

2
Sebagai Ilmu Sebagai Seni

Konsep
Manajemen
Pendidikan

Sebagai Sebagai
Profesi Proses

3
 Sebagai Ilmu, Manajemen telah dipelajarai lama dan telah dikaji,
diorganisasikan menjadi suatu rangkaian teori. Manajemen
memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam
penerapannya untuk mencapai tujuan. Manajemen dalam upaya
mencapai tujuannya berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis.
 Sebagai Seni, Diartikan bahwa manajer dalam mencapai tujuan
banyak dipengaruhi oleh keterampilan-keterampilan pribadi, bakat
dan karakternya.
 Sebagai Proses, Manajemen sebagai proses lebih diarahkan
pada proses mengelola dan mengatur pelaksanaan suatu
pekerjaan, atau serangkain aktivitas dalam rangka mencapai
tujuan
 Sebagai Profesi, menekankan pada kegiatan yang dilakukan
sekelompok orang dengan menggunakan keahlian-keahlian
tertentu.

4
Perencanaan Pengorganisasian

Tahapan
Manajemen

Pengarahan Pengawasan

5
1. Planning
2. Organizing
3. Leading
4. Controlling

6
Proses mendefinisikan tujuan organisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan,
dan mengembangkan rencana aktivitas
kerja organisasi. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan
fungsi-fungsi lain tak akan dapat berjalan.

7
Proses yang menyangkut bagaimana strategi
dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem
dan lingkungan organisasi yang kondusif,
dan dapat memastikan bahwa semua pihak
dalam organisasi dapat bekerja secara
efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi.

8
Proses implementasi program agar dapat
dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

9
Proses yang dilakukan untuk memastikan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

1
0
1. Menurut wilayah manajemen pendidikan meliputi manajemen
seluruh negara, manajemen pendidikan atau propinsi, manajemen
pendidikan satu kabupaten/kota, manajemen pendidikan satu unit
kerja, dan manajemen kelas
2. Menurut objek garapannya meliputi manajemen siswa, manajemen
personil sekolah, manajemen kurikulum, manajemen sarana,
manajemen tatalaksana pendidikan, manajemen pembiayaan,
manajemen lembaga-lembaga pendidikan, dan manajemen
hubungan masyarakat
3. Menurut fungsi atau urutannya meliputi merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengkomunikasikan, dan mengawasi atau mengevaluasi,
4. Menurut pelaksananya meliputi kepala sekolah, guru, dan
orang-orang yang bekerja di lembaga pendidikan,

1
1
1. terwujudnya suasana belajar yang aktif, efektif,
menyenangkan, dan bermakna
2. terciptanya siswa yang aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, dan ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa , dan negara
3. terpenuhinya salah satu dari kompetensi tenaga
kependidikan atau tertunjangnya kompetensi
manajerial tenaga kependidikan sebagai manajer

1
2
4. tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien,
5. terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori
tentang proses dan tugas administrasi pendidikan
atau tertunjangnya profesi sebagai manajer atau
konsultan manajemen pendidikan, dan
6. teratasinya masalah mutu pendidikan karena
sebagian besar masalah mutu disebabkan oleh
manajemennya.

1
3

Anda mungkin juga menyukai