Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Makalah pada Mata Kuliah


Administrasi dan Manajemen Pendidikan

Disusun oleh Kelompok 3/KELAS PAI-F

Halimatun Saqdiah (201200300)


Silvia Lailatun Nadzifah (201200185)
Ummu Mas’udah (201200194)

Dosen Pengampu:

Bustanul Yuliani, M.Pd.I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN PROGRAM SARJANA IAIN

PONOROGO

SEPTEMBER 2021
1

A. PENDAHULUAN
Manajemen merupakan suatu proses yang sistematis mulai
dari perencanaan hingga evaluasi untuk mencapai suatu tujuan
secara efektif dan efisien. Manajemen adalah proses yang dihasilkan
oleh suatu tindakan-tindakan seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang khas dan
dilakukan dengan maksud untuk mencapai tujuan serta sasaran
yang telah ditetapkan.1
Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sengaja
dan sistematis yang bertujuan untuk membantu, membina serta
memotivasi seseorang agar mengembangkan segala potensi yang
dimiliki sehingga ia dapat mencapai kualitas diri yang lebih baik.2
Persoalan pendidikan saat ini diantaranya yaitu rendahnya
mutu input, proses maupun output pendidikan. Komitmen
masyarakat dan pemerintah yang belum sepenuhnya memadai
untuk membangun pendidikan dan meningkatkan mutu sumber
daya manusia, buku pelajaran yang silih berganti, kurikulum terlalu
tinggi, otonomi daerah untuk sementara mencemaskan bagi
kemajuan pendidikan, lemahnya kompetensi/profesional guru,
daya masyarakat terhadap pendidikan masih lemah, jeritan guru
non pegawai negeri sipil bergaji kecil dan pengawas, kolusi dalam
rekrutmen calon guru, konflik antar komite sekolah dengan pihak
sekolah, angka putus sekolah yang masih tinggi, dan lainnya.
Permasalahan tersebut sangat berkaitan erat dengan manajemen
pendidikan.3
Maka dalam makalah akan menjelaskan definisi manajemen
pendidikan, tujuan manajemen pendidikan, pendekatan dalam

1
Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Askara, 2011).
2
Akdon, Manajemen Strategik Untuk Manajemen Pendidikan,(Bandung: Alfabeta, 2016).
3
Amirulloh Syarbini, Buku Pintar Pendidikan Karakter, (Jakarta:as@prima Pustaka, 2012).
2

manajemen pendidikan, prinsip-prinsip manajemen pendidikan,


fungsi dan proses manajemen pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari manajemen pendidikan?
2. Apakah tujuan dari manajemen pendidikan?
3. Bagaimana pendekatan dalam manajemen pendidikan?
4. Bagaimana prinsip-prinsip dalam manajemen pendidikan?
5. Bagaimana mengimplementasikan proses-proes dalam
manajemen pendidikan?
6. Apa fungsi dari manajemen pendidikan?

C. PEMBAHASAN
1. Definisi manajemen pendidikan
Manajemen berasal dari bahasa latin dari kata “manus”
yang artinya “tangan” dan “agere” yang berarti “ melakukan”.
Kata-kata ini digabung menjadi “managere” yang bermakna
menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi
seperti apa yang diinginkan dengan mendayagunakan seluruh
sumber daya yang ada. Manajemen adalah rangkaian segala
kegiatan yang menunjukan kepada usaha kerjasama antara
dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan. 4
Pendidikan education secara semantik berasal dari
bahasa yunani paidagogia yang berarti pergaulan dengan
anak-anak. Pedagogos adalah seorang nelayan atau bujang
dalam zaman yunani kuno yang pekerjaannya menjemput dan
mengantar anak-anak ke dan dari sekolah. Selain itu, di
4
Asmendri, Teori dan Aplikasi Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah/Madrasah
(Batu Sangkar: STAIN Batu Sangkar Press, 2021).
3

rumahnya anak tersebut selalu dalam pengawasan dan


penjagaan para paedagogos. Istilah ini berasal dari kata paedos
yang berarti anak, dan agogos yang berarti saya membimbing
atau memimpin.5
Nawawi mengemukakan bahwa manajemen pendidikan
adalah ilmu terapan dalam bidang pendidikan yang
merupakan rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses
pengendalian usaha kerja sama sejumlah orang untuk
mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis
yang diselenggarakan di lingkungan tertentu terutama
lembaga pendidikan formal.6 Manajemen pendidikan adalah
sebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan
negara.7
Manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan atau
rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha
kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam
organisasi Pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan sebelumnya, agar lebih efektif dan
efisien.8 Dari penjelasan diatas penulis dapat menyimpulkan
bahwa manajemen pendidikan adalah suatu ilmu,
keterampilan untuk mengelola dan mengatur segala proses
5
Muh. Kristiawan dkk, Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: Deepublish, 2017) 3.
6
Muh. Kristiawan dkk, Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: Deepublish, 2017) 3.
7
Depdiknas, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Konsep dan Pelaksanaan,
(Jakarta: Dirjen Dikdasmen, 20017) 6.
8
Moh. Mustari, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Arsad Press, 2013) 4.
4

pendidikan agar proses pembelajaran dapat berjalan lebih baik


untuk mencapai tujuan pendidikan.

2. Tujuan manajemen pendidikan


Tujuan manajemen pendidikan antara lain sebagai berikut:
a. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran
yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan,
dan bermakna (pakem);
b. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara;
c. Teratasinya masalah mutu pendidikan;
d. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang
proses administrasi pendidikan;
e. Tercapinya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien;
f. Teratasinya masalah mutu pendidikan.9
3. Pendekatan manajemen pendidikan
Menurut Harold Koonts pendekatan manajemen pendidikan
sebagai berikut :
a. Pendekatan berdasarkan kebiasaan
Pendekatan ini berupaya untuk mengembangkan pemahaman
ulang manajemen melalui pembelajaran pengalaman dari
para manajer yang lalu,yang biasanya dicapai melalui
sejumlah kasus dan suatu transfer tentang pelajaran
-pelajaran yang dapat di tarik dari pengalaman.
b. Pendekatan berdasarkan perilaku individu

9
Moh. Mustari, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Arsad Press, 2013) 4.
5

Pendekatan ini mempelajari manajemen dengan jalan


memusatkan perhatian pada hubungan– hubungan antar
perorangan di dalam organisasi-organisasi dengan fokus
pada para individu dan motivasi mereka.
c. Pendekatan berdasarkan perilaku kelompok
Pendekatan ini memusatkan perhatian pada studi tentang pola
- pola prilaku kelompok di dalam organisasi dan bukan
pada hubungan hubungan antar perorangan mereka.
d. Pendekatan berdasarkan kerjasama sosial
Pendekatan ini gabungan antar pendekatan individu dan
kelompok dengan jalan mempelajari perilaku
antarmanusia sebagai sistem sistem sosial yang
mengaitkan dua orang atau lebih bersama-sama dalam
upaya mereka mencapai tujuan –tujuan bersama
tertentunya.10
4. Prinsip-prinsip manajemen pendidikan
Prinsip-prinsip manajemen pendidikan merupakan
pedoman atau pegangan utama pelaksanaan serangkaian
kegiatan manajerial yang menentukan keberhasilan atau
kegagalan instansi pendidikan, yakni sekolah. Empat aspek
penting yang menjadi perhatian dalam mengimplementasikan
prinsip-prinsip manajemen pendidikan adalah tujuan yang
akan dicapai, subjek (orang-orang yang terlibat di dalamnya),
tugas yang diemban, dan nilai yang berlaku dalam
organisasi/institusi tersebut.
Diantara prinsip-prinsip yang dijadikan pedoman dan
diyakini mampu mencapai tujuan yang diinginkan atau
diprogramkan sekolah adalah:
10
Nurul Asih Handayani dkk, Unsur-Unsur Manajemen,Fungsi-Fungsi Manajemen dan
Pendekatan dalam Manajemen Pendidikan. Universitas Bengkulu
6

a. Partisipasi; semua personil yang berada di dalam lingkup


persekolahan,
b. Transparansi dalam proses pelaksanaan berbagai kegiatan,
c. Profesionalisme; melaksanakan berbagai program kegiatan
sesuai dengan kapasitas dan kapabillitas.
d. Berwawasan ke depan (visi, misi) dengan arah yang jelas
menuju tujuan yang akan dicapai
e. Sharing authority; dalam situasi-situasi tertentu kewenangan
pimpinan didelegasikan kepada bawahan yang kapabel
melaksanakannya.
Lebih detainya,prinsip-prinsip pendidikan mencakup

a. Kemanusiaan
b. Demokrasi
c. The right man on the right place
d. Equal pay for equal work
e. Kesamaan arah
f. Kesatuan komando
g. Efisiensi dan efektifitas
h. Produktivitas kerja
i. Disiplin
j. Wewenang dan tanggung jawab.11
Dalam Al-Qur’an juga berpendapat tentang pembahasan prinsip-
prinsip manajemen pendidikan islam, antara lain:

a. Produktifitas (Q.S.Ar-Ra’ad:11),
b. Efektifitas dan efisiensi (Q.S.Al-Baqarah:282),
c. Musyawarah (Q.S. Ali Imran: 159),
d. Keadilan (Q.S.Al-Baqarah:143)
11
Ermi Sola,Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan Vs Kinerja Guru:Sebuah Tinjauan Umum,
Edu-Leadership Vol.1 No.1, (Februari-Juli 2021), 23.
7

e. Akhlak terpuji,ikhlas,jujur,amanah (Q.S.An-Nisa: 146,Q.S.At-


Taubah:119,An-Nisa:58).12
5. Fungsi manajemen pendidikan
Sebagaimana fungsi manajemen pada umumnya,manajemen
pendidikan juga memilki fungsi yang sama
yakni,perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan,pengarahan,
dan pengawasan.
a. Perencanaan
Fungsi perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan
pekerjaan apa yang harus dilakukan oleh suatu kelompok
demi tercapainya tujuan yang telah digariskan.
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses pembagian kerja ke dalam
tugas-tugas yang lebih kecil.
c. Pengarahan
Pengarahan (directing) ditujukan untuk membimbing
bawahan agar menjadi pegawai yang mempunyai
pengetahuan dan keahlian memadai.
d. Pengawasan
Pengawasan sangat diperlukan untuk melihat dan
mengevaluasi sejauh mana hasil yang telah tercapai.
6. Proses manajemen pendidikan
Pada penegrtian manajemen diatas sudah disinggung bahwa
proses manajemen pendidikan meliputi, perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pembiayaan,
pemantauan dan penilitian.
a. Perencanaan
Perencanaan adalah pemilihan dari sejumlah alternatif
12
Ermi Sola,Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan Vs Kinerja Guru:Sebuah Tinjauan Umum,
Edu-Leadership Vol.1 No.1, (Februari-Juli 2021), 24.
8

tentang penetapan prosedur pencapaian, serta perkiraan


sumber yang dapat disediakan untuk mencapai tujuan
tersebut.
b. Pengorganisasian
Dapat di definisikan sebagai keseluruhan proses untuk
memilih dan memilah orang-orang guru dan personal
sekolah lainnya serta mengalokasikan prasarana dan sarana.
c. Pengarahan
Pengarahan merupakan sebagai penjelasan, petunjuk serta
pertimbangan dan bimbingan terhadap para petugas yang
terlibat.
d. Pengkoordinasian
Diartikan sebagai usaha untuk menyatupadukan kegiatan
dari berbagai individu atau unit di sekolah itu agar kegiatan
mereka berjalan selaras dengan anggota atau unit lainnya
dalam usaha mencapai tujuan sekolah.

D. KESIMPULAN
Manajemen berasal dari bahasa latin dari kata “manus” yang
artinya “tangan” dan “agere” yang berarti “ melakukan”. Kata-kata
ini digabung menjadi “managere” yang bermakna menangani
sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti apa yang
diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang
ada. Manajemen adalah rangkaian segala kegiatan yang
menunjukan kepada usaha kerjasama antara dua orang atau lebih
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Pendidikan/education secara semantik berasal dari bahasa
yunani paidagogia yang berarti pergaulan dengan anak-anak.
Pedagogos adalah seorang nelayan atau bujang dalam zaman
9

yunani kuno yang pekerjaannya menjemput dan mengantar anak-


anak ke dan dari sekolah.
Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau
rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha
kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi
Pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan sebelumnya, agar lebih efektif dan efisien.Manajemen
pendidikan adalah suatu ilmu, keterampilan untuk mengelola dan
mengatur segala proses pendidikan agar proses pembelajaran dapat
berjalan lebih baik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Manajemen dalam pendidikan diperlukan untuk
mengantisipasi perubahan global disertai oleh kemajuan ilmu
pengetahun dan teknologi informasi. Perubahan itu sendiri sangat
cepat dan pesat, sehingga perlu ada perbaikan yang berkelanjutan
(continous improvement) di bidang pendidikan sehingga output
pendidikan dapat bersaing dalam era globalisasi seiring dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi
informasi. Persaingan tersebut hanya mungkin dimenangkan oleh
lembaga pendidikan yang tetap memperhatikan kualitas/mutu
pendidikan dalam pengelolaannya. Oleh karena itu demi
tercapainya tujuan pendidikan yang berkualitas, diperlukan
manajemen pendidikan yang dapat menggerakkan segala sumber
daya pendidikan.Manajemen pendidikan itu terkait dengan
manajemen peserta didik yang isinya merupakan pengelolaan dan
juga pelaksanaannya.

DAFTAR PUSTAKA
10

Akdon. Manajemen Strategik Untuk Manajemen Pendidikan.Bandung:


Alfabeta, 2016.

Asmendri. Teori dan Aplikasi Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan


Sekolah/Madrasah. Batu Sangkar: STAIN Batu Sangkar Press, 2021.

Daryanto. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Depdiknas. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Konsep dan


Pelaksanaan, Jakarta: Dirjen Dikdasmen, 2007.

Hasibuan, Malayu. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi


Askara, 2011.
Kompri, Manajemen Pendidikan 1. Bandung: Alfabeta, 2015.

Kristiawan, Muhammad, Safitri,D. & Lestari,R. Manajemen Pendidikan.


Yogyakarta: Deepublish, 2017.

Mustari, Mohamad. Manajemen Pendidikan Dalam Konsep Indonesia.


Bandung: Arsad Press, 2013.

Rohani, Ahmad. Administrasi Pendidikan Sekolah. Jakarta: Bumi


Aksara,1990.

Suharsimi, Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Med, 2008.

Supansi, Administrasi Pendidikan. Jakarta: UT, 1992.

Syarbini, Amirullah. Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta:as@prima


Pustaka, 2012.

Handayani, Nurul Asih, Balianti, Novla, Apdinari, Ellisya, “Unsur-Unsur


Manajemen,Fungsi-Fungsi Manajemen dan Pendekatan dalam
Manajemen Pendidikan”
11

Sola, Ermi, ”Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan vs Kinerja Guru:


Sebuah Tinjauan Umum.” Edu-Leadership Vol.1, no.1, (2021): 23.

spi.upi.edu,diakses melalui http://spi.upi.edu/2020/03/20/fungsi-fungsi-


manajemen-pendidikan/ pada tanggal 8 September, pukul 10.20.

123dok.com, diakses melalui


https://textid.123dok.com/document/6qmejk97z-proses-
manajemen- pendidikan-manajemen-pendidikan.html pada
tanggal 8 September, pukul 10.20.

Anda mungkin juga menyukai