Anda di halaman 1dari 4

Journal of Science Engineering and Technology Journal


Volume --, Number --, Tahun --, ISSN nnnn-nnnn Logo
Journal Homepage: --

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis di


SMP Swasta Bonapasogit Mengunakan Media PhET

ABSTRAK

Atikel ini merupakan template untuk menulis makalah di Journal of Science Engineering and Technology dengan menggunakan MS-
Word. Abstrak harus merangkum isi makalah dan berisi paling sedikit 70 kata dan paling banyak 150 kata. Dalam penulisan abstrak,
tidak diperbolehkan adanya kutipan yang dirujuk oleh isi paper dan hindari adanya penggunaan singkatan kata yang tidak formal.
Penulisan abstrak harus akurat, singkat, jelas dan spesifik. Selanjutnya, penentuan kata kunci perlu memperhatikan kata/istilah penting
yang terdapat di judul dan abstrak sehingga memudahkan koreksi pencarian penulis. Kata kunci harus dipisahkan dengan (,) dengan
rentang 3 – 5 kata kunci. Abstrak ditulis menggunakan
Rikki Mores font 9 pt. Abstrak
Marpaung 1* ditulis dalam
, Monalisa 1 paragraf
Pasaribu 2 yang meliputi ringkasan pendahuluan,
metode dan hasil yang dicapai. Abstrak harus menggambarkan penelitian secara eksplisit dengan kalimat yang jelas.
Kata Kunci: 3 – 5 kata SMP Swasta Bonapasogit, Jl Prof. Dr. Ir. Bisuk Siahaan

rikkimores120@gmail.com
ABSTRACT

This electronic documentReceived


is a “live”xx monthusing
template xxxx;MS-Word.
RevisedThexx month
various xxxx; Accepted
components xxpaper
of your month xxxtext, heads, etc.] are already
[title,
defined on the style sheet, as illustrated by the portions given in this document. The abstract should summarize the contents of the paper
and should contain at least 70 and at most 150 words. It should be written using the abstract environment. Abstract should be written
stand-alone, means that no citation in the abstract, not referring to figure/ table / references. Avoid using uncommon abbreviations. You
must be accurate, brief, clear and specific. Keywords are the labels of your manuscript and critical to correct indexing and searching.
Therefore the keywords should represent the content and highlight of your article. Keyword should be separated by a comma (,) within
three to five keywords. Abstract is written using 9 pt font size. Abstract written in the form of a single paragraph (1 paragraph) which
includes an introduction, methods and results achieved, without any reference to the bibliography. Abstracts should describe the
research explicitly by straightforward and clear sentences.
Keyword: 3 – 5 word

I. PENDAHULUAN secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk


Pendidikan merupakan kebutuhan yang penting memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
bagi setiap manusia. Tanpa pendidikan seseorang akan sulit kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tidak yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
dapat berfungsi maksimal dalam kehidupan masyarakat. Proses pembelajaran fisika menekankan pada
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan pemberian pengalaman secara langsung untuk
memunculkan tuntunan baru dalam segala aspek mengembangkan kompetensi agar siswa dapat memahami
kehidupan termasuk dalam sistem pendidikan. Berbagai kejadian yang berhubungan dengan aktivitas di kehidupan
cara atau metode baru yang telah diperkenalkan serta nyata secara ilmiah (Depdiknas, 2006).
digunakan supaya pembelajaran menjadi lebih bermakna. Permasalahan yang sering terjadi dalam
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem pembelajaran fisika di kelas adalah kejenuhan siwa dalam
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan mengikuti proses pembelajaran. Cara mengajar pendidik
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan (guru) yang sering bersifat satu arah (ceramah/
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik pembelajaran langsung) menjadikan siswa hanya


Penulis Pertama, Kedua dan Ketiga Journal of Science Engineering and Technology 1 (2021)

menerima apa yang disampaikan oleh guru sehingga


terjadi pembatasan aktivitas siswa karena informasi hanya
berasal dari satu sumber saja. Kondisi ini menjadikan siswa
cenderung merasa bosan sehingga menjadi pasif dan
kurang berminat untuk mengikuti proses pembelajaran.
Untuk membantu menarik minat dan perhatian
siswa, guru dapat menggunakan berbagai cara. Salah satu
O1 adalah pretest yang dikenakan pada kelas A, O 2 adalah
media simulasi yang mudah digunakan adalah PhET.
posttest yang dikenakan pada kedua kelompok A, X adalah
Simulasi interaktif PhET adalah rangkaian besar simulasi perlakuan menggunakan pembelajaran dengan media
kualitas profesional untuk pengajaran dan pembelajaran pembelajaran laboratorium virtual (PhET).
yang didistribusikan dari situs web PhET Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Swasta
http://PhET.colorado.edu. Belajar dengan menggunakan Bonapasogit pada Tahun Ajaran 2021/2022 semester I.
simulasi PhET membuat siswa tertarik dan semangat Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX
untuk melakukan kegiatan laboratorium sehingga dapat SMP Swasta Bonapasogit Tahun Ajaran 2021/2022 yang
terdiri dari 3 kelas. Peneliti dalam mengambil sampel
membantu dalam menyelesaikan kegiatan belajar siswa
menggunakan Teknik purposive sampling. Kelas sampel
(Supurwoko, et al., 2017). yang terpilih adalah kelas IX-I.
Kelebihan simulasi PhET adalah bersifat media Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
pembelajaran berbasis komputer. Dengan menggunakan menggunakan angket minat belajar siswa. Angket yang
media simulasi PhET, siswa akan mampu mempelajari materi
digunakan berupa pernyataan yang telah divalidasi oleh ahli.
fisika secara terbimbing ataupun autodidak. Proses
Uji gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan minat
pembelajaran tidak lagi terbatas karena siswa dapat memilih
sendiri lingkungan belajar yang sesuai dengan cara belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung
belajarnya. dengan rumus gain ternormalisasi. Persamaan untuk
perhitungan gain disajikan dalam rumus berikut (Sundayana,
Pembelajaran dengan media simulasi PhET menciptakan 2014).
suasana pembelajaran yang menarik, membuat siswa lebih
aktif, dan meningkatkan motivasi siswa untuk memahami
ilmu fisika sehingga dapat membantu siswa dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis (Fithriani et al., Tingkat perolehan skor dikategorikan atas tiga kategori,
2016). Penyajian simulasi PhET dapat memberikan yaitu:
kemudahan kepada siswa untuk mampu mengamati fenomena
- Tinggi : g > 0,7
dengan lebih detail daripada menggunakan peralatan
- Sedang : 0,3 < g < 0,7
laboratorium (Hariyanto, 2017).
- Rendah : g < 0,3
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, peneliti
tertarik melakukan penelitian dengan menggunakan media III. HASIL DAN PEMBAHASAN
PhET dalam meningkatkan minat belajar siswa pada materi
Listrik Dinamis di SMP Swasta Bonapasogit. Bagian ini adalah bagian paling penting dari makalah
penlis. Makalah dapat disajikan dengan dukungan tabel,
Media laboratorium virtual PhET diharapkan mampu grafik atau gambar yang diperlukan untuk memperjelas hasil
meningkatkan minat siswa pada materi listrik dinamis. penyajian secara lisan. Hasil dan pembahasan ditampilkan
Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan jelas dan ringkas. Data yang disajikan telah diolah
ada atau tidaknya peningkatan setelah menerapkan (bukan data mentah), dituangkan dalam bentuk narasi, tabel
media laboratorium virtual (PhET) terhadap minat atau gambar, serta diberi keterangan yang mudah dipahami.
belajar siswa pada pokok bahasan listrik dinamis. Penting untuk disorot perbedaan antara hasil atau temuan
penulis dengan publikasi sebelumnya oleh peneliti lain
II.METODE Penting juga untuk diberi pembanding dengan referensi
Jenis penelitian yang akan dilaksanakan yaitu penelitian terkait. Apakah ada kesesuaian atau pertentangan dengan
eksperimen dengan pendekatan pra-eksperimental design. hasil terdahulu? Lebih baik atau sebaliknya? Pada bagian
Penelitian dengan pendekatan pra-eksperimental design yang pembahasan harus terlihat adanya kaitan antara hasil yang
dipilih adalah satu kelompok prates-postes (One-Group diperoleh dan konsep dasarnya. Adapun hal-hal yang harus
Pretest-Posttest Design). Desain ini dapat dituliskan sebagai penulis perhatikan dalam penulisan hasil dan pembahasan:
berikut (Arikunto, 2006). A. Persamaan Matematika
Penulis perlu menentukan apakah persamaan penulis
harus diketik menggunakan font Times New Roman atau
Simbol (harap tidak menggunakan font lain). Persamaan
matematika harus diberi nomor secara berurutan dan dimulai

2
Penulis Pertama, Kedua dan Ketiga Journal of Science Engineering and Technology 1 (2021)

dengan (1) sampai akhir makalah termasuk appendix.


Penomoran ini harus diawali dan diakhiri dengan kurung bka
dan kurung tutup dan rata kanan. Tambahkan satu spasi
kosong di atas dan di bawah persamaan. Sisipkan (insert)
equation untuk menuliskan persamaan matematika dengan
style math.

 
Semua penulisan variabel ditulis dengan italic dengan index
angka dalam century schoolbook, contoh, X 1 , … , X n.
Y i ,i=1, … , n . Gunakan tanda ” : ”untuk jelaskan arti variable
dan ”=” jika variable itu bernilai sebuah angka atau persamaan. N :
jumlah data, X =1. Penulisan angka desimal dipisahkan dengan
koma ”,” dan bila lebih dari satu gunakan titik koma, ”;”, sebagai
pemisah Misal (0,234; 123,135; 4562,234).
Gambar 1. Contoh
B. Tabel dan Gambar
Tabel dan Gambar disajikan rata tengan dan dikutip
dalam makalah. Angka-angka harus dapat dibaca dengan IV. KESIMPULAN
jelas dan setidaknya memiliki resolusi 300 DPI (Dots Per Meskipun kesimpulan dapat meninjau poin utama
Inch) untuk kualitas cetak yang baik. Adapun table style makalah, namun jangan meniru abstrak sebagai kesimpulan.
ditunjukan pada Tabel 1. Kesimpulan berisi deskripsi yang harus menjawab tujuan
penelitian yang disebutkan pada bagian akhir pendahuluan.
Berikan kesimpulan yang jelas dan ringkas dalam 1
paragram. Boleh memuat implikasi namun tidak
mengandung unsur pembahasan dan berfokus pada
TABLE I. TABLE TYPE STYLES
penjelasan temuan baru yang tertuang secara akurat dan
Table Table Column Head mendalam.
Head Table column subhead Subhead Subhead
copy More table copya APPENDIX
Jika terdapat Appendix maka harus diletakan sebelum
Setiap gambar harus diberikan keterangan di bawah ucapan terimakasih.
gambar. Keterangan pada tabel diberikan di atas tabel.
Keterangan dituliskan dengan huruf kecil kecuali pada UCAPAN TERIMAKASIH
karakter pertama pada setiap kalimat. Seluruh gambar harus Tuliskan ucapan terimakasih disini (jika ada) terutama
diberi penomoran secara berurutan. Gambar dan tabel mereka yang membantu dalam pendanaan riset penulis.
diletakan ditengah halaman (center alignment). Contoh pada Sertakan individu yang telah membantu penulis dalam
Gambar 1. penelitian: Pembimbing, pendukung keuangan atau mungkin
pendukung lainnya.

REFERENCES
[1] Casadei, D., Serra, G., & Tani, K. (2007). Implementation of a Direct
Control Algorithm for Induction Motors Based on Discrete Space
Vector Modulation. IEEE Transactions on Power Electronics, 15(4),
769-777.
[2] Ward, J., & Peppard, J. (2007). Strategic planning for Information
Systems 4th ed. New York: John Willey & Sons.
[3] Game, A. (2001). Creative Ways of Being. In J. R. Morss, N.
Stephenson & J. F. H. V. Rappard (Eds.), Theoretical issues in
psychology: Proceedings of the International Society for Theoretical
Psychology 1999 Conference (pp. 3-12). Sydney: Springer.

Catatan:
Referensi harus diberi nomor dan penomoran sesuai urutan kemunculan dalam makalah. Saat merujuk ke referensi, dalam
makalah tulis nomor referensi dalam tanda kurung siku, misalnya : [1]. Semua data atau kutipan yang disajikan dalam artikel

3
Penulis Pertama, Kedua dan Ketiga Journal of Science Engineering and Technology 1 (2021)

yang diambil dari artikel penulis lain harus melampirkan sumber referensi. Dianjurkan menggunakan Aplikasi Referensi
Manajer seperti EndNote, Mendeley, Zotero, dll. Format penulisan yang digunakan dalam Journal of Science Engineering and
Technology, mengikuti forma yang diterapkan oleh APA (American Psychological Association).

Example of how to write references as follow

Reference Type & Example


1. TEXT BOOK
Format: Author's last name, first initial. (Publication date). Book title. Additional
information. City of publication: Publishing company.

Example: [1] Allen, T. (1974). Vanishing wildlife of North America. Washington, D.C.:
National Geographic Society.
[2] Nicol, A. M., & Pexman, P. M. (1999). Presenting Your Findings: A
Practical Guide for Creating Tables. Washington, DC: American
Psychological Association.
[3] Black, C. P., Arlo, S. T., Rechit, R., Machlen, J. P., Sempson, K., Bee, A.
L., & Clark, S. P. (2001). APA Format for Psychology Students. Newark,
New Jersey: Prentice-Hall.
2. JOURNAL
Format: Author, A., & Author, B. (year). Title of article. Journal Title, Volume (issue
number), page range article

Example: [4] Foschini, G. J. (1993). A Simple Distributed Autonomous Power Control


Algorithm and Its Convergence. IEEE Transactions on Vehicular
Technology, 42(4), 641-646.
[5] Smith, R. E., & Smuda, E. (1995). Adaptively Resizing Populations:
Algorithm, Analysis, and First Results. Complex Systems, 9(1), 47-72.
[6] Dietz, P. M., Williams, S. B., Callaghan, W. M., Bachman, D. J.,
Whitlock, E. P., & Hornbrook, M. C. (2007). Clinically Identified
Maternal Depression Before, During, and after Pregnancies Ending in
Live Births. American Journal of Psychiatry, 164(10), 1515-1520.
3. CONFERENCE/SEMINAR
Format: If the source of literature is in the article form in the proceedings, written in
following order:
Author Name. (Year). Article Title (written upright). Proceedings name.
Seminar title (in italic). Place where Seminar organized: Publisher.

Example:
[7] Game, A. (2001). Creative Ways of Being. In J. R. Morss, N. Stephenson
& J. F. H. V. Rappard (Eds.), Theoretical issues in psychology:
Proceedings of the International Society for Theoretical Psychology 1999
Conference (pp. 3-12). Sydney: Springer.

Anda mungkin juga menyukai