Apakah perbedaan antara tugu dan monumen? Indonesia mempunyai beraneka ragam tugu serta
monumen yang dibangun di seluruh penjuru Nusantara, mulai dari Sabang hingga Merauke. Pada
dasarnya, kedua bangunan ini sama-sama berfungsi sebagai penanda atas peristiwa bersejarah
yang telah terjadi di suatu tempat. Tapi tahukah Anda, kalau sebenarnya tugu itu berbeda dengan
monumen?
Berdasarkan pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tugu adalah tiang besar dan
tinggi yang dibuat dari batu, bata, dan sebagainya. Sementara itu, monumen adalah bangunan
atau tempat yang mempunyai nilai sejarah yang penting dan karena itu dipelihara dan
dilindungi negara. Dari pengertian ini saja kita sudah bisa menarik kesimpulan bahwasanya tugu
dan monumen memiliki pengertian yang berbeda.
Tugu
Tugu biasanya berbentuk bangunan yang besar, tinggi, dan menjulang. Bangunan ini terbuat dari
batu, batubata, atau material-material yang lain. Fungsi utama tugu ialah sebagai penanda suatu
tempat, peristiwa sejarah, serta tokoh masyarakat. Berdasarkan maksud pembuatannya, tugu
dapat dibedakan menjadi empat jenis antara lain :
1. Tugu peringatan adalah tugu yang dibangun untuk memperingati suatu peristiwa
bersejarah yang penting.
2. Tugu patung adalah tugu yang dibuat untuk mengenang tokoh tertentu yang
berkaitan dengan suatu tempat.
3. Tugu penanda jejak adalah tugu yang dibikin sebagai marka tapak untuk
keperluan membantu perjalanan, khususnya mempermudah navigasi.
4. Tugu gapura adalah tugu yang dibuat untuk menandakan pintu masuk menuju ke
lingkungan tertentu yang bersifat terbatas.
Monumen
Monumen umumnya dibangun dengan tujuan untuk memperingati seseorang atau peristiwa yang
dianggap penting oleh suatu masyarakat. Monumen merupakan bagian dari peringatan kejadian
yang telah terjadi pada masa lampau. Beberapa monumen juga dibuat untuk memperindah
tampilan suatu tempat. Bangunan-bangunan yang mempunyai nilai historis pun dapat disebut
sebagai monumen.