Anda di halaman 1dari 15

LANGGAM ARSITEKTUR

PRA-SEJARAH

• Sebelum zaman adanya catatan sejarah, teknik arsitektur yang ditemukan pada
umumnya adalah bangunan yang dibuat dari batu yang disusun berkeliling. Salah
satu arsitektur yang tertua adalah stongehange di Inggris bagian selatan.
MESIR KUNO (3050 - 900 SM)

• Ciri khas arsitektur Mesir Kuno biasanya adalah bangunan raksasa yang dibuat
oleh Firaun yang kuat untuk mengenang kebesaran mereka. Bangunan tersebut
berfungsi untuk memberikan mitos kepada seluruh daerah kekuasaan bahwa
Firaun yang memerintah memiliki kekuasaan karena mereka termasuk salah
satu dewa dari Mesir. Bangunan tersebut seperti Piramida, Kuil, dan Sphinx.
KLASIK (850 BC - 476 AD)

• Bangunan Klasik adalah bangunan yang berkembang di era Yunani Kuno sampai masa
kejayaan Romawi. Bangunan ini memiliki ciri khas yaitu tiang, entablature, dan setiap
jenis memiliki ukuran dan aturan yang pasti. Setiap bangunan memiliki aturan dan
ukuran masing-masing. Di era ini ada 5 jenis teknik arsitektur yaitu:
• Doric.
• Ionic.
• Corinthian.
• Tuscan.
• Composite.
BYZANTINE (527 - 565 AD)

• Setelah Kaisar Constantine memindahkan ibukota Romawi ke Bezantium pada


tahun 330, arsitektur Romawi berkembang menjadi arstitektur yang lebih
anggun yang dipadukan dengan seni arsitektur Klasik. Teknik arsitektur ini lebih
berkembang ketika Romawi dipimpin oleh Kaisar Justinian pada tahun 500an.
ROMANESQUE (800 - 1200)

• Meskipun Romawi mulai tenggelam, tetapi ide arstiektur Romawi menyebar ke


seluruh Eropa. Arsitektur ini adalah perkembangan dari teknik Bezantium dan
awal dari kelahiran arsitektur Gothic yang terkenal sangat filosofis. Ciri- ciri
dari bangunan ini adalah lekukan, seperti kubah; pintu yang sangat besar pada
tembok raksasa; menara; jendela kecil. Menara Pisa adalah salah satu bangunan
yang dibangun melalui teknik Romanesque.
GOTHIC (1100 - 1450 )

• Bangunan Gothic adalah bangunan yang masih


dipengaruhi oleh teknik arsitektur Romanesque.
Arsitektur Gothic dimulai di Perancis dengan
perpaduan antara arsitektur Romanesque dan
Moorish dari Spanyol. Salah satu ciri khas
bangunan gothic adalah jendela kaca yang memiliki
fungsi artistik karena membuat efek warna dan
sinar di bagian interior bangunan. Selain itu, ciri
khas lain dari bangunan Gothic adalah memiliki
atap yang tinggi.
RENAISSANCE (1400 - 1600)

• Teknik arsitektur Renaissance dipengaruhi oleh arsitektur klasik Romawi dan


Yunani yang sangat menekankan ketelitian aturan dan bentuk yang simetris
ketika membangun sebuah bangunan. Teknik arstitektur ini disebut juga sebagai
kelahiran kembali arsitektur klasik.
BAROQUE (1600 - 1830)

• Pada tahun 1600an, sebuah gaya


bangunan baru dengan kemewahan,
bentuk yang kompleks, perhiasan
yang luar biasa, lukisan, ukiran yang
besar, tangga yang besar, kubah yang
besar, dan menekankan kontras-
kontras baik warna ataupun bentuk.
NEOCLASSICISM (1730 - 1925)

• Pada tahun ini seorang arsitek Rennaisance, Giacomo da Vignola membuat sebuah
tulisan yang berjudul “The Five Orders of Architecture”. Beberapa tahun kemudian
seorang lain yang bernama Andrea Palladio menulis sebuah tulisan dengan judul “The
Four Orders of Architecture”. Buku-buku ini mempengaruhi seluruh daratan Eropa dan
kemudian pada tahun 1700an hampir seluruh arsitek berbalik dari teknik arsitektur
Baroque dan Roccoco dan mengikuti teknik arsitektur neo-klasik tersebut. Ciri
khas dari teknik arsitektur ini adalah:
• bentuk yang simetris,
• tiang-tiang yang tinggi sebagai penopang bangunan,
• atap berbentuk kubah,
• pediment (bagian atas dari bagian depan bangunan) berbentuk segitiga.
ART NOUVEAU (1890 - 1914 AD)

• Pada tahun 1800’an, para arsitektur beralih dari gaya neo-klasik karena percaya
bahwa keindahan bangunan yang sesungguhnya dapat ditemukan di alam. Gaya
ini mulai terkenal dari Perancis. Ciri khas dari bangunan ini adalah :
• bentuk yang asimetris,
• kaca-kaca yang diukir,
• kepingan-kepingan batu,
NEO-GOTHIC (1905 - 1930)

• Tidak terlalu jauh berbeda dengan Gothic kuno, Neo-Gothic ini berarti teknik
arstitektur Gothic diaplikasikan pada bangunan-bangunan modern.
ART DECO ARCHITECTURE (1925 - 1937)

• Arsitektur jenis ini memiliki ciri khas


lekukan zigzag pada sudut
bangunannya (seperti Zigurat,
Piramida) dan juga adanya pilar ilusi
sebagai bagian teknik arsitekturnya.
Bangunan ini pertama kali muncul di
Perancis setelah Perang Dunia I dan
mulai tersebar ke seluruh dunia
setelah tahun 20’an. Jenis arsitek ini
merupakan jenis Aristek yang pertama
yang berasal dari Amerika Serikat.
MODERNIST STYLES IN ARCHITECTURE
(1900 - SEKARANG)

• Aristektur Modern bukan sekedar gaya baru dari arsitektur tetapi ini juga
merupakan gambaran cara pikir yang baru tentang sebuah bangunan. Arstiketur
modern lebih menekankan fungsi daripada pengimitasian alam ataupun
keindahan sebuah bangunan. Ciri khas bangunan ini adalah sedikitnya bahkan
tidak adanya perhiasan pada bangunan; bersifat minimalis; menekankan fungsi
dari masing-masing ruang bangunan; menggunakan material buatan manusia
seperti logam dan beton.
POSTMODERNISM IN ARCHITECTURE
(1972 - SEKARANG)

• Arsitektur Postmodern lebih sering dikenal sebagai sebuah gerakan aristektur


yang menentang arsitektur modern yang dianggap membosankan. Arsitektur ini
juga disebut sebagai sebuah gerakan mengembalikan ornamen kepada seni
bangunan. Bangunan postmodern ini seringkali mengejutkan orang yang melihat
karena jauh berbeda dari bangunan-bangunan yang dikenal selama ini. Bentuk
dari arsitektur postmodern tidak memiliki bentuk yang standard atau formal.
Aristektur ini mengadopsi berbagai jenis estetika dari berbagai teknik
arsitektur yang ada untuk mendapatkan kesan keunikan.

Anda mungkin juga menyukai