Anda di halaman 1dari 10

a.

Hukum Berdasarkan Sumber Hukumnya


1. Hukum undang-undang, yaitu hukum yang
bersumber dari peraturan perundang-undangan.
2. Hukum kebiasaan, yaitu hukum yang bersumber
dari kebiasaan atau adat istiadat dalam masyarakat.
3. Hukum traktat, yaitu hukum yang bersumber dari
perjanjian internasional (treaty) atau perjanjian
antarnegara.
4. Hukum yurisprudensi, yaitu hukum yang
bersumber pada keputusan hakim pada masa lalu.
5) Hukum doktrin, hukum yang bersumber pada
ajaran atau pendapat para ahli hukum.
b. Hukum Berdasarkan Bentuknya
1) Hukum tertulis, yaitu hukum yang dapat
ditemui dalam bentuk tertulis secara resmi
dalam suatu naskah.
2) Hukum tidak tertulis, yaitu hukum yang tidak
berbentuk tertulis atau tidak secara resmi
tertulis. Hukum tidak tertulis biasanya berupa
nilai-nilai yang hidup dan diyakini serta dipatuhi
oleh masyarakat.
C. Hukum Berdasarkan Ruang atau Tempat
Berlakunya
1) Hukum lokal, yaitu hukum yang berlaku dalam
wilayah atau daerah tertentu dalam suatu
negara.
2) Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku
dalam wilayah suatu negara (dibatasi teritorial
negara tertentu).
3) Hukum internasional, yaitu hukum yang
mengatur hubungan hukum antarnegara (tidak
dibatasi teritorial negara tertentu)
d. Hukum Berdasarkan Waktu Berlakunya
Penggolongan hukum berdasarkan waktu berlakunya
adalah sebagai berikut.

1) Hukum positif (ius constitutum), yaitu hukum


yang sedang berlaku saat ini pada suatu negara.

2) Hukum yang dicita-citakan (ius constituendum),


yaitu hukum yang diharapkan akan berlaku pada
masa yang akan datang.

3) Hukum alam (hukum asasi), yaitu hukum yang


berlaku di mana-mana dalam segala waktu dan
untuk segala bangsa di dunia. Hukum ini tidak
mengenal batas waktu, melainkan berlaku untuk
selama-lamanya (abadi) terhadap siapapun dan di
manapun berada.
e. Hukum Berdasarkan Sifatnya
1) Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang
dalam keadaan bagaimanapun juga harus
ditegakkan dan memunyai paksaan mutlak.
2) Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang
dapat dikesampingkan apabila pihak-pihak yang
bersangkutan telah membuat peraturan sendiri
dalam suatu perjanjian.
f. Hukum Berdasarkan Wujudnya

1) Hukum objektif (law), yaitu hukum yang


mengatur hubungan antara dua orang atau lebih
yang berlaku umum.
2) Hukum subjektif (right), yaitu hukum yang
timbul dari hukum objektif dan berlaku terhadap
seseorang atau lebih.
g. Hukum Berdasarkan Isinya
1) Hukum privat (hukum sipil), yaitu
hukum yang mengatur hubungan hukum
antara orang yang satu dengan orang
yang lain dengan menitikberatkan pada
kepentingan perseorangan.
2) Hukum publik, yaitu hukum yang
mengatur hubungan hukum antara warga
negara dengan negara yang menyangkut
kepentingan umum.
h. Hukum Berdasarkan Fungsinya atau Cara
Mempertahankannya
1) Hukum material, yaitu hukum yang berisi
aturan tentang perintah/larangan dan
sanksinya.
2) Hukum formal, yaitu hukum yang mengatur
tentang bagaimana cara mempertahankan dan
melaksanakan hukum material.
i. Hukum Berdasarkan Pribadi yang Mengaturnya
1) Hukum satu golongan, yaitu hukum yang
mengatur satu golongan tertentu dalam
masyarakat.
2) Hukum semua golongan, yaitu hukum yang
mengatur semua golongan yang ada dalam
masyarakat.
3) Hukum antargolongan, yaitu hukum yang
mengatur dua orang atau lebih yang masing-
masing tunduk pada hukum yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai