Anda di halaman 1dari 3

Bentuk Negara Indonesia Berdasarkan

Pendapat George Jellinek


Setiap kemauan atau kehendak negara akaGeorge
Jellinek menitikberatkan perbedaan bentuk negara
kerajaan dan republik berdasarkan kriteria bagaimana
cara terbentuknya kemauan negara.
Di negara kita terdapat badan atau lembaga negara,
seperti
1. MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat),
2. DPR (Dewan Perwakilan Rakyat),
3. DPD (Dewan Perwakilan Daerah),
4. MA (Mahkamah Agung), MK (Mahkamah
Konstitusi),
5. KY (Komisi Yudisial), dan
6. BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
Bentuk Negara Indonesia Berdasarkan
Pendapat Otto Koelreuter
• Otto Koelreuter menitikberatkan
perbedaan bentuk negara kerajaan dan
republik berdasarkan asas kesamaan
dan ketidaksamaan hak setiap warga
negara untuk menjadi kepala negara.
Dalam Pasal 6 Ayat (1) UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa
setiap warga negara Indonesia berhak
menjadi Presiden dan Wakil Presiden asalkan
memenuhi ketentuan sebagai berikut.
1) Calon Presiden dan Wakil Presiden harus
seorang warga negara Indonesia sejak
kelahirannya.
2) Tidak pernah menerima kewarganegaraan
lain karena kehendaknya sendiri.
3) Tidak pernah mengkhianati negara.
4) Mampu secara rohani dan jasmani untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai
Presiden dan Wakil Presiden.
5) Memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
oleh Undang-Undang.

Anda mungkin juga menyukai