BY : NILNAL MUNA
PENDAHULUAN
Kasus TB diperkirakan pada tahun 2012 sebanyak 8,6 juta kasus yang terdiri dari 1,1 juta orang (13%)
diantaranya adalah pasien TB dengan HIV positif. Menurut laporan WHO pada tahun 2013 diperkirakan
terdapat 450.000 orang menderita TB-MDR dan 170.000 orang diantaranya meninggal dunia. 1
Beberapa factor yang memperngaruhi yaitu faktor kemiskinan pada berbagai kelompok masyarakat merupakan
salah satu penyebab utama meningkatknya masalah TB, program pelayanan TB yang belum terakses di
masyarakat luas, perubahan demografik, adanya masalah kesehatan lain yang menjadi dasar seperi gizi buruk,
diabetes melitus dan HIV. Kegagalan program pengobatan TB baik dari pelaporan, pemantauan dapat menjadi
dampak timbulnya kasus TB-MDR khusunya Isoniazid dan Rifampisin akibat kasus yang tidak berhasil
disembuhkan. 1
Pengendalian TB di dunia saat ini menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh penyebaran secara global
akibat dari strain M. tuberculosis yang resisten terhadap obat anti tuberkulosis (OAT) standar seperti OAT lini
pertama khususnya Isoniazid dan Rifampisin. Hal ini menyebabkan terjadinya penyebaran multi-drugs
Berdasarkan obat:
Mono resisten
Poli resisten
MDR
Secara umum :
Resisten Primer
Resisten Sekunder
Kerja isoniazid
Gen
aktif INH Enzim katG katG
Membentu
k ikatan Gen
INH-NAD ndh
Gen
ahpC
enzim
Gen
inhA dan
inhA
kasA
Asam
mikolat Gen
tidak kasA
terbentuk
Kerja rifampisin
Rifampisin
Kesimpulan
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2006. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di
Indonesia. Jakarta.
Siregar, Mara Imam Taufiq. 2015. Mekanisme Resistensi Isoniazid dan Mutasi Gen KatG Ser315Thr
(G944C) Mycobacterium tuberculosis Sebagai Penyebab Tersering Resistensi Isoniazid. Volume 3,
No2. Bagian Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.
JMJ. Jambi.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
Alsagaff H. Mukty HA, Infeksi tuberculosis paru dalam: Dasar-dasar ilmu penyakit paru, Surabaya:
Airlangga University Press, 2006: 73-109.
Price SA. Standridge MP, Tuberkulosis Paru dalam: Patofisiologi Edisi VI, Jakarta : EGC, 2006: 852-62.
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi
V. Jakarta: Interna Publishing; 2009.
Kementrian Kesehatan RI, 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Jakarta.
Nofriyanda, 2010. Analisis Molekuler Pada Proses Resistensi Mikobakterium Tuberculosis Terhadap
Obat-Obat Anti Tuberculosis. Bagian Pulmonologi Dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Padang. Fakultas
Kedokteran Unand.
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia. 2014. Clinical Pathology and Medical
Laboratory. Vol 21. No. 1. Surabaya. Indonesian Association of Clinical Pathology.