DIAGNOSIS DAN
TATALAKSANA TB RESISTEN
PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB) merupakan infeksi yang telah
sangat lama dikenal oleh manusia. Meskipun
dapat menyerang berbagai organ (tuberkulosis
ekstrapulmoner), infeksi TB lebih dikenal dan
paling sering mengenai organparu (tuberkulosis
pulmoner).
Infeksi TB disebabkan oleh kuman basil tahan asam
Mycobacterium tuberculosis (Mtb) yang dapat
menular melalui udara.
DEFINISI DAN ETIOLOGI
Tuberkulosis paru infeksi menular
saluran pernapasan yang disebabkan
bakteri Mycobacterium tuberculosis
Bakteri ini bersifat aerob obligat, berbentuk
batang halus berukuran 3 x 0.5 m, tidak
berspora dan tidak bersimpai.
Kuman ini tergolong dalam bakteri tahan
asam (BTA) dan pada pewarnaan cara
Ziehl-Nielsen terlihat berwarna merah
dengan latar biru.
Seringkali ditandai dengan : batuk
produktif lebih dari 3 minggu, nyeri dada,
hemoptisis dan keringat pada malam hari
TB RESISTEN
TB resistensi obat adalah TB yang disebabkan
oleh kuman M.Tuberculosis yang telah
mengalami
Mono resistenkekebalan terhadap OAT satu obat lini pertama
Resisten terhadap
Poli resisten Resisten terhadap lebih dari satu OAT lini
pertama selain kombinasi isoniazid dan
rifampisin.
Multi drug resistant (MDR) Resisten terhadap sekurang-kurangnya
isoniazid dan rifampisin
Extensively drug resistant TB-MDR ditambah kekebalan terhadap
(XDR) salah satu obat golongan flourokuinolon
dan sedikitnya salah satu dari OAT injeksi
lini kedua (kapreomisin, kanamisin dan
amikasin).
Total Drug Resistance(TDR) Resisten baik dengan lini pertama maupun
lini kedua. Pada kondisi ini tidak ada lagi obat
yang bisa dipakai.
EPIDEMIOLOGI
WHO 2013 Di tingkat global,
Indonesia berada di tingkat 8
dari 27 negara dengan beban
TB MDR terbanyak didunia
dengan perkiraan pasien TB
MDR Indonesia sebanyak
6900, yaitu 1.9% dari kasus
baru dan 12% dari kasus
pengobatan ulang.
Diperkirakan kasus TB MDR
sebanyak 5900 kasus yang
berasal dari TB paru baru dan
1000 kasus dari TB
pengobatan ulang
Persentase kasus baru TB-MDR di tahun 2010-2011
Faktor-Faktor Terjadinya
Resistensi
Faktor Kuman
Mikrobiologik
Klinik
Program
HIV-AIDS
(faskes,
(virulensi
(tidak
(meningkatkan
(resistensi
Obat
ada
kuman)
fasilitas
dan Pasien)
natural
resiko
pemr.Gen
TB-MDR)
atau didapat)
Expert dan biakan)
PATOMEKANISME
apan perkembangan resistensi TB
ALUR DIAGNOSIS
Diagnosis TB-Resisten obat ditegakkan
berdasarkan pemeriksaan uji kepekaan
M.Tuberculosis dengan metode standard
yang tersedia di Indonesia yaitu metode
rapid test dan metode konvensional.
Saat ini ada dua metode rapid test yang
dapat digunakan yaitu Gen Expert (uji
kepekaan terhadap rifampisin) dan LPA (uji
kepekaan untuk Rifampisin dan Isoniazid),
sedangkan metode konvensional yang
digunakan adalah Lowenstein Jensen/LG
dan MGIT
KRITERIA DIAGNOSIS TB
RESISTEN
Terduga Tb resisten obat adalah semua yang
mempunyai gejala TB yang memenuhi satu atau
lebih kriteria terduga atau suspek dibawah ini :
Pasien TB gagal OAT kategori 2
Pasien TB OAT kategori 2 yang tidak konversi setelah 3
bulan pengobatan
Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB yang
tidak standar serta menggunakan kuinolon dan obat injeksi
lini kedua minimal satu bulan
Pasien TB pengobatan OAT kategori 1 yang gagal
Pasien TB pengobatan OAT kategori 1 yang tetap positip
setelah 3 bulan pengobatan
Pasien TB kasus kambuh, kategori 1 dan 2
Pasien TB yang kembali setelah lost to follow up (lalai
TATALAKSANA
Pilihan paduan baku OAT untuk pasien TB dengan
MDR saat ini adalah paduan standar (standardized
treatment)
Alternatif pengobatan standar pada kondisi khusus adalah
sebagai berikut:
Jika sejak awal terbukti resistan terhadap kanamisin,
maka paduan standar adalah sebagai berikut: Cm Lfx
Eto Cs Z - (E) / Lfx Eto Cs Z (E) \
14. Riyanto BS, Wilhan. Management of MDR TB Current and Future dalam Buku Program dan Naskah Lengkap Konferensi Kerja
Pertemuan Ilmiah Berkala. PERPARI. Bandung. 2006.
15. Wallace RJ, Griffith DE. Antimycrobial Agents in Kasper DL, Braunwald E (eds), Harrisons Principles of Internal Medicine,
16th ed. Mc Graw Hill. New York. 2004.
16. Sharma SK, Mohan A. Multidrug-Resistant Tuberculosis: A Menace That Threatens To Destabilize Tuberculosis Control.
CHEST 2006; 130:261-272. Available from http://journal.publications.chestnet.org/data/Journals/CHEST/22045/261.pdf
17. Martin A. Portaels F. Drug Resistance and Drug Resistance detection in Palmino JC, et al (eds), Tuberculosis 2007 from basic