Anda di halaman 1dari 2

KEMISKINAN SEBAGAI MASALAH SOSIAL

Terdapat beberapa pendapat para ahli mengenai kemiskinan sebagai berikut :

a. Menurut Gillin dan Gillin, kemiskinan adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat
mempertahankan skala hidup yang cukup tinggi untuk memberikan efisiensi fisik dan mental
untuk memungkinkan dia dan keluarganya menjalankan fungsi sebagaimana mestinya sesuai
dengan standar masyarakatnya baik karena pendapatan yang tidak memadai atau
pengeluaran yang tidak standar.
b. Menurut Kuncoro, kemiskinan adalah ketidak mampuan untuk memenuhi standar hidup
minimum.
c. Menurut Brendllet, kemiskininan adalah ketidaksanggupan untuk mendapatkan barang
barang dan pelayanan yang memadai untuk memenuhi keburuhan sosial yang terbatas.
d. Menurut Levitan, kemiskinan adalah kekurangan barang barang dan pelayanan yang
dibutuhkan untuk mencapai standar hidup yang layak.

Bentuk-Bentuk Kemiskinan

1. Kemiskinan absolut, yaitu keadaan orang orang miskin tingkat pendapat dibawah
garis kemungkinan atau jumlah pendapatanya tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup minimum.
2. Kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang dilihat berdasarkan perbandingan antara
tingkat pendapatan dan tingkat pendapatan lainnya.

Selain itu, terdapat bentuk bentuk kemiskinan yang sekaligus faktor penyebab
kemiskinan, yaitu sebagai berikut :
1. Kemiskinan natural
2. Kemiskinan kultural
3. Kemiskinan struktural

Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan

a) Faktor Pribadi
1. Penyakit dan kemiskinan membentuk kemitraan yang saling berpengaruh.
Penyakit meningkat kemiskinan dan kemiskinan juga meningkatkan penyakit.
Karena sakit, seseorang tidak dapat bekerja dengan baik , pendapatnya pun
menurun.
2. Penyakit mental membuat orang menjadi tidak mampu melakukan susatu. Hal
ini mengurangi pendapatan dan meningkatkan kemiskinan.
3. Kecelakaan dapat membuat seseorang yang produktif sama sekali tidak mampu
bekerja atau mengurangi kapasitasnya.
4. Buta huruf dan kemiskinan juga saling terkait. Buta huruf dapat menngkatkan
kemiskinan karena kapasitas orang yang buta huruf sangat rendah.
5. Kemalasan juga merupakan penyebab kemiskinan. Banyak orang, meskipun
mempunyai kesempatan yang cukup untuk bekerja , tidak bekerja karena malas.
6. Pemborosan juga dapat menjadi penyebab kemiskinan. Orang yang boros akan
tetap miskin berapa pun penghasilan yang mereka dapat.
7. Demoralisasi atau penurunan karakter dan moral menyebabkan kekacauan
pribadi dan akhirnya jatuh dalam kemiskinan.

b) Faktor Geografis
1. Iklim dan cuaca yang kurang baik dapat menyebabkan produktivitas menurun.
Kondisi ini dapat meningkatkan kemiskinan.
2. Tidak adanya sumber daya alam yang memadai. Contohnya, tidak ada tanah
yang subur, mineral, dan air yang cukup.
3. Bencana alam, seperti letusan gunung berapi, angin topan, banjir, dan
pertanian.

c) Faktor Ekonomi
1. Sebab sebab pertanian, seperti pupuk yang tidak cukup, perbaikan peralatan
dan mesin yang tidak mutakhir, penyakit, tidak adanya sarana yang memadai
untuk melindungi ladang dari hama dan hewan, takhayul, serta eksploitasi
pertanian oleh tuan rumah.
2. Distribusi kekayaan yang merata. Dalam sistem kapitalis, yang kaya terus
menjadi kaya dan yang miskin semakin miskin.
3. Depresi ekonomi yang dapat menyebabkan penurunan dalam perdagangan,
penutupan pabrik, dan berhenti kerjanya buruh serta pedangan kecil.
4. Pengangguran adalah penyebab kemiskinan yang paling serius.
5. Penimbuhan kekayaan yang tidak produktif, seperti pembelian perhiasan.

d) Faktor sosial
1. Sistem pendidikan yang kurang baik dapat menyebabkan orang yang
berpendidikan menganggur dan menjalani kemiskinan.
2. Perumahan yanng tidak cukup dapat membmuat orang terpaksa tinggal
dinpermukiman kumuh yang kotor dan tidak sehat.
3. Salah kelola rumah tangga juga dapat menyebabkan kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai