Integrasi Nasional di Era 4.0 Dalam menciptakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia
Daftar Isi
BAB I...........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..........................................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................3
C. TUJUAN...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................................5
E. Integrasi Vs Disintegrasi..................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................14
PENUTUP..................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN.................................................................................................................14
B. SARAN............................................................................................................................15
Daftar Pustaka..........................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Makalah ini penulis buat berdasarkan perintah dari Bapak. Hadi Artomo, M.Sn selaku
dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan. Selain itu, ini adalah langkah awal untuk
memperkuat keterampilan menulis kita dan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang
globalisasi yang mana dalam makalah ini jugamenyoroti bagaimana pentingnya persatuan
nasional dalam bangsa Indonesia dalam kesatuan NKRI sebagai warga negaraa yang baik
meskipun berada dalam kebhinekaan.
Pengetahuan kita tentang budaya Indonesia sangat langka dan anak muda sekarang
lebih tahu tentang modern dari pada tradisional. Pengaruh budaya asing membuat kita tidak
sadar akan praktik budaya di Indonesia yang sekarang cenderung memilih perkembangan
atau mengikuti perkembangan budaya baru yang masuk dalam tatanan hidup di masyarakat
setempat sehingga meninggalkan budaya lama yang sudah menjadi ciri khas bagi warga
negara indonesia, artinya itulah yang menjadi identitas negara Indonesia.
Indonesia merupakan wilayah yang dikenal dengan wilayah yang memiliki pulau-
pulau besar yang terbentang dari sabang hingga merauke dan tentunya dengan jumlah
penduduk yang sangat padat. Indonesia tidak hanya memiliki sumber daya alam yang
berlimpah dan sumber daya lainnya yang beragam tetapi keberagaman indonesia semakin
komplit dengan jumlah penduduk yang samakin bertambah, dengan segala perbedaan ras,
suku, agama, etnik (Budaya), dan agama yang dimiliki hal inilah yang memicu munculnya
semboyan “bhineka Tunggal Ika “ yang artinya “walaupun berbeda- beda tetapi tetap satu
jua”.
Oleh karena itu, pendidikan nasional sejak dini sangat penting untuk menumbuhkan
rasa nasionalisme dan patriotisme. Kita membutuhkan semangat nasionalisme dan
patriotisme untuk melestarikan keragaman bangsa, karena menjaga keragaman
menciptakan kehidupan yang aman dan damai di semua lapisan masyarakat.
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus memiliki rasa persatuan
nasional, yaitu rasa peduli sesama, dan rasa persatuan, kebangsaan, provinsi, agama, sosial,
budaya dan keluarga, sejalan dengan nasionalisme Bhineka Tunggal Ika dan berdasarkan
aturan hukum di Indonesa.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional?
2) Jelaskan jenis-jenis integrasi di tingkat nasional?
3) Bagaimana Perkembangan integrasi nasional di Indonesia ?
4) Jelaskan betapa pentingnya organisasi nasional bagi bangsa Indonesia ?
5) Jelaskan bagaimana integrasi dan disintegrasi berbeda?
6) Jelaskan mengapa persatuan nasional itu penting atau Esensial?
7) Jelaskan kekuatan integrasi nasional ?
8) Jelaskan betapa sulitnya membangun persatuan nasional?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, kita dapat mengetahui :
1) Apa yang dimaksud atau makna integrasi nasional
2) Apa saja jenis-jenis integrasi di tingkat nasional
3) Perkembangan integrasi nasional di Indonesia
4) Betapa pentingnya integrasi nasional.
5) Perbedaan integrasi dan disintegrasi
6) Alasan mengapa integrasi Nasional itu penting atau perlu.
7) Kekuatan Integrasi Nasional
8) Dimensi dan tantangan yang ada dalam integrasi Nasional?
BAB II
PEMBAHASAN
Integrasi nasional berasal dari dua kata “integrasi” dan “nasional”. Sepasang
kombinasi yang artinya menggabungkan. Sementara definisi dari KBBI berarti
menggabungkan, menggabungkan segala sesuatu menjadi satu. Istilah Nasional berasal
dari bahasa Inggris untuk yang artinya suatu bangsa .
Integrasi nasional adalah proses rekonsiliasi dengan integrasi budaya yang berbeda
dalam rangka menciptakan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat. Kurana (2010)
berpendapat bahwa integrasi nasional adalah sebuah perwujudan identitas bersama di
antara warga negara atau bangsa indonesia. Artinya, meskipun kita memiliki ras, etnik,
suku, agama, dan wilayah yang berbeda dan bahasa yang berbeda, akan tetapi kita
tetaplah satu.
Jadi Integrasi nasional merupakan suatu upaya, dalam proses penyatuan segala
unsur atau elemen- eleman suatu bangsa dalam hal apapun dan siapapun baik dengan
masyarakat maupun dengan pemerintah dan bangsa lain, penyatuan beberapa
kelompok sosial- budaya dalam wilayahnya untuk dapat membentuk suatu identitas
bangsa dan negara. Integrasi berarti bersatunya atau adanya persatuan suatu bangsa
yang dalam suatu wilayah pada sebuah negara yang berdaulat.
Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin Max Andrews (Wringgins, 1995)
mengungkapkan bagaimana cara pemerintah dalam mengembangkan integrasi bangsa
indonesia :
1. Faktor adanya ancaman dari luar yang dapat memicu untuk timbulnya integrasi
masyarakat artinya meskipun memiliki perbedaan masyarakat dapat bersatu
untuk melawan pertentangan yang mengancam kelangsungan bersama.
2. Gaya poilitik pemimpin yang kharismatik dan memiliki jiwa yang besar sehingga
dicintai oleh rakyatnya dapat mengintegrasikan bangsa tersebut.
3. Adanya kekuatan dari lembaga lembaga politik dan birokrasi pemerintah yang
dapat alat pemersatu bangsa dengan menciptakan sistem pelayanan yang baik.
4. Integrasi merupakan separangkat nilai- nilai yang diterima dan dibuat oleh
bangsa, dalam hal ini ideologi bersama menghasilkan kesepakatan. Sehingga
dengan ideologi ini dapat meng integrasikan masyarakat indonesia seperti dalam
pancasila.
5. Kesempatan mengembangkan pembangunan dalam bidang ekonomi yang mana
jika dapat mencapai tujuan (berhasil) dan dapat menciptakan keadilan, maka
masyarakat bangsa tersebut bisa menerima sebagai satu kesatuan dan apabila
yang muncul justru sebaliknya maka yang akan terjadi adalah kesenjangan atau
ketimpangan.
C. Jenis- Jenis Integrasi Nasional
a. Integrasi politik
Integrasi politik dipandang dalam dua dimensi vertikal dan secara horizontal. Secara
vertikal hal ini mengacu pada hubungan antara penguasa dan yang dikuasai, atau antara
pemimpin politik dengan rakyat, atau antara rakyat dan penguasa untuk menutup
kesenjangan keragaman dalam mencapai proses politik partisipatif. Sementara Dimensi
mendatar terkait hubungan antar isu lokal, daerah, antar ras, agama, dan antar kelompok
dalam masnyarakat sosial indonesia..
b. Integrasi ekonomi
Adanya saling keterikatan antar wilayah suatu negara dalam hal memenuhi
kebutuhan kesehatan masyarakat. Adanya interdependensi memungkinkan daerah dan
individu dengan latar belakang yang berbeda untuk berpartisipasi dalam kerjasama dan
kolaborasi yang saling menguntungkan. Dalam lain hal, integrasi ini (ekonomi) adalah
penghilangan (penghilangan) penghalang yang tercipta antar daerah, misalnya peraturan,
tata cara dan prosedur serta pengembangan common law yang dapat menjadikan integrasi
di bidang ekonomi.
Dalam hal ini, dapat mengorganisasikan elemen atau unsur yang berbeda dari suatu
masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh. Berbagai faktor itu dapat berupa ras, suku,
agama, bahasa, budaya, sistem nilai, dan sebagainya. Integrasi sosial dan budaya berarti
adanya tekad untuk bersatu dalam kelompok sosial dan etnik dalam masyarakat, misalnya
ras, suku dan agama.
Persatuan bangsa dalam Integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk
mengintegrasikan keragaman bangsa dan budaya Indonesia yang ada dan untuk
mengintegrasikan berbagai agama di Indonesia. Seperti halnya dalam semboyan bangsa
indonesia yaitu Bhineka Tunggal ika yang maknanya memiliki arti penting terutama dalam
persatuan untuk seluruh aspek ras, suku, agama, dan budaya termasuk wilayah “Walaupun
berbeda beda tetapi tetap satu jua’. Artinya dengan segala perbedaan tersebut tidak
membuat kita merasa berbeda dengan yang lain karena masih dalam lingkupan bangsa
Indonesia itu sendiri.
Pentingnya integrasi dalam pembentukan negara dan bangsa itu sendiri. Hal ini
karena tujuan pemerintah tercapai hanya jika ada pemerintah yang dapat mengintegrasikan
dan membimbing semua keterampilan masyarakat menuju persatuan dan kerjasama. Oleh
karena itu, diperlukan hubungan yang bagus antara penguasa atau pemerintah dan rakyat
berdasarkan banyak dan sistem politik yang disepakati kesatuan politik.
E. Integrasi Vs Disintegrasi
Suatu masyarakat yang berintegrasi dengan hak-hak impian semua bangsa. Karena
kohesi sosial merupakan syarat untuk membangun kemajuan bangsa untuk dapat
meraih tujuan yang diinginkan. Pada saat warga bangsa dunia terus-menerus terlibat
dalam konflik atau perselisihan, banyak kerusakan fisik, psikis dan lainnya, seperti
kerusakan bangunan dan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan tekanan
mental, seperti perasaan cemas, khawatir, dan takut Bahkan menimbulkan depresi
karena rasa trauma yang mendalam.
a) Integrasi Bangsa
b) Integrasi regional
Perwujudan sikap yang terintegrasi dan yang diterima untuk mencapai tujuan
bersama. Dalam Mewujudkan perilaku integrati dengan Pengakuan atas perilaku
terpadu dicapai melalui penciptaan institusi politik dan pemerintahan, termasuk
otoritas. Dengan institusi yang mapan, individu dapat bekerja dengan lancar,
sistematis, efektif, dan sebagai panutan.
Integrasi merupakan suatu kondisi dengan harapan besar bagi suatu bangsa dan
negara demi mencapai kejayaan nasional sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Segala sumber daya dan potensi yang ada patut diperhatahankan dan dikembangkan
demi kemajuan akan tetapi seketika haraapan itu bisa saja hancur sebab disintegrasi
yang terjadi atau persatuan yang belum seutuhnya melekat pada bangsa karena
disintegrasi dapat memicu pertentangan dan konflik bagi masyarakat. Segala kegagalan
dan ancaman dalam membangun integrasi harus diupayakan pemecahan masalahnya,
apapun kondisinya karena integrasi ini sangat diperlukan demi kelangsungan bersama
dalam bermasyarakat dan untuk mecapai kejayaan.
Sebagai rakyat Indonesia yang baik yang menghargai dan menjunjung tinggi
bangsanya mampu mempertahankan dan membangun integrasi dalam kehidupan sehari –
hari, dengan dapat mendalami, mengamalkan dan menanamkan nilai- nilai pancasila,
wujudnya dapat dengan menanamkan sikap nasionalisme dan mentanamkan rasa cinta
tanah air serta yang paling terpenting adalah meningkatkan Toleransi terhadap sesama
dengan segala keragaman karakteristik berbeda. Sejatinya bentuk toleransi itu sendiri tidak
hanya menghargai perbeedaan dari unsur SARA saja akan tetapi juga mampu menghargai
perbedaan dari orang lain, baik dari sikap, ideologi dan lainnya.
.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Integrasi nasional merupakan suatu upaya, dalam proses penyatuan semua unsur
suatu bangsa baik dengan penguasa dan wilayahnya, juga penyatuan berbagai
kelompok sosial- budaya dalam wilayahnya untuk dapat membentuk suatu
identitas bangsa dan negara. Integrasi berarti bersatunya (bergabungnya) suatu
bangsa dalam suatu wilayah sebuah negara yang berdaulat.
2. Perkembangan integrasi di indonesia dapat dipengaruhi dengan segala upaya.
Misalnya adanya ancaman dari luar yang mendorong masyarakat untuk dapat
bersatu melawan penjajahan, gaya politik pemimpin yang dapat menyatukan,
adanya lembaga- lembaga politik dan birokrasi, adanya ideologi yang diterima
dan disepakati bersama dan Pembangunan ekonomi yang dapat menyatukan
bangsa.
3. Integrasi Nasional dapat pandang dalam tiga bidang, yaitu bidang politik,
ekonomi dan budaya.
4. Integrasi sifatnya menyatukan segala unsur- unsur yang berbeda, sementara
disintegrasi berbanding terbalik dengan integrasi, disintegrasi bisa menimbukan
perpecahan dan konflik yang berdampak buruk secaraa fisik maupun mental
5. Pentingnya integrasi dalam pembentukan negara dan bangsa itu sendiri.
6. Perlunya Integrasi ini untuk mempersatukan masyarakat, khususnya wilayah
Indonesia yang memiiki beberapa pulau yang terpisah dan kapasitas penduduk
yang sangat banyak membut indonesia memiliki keanekaragaman yang berbeda
baik itu dari segi wilayah, suku, agama, budaya dan termasuk memiliki
perbedaan pandangan atau pemikiran yang berbeda juga. Perlunya integrasi ini
untuk menghindari disintegrasi pada masyarakat yang dapat menimbulkan
perpecahan, pertentangan serta konflik.
7. Adapun dinamika yang terjadi dalam integrasi nasional seperti : Integrasi bangsa,
Integrasi elit- masa, integrasi regional atau wilayah, dan integrasi perilaku.
8. Tantangan Integrasi nasional dalam konteks horizontal, tantangan yang ada
terkait dengan perpecahan horizontal berdasarkan perbedaan ras, agama, etnis
dan geografis. Selain itu, dalam konteks vertikal, tantangannya terletak pada
adanya kesenjangan antara aristokrasi dan massa, di mana bidang pendidikan
perkotaan membedakan elit dari massa yang sering berpandangan tradisional.
9. Tantangan dalam integrasi ini juga diperparah oleh ketegangan global (Pengaruh
global yang mendunia), di mana keberadaan imperium nasional seringkali
dianggap terlalu kecil untuk memenuhi kebutuhan dan tren dunia sehingga
meninggalkan budaya sendiri.
10. Urgensi integrasi nasional berupaya untuk dapat membangkitan kesadaran akan
identitas sendiri dengan membangun persatuan dan kesatuan bersama agar
bangsa Indonesia ini dapat berdiri dengan kokoh tanpa adanya konflik baik dari
luar dan terutama dalam wilayah sendiri dengan begitu persatuan tersebut dapat
menguatkan identitas sebuah bangsa.
11. Wujud integrasi yang dapat diterapkan dengan menumbuhkan sikap
nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air serta yang paling terpenting
adalah meningkatkan Toleransi terhadap sesama dengan menghargai segala
perbedaan yang ada.
B. SARAN
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan pada penulisan makalah ini, oleh
sebab itu penulis sangat berharap atas kritikan dan saran yang membangun dalam
penulisan makalah ini dari teman- teman, dan juga dosen terkait makalah ini
sekiranya dapat dipertimbangkan untuk kedepannya lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
Dr. I Putu Ari Astawa, S. M. (2017). Integrasi Nasional. Jurnal Universitas Udayana, 11.
Novi Suci Dinarti, D. A. (2021). Meningkatkan Integrasi Nasional melalui Implementasi Nilai-
Nilai Bhineka Tunggal Ika. Jurnal Pendidikan Tambusuai.
Wringgins, W. H. (1995). Dynamics of Regional Palities 4 system on the lndian Ocean Rim.
New York : Nur York Columbia Univesity Press.