Anda di halaman 1dari 18

MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA

Implementasinya dalam Kurikulum dan Pembelajaran di Era Disrupsi dan 4.0

Materi Presentasi NgoBras tentang Pendidikan secara Online


FTIK IAIN Jember, 21 Mei 2020, Jam 09.00-11.00

Dr. Abdul Rozak, M.Si


Dosen PIPS UIN Jakarta
Memahami Kebijakan MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA
Konteks:
1. Globalisasi dan Daya Saing Indonesia Proses-Review Regulasi
2. IR 4.0 dan Society 5.0 Konteks 1. Permenristekdik 51/2018- PP PT
3. Pembangunan SDM Indonesia 2. Permenristekdikti-
4. Persoalan Dunia Kerja 32/2016APS&APT
5. Link and Macth-Pengangguran 3. Permendikbud 88/2014--PTNBH
4. Permenristekdikti 44/2015 dan
50/2018--SNPT
Aktor dlm Kebijakan
 Individu
 Kelompok
 Institusi

Isi/
Proses
Konten
Segi Tiga Kebijakan Menurut
Walt and Gilson Model (1994)
Lima Mega- Trends dalam sektor
PendidikanTinggi
 Pengetahuan berada dimana mana
Demokratisasi Pengetahuan dan Akses :  Semakin luasnya akses pendidikan
tinggi
 Partisipasi publik semakin meningkat

Kompetisi Pasar dan


Teknologi Digital
Pendanaan
Pemicu 

MOOCs dan peningkatan “online learning”
Teknologi Digital pada “campus-based
Persaingan ketat dalam
mendapatkan mahasiswa
domestik internasional
Perubahan 
learning”
Blended learning
Tantangan pendanaan dari
pemerintah
Kompetisi sumber-sumber
Mobilitas Global
pendanaan baru
Integrasi dengan Industri
 Peningkatan pertukaran mahasiswa internasional  Peningkatan skala dari industry-based learning
 Tumbuhnya “global university”  Kemitraan penelitan dan komersialisasi
 Lapangan kerja baru menyebabkan kebutuhan keahlian baru  Industri berperan sebagai lembaga sertifikasi dan
penyedia pengetahuan
Source: Earnst & Young in 5th ASEM Rector Conference; Alain Dehaze, Prague April 2016
Lima Faktor Penentu Lapangan Kerja
Ekonomi

5 Faktor
Demografi Penentu Teknologi
Lapangan
Kerja

Sosiologi Regulasi

Source: Adeco Group in 5th ASEM Rector Conference; Alain Dehaze, Prague April 2016)
DAYA SAING-KOMPARASI SKOR HASIL PISA 5

Kualitas Pendidikan Masih Rendah dan Timpang

KOMPARASI SKOR HASIL PISA


Kualitas Pendidikan Masih Rendah danTimpang

Sumber: Puspendik Kemdikbud,


2019
Di antara negara-negara ASEAN, pencapaian Indonesia pada PISA 2018 merupakan yang terendah
kedua setelah Filipina untuk seluruh subjects.

Jika hasil PISA 2018 untuk DKI Jakarta dan DI Yogyakarta dipisahkan, maka terlihat selisih skor yang
cukup besar antara dua provinsi tersebut dengan skor keseluruhan Indonesia. Hal ini menunjukkan
ketimpangan yang nyata kualitas hasil pembelajaran di kalangan siswa-siswa di Indonesia.
MELIHAT POSISI INDONESIA DI ASEAN
Indonesia Rangking 111 dari 189 Negara di
Dunia. Peringkat lima besar diisi oleh:
Norwegia (0,954), Swiss (0,946), Irlandia
(0,942), Jerman (0,939), dan Hongkong
(0,939)
LAPORAN UNDP RATA-RATA PENDUDUK
INDONESIA SEKOLAH HANYA SELAMA 8 TAHUN
(BELUM TAMAT SMP)
ERA REVOLUSI DIGITAL atau ERA
REVOLUSI INDUSTRI DISRUPSI TEKNOLOGI

1800 1900 2000 now

Penemuan Mesin Uap Penemuan listrik dan Inovasi teknologi informasi,


mendorong munculnya assembly line yang komersialiasi personal Revolusi Industri ke-4
kapal uap, kereta api, dll meningkatkan produksi computer, dll.
Kegiatan manufaktur
barang terintegrasi melalui
penggunaan teknologi
wireless dan big data secara
Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang semakin masif

singkat dari waktu ke waktu

Sumber: Ainum Naim, 2018


REVOLUSI INDUSTRI DISRUPSI
DISRUPSI adalah istilah yang dipopulerkan oleh Clayton Christensen sebagai kelanjutan dari tradisi
berpikir “harus berkompetisi, untuk bisa menang (for you to win, you’ve got to
make somebody lose)” ala Michael Porter.

Clayton Christensen & Michael Porter profesor terkenal Harvard Business School
“Teori
“Teori
Competitive Disruption
Disruptive
Strategy”
Innovation” Mendominasi dalam 22-37 tahun terakhir

Tahun 2005 - W Chan Kim and Renée Mauborgne tidak perlu “bersaing” untuk sukses, bahwa kita tidak perlu
“mengalahkan” untuk bisa menang dalam berbisnis
Beyond Disruption
Secara bahasa, disruption artinya gangguan atau kekacauan;
Tahun 2017 - gangguan atau masalah yang mengganggu suatu peristiwa,
W Chan Kim and Renée Mauborgne “tidakatau
aktivitas, perlu
proses (disturbance or problems which interrupt
an event, activity, or process
mendisrupsi ). Dalam Kamus Besar Bahasa
siapapun
“Saat ini kita mengalami dua disrupsi yang luar biasa yaitu bidang Indonesia, pengertian disrupsi adalah hal tercabut dari akarnya.
untuk
Dalam bisaBesar
Kamus sukses besar”
Bahasa Indonesia, pengertian disrupsi
teknologi karena revolusi industri 4.0 dan gaya hidup karena adanya
adalah hal tercabut dari akarnya. Menurut Merriam-Webster,
perubahan generasi yang menyebabkan perubahan gaya hidup,” disrupsi adalah tindakan atau proses mengganggu sesuatu:
papar Chairman CT Crop, Chairul Tanjung saat mengisi Executive istirahat atau gangguan dalam perjalanan normal atau
Lecture Series yang digelar Pusat Studi Kebijakan dan kelanjutan dari beberapa kegiatan, proses, dll. Secara praktis,
disrupsi adalah perubahan berbagai sektor akibat digitalisasi
Kependudukan (PSKK) UGM, di University Club UGM, Jum’at (30/11). dan “Internet of Thing” (IoT) atau “Internet untuk Segala”.
Dikutif dari Ainun Na’im, 2020
Konteks Kebijakan Society 5.0
Tantangan
INDUSTRI 4.0 & SOCIETY 5.0 Cyberspace

Era Disrupsi Teknologi


Peran manusia digantikan oleh mesin/robot/AI

75-375 Juta 1,8 Juta


BIG DATA& AI
TENAGA KERJA GLOBAL PEKERJAAN DIGANTIKAN ARTIFICIAL
BERALIH PROFESI INTELLIGENCE SENSOR INFO (ANALISIS)
(McKinsey, 2017) (Gartner, 2017) Memberikan high-added value information

Taxi Online Taxi Driverless car Data Entry Data Analytic Big Data

• Teknologi akan melahirkan berbagai profesi yang saat ini Mengemudi AI Robot industry
otomatis mengusulkan memproduksi
belum ada. (automatic driving) seseorang secara otomatis
• Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga
kerja dengan teknologi digital (Parray, ILO, 2017). Physical Space 2
COVID 19-RI
4.0 Berdampak
Mempercepat
Pemanfaatan
TIK dlm
Pendidikan
Teknologi
Digital
How to people
learn?

TIK/ICT
What people Where & when
learn? people learn?
membawa manfaat Kalangan
Disrupsi Teknologi besar bagi perguruan
kehidupan tinggi

Perubahan Kurikulum

PT tidak mungkin PT berperan besar


melepaskan diri dari menciptakan teknologi baru
disruption (gangguan) dan menjaga
Era Disrupsi teknologi. pemanfaatannya untuk
Teknologi mempermudah kehidupan.
Perubahan Sistem Cyber
ERA Perguruan pembelajaran university
DISRUPSI yang inovatif atau
TEKNOLOGI Tinggi distance
learning

Persiapan Peningkatan Memperkuat


SDM dan kualitas dan sistem inovasi
peremajaan kuantitas => start up
fasilitas riset riset technology
dan inovasi
Era Disrupsi Teknologi  Kurikulum pribadi (personal curriculum) yang ditentukan oleh
mahasiswa sendiri.
 Meruntuhkan pohon kurikulum yang ketat dan pembagian
disiplin bidang ilmu
Perubahan Kurikulum-Pembelajaran  Keragaman dalam kurikulum, yang pada gilirannya
ditentukan oleh mahasiswa untuk memilih pengetahuan
dan/atau keterampilan apa yang diinginkannya, dan dari
mana ia memperolehnya.

Perubahan
Kurikulum
Teaching Learning MOOCs
MOOCs
memungkinkan mahasiswa “membeli eceran” mata kuliah, perguruan tinggi, dan profesor pengampu mata kuliah
Dengan MOOCs mendorong demokratisasi proses pembelajaran
PT di Era Disrupsi : Perguruan tinggi sudah saatnya lebih menonjolkan ciri
pendekatan pembelajaran dan penelitian yang bercorak multidisiplin,
interdisiplin, dan transdisiplin; bukan lagi monodisiplin seperti yang
umumnya berjalan sekarang ini.

Reposisi
Perguruan
Tinggi

Anda mungkin juga menyukai