Literasi Manusia
Pembelajar
Humanities, Komunikasi,
SepanjangHayat/ life long
& Desain. learning
(Soft Skills,
Kepemimpinan, Kerja
Sama Tim)
(#MerdekaBelajar)
Dunia pendidikan juga
diajak untuk melakukan
adaptasi kenormalan
baru
• FENOMENA
• REVOLUSI TANTANGAN KREATIVITAS
DIGITAL ERA GLOBAL ABAD 21
• PERUBAHAN
PERADABAN
MASYARAKAT
DAMPAK REVOLUSI DIGITAL
KETERGANTUNGAN PADA HP
DAMPAK REVOLUSI DIGITAL
REVOLUSI 4.0
PERUBAHAN PERADABAN
• Pendekatan pembelajaran?
• Strategi pembelajaran?
• Metode pembelajaran?
• Teknik pembelajaran ?
• Taktik pembejaran?
• Model pembelajaran?
Pendekatan pembelajaran
• Adalah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran yang merujuk
pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di
dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran
dengan cakupan teoretis tertentu.
• Pendekatan dalam pembelajaran secara garis besar dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu: teacher centered (berpusat pada guru) dan student centered (berpusat pada
siswa).
• Pendekatan adalah jalan atau arah yang ditempuh oleh guru atau peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi pelajaran tersebut disajikan.
• Misalnya memahami suatu prinsip dengan pendekatan induktif atau deduktif, atau
mempelajari operasi perkalian dengan pendekatan Kartesius.
• Contoh lainnya bagaimana peserta didik memperoleh, mengorganisasi dan
mengkomunikasikan hasil belajarnya lewat pendekatan keterampilan proses.
Contoh pendekatan pembelajaran
Pendekatan Uraian
pembelajaran
Pendekatan menekankan pada penyampaian informasi yang disampaikan sumber belajar
pembelajaran kepada peserta pembelajaran. lebih cocok untuk jenis bahan belajar yang bersifat
ekspositori. informatif dan umum dan jumlah peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
relatif lebih banyak
Pendekatan induktif pendekatan yang bermula dengan menyajikan sejumlah keadaan khusus
kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu fakta, prinsip, atau aturan.
Pendekatan deduktif cara berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum kemudian
menarik kesimpulan yang bersifat khusus
Pendekatan pemecahan Mendorong peserta didik untuk memperoleh pengalaman menggunakan
masalah pengetahuan serta keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada
pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin atau jarang ditemui
Strategi pembelajaran
• Suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran bisa dicapai secara efektif dan efisien. Atau
• Tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta
didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu termasuk juga pengaturan materi
pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik
Strategi mengajar adalah seperangkat kebijakan yang dipilih, yang telah dikaitkan dengan
faktor yang menentukan warna atau strategi tersebut, yaitu:
o Pemilihan materi pelajaran (guru atau murid)
o Penyaji materi pelajaran (perorangan, kelompok, atau belajar mandiri)
o Cara materi pelajaran disajikan (induktif atau deduktif, analitis atau sintesis, formal
atau non formal).
o Sasaran penerima materi pelajaran (perorangan, kelompok, heterogen atau
homogen).
Contoh strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran Uraian
Strategi pembelajaran guru mengambil peranan yang sangat penting karena sebagai sumber ilmu dan
ekspositori. keterampilan. Metode ceramah dan tutorial bisa dipakai dalam strategi
ekspositori.
Strategi pembelajaran serangkaian kegiatan pembelajaran dengan cara menekankan proses berpikir
inkuiri kritis sehingga orientasi siswa akan lebih terbentuk.
Strategi pembelajaran rangkaian aktivitas pembelajaran yang telah menekankan pada proses
berbasis masalah atau penyelesaian masalah yang telah dihadapi secara ilmiah.
SPBM Melalui strategi pembelajaran ini, maka secara perlahan siswa akan mulai
berkembang lebih baik lagi. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan siswa
terjadi melalui aspek efektif dan juga psikomotor.
Strategi pembelajaran merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru antara situasi dunia nyata
kontekstual atau CTL para siswa dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Secara tidak
langsung strategi pembelajaran kontekstual dapat mendorong siswa menjadikan
hubungan antara kehidupan dengan pengetahuan bisa diterapkan dengan baik.
Metode pembelajaran
• langkah operasional dari strategi pembelajaran yang
dipilih dalam mencapai tujuan belajar.
• sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
• Contoh Meode pembelajaran : (1) ceramah; (2)
demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium;
(6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat,
(9) simposium,
• cara yang dilakukan seseorang guru dalam
Teknik mengimplementasikan suatu metode
pembelajaran secara spesifik. Atau
pembelajaran • Teknik mengajar adalah penerapan secara
khusus suatu metode pembelajaran yang telah
disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan
guru, ketersediaan media pembelajaran serta
kesiapan peserta didik.
• Contoh: teknik mengajar perkalian dengan
penjumlahan berulang, penggunaan metode
ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang
relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri,
yang tentunya secara teknis akan berbeda
dengan penggunaan metode ceramah pada
kelas yang jumlah siswanya terbatas
Taktik
• gaya seseorang dalam melaksanakan
pembelajaran metode atau teknik pembelajaran tertentu
yang sifatnya individual.
• Contoh: terdapat dua orang sama-sama
menggunakan metode ceramah, tetapi
mungkin akan sangat berbeda dalam taktik
yang digunakannya. Dalam penyajiannya,
yang satu diselingi dengan humor,
sementara yang satunya lagi lebih banyak
menggunakan alat bantu elektronik.
• Model pembelajaran merupakan konsepsi untuk
mengajar suatu materi dalam mencapai tujuan
tertentu.
• bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari
penerapan suatu pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran.
• Model mempunyai empat ciri khusus, yaitu: (1)
rasional teoritik yang logis, (2) tujuan pembelajaran
yang akan dicapai, (3) tingkah laku belajar-mengajar
yang diperlukan untuk berhasilnya pelaksanaan model,
dan (4) lingkungan belajar yang mendukung.
• Ketika guru sedang menerapkan model pembelajaran,
sering peserta didik menggunakan berbagai macam
Model keterampilan, prosedur pemecahan masalah, dan
berpikir kritis.
pembelajaran
Model Pembelajaran
• Learning by doing
• guru berperan sebagai pembimbing
• Peserta didik menjadi problem solver.
• Peserta didik melakukan berbagai kegiatan: menghimpun informasi, membandingkan,
mengategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan serta
membuat kesimpulan-kesimpulan.
• kegiatan berbentuk eksperimen→ inductive learning.
Keuntungan Model Pembelajaran Discovery
G F
A E
B
Panjang AB = BC = 30 m, BE = EF dan panjang AE = 50 m. Jika biaya penanaman
rumput khusus Rp 100.000,-/m2 maka biaya total yang diperlukan adalah?
• Konsep Dasar (Basic • 2. Pendefinisian Masalah
Prinsip- Concept) (Defining the Problem)
•
prinsip dasar • Fasilitator memberikan
konsep dasar, petunjuk,
Dalam langkah ini fasilitator
menyampaikan skenario atau
permasalahan dan peserta
dalam PBL referensi, atau link dan
skill yang diperlukan
didik melakukan berbagai
kegiatan brainstorming dan
dalam pembelajaran semua anggota kelompok
tersebut. Hal ini mengungkapkan pendapat, ide,
dan tanggapan terhadap
dimaksudkan agar peserta skenario secara bebas,
didik lebih cepat masuk sehingga dimungkinkan muncul
dalam atmosfer berbagai macam alternatif
pembelajaran dan pendapat
mendapatkan ‘peta’ yang
akurat tentang arah dan
tujuan pembelajaran
(lanjutan)
Prinsip-prinsip dasar dalam PBL
• 3. Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
• Peserta didik mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas
isu yang sedang diinvestigasi. Sumber yang dimaksud dapat dalam
bentuk artikel tertulis yang tersimpan di perpustakaan, halaman web,
atau bahkan pakar dalam bidang yang relevan.
• Tahap investigasi memiliki dua tujuan utama, yaitu: (1) agar peserta
didik mencari informasi dan mengembangkan pemahaman yang
relevan dengan permasalahan yang telah didiskusikan di kelas, dan (2)
informasi dikumpulkan dengan satu tujuan yaitu dipresentasikan di
kelas dan informasi tersebut haruslah relevan dan dapat dipahami.
(lanjutan)
Prinsip-prinsip • 4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange
dasar dalam knowledge)
• Setelah mendapatkan sumber untuk
PBL keperluan pendalaman materi dalam
langkah pembelajaran mandiri,
selanjutnya pada pertemuan berikutnya
peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya untuk mengklarifikasi
capaiannya dan merumuskan solusi dari
permasalahan kelompok. Pertukaran
pengetahuan ini dapat dilakukan dengan
cara peserrta didik berkumpul sesuai
kelompok dan fasilitatornya.
(lanjutan)
• 5. Penilaian (Assessment)
• Penugasan yang diberikan oleh guru memberikan kesempatan bagi peserta didik
untuk belajar diluar kelas. Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman
langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar merupakan
aktivitas belajar yang harus dilakukan peserta didik dalam rangkamencapai
penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran.
Tahapan-Tahapan Model Problem Based Learning
FASE-FASE PERILAKU GURU
Fase 1 • Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan
Orientasi peserta didik kepada logistik yg dibutuhkan
masalah • Memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif
dalam pemecahan masalah yang dipilih
Fase 2 Membantu peserta didik mendefinisikan dan
Mengorganisasikan peserta didik mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut
Fase 3 Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan
Membimbing penyelidikan individu informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen
dan kelompok untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah
Fase 4 Membantu peserta didik dalam merencanakan
Mengembangkan dan menyajikan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
hasil karya laporan, model dan berbagi tugas dengan teman
1
2
PENENTUAN 3
MENYUSUN
PERTANYAAN MENYUSUN JADUAL
PERECANAAN PROYEK
MENDASAR
6
5 4
EVALUASI
MENGUJI HASIL MONITORING
PENGALAMAN
1. Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential
Question)
• Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat
memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.
• Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan
sebuah investigasi mendalam dan topik yang diangkat relevan untuk para peserta
didik.
2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)
Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta didik. Peserta
didik diharapkan akan merasa “memiliki” atas proyek tersebut. Perencanaan berisi
aturan kegiatandalam penyelesaian proyek.
3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
Pengajar dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian
proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain:
1) membuat timeline penyelesaian proyek,
2) membuat deadline penyelesaian proyek,
3) membimbing peserta didik agar merencanakan cara yang baru,
4) membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak
berhubungan dengan proyek, dan
5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang
pemilihan suatu cara.
4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the
Students and the Progress of the Project)
Pengajar bertanggungjawab untuk memonitor aktivitas peserta didik
selama menyelesaikan proyek, menggunakan rubrik yang dapat
merekam keseluruhan aktivitas yang penting.
5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)
Penilaian dilakukan untuk mengukur ketercapaian kompetens,
mengevaluasi kemajuan masing - masing peserta didik, memberi umpan
balik terhadap pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, dan
membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
6. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Pada
tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalamanya
selama menyelesaikan proyek. Pengajar dan peserta didik
mengembangkan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru
(new inquiry) untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap
pertama pembelajaran.
Sistem Penilaian pada PJBL
• Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi
sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan
penyajian data.
• Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan
peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
• Kemampuan pengelolaan, yaitu kemampuan peserta didik dalam memilih topik,
mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
• Relevansi, yaitu kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
• Keaslian, yaitu proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya,
dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap
proyek peserta didik.
CONTOH KARYA HASIL BERPIKIR KRITIS
MATUR NUWUN