Anda di halaman 1dari 40

PENDIDIKANDI

PENDIDIKAN DIERA
ERADIGITAL
DIGITAL
(RevolusiIndustri
(Revolusi Industri4.0)
4.0)
Dr. Akhmad Tabrani, M.Pd
262Juta
262 JutaPenduduk
Penduduk
262Juta
262 JutaPenduduk
Penduduk
132,7 Juta Pengguna Internet (51%)
132,7 Juta Pengguna Internet (51%)
3 jam sehari Medsos 106,0 Juta Penggila Medsos (40%)
3 jam sehari Medsos 106,0 Juta Penggila Medsos (40%)
65 % Percaya berita tanpa cek-recek…

3,5 jam sehari Online


62 % Shop Online 54 % Facebook

18 %
Fintech Use
18 % Fintech User
Internet
of Thing
4,576 PT
3,246 PT Kemristekdikti
1330 Kemenagdiktis
5,03 Juta
Mhs
4,37 Juta Mhs Kemristekdikti
0.66 Juta Mhs Kemenagdiktis
JUMLAHSEKOLAH
JUMLAH SEKOLAH217.586
217.586
JUMLAHGURU
JUMLAH GURU2.718.861
2.718.861
JUMLAHSISWA
JUMLAH SISWA45.379.879
45.379.879
DISRUPTIVE TECHNOLOGY PADA PENDIDIKAN TINGGI

Competency-based Education: mahasiswa mempunyai kemampuan


beda-beda. Bantuan teknologi digunakan untuk memudahkan
mahasiswa memilih matakuliah yang sesuai dengan kemampuannya

The Internet of Things:peningkatan konektivitas semua peralatan


yang ada akan membuat komunikasi antara mahasiswa dengan dosen,
tutor, dan perguruan tinggi

Virtual/Augmented Reality: virtual reality dapat membuat seolah-


olah mahasiswa benar-benar melaksanakan praktikum (terutama
untuk praktikum yang membahayakan atau kompleks)

Artificial Intelligence: online learning platform dengan bantuan AI


dapat beradaptasi dengan kebutuhan mahasiswa yang

Disruptive Innovation In Higher Education


Disruptive Innovation In Higher Education

• A disruptive innovation brings to market a product or service


that isn't as good as the best traditional offerings, but is less
expensive and easier to use.
Prof Clayton Christensen

• Online learning is a disruptive technology that is making colleges


and universities reconsider their higher education models.

• New online institutions and learning tools are challenging


the future of traditional colleges and universities

6
Exponential Organizations

Disruption

Digitalization Deception
Era Disrupsi
Teknologi
Revolusi Industri 4.0

Sebagian besar perusahaan menjual produk


mereka secara Online– The Economist,
2017
Indonesia perlu meningkatkan kualitas
keterampilan tenaga kerja dengan teknologi
digital (Parray, ILO, 2017)
/
Image: edit dari http://www.insidehr.com.au
>55 % organisasi menyatakan bahwa digital
talent gap semakin lebar (Linkedin, 2017)
Tantangan Relevansi pendidikan dan pekerjaan, perlu
SDM PEMBANGUNAN disesuaikan dengan perkembangan era dan IPTEK
Indonesia Era Revolusi Industri 4.0 dengan tetap memberikan perhatian kepada aspek
humanities
(WEF,
2017)
36/137
PEKERJAAN &
Singapura ke-3 EMPLOYER
DAYA SAING Malaysia ke-
INDONESIA 23 Thailand
ERA
(BPS, Agustus ke-32
2017)
PENDIDIKAN REVOLUSI
8,8% / 618 ribu Total Pengangguran INDUSTRI 4.0

PENGANGGURAN Terbuka ±7 juta orang


SARJANA dari
±128 juta angkatan
kerja
72 % of Pasar kerja membutuhkan
͞ Employers Educator kombinasi berbagai skills
complaint bahwa s yang berbeda dengan yang
para pekerja Sumber :
selama ini diberikan oleh
tidak mempunyai 58 % of Mourshed, Farrell, Barton (2012), Education to Employment: sistem pendidikan tinggi
Designing a System that Works (survei 8.000 universitas dan
skills Employer industri di 25 negara). (Marmolejo, World Bank,
yang memadai s 2017).
Perlunya
LITERASI BARU Sudah siapkah kita?
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Menyiapkan lulusan lebih kompetitif
Agar lulusan bisa kompetitif,
kurikukum perlu orientasi baru, sebab Literasi Data
Kemampuan untuk membaca, analisis,
adanya Era Revolusi Industri 4.0, tidak Literas dan menggunakan informasi (Big
hanya i Baru: Data) di dunia digital.
cukup Literasi Lama (membaca,
menulis, & matematika) sebagai modal
dasar untuk berkiprah di masyarakat. Literasi Teknologi
Memahami cara kerja
mesin, aplikasi
teknologi (Coding,
Artificial Intelligence,
& Engineering
Principles).
Bagaimana caranya meyakinkan Literasi Manusia

?
(Aoun, MIT, Humanities, Komunikasi, &
mahasiswa bahwa literasi baru ini 2017) Desain.
akan membuat mereka kompetitif
Agar manusia bisa berfungsi dengan baik di
LITERASI lingkungan manusia: Humanities, Komunikasi,
MANUSIA & Desain.
Keterampilan: Bagaimana
1. Kepemimpinan (leadership)
mengajarnya
2. Bekerja dalam tim (team
work) ?
•A(ouSn,t2u01d7i)tematik berbagai
Kelincahan dan kematangan budaya
disiplin, hubungkan
Universitas perlu (Cultural Agility):
dengan dunia nyata,
mencari metoda untuk Mahasiswa dengan berbagai latar
project based- learning.
mengembangkan belakang mampu bekerja dalam • Melalui General Education,
kapasitas kognitif lingkungan yang berbeda Ekstra-kurikuler.
mahasiswa: higher (dalam/luar negeri). --------------------------------------
order mental skills, • Magang/kerja praktek/co-op
berpikir kritis & Entrepreneurship (termasuk social program (al. higher order
sistemik: amat penting entrepreneurship): skills,
untuk bertahan di era Harus merupakan kapasitas dasar leadership, team work) (Northeastern,

revolusi industri 4.0. yang dimiliki oleh semua 2014)

mahasiswa.
Solusi
GEN-RI 4.0
General Education + Kompetensi Revolusi Industri 4.0 Kurikuler/
Kognitif

Literasi manusia menjadi • Berpikir kritis,


sistemik, lateral,
bagian dari General Kegiatan & tingkat tinggi
Education yang harus Ko & Ekstra- • Entrepreneurship
kurikuler
dikuasai mahasiswa. General
Literasi data & teknologi Education
dapat diterapkan dalam
mata kuliah pilihan. Belajar
Sepanjang
Literasi Hayat
Literasi Data • Baru
Literasi TekŶologi
• Literasi MaŶusia

BELAJAR SEPANJANG
HAYAT Lifelong learning is becoming an
economic imperative (Economist,
Belajar
2017)
Sepanjang
Hayat Belajar sepanjang
universitas (karenahayat perlu difasilitasi
pendidikan oleh
tidak berhenti
setelah memperoleh ijazah).

Tidak sedikit perguruan tinggi di negara maju yang


memfasilitasi life-long learning (sudah dianggap hal
yang amat penting, USA: 12,8 juta mahasiswa/tahun)
dengan suatu unit khusus, disediakan untuk pembelajar
lanjut yang ingin memperoleh pengetahuan/
keterampilan atau kompetensi baru yang sesuai
dengan perubahan teknologi/pekerjaan.
Solusi Pembelajaran 4.0

BLENDED
Difasilitasi SPADA & IdREN: Video Conference,
Online Learning, Resource Sharing LEARNING Biaya Kuliah
• Biaya kuliah semakin mahal 79,5 Semakin Mahal
• Jumlah dosen terbatas n=448
% responden
• Jumlah mahasiswa bertambah Suŵber: LitbaŶg
RASIO DOSEN:MAHASISWA
15 DesKoŵpas,
’17
Solusi: NEGARA INDONESIA
• Memanfaatkan TIK untuk MAJU PTN Eksakta 1:20
peningkatan produktifitas
(efektifitas & efisiensi) 1 : 15 Non 1:30
dengan
1:8 Jepang PTS Eksakta 1:30
tetap mempertahankan Non 1:40
1:9 USA
mutu. (Times Higher
• Harmonisasi/pengembangan Education, 2017)
peraturan yang ada.
“One Professor Thousand
Students”
Seorang dosen didampingi beberapa
asisten/instruktur dapat mengajar kelas besar; atau
seorang dosen dapat mengajar mata kuliah tertentu ke
PT/Prodi tertentu yang kekurangan dosen.
Ditjen Belmawa memfasilitasi
Sistem
Pembelajaran
Daring
SPAD kemudahan koneksi melalui
IdREN (backbone)
Indonesia
Mahasiswa/
A
Indonesi a
Umum SPADA

02
01
MANAJEMEN

SPAD 03 SISTEM INFORMASI

http://kuliahdaring.ristekdikti.go.id/ MK/ Courses


A TEKNIK INFORMATIKA

AKUNTANSI

04

Sertifikat/ 06
Transfer
Kredit Materi
00
Ujian akhir (Video Audio Lectures, PPT,
65 Handbooks, Online Text and Notes,
dll)
Implementas
SPADA
i MATERI
TERBUKA
MATA KULIAH
TERBUKA
MATA KULIAH
DARING

Indonesia 2017 172 142 253


TOP 5 PT PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI PERGURUAN TINGGI
PENYELENGGARA MITRA

51 116
UN UM UNPAD UM UNES
Y Y A
400
350
382
6.927 MAHASISWA

300
250 239 Jumlah Mahasiswa SPADA BINUS 2017
195 20
200 167
150 105 15 16 16
100 75 60
10
50 15 21 21 10 Jml Mhs
5 2 5 1 3 5
0 Lulus
10
2015 UI 2016 ITB 2017 0
PERBANAS Network Governance Knowledge Data
Discovery
MK PT Mitra Mhs Daftar Mhs Ujian Mhs Lulus
Kebijakan Ditjen Belmawa
Reorientasi Kurikulum
PENDIDIKAN •Literasi baru (data, teknologi, humanities)
TINGGI dikembangkan dan diajarkan.
Era Revolusi Industri 4.0 •Kegiatan ekstra kurikuler untuk
pengembangan kepemimpinan dan bekerja
dalam tim agar terus dikembangkan.
•Entrepreneurship dan internship.
Hybrid/Blended Learning, Online
Menerapkan sistem pengajaran Hybrid/
Blended Learning melalui SPADA-
IdREN.
Unit Khusus Life-long Learning
Perguruan tinggi mempunyai unit yang secara
khusus memberikan layanan life-long
learning.
Hibah dan Bimtek dari Belmawa untuk
reorientasi kurikulum (GEN-RI 4.0)
Kebijakan Kelembagaan Pendidikan Tinggi

Konsekuensi Indonesia
meratifikasi GATS, maka
beroperasinya PT asing,
Distance/On-line Kementerian Ristekdikti Dalam rangka menyiapkan termasuk distance learning
learning adalah sedang menyiapkan Permen penerapan distance asing, tidak dapat dihindari
disruptive innovation PJJ yang dalam waktu dekat learning secara masif di lagi. Jika tidak dapat
pada pendidikan tinggi akan diberlakukan dan Indonesia, harus disiapkan beradaptasi pada
yang akan banyak mendorong perguruan peraturan seperti Standar perubahan besar-besaran di
menggantikan system tinggi Indonesia untuk Pendidikan Tingggi PJJ, dunia pendidikan tinggi,
pembelajaran tradisional bersiap diri melaksanakan instrumen akreditasi PJJ, maka perguruan tinggi
distance learning dll Indonesia, PTN atau PTS,
face to face besar atau yang kecil,
berpotensi untuk gulung
tikar
No Nama PTS Permasalahan Kondisi Saat Ini Status PDDikti

1 Universitas Tri Tunggal Surabaya Konflik Badan Penyelenggara (dualisme) Ijin Dicabut Tutup
2 Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sunan Giri Malang Konflik Badan Penyelenggara Proses Pembenahan Pembinaan
3 Univ. Kristen Cipta Wacana Malang Konflik Badan Penyelenggara Proses hukum Aktif
4 Universitas Darul Ulum Jombang Konflik Badan Penyelenggara Proses hukum (PBM kondusif) Aktif
5 Univ. 17 Agustus 1945 Banyuwangi Konflik Badan Penyelenggara Proses hukum (PBM kondusif) Aktif
6 AKES Rajekwesi Bojonegoro Konflik Badan Penyelenggara Proses hukum (PBM kondusif) Aktif
7 Universitas Yos Sudarso Surabaya Pelanggaran akademik Proses Pembenahan Pembinaan
8 Universitas Teknologi Surabaya Belum memenuhi standar kelayakan, kelas jauh Proses Pembenahan Aktif
9 Universitas Kartini Surabaya Pelanggaran akademik Proses Pembenahan Aktif
10 STIE ABI Surabaya Masalah Rasio, pelanggaran akademik , kelas jauh Proses Pembenahan Aktif
11 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda Surabaya Konflik Badan penyelenggara, SNPT Proses Pembenahan Aktif
12 Univ. Nusantara PGRI Kediri Masalah Rasio, pelanggaran akademik , kelas jauh Selesai Aktif
13 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAPAN Surabaya Pelanggaran Proses Belajar Mengajar. Selesai Aktif
14 Institut Sains Dan Teknologi Palapa Malang Belum memenuhi standar nasional Dikti Selesai Aktif
15 IKIP PGRI Jember Masalah Rasio, pelanggaran akademik , kelas jauh Selesai Aktif
16 Universitas Bondowoso Konflik Badan penyelenggara Selesai Aktif
17 IKIP Budi Utomo Malang Masalah Rasio, pelanggaran akademik , kelas jauh Selesai Aktif
18 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemnas Indonesia Malang Masalah Pelaporan PD DIKTI & belum memenuhi standar Dikti Selesai Aktif
19 Institut Teknologi Pembangunan Surabaya Belum memenuhi standar kelayakan Selesai Aktif
20 Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Masalah Rasio, pelanggaran akademik , kelas jauh Selesai Aktif
21 STIKES Surabaya Masalah Rasio, pelanggaran akademik , kelas jauh Selesai Aktif
22 Akademi Kebidanan Anindya Tuban Tidak ada proses PBM tidak aktif (Rekom pencabutan ijin) Tutup
23 STIMIK Patria Wacana Blitar Tidak ada proses PBM tidak aktif (Rekom pencabutan ijin) Tutup
24 STKIP Tri Bhuwana Surabaya Tidak lapor PD Dikti, Belum memenuhi standar nasional Dikti tidak aktif (Rekom pencabutan ijin) Tutup
BAGAIMANA
DENGAN
PENDIDIKAN
AGAMA
PSIKOMOTO
ISLAM DI KONVENSIO TRANSEDEN KONTEKSTU
R META
NAL TAL AL
SEKOLAH/ KOGNITIF

MADRASAH ?

Setiap Muslim harus memiliki sifat-sifat ilmuan, yaitu kritis (QS. Al-Isra/17: 36), terbuka menerima kebenaran
darimanapun datangnya (QS. Az-Zumar/39 : 18), dan senantiasa menggunakan daya nalar (QS. Yunus/10: 10). Gambaran
di atas menghantarkan pada keharusan setiap Muslim untuk menguasai dan memiliki keunggulan dalam kemampuan
ilmu pengetauan (sains) sebagai sarana kehidupan yang penting untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat
(QS. Al-Qashash/28: 77; QS. An-Nahl/16: 43; QS. Al-Mujadilah/58: 11; QS. At-Taubah/9: 122).
SPIRIT PENDIDIKAN ISLAM DI ERA 4.0

pemanfaatan IPTEK
Aqidah Islam harus dijadikan

Syariah Islam sebagai standar


basis segala konsep dan aplikasi
IPTEK
GURU

FLEKSI
BEL
VISIONER
TERBUKA
INOVATIF
UPDATE
MODEL
GURU
REORIENTASI PARADIGMA PAI

PERTAMA KEDUA
Pendidikan tentang Islam, Pendidikan menurut Islam.
Terminologi pertama lebih memandang Terminologi kedua lebih menempatkan
Islam sebagai Islam sebagai
subjec matter dalam Pendidikan perspektif dalam Pendidikan Islam.

Nashir dan Qullah Abdul Qadir Darwis


mendefinisikan pendidikan Islam sebagai
proses pengarahan perkembangan
manusia pada sisi jasmani, akal, bahasa,
tingkah laku, dan kehidupan sosial
keagamaan yang diarahkan pada kebaikan
menuju kesempurnaan
TUJUAN MULIA PAI

“meningkatkankeimanan,
“meningkatkan keimanan,pemahaman,
pemahaman,
penghayatan, dan pengalaman peserta didik
penghayatan, dan pengalaman peserta didik
tentang agama islam, sehingga menjadi
tentang agama islam, sehingga menjadi
manusiamuslim
manusia muslimyang
yangberiman
berimandan
danbertakwa
bertakwa
kepada Allah SWTserta berahlak mulia dalam
kepada Allah SWTserta berahlak mulia dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara”
dan bernegara”
“SEMOGA RIDHLO ALLAH SENANTIASA
TERLIMPAHKAN KEPADA KITA SEMUA
AAMIIN YA RABB…”

Image: shutterstock.com

Anda mungkin juga menyukai