Anda di halaman 1dari 26

TANTANGAN PENDIDIKAN & PEMBELAJARAN

DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Disampaikan Dalam Program Orientasi


Peserta PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022

PROGRAM PPG
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
4 TAHAP REVOLUSI INDUSTRI

Industri 4.0
Teknologi digital,
Industri 3.0 teknologi wireless dan
big data secara masif
Teknologi informasi dan yang terintegrasi dengan
Industri 2.0 elektronika yang kegiatan manufaktur
diterapkan pada sistem
Energi listrik untuk otomatik produksi
Industri 1.0 produksi masal 2000- Sekarang
1969
Mesin uap, Ttenaga air, 1870
angin, dan, matahari

1784
ABAD 21
=ABAD
DIGITAL 5
ABAD 21

Merupakan era digital, yang mendobrak cara


pandang konvensional menjadi super-digital

Perilaku budaya kita menjadi limbung menghadapi


perubahan yang begitu sangat cepat ini
Era Baru Industrilisasi Digital
Ancaman:
 Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar
pekerja sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia
dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist);
 Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di
dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S.
Department of Labor report).

Peluang:
 Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga
2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025.
 Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton
dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif
(540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).
Gejala-Gejala Trasnformasi di Indonesia
Saat ini beberapa jenis model
bisnis dan pekerjaan di Indonesia
sudah terkena dampak dari arus
era digitalisasi
• Toko konvensional yang ada Toko Fisik Market Place Online

sudah mulai tergantikan dengan


model bisnis marketplace.
• Taksi atau Ojek Tradisional
posisinya sudah mulai
tergeserkan dengan moda-
moda berbasis online Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.
ERA INDUSTRI 4.0
 Merupakan revolusi digital yang dicirikan oleh
perpaduan teknologi yang menggabungkan teknologi
cyber dengan teknologi otomatisasi.
 Integrasi antara dunia online dengan dunia industri

untuk meningkatkan efisiensi nilai proses industri


 Revolusi digital yang menjembatani manusia dengan

dunia cyber
CIRI-CIRI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 Kemajuan teknologi dalam berbagai bidang, khususnya
kecerdasan buatan, robot, blockchain, teknologi nano,
komputer kuantum, bioteknologi, internet of things,
percetakan 3D, dan kendaraan tanpa awak.

 Teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan


sepenuhnya tidak hanya dalam proses produksi, tetapi
diseluruh rantai industri sehingga melahirkan model
bisnis baru dengan basis digital.
Berpikir Global, Bertindak Lokal &
Berdampak Global
 Dalam era informasi/digital, kita harus berpikir
secara global dengan melakukan tindakan secara
lokal untuk memberikan dampak global, akan sangat
mungkin kita lakukan.
 Teknologi global akan membantu bangsa kita lebih

memudahkan mengenalkan kearifan lokal secara


mondial.
PENDIDIKAN DI ERA RI 4.0
Revolusi industri 4.0 adalah sebuah era baru yang
menekankan pada pola digital economy, artificial
intelligence, big data, robotic, dan sebagainya atau
dikenal dengan fenomena disruptive innovation.
Era revolusi industri 4.0 bukan saja merubah cara
pandang tentang konsep pendidikan itu sendiri, tetapi
perubahan cara belajar, pola pikir, serta cara bertindak
peserta didik dan cara mengajar guru yang dulunya
bersifat tradisional berbasis paper (tangible) menjadi
berbasis TIK (digital/maya)
Strategi Pendidikan Menghadapi Era Digital

Bagaimana Merespon Masa Depan Pendidikan


1. Komitmen peningkatan investasi dalam
pengembangan digital skills
2. Selalu mencoba dan menerapkan prototype
teknologi terbaru, Learn by doing!
3. Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model
sertifikasi atau pendidikan dalam ranah
peningkatan digital skill
4. Dilakukannya kolaborasi antara dunia industri,
akademisi, dan masyarakat untuk
mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan
skill bagi era digital di masa depan
5. Menyusun kurikulum pendidikan yang telah
memasukan materi terkait human-digital skills
Upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapi
tantangan RI 4.0  dakam dunia pendidikan
 Pendidik dituntut untuk bisa beradaptasi dengan zaman, dituntut
menguasai teknologi lebih dulu agar dapat menyesuaikan dengan
peserta didik. jangan sampai peserta didik sudah memasuki era
digital 4.0 sedangkan guru masih bergelut pada era 3.0, kalau
sudah situasi demikian yang terjadi maka dipastikan pincang
sehingga titik temu antara guru dengan peserta didik tidak akan
ada.
 Peningkatan kualitas guru agar mampu mengajarkan materi
dengan pendekatan penerapan penggunaan teknologi informasi
(TI) dalam proses belajar mengajar kalau tidak maka akan
semakin jauh ketinggalan oleh zaman dan ini berefek pada mutu
lulusan
 Peningkatan kualitas guru menjadi guru 4.0 melalui diklat cara
pemanfaatan dan penerapan TIK dalam pembelajaran
 Transformasi ke pembelajaran daring
TRANSFORMASI PENDIDIKAN DI REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
1 2 3 4

Transformasi tidak Transformasi Kemampuan Di era digital, literasi


mungkin terwujud kurikukum dan literasi dan dasar (basic literacy)
secara langsung pembelajaran numerasi dasar diperkaya dengan
literasi media digital,
memperbaiki perlu dilakukan adalah fondasi literasi digital, dan
aplikasi dan dari padat konten agar siswa literasi manusia
praksis sekolah, ke padat literasi memiliki (human literacy). Di
sebab akan dan numerasi “learnacy” (istilah atas fondasi itu
terpeleset ke Guy Claxton, adalah berbagai
pemeo more of 2019) yaitu aplikasi literasi untuk
pengembangan
the same. kemauan dan
berbagai kompetensi
kemampuan pendidikan sesuai
belajar secara standar.
terus-menerus.
Untuk Pengembangan Lifelong Learning, perlu Dilakukan Transformasi Sekolah dari Konten ke Literasi

Literasi Kehidupan:
1. Literasi bisnis
2. Literasi Ilpeng
21st Century 3. Literasi Sosial
Skills: 4. Literasi Teknologi
Digital Literacy: 1. Kreativitas,
1. Literasi Data: Kemampuan
5. Literasi Politik
untuk membaca, analisis, 2. Berfikir 6. Literasi Kewarga-
dan menggunakan informasi kritis, negaraan
(Big Data) di dunia digital. 3. komunikasi, 7. dsb. you name it
2. Literasi TIK :
Memahami cara kerja mesin,
4. Kolaborasi
aplikasi teknologi (Coding,
Artificial Intelligence, &
Basic Literacy: Engineering Principles).
1. Membaca; 3. Literasi Manusia:
2. Menulis; Humanities, Komunikasi, &
3. Menyimak; Desain.
4. Menutur;
5. Matematik
Dasar;
6. Digital
Mindset

Digital Digital Digital Digital


Mindset Literacy Competence Transformation
LITERASI BARU DI ERA DIGITAL
BAGI SISWA & GURU

ORIENTASI BARU TIDAK HANYA CUKUP LITERASI LAMA


( membaca, menulis dan matematika):
1. LITERASI DATA: kemampuan untuk membaca, analisis dan
menggunakan informasi ( Big Data) di dunia digital.
2. LITERASI TEKNOLOGI: memahami cara kerja mesin dan aplikasi
teknologi ( coding, artificial intelligence dan engenering principles).
3. LITERASI HUMAN: ketrampilan kepemimpinan, karakter, bisa
bekerja dlm tim & berkolaborasi, mampu membangun relasi,
berempati, kelincahan dan kematangan berbudaya, inovasi,
kreativitas dan entrepreneurship.
Pendidikan di Era RI 4.0 setidaknya harus mampu
menyiapkan anak didiknya menghadapi tiga hal:

a. menyiapkan anak untuk bisa bekerja yang pekerjaannya


saat ini belum ada;
b. menyiapkan anak untuk bisa menyelesaikan masalah yang
masalahnya saat ini belum muncul, dan
c. menyiapkan anak untuk bisa menggunakan teknologi yang
sekarang teknologinya belum ditemukan. Sungguh sebuah
pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi dunia pendidikan.
21st Century Learners

Wirearchy: Aliran kekuatan dan ototritas dua arah yang dinamis berdasarkan pada
pengetahuan, trust, kredibilitas dan focus kepada hasil yang dimungkinakan orang-
orang yang saling berhubungan dengan teknologi.
Setidaknya terdapat lima kualifikasi guru yang dibutuhkan di era
revolusi industri 4.0., meliputi:
(1) Educational competence, kompetensi mendidik/pembelajaran berbasis internet of
thing sebagai basic skill di era ini;
(2) Competence for technological commercialization, punya kompetensi membawa siswa
memiliki sikap entrepreneurship (kewirausahaan) dengan teknologi atas hasil karya
inovasi siswa;
(3) Competence in globalization, dunia tanpa sekat, tidak gagap terhadap berbagai
budaya, kompetensi hybrid, yaitu global competence dan keunggulan memecahkan
problem nasional;
(4) Competence in future strategies, dunia mudah berubah dan berjalan cepat, sehingga
guru memiliki kompetensi memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa
depan dan strateginya, dengan cara joint-lecture, joint-research, joint-resources, staff
mobility dan rotasi, paham arah SDG’s, dan lain sebagainya.
(5) Conselor competence, mengingat ke depan masalah anak bukan pada kesulitan
memahami materi ajar, tapi lebih terkait masalah psikologis, stres akibat tekanan
keadaan yang makin komplek dan berat.
BAGAIMANA PEMBELAJARAN
DI ERA NEW NORMAL
PEMBELAJARAN IDEALNYA MELIBATKAN 3 ASPEK:
(1) Sesi instruksi (instruction session)
(2) Sesi belajar mandiri & diskusi (self learning and discussion session)
(3) Sesi tindak lanjut (follow up session)

Ketiga hal itu untuk mencapai hasil pembelajaran (learning outcome) ,


yaitu: menguasai konsep saintifik, memiliki pemahaman yang utuh,
ketrampilan sosial/sains, literasi sains, ketrampilan 4 C (crititical
thinking, creative thinking, communicating, collaborating),
ketrampilan problem solving, ketrampilan lain serta sikap.
HAMBATAN PELAKSANAAN PJJ
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

1 Pelaksanaan PJJ juga belum optimal karena


keterbatasan/variasi kompetensi guru.

2 Pendampingan dari Orangtua/ keluarga yang belum


optimal akibat beberapa faktor seperti kecakapan
pola asuh/interaksi dikeluarga, minim keterampilan
/kompetensi pada TIK dan materi pembelajaran serta
permasalahan akibat dampak COVID-19

3 Pendidikan profesi tertatih-tatih/stagnan, karena


tidak bisa melakukan praktek selama Pandemi
(seperti: pendidikan guru, dokter, pendidikan dokter
gigi, pendidikan Psikolog, pendidikan notaris,dll)

2
0
TRANSISI PEMBELAJARAN
KE TATANAN NORMAL BARU (NEW NORMAL)

Pandemi COVID-19 meningkatkan urgensi transformasi


dunia pendidikan, sejalan dengan arus revolusi digital
4.0.

PJJ melalui sistem daring kemungkinkan besar


berlanjut di masa pascapandemi dan akan menjadi role
model pelaksanaan PBM di era new normal.

KBM dilaksanakan berpegang pada Protokol Kesehatan


dan PILAR Pemenuhan Hak dan Jaminan Perlindungan
pada Kejahatan Siber (Cyber Crime)

Lembaga-lembaga yang menyediakan layanan course


material sebagai pelopor pelaksanaan distance learning
memiliki peran strategis dalam mendukung pelaksanaan
dan perbaikan PJJ di era new normal.

2
1
MEMPERSIAPKAN PJJ
SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN DI ERA New
Normal
Tidak semua sekolah akan
menjalankan PBM secara tatap PJJ akan tetap
muka pada tahun ajaran baru, memainkan peran
bergantung pada kondisi daerah penting di era new
masing-masing. normal.

KSP mendorong standardisasi PJJ


oleh Kemendikbud untuk menjaga Lembaga-lembaga pelopor
kualitas peserta didik dan Jaminan pelaksanaan distance learning
Perlindungan dari Kejahatan Siber diharapkan dapat menjadi motor
penggerak kesuksesan PJJ di era
(Cyber Crime) di era new normal.
new normal, terutama dalam aspek:

1. Fasilitasi teknologi
2. Evaluasi dan penjaminan mutu
3. Pembinaan dan pemberdayaan
guru dan tenaga kependidikan

2
2
ISTILAH-ISTILAH YANG LAHIR DI ERA PENDIDIKAN 4.0

E-Learning (Pembelajaran Daring/online)

Blanded Learning

E-book

E-library

E-raport

UNBK, DLL
APLIKASI E-LEARNING GRATIS
SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN
(LEARNING MANAGEMENT SYSTEM-LMS)

1. SEVIMA EdLink
2. MOODLE (http://moodle.org)
3. Blackboard CourseSites (https://www.coursesites.com)
4. Google Classroom
5. Edmodo
6. Schoology (https://www.schoology.com)
7. Latitude Learning (http://www.latitudelearning.com)
8. Academy of Mine (http://www.academyofmine.com)
9. .LRN (http://www.dotlrn.org)
10. eFront (http://www.efrontlearning.net)
11. Dokeos (http://www.dokeos.com)
12. Sakai (https://sakaiproject.org)
13. Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id)
E-LEARNING BERBAYAR
1. RUANG GURU
2. KELAS KITA
3. SOAL UJIAN SD
4. QUIPPER
5. EXAM PREPARATION
6. BUKU SEKOLAH DIGITAL (BSE)
7. SOAL UJIAN SEKOLAH
Sekian dan semoga bermanfaat

Terima kasih
26

Anda mungkin juga menyukai