Anda di halaman 1dari 29

PARADIGMA PEMBELAJARAN DI ERA BARU

Bahan Presentasi Webinar Nasional “Menjadi Guru Profesional di Masa


Pandemi (Being A Professional Teacher In Pandemi Era)“
Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, 2021

Dr. H. Abdul Rozak, M.Si


abd.rozak@uinjkt.ac.id
http://abdulrozak.lec.uinjkt.ac.id
Dosen UIN Jakarta
ERA BARU DALAM TATA KEHIDUPAN MANUSIA
Era Baru merupakan Era Baru
era dimana terdapat merupakan ERA DIGITAL
karakteristik industri 4.0, yang menuntut adanya
society 5.0 dan covid 19 yang perubahan paradigma,
menimbulkan perubahan mind set, POLA PIKIR,
disruptif dan fenomenal pola kerja berbasis digital
dalam kehidupan manusia dan menanggalkan pola
kerja lama

1 2 3

COVID 19
Era Baru melahirkan perubahan disruptif, VUCA dan mendorong TRANSFORMASI
DIGITAL di berbagai sektor kehidupan dan aktivitas manusia termasuk di dunia
pendidikan. VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
ERA BARU Society 5.0
2
Era Revolusi Super Smart and Human Society
1
Industri 4.0
Internet of Things
Cloud Computing
Big data
Artificial Intelligence
Mobile Phone

Tantangan Pendidikan Era Industri 4.0, Society 5.0 dan Covid 19


73.7% dari total Penduduk
Indonesia 266 juta jiwa

MASYARAKAT INDONESIA BERADA PADA ERA DIGITAL

Indeks Literasi Digital Masyarakat Indonesia = sedang 3.47 dari skala 5


MASYARAKAT INDONESIA TRANSFORMASI
DI ERA DIGITAL
BERADA PADA ERA DIGITAL
ASPEK KEHIDUPAN TIDAK TERLEPAS DARI PENGGUNAAN DAN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
(INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES)

TERJADI PERGESERAN POLA POLA FIKIR, POLA SIKAP DAN POLA Manual Electronic
TINDAK MASYARAKAT DALAM AKSES DAN DISTRIBUSIKAN Based
INFORMASI
Based
SOSIAL
MASYARAKAT INDONESIA AKAN SEMAKIN MUDAH DALAM
MENGAKSES INFORMASI MELALUI BERBAGAI PLATFORM TEKNOLOGI
DIGITAL YANG MENAWARKAN INOVASI FITUR DARI MEDIUM
Kopi Skype,
KOMUNIKASI YANG KIAN INTERAKTIF
Darat Line,
WA, dsb

“Masyarakat digital (digital society) BUDAYA


adalah realitas kehidupan masyarakat di
Belanja
MASYARAKAT DIGITAL abad 21 dimana manusia dalam berbagai Pasar,
sektor kehidupannya terpaut erat dengan Online
kemajuan ITC atau Teknologi Digital” tatap Tanpa
muka tatap
langsung muka
Pendi
dikan
PEMBELAJARAN
D DARING

A
M
P
A
K

C
O
V
I
D ADAPTASI KEBIASAAN BARU

1
9
PANDEMI COVID-19 MENDORONG TERJADINYA
PERUBAHAN YANG SANGAT CEPAT DAN FENOMENAL
COVID 19 MEMPERCEPAT Mempercepat akses digital
TRANSFORMASI DIGITAL di semua industri
Karena konsumen dan pelaku usaha semakin
bergantung kepada teknologi, industri perlu
mempercepat proses digitalisasi untuk tetap
STRUKTURAL relevan dan meningkatkan efisiensi
Melaksanakan Pembelajaran
Jarak Jauh (E-LEARNING)
Sekolah-sekolah di seluruh dunia harus
cepat BERADAPTASI & BERINOVASI dengan
Tekanan lebih besar untuk
sistem digital untuk memfasilitasi memperbaharui
pembelajaran jarak jauh yg efektif
SEKTOR keterampilan (misal: cyber
PENDIDIKAN security)
Para pekerja dari berbagai industri
DUNIA perlu dengan cepat menyesuaikan
diri dengan cara kerja baru dan
KERJA memperbaiki keterampilan mereka
KULTURAL untuk tetap kompetitif
Institusi banyak mendapat
tekanan finansial Peluang Kewirausahaan
Banyak sekolah dan universitas Para pelaku wirausaha akan menjadi
mendapatkan tekanan finansial – salah pendorong penting pemulihan ekonomi
satunya karena orang tua dan siswa dan mnenciptakan cara-cara yang inovatif
meminta rabat dan mendorong institusi untuk memenuhi kebutuhan masyrakat
untuk menurunnkan biaya kuliah
Sumber: Analisa Kearney
DI MASA PANDEMI COVID-19 PERUBAHAN PEMBELAJARAN

188 Negara di dunia ALTERNATIFNYA Belajar Dari Rumah/BDR


menutup sekolah (Pembelajaran Jarak
Jauh/PJJ-Elearning)

PENGGUNA INTERNET BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN:


SD= 25,10% SMP= 48,53% SMA= 70,54% S1= 79,23% S2 & S3 = 88% Sumber: Kominfo, 2020

KENDALA :

1 Sekolah/Madrasah 2 Siswa 3 Orangtua 4 Guru


Keterlambatan dalam Capaian belajar rendah karena Tidak semua orangtua bisa Tidak tersedia sarana mengajar secara
penanganan perbaikan fasilitas tidak mempunyai akses ke membimbing dan mengajar, elektronik, belum siap dengan metode
sekolah, masih paperbased, jejaring pembelajaran daring/elektronik tidak punya/tidak tersedia dan materi digital untuk disampaikan
belum online dengan mitra DUDI, sarana pembelajaran elektronik, kepada siswa.
sarana PJJ belum tersedia tidak mampu menggunakannya.
PROFIL GURU ERA DIGITAL-ABAD 21
GURU PROFESIONAL yang menguasai materi ajar,
berkarakter dan berkepribadian Indonesia, menginspirasi
dan menjadi tauladan, memiliki penampilan mempesona,
berwibawa, tegas, ikhlas, dan disiplin yang mampu
mendidik, membelajarkan, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sesuai
dengan tuntutan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi terkini dan masa depan
17

TEACHER CONTINUUM
18

Peran Baru Guru di Era Digital 10/28/2021


GURU PROFESIONAL ERA DIGITAL
Pelaskana Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran
Perancang Pembelajaran berbasis data –informasi –
knowledge – wisdom hasil riset
Membentuk pola pikir digital,
computational thinking, berbasis
teknologi Informasi. Pengembang Proses
Desainer proses pembelajaran
berbasis digital
Pembelajaran & Penilaian
 Paradgma pembelajaran Learning how
to learn; Learning how to relearn;
Learning how to unlearn
 Authentic Asesmen; AKM; Survey
Pengembang Capaian Karakter
Pembelajaran
Orientasi pengembangan Pengembang &
pembelajaran ke arah Inovasi Pembelajaran
berpikir HOTS, literasi,
karakter, keckapan abad  Penelitian & publikasi ilmiah
21,  Pengembang bahan, media dan
. LKPD
 Penghasil karya inovasi
Pengembang Materi pembelajaran
Orientasi pengembangan ajar advance material &
mengacu dimensi pengetahuan
Rasionalitas Pembelajaran Daring-PJJ (E-Learning)
1. Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi, Pasal 31
2. Pelaksanaan Permendikbud Nomor109/2013
3. Inovasi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran
4. Perkembangan Teknologi (Teknologi Disruptif dan Integrasi
Teknologi)
5. Revolusi Industri 4.0 melahirkan Era Disrupsi Teknologi
6. Layanan pendidikan dituntut untuk terus berinovasi seiring
dengan perkembangan teknologi komunikasi terkini.
Pendidikan dan Pembelajaran Era 4.0
Kategori E-learning
Adjunct Mixed/blended Fully Daring

• Pembelajaran tatap muka • Menempatkan sistem • Semua interaksi pembelajaran


(tradisional) yang ditunjang penyampaian secara daring dan penyampaian bahan belajar
dengan sistem penyampaian sebagai bagian yang tidak terjadi secara daring penuh.
secara daring sebagai terpisahkan dari proses • Tidak ada pembelajaran tatap
pengayaan. pembelajaran secara muka (tradisional) sama
• Keberadaan sistem keseluruhan. sekali. Contoh, bahan belajar
penyampaian secara daring • Artinya baik proses tatap muka berupa video diunggah dan
merupakan suatu tambahan. maupun pembelajaran secara diterima via internet, atau
Contoh untuk menunjang daring merupakan satu pembelajaran ditautkan (linked)
pembelajaran di kelas, seorang kesatuan utuh. melalui hyperlink ke sumber lain
guru/dosen menugaskan • Berbeda dengan model yang berupa teks atau gambar.
siswa/mahasiswanya untuk adjunct yang hanya • Ciri utama model ini adalah
mencari informasi dari internet, menempatkan sistem terjadinya pembelajaran
memanfaatkan komputer dan penyampaian daring sebagai kolaboratif secara daring.
LCD projector dan multimedia di tambahan.
dalam kelas, dll.
Fungsi E-Learning
1. Suplemen (tambahan). Peserta didik yang dapat
memanfaatkannya akan menambah pengetahuan dan
wawasan.
2. Kompolemen. Materi pembelajaran elektronik diprogramkan
untuk menjadi materi penguatan atau remidi bagi peserta didik
di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional.
3. Substitusi. E-learning bertujuan agar para peserta didik dapat
secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai
dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari.
HAKIKAT PEMBELAJARAN -PEMBELAJARAN DARING-LURING
Hakikat Pembelajaran : merupakan upaya mengembangkan potensi dan membangun kebebasan
berpikir (critical thinking & computational thinking), berkreasi dan berinovasi pada peserta didik

PRINSIP
PEMBELAJARAN

PARADIGMA
PEMBELAJARAN
Pembelajaran di Era Baru
Memerlukan Kompetensi Baru pada Guru
Paradigma Baru
Critical &
Creative
Teaching

Critical &
Creative
Pedagogy
 Learning how to learn
 Learning how to
Teaching for Critical &
relearn
Critical & Creative
 Learning how to
Creativity Learning unlearn

Critical & Creative Pedagogy+Heutagogy sebagai Paradigma Baru dalam Pembelajaran di Era Baru
PARADIGMA PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PEMBELAJARAN NON KONVENSIONAL


PARADIGMA PEMBELAJARAN
01

02

03
WASSALAMU ‘ALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai