http://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jrt/
Randang Tana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
E-ISSN: 2622-0636
Volume 5, No 2, Mei 2022 (81-89)
DOI: https://doi.org/10.36928/jrt.v5i2.1103
85361. Indonesia
e-mail: petrusanaandung@staf.undana.ac.id1 , yermiadjefri@staf.undana.ac.id2
yopie.knil@gmail.com3 , noyaletuna@staf.undana.ac.id4
silvaniamandaru@staf.undana.ac.id5 , maria.nara@staf.undana.ac.id6
aslam.madridista@gmail.com7 , blondaeman28@gmail.com8
Abstrak
Berdasarkan need assessment dan analisis situasi ditemukan bahwa guru-guru
Sekolah Komunitas Kristen Tunas Bangsa Kupang mengalami keterbatasan
pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan weblog sebagai media alternatif
pembelajaran berbasis daring. Karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan para guru Sekolah
Komunitas Kristen Tunas Bangsa Kupang mengenai pemanfaatan weblog untuk
pembelajaran daring dan meningkatkan keterampilan para guru Sekolah Komunitas
Kristen Tunas Bangsa Kupang tentang cara membuat weblog untuk pembelajaran
daring. Metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan Weblog dan
pendampingan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman
guru-guru Sekolah Komunitas Kristen Tunas Bangsa Kupang, NTT mengenai
pentingnya pemanfaatan platform media wordpress sebagai salah satu media alternatif
pembelajaran dalam mendukung pembeajaran daring. Hal ini diindikasikan oleh
adanya peningkatan pengetahuan guru berdasarkan hasil perbandingan skor refleksi
peserta sebelum dan setelah pelatihan. Selain itu, guru-guru juga mengalami
peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat atau merancang
wordpress sebagai website pribadi guru agar mempublikasikan berbagai artikel, tugas,
materi, dan lain-lain terkait dengan pembelajaran di sekolah.
Abstract
The results of need assessment and situation analysis found that the teachers of the
Tunas Bangsa Christian Community School Kupang had limited knowledge and skills in
using Weblogs as an alternative media for online-based learning. Therefore, the purpose
of community service activities was to increase the knowledge and skills of the teachers
on how to create and use weblogs for online learning. The PKM method used training and
also mentoring. The results of this activity indicated an increased understanding of the
teachers of the school regarding the importance of using the WordPress media platform
as an alternative learning media to support online learning. This was indicated by an
increase in teacher knowledge based on the results of the comparison of participants'
reflection scores before and after the training. In addition, teachers also experienced an
Kristen Tunas Bangsa Kupang. Mulai tidak sedikit riset yang melaporkan
dari leval Taman Kanak-knak hingga adanya kepuasan guru dan siswanya
SLTA, semua pembelajaran selama pembelajaran daring ini.
dilakukan menggunakan berbagai Pada sektor pendidikan tinggi
aplikasi seperti Zoom Cloud, Google misalnya, sebuah Konsorsium Sloan
Meet, hingga google classroom. telah melaporkan adanya
Namun, pembelajaran dengan penambahan peserta yang cukup
metode ini kurang memberi ruang signifikan sejak perkuliahan di
yang lebih fleksibel bagi pendidikan tinggi secara online
berlangsungnya proses interaksi dan dibuka. Hasil lainnya juga
berbagi informasi untuk jangka memberitahukan adanya kepuasan
waktu yang lebih lama. Hal ini dipicu peserta didik yang mengikuti
oleh terbatasnya ruang penyimpanan pembelajaran online di mana mereka
yang disediakan pada berbagai mengaku sama puasnya dengan
aplikasi pembelajaran berbasis pembelajaran tatap muka di dalam
online yang digunakan para guru kelas (Carliner, 2008). Bagaimana
selama ini. Berdasarkan hasil dengan Indonesia? Pembelajaran
penjajakan kebutuhan ditemukan berbasis daring dalam aktifitas
bahwa para guru di Sekolah Pendidikan di Indonesia baru mulai
Komunitas Kristen Tunas Bangsa marak sejak masa pandemi Covid-19.
Kupang membutuhkan platform Berdasarkan hasil penelitian
tambahan yang dapat mendukung sebelumnya, implementasi
efektifitas kelancaran proses pembelajaran daring di beberapa
pembelajaran online. Kebutuhan wilayah di Indonesia cenderung
tersebut berupa penguatan kapasitas mendapat persepsi yang cukup
atau ketrampilan dalam membuat positif. Ada dampak dan persepsi
website pribadi dalam bentuk positif dalam masyarakat karena
weblog. Adapun tujuan dari kegiatan menerapkan e-learning yang selain
pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan di rumah juga
melalui PkM ini antara lain pertama, bermanfaat dalam mencegah
untuk meningkatkan pengetahuan penularan Covid-19 (Diva et al.,
para guru Sekolah Komunitas 2021). Walau demikian tidak sedikit
Kristen Tunas Bangsa Kupang juga yang mengeluhkan adanya
mengenai pemanfaatan weblog untuk berbagai kendala dan keterbatasan
pembelajaran daring. Kedua, untuk mulai dari kesulitan kontrol terhadap
meningkatkan ketrampilan para guru peserta didik, keterbatasan akses
Sekolah Komunitas Kristen Tunas signal internet di wilayah tertentu,
Bangsa Kupang tentang cara dan meningkatnya kebutuhan akan
membuat weblog untuk biaya internet (Sadikin & Hamidah,
pembelajaran daring. 2020).
Pembelajaran daring atau Selama pembelajaran daring,
yang sering pula dikenal dengan beberapa bentuk media digital yang
sebutan E-learning didefinisikan biasa dan atau paling lazim
sebagai aktfitas pembelajaran yang di digunakan di berbagai level
dalamnya menggunakan media Pendidikan mulai dari Pendidikan
elektronik (Piskurich, 2003). dasar hingga perguruan tinggi antara
Pembelajaran daring merupakan lain Google Classroom, E-learning,
salah satu bentuk pembelajaran yang YouTube, WAG, Edmodo, Zoom,
tergolong baru. Karena itu, Google meet dan platform lainnya
memerlukan komitmen instruktur (Habibah et al., 2020). Namun salah
atau guru sebagai fasilitator mulai satu media platform yang tidak kalah
dari merancang pembelajaran hingga menarik, layak, praktis dan efektif
mendisain tools pembelajaran sebagai alternatif media
menggunakan media elektronik pembelajaran adalah penggunaan
(Francis, 2005). Walau demikian, Weblog berbasis WordPress (Pratama
83 | Randang Tana: Jurnal Pengabdian Masyarakat; E-ISSN: 2622-0636
Petrus Ana Andung1, Yermia Djefri Manafe2, Yohanes K.N. Liliwery3, Mariana A. Noya Letuna4,
Silvania S.E. Mandaru5, Maria Yulita Nara6, Muhammad Aslam7, Emanuel S. Leuape8
METODE PELAKSANAAN
Untuk menyelesaikan
berbagai persoalan mitra
sebagaimana disebutkan sebelumnya
di bagian pendahuluan, maka Pendampinga
tahapan-tahapannya dilakukan n
sebagai berikut: Pertama, pelatihan
berbentuk ceramah tentang
pemanfaatan Weblog sebagai media
alternatif pembelajaran berbasis
daring. Solusi ini dilakukan dengan
langkah-langkah berikut: melakukan
sosialisasi kepada pihak sekolah
terkait kegiatan program kemitraan Umpan Balik
masyarakat, menyepakati hari
pelaksanaan pelatihan,
melaksanakan pelatihan dalam Bagan 1. Kerangka Pemecahan
bentuk ceramah, diskusi dan tanya Masalah
jawab dari tim pelaksana dan
narasumber yang kompeten selama 1
HASIL DAN PEMBAHASAN
hari. Kedua, tutorial pelatihan
tentang tata cara membuat dan Sesi pertama pelatihan
mendisain Weblog. Tutorial ini pembuatan weblog ini diisi dengan
dilakukan dengan langkah-langkah penyampaian materi dari
berikut: melakukan penyamaan narasumber, Maria V.D.P. Swan,
persepsi dengan para guru di Sekolah dengan topik pemanfaatan weblog
Komunitas Kristen Tunas Bangsa sebagai media alternatif
Kupang tentang metode dan teknis pembelajaran guru. Bertindak
pelaksanaan pelatihan. Tim sebagai moderator adalah anggota
pelaksana PKM bersama dengan tim pelaksana PKM, Mariana A.N.
narasumber melakukan pelatihan Letuna.
dalam bentuk tutorial selama 1 hari Mengawali pelatihan sehari
di luar jam sekolah kepada para ini, moderator mempersilahkan
guru. Ketiga, pendampingan narasumber untuk menyampaikan
terhadap para guru hingga mampu materi selama 60 menit. Dalam
dan terampil mengelola Weblog pemaparan awalnya, narasumber