Anda di halaman 1dari 60

Desain Model PPG 2021 dalam Rangka Menghasilkan

Guru Profesional Menuju Indonesia Emas di Era Digital

Oleh
Dr. Abdul Rozak, M.Si
Dosen UIN Jakarta/Tim Pokja PPG Kemenag & Tim Panitia Nasional UKMPPG Kemendikbud
Bahan Presentasi Webinar Pendidikan Profesi Guru FTK UIN Imam Bonjol Padang, 7 Desember 2020
“Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya. Sungguh
mereka akan menghadapi masa yang berbeda dari PENDIDIKAN ITU MENANAM,
BUKAN MEMANEN
masamu” (Sayyidina Ali RA)

PENDIDIKAN BERMUTU MENJADI JEMBATAN EMAS MASA DEPAN GEMILANG GENERASI BANGSA
100 Tahun Indonesia Merdeka Generasi Emas
Strukutur Penduduk Indonesia Periode Bonus Demografi Generasi 100 thn Merdeka
Tahun 2010 2005-2035 (Usia pada tahun 2045)

B 75 + 3,853 Jumlah Penduduk: Pendidikan Menengah Universal (PMU), P


O 238,5 Juta orang Kurikulum 2013, Pendidikan Tinggi yang
berkualitas dan berdaya saing, Pendidikan E
N 70-74 3,376 Dasar berkualitas dan merata. Memastikan N
semua penduduk usia sekolah bersekolah
U 60-69 10,808
D
S I
55-64 tahun
50-59 20,026 D
45-54 tahun I
D
Kelompok umur

40-49 30,730
K
E 35-44 tahun
A
M 30-39 38,501
N
O 20-29 41,529
G Generasi Pemegang B
R 10-19 43,724
Kunci Kejayaan E
A 0-9 45,972 Indonesia R
F M
I
Jumlah Penduduk (juta) PAUD, Pendidikan Dasar. Menengah dan Tinggi U
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2015
berkualitas dan merata. Memastikan semua
T
(Bappenas, BPS, UNFPA 2013)) penduduk usia sekolah mendapatkan pendidikan
bermutu di sekolah/madrasah 5 U
Pendidikan Bermutu--Membangun Generasi Emas 2045-Keterampilan Abad 21
Menurut BKKBN : Generasi emas adalah generasi yang cerdas, kreatif, inovatif, produktif; berkarakter kuat; damai
dalam berinteraksi sosial; sehat dan menyehatkan; serta berperadapan unggul.

“Siapapun nanti Keterampilan Abad 21 yang Dibutuhkan Setiap Siswa Sumber: Kemendikbud 2016
pemimpinnya,
yang namanya
pembangunan 1 2 3
SDM menjadi
Kualitas Karakter Literasi Dasar Kompetensi
kunci dalam Bagaimana siswa beradaptasi Bagaimana siswa menerapkan Bagaimana siswa memecahkan
rangka pada lingkungan yang dinamis. keterampilan dasar sehari-hari. masalah kompleks
menghantarkan
• Religiositas • Literasi bahasa • Critical Thinkng
kita kepada
• Nasionalisme • Literasi numerasi • Computational
Indonesia Emas
di 2045.” • Kemandirian • Literasi sains Thinking
• Gotong royong • Literasi digital • Creative
(teknologi informasi • Compassion
Ir. Joko Widodo, • Integritas
Presiden Republik
& komunikasi) • Communication
• Adaptabilitas
Indonesia • Literasi finansial • Collaborative
• Rasa ingin tau
• Literasi budaya dan
• Kegigihan kewargaan
PENDIDIKAN MENUJU
INDONESIA EMAS 2045

MENGABDI/
TK SD SMP SMA/K MAHASISWA BEKERJA

2020 2021 2027 2030 2034 2038


Dinamika Pendidikan

Edukasi 4.0
Edukasi 3.0 Fleksibilitas dan
Edukasi 2.0 Kolaborasi dan kreativitas, lintas
bidang secara
Edukasi 1.0 Tukar pikiran saling mencari
jarak jauh (Tele
dengan siswa, tahu, tenaga
Guru sebagai pusat Interaksi lebih profesional, ahli Learning) dan
pengetahuan dan luas (guru vs di bidangnya, sumber belajar
buku pelajaran murid, murid vs bakat kedepan yang variatif
sumber materi murid, guru vs (multi resources)
ahli, murid vs ahli)
RASIONALITAS
4th Industrial Revolution
 Internet of Things
3rd Industrial
4th Industrial Revolution 21st
Century  Cloud Computing

Revolution
2nd Industrial
Revolution
Late 20th Century Intelligence Information Technology
Big data
1st Industrial
Revolution
- 18th Century
19~ 20th Century Intelligent Information
Revolution through
computer and internet Intelligence
Information
Big Data
IoT Cloud
 Artificial
Mechanization Mass production
through steam engine through electric
energy
Intelligence
 Mobile Phone

*Source : http://www.itu.int/en/mediacentre/Pages/2016-PR35.aspx

10
RASIONALITAS

Era Society 5.0

Era Industri 4.0


TANTANGAN ABAD 21 SEMAKIN KOMPLEK
“Aku takut pada hari dimana teknologi akan melampaui
interaksi manusia. Dunia akan memiliki generasi yang ideot”.
Albert Einstein

Problem
kemiskinan,
Kompetisi
narkoba,
semakin pornografi
ICT telah
ketat
Problem kehidupan
merubah
semakin rumit - segalanya
komplek
Pendidikan sebagai konstruksi bernalar dalam memperbaiki masalah bangsa:

 Kemiskinan
Membangun Bangsa  Dimulai dari
 Kebodohan (Tidak Literated)
membangun cara berpikir  HOTS
 Ke-tidakadil-an
(Higher Order Thinking Skill)  Focus
 Keterbelakangan (Ketertinggalan Peradaban)
Pendidikan
Memecahkan Problematika Bangsa Pendidikan
Bermutu Guru Bermutu Guru Profesional
Kurikulum & Guru Orang Tua
Pembelajaran Siswa

Ekosistem-Tata
Sarana-Prasarana
Kelola

Mana yang lebih penting dalam Penyelenggaraan Pendidikan ?


Pertanyaan Pemantik :
• Bila hanya ada “satu komponen” yang dianggap signifikan memperbaiki kualitas Pendidikan secara
fundamental maka jawabnya apa ?
• Tetapi bila diminta “dua komponen”, jawabnya apa ?

Guru Kurikulum
GAJI/ Kompetensi
KESEJAHTERAAN MIND SET, VALUE Harmonisasi Vertikal
Kesejahteraan Mind Set, Value dan Horizontal
Isi/Content
Ketersediaan Anggaran Pola Pembinaan Life Skill dan Orientasi
Masa Depan
Proses
Kebijakan Anggaran Pend. Akademik & PPG
Restrukturisasi dan
Reorientasi (Struktur Penilaian
Politik Anggaran Kebijakan & Rekrutmen dan Isi)
PERAN DALAM HASIL BELAJAR
KOMP

GURU 30% SISWA 49%

KOMITE

KEP SEK
7%

TEMAN 7% ORTU 7%
SISWA ORTU TEMAN SEKOLAH GURU

HASIL BELAJAR DITENTUKAN


 56% DITENTUKAN KELUARGA
John Hettie, 2011
 79 % DITENTUKAN SISWA DAN GURU
Perubahan Peran Pendidik
Tantangan Lulusan PPG Education 4.0

09 April 2019 Pendidikan dan Revolusi Industri 4.0


BEBERAPA MODEL PEMBELAJARAN RI 4.0

1. E-Learning
2. M-Learning
3. AR-Learning
4. VR-Learning
KOMPETENSI
KOMPETENSI
GURU GURU ABAD 21
Peran Strategis Guru: Belajar dari Beberapa Negara

Dalam Membangun Generasi Unggul Menuju 2045


Gurunya murid adalah GURU
Gurunya guru adalah MURID

Menurut
_______ ______ ____ ___ ______ ________
Kennedy jawabnya
adalah :
Mengajar dengan baik itu
sangat kompleks.
Menjadi guru yang baik itu
sangat sulit.
“Whats wrong in
our classroom”
Apa yang menjadi kendala guru dalam menghadapi Generasi Z dan A?
Apa yang sudah dilakukan guru dalam menghadapi Generasi Z dan A?
Jepang
Belajar dari Jepang yang menempatkan guru
sebagai unsur penting kebangkitan Jepang

Jepang menempatkan guru sebagai unsur


penting kebangkitan untuk berdaulat bidang
ekonomi ketika bangkit dari kekalahan perang Dunia
II
Finlandia
 Menempatkan guru sebagai profesi
terpenting
 Menempatkan guru sebagai profesi
terpenting. Hanya siswa terbaik yang
bisa menjadi guru dengan gaji termahal
Malaysia
Menempatkan guru investasi
bangsa untuk meraih
kejayaan.
Guru dikirim ke luar negeri
untuk belajar
“Pendidikan guru menentukan kualitas guru.
Semakin baik pendidikan guru sebuah sistem,
semakin baik pula kualitas guru-gurunya.”

PRE-TRAINING
PHASE PRE-SERVICE INDUCTION IN-SERVICE
Evolutionary account PHASE PHASE PHASE
Psychoanalitic account

Socialization account

UNSEEN/FORGOTTEN MAINSTREAM VIEW FRAGMENTED


Transformasi Pendidikan Guru, Transformasi LPTK | Iwan Syahril, PhD | 26 June 2019
HIGH QUALITY
Interpretasi Gradasi Kualitas Pendidikan Guru
Indonesia Dari Zaman ke Zaman (Syahril, 2018)

LOW
QUALITY
Transformasi Pendidikan Guru, Transformasi LPTK | Iwan Syahril, PhD | 26 June
2019
Beberapa Usulan untuk Transformasi LPTK-PPG
1. Visi Kualitas untuk Guru Indonesia dan Pendidikan Guru Indonesia sesuai Kodrat Zaman

2. Rencana Pengembangan Pendidikan Guru Indonesia Jangka Panjang berdasarkan visi kualitas
dan konstruksi keilmuan terkini dan relevan

3. Disposisi LPTK dan komunitas LPTK menjadi berorientasi ilmiah-profesional, menjauhi


feodalistik dan mentalitas PNS

4. Fokus pada pengembangan kapasitas secara berkelanjutan (bukan pada akuntabilitas


regulasi berorientasi “compliance”) dilandasi komitmen dan kerja keras untuk terus menerus
belajar

5. Kolaborasi antara universitas, calon guru/guru, dan sekolah dalam pendidikan calon guru dan
guru serta PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN SARANA-PRASARNA PADA LPTK

Transformasi Pendidikan Guru, Transformasi LPTK | Iwan Syahril, PhD | 26 June 2019
Profil Guru Produk PPG : Warisan Paling Berharga untuk Generasi Bangsa---
Pendidikan yang Berkebudayaan-Pendidikan Transformatif
The Four C’s Skills:
Permasalahan Guru

Distribusi tidak merata.

Mismatched antara latar belakang pendidikan dan


tugas sebagai guru

Kekurangan di Daerah Khusus Guru merupakan salah satu pilar utama


dalam pendidikan. Berbagai studi
menunjukkan lebih dari 50% hasil belajar
Masih banyak yang belum berkualifikasi S1 (Disparitas siswa dipengaruhi oleh guru. Jadi, agar
Kualitas/Kompetensi) pendidikan kita bermutu, haruslah
diupayakan agar setiap sekolah memiliki guru
yang memadai dan berkualitas (profesional).
Profesionalisme masih rendah

Photo Credit: http://bangkudepan.com/wp-content/uploads/2015/06/guru.jpg


Syarat Menjadi Guru di Indonesia
Guru Profesional Kualifikasi Akademik
PENDAHULUAN Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, Kualifikasi akademik diperoleh melalui
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani
pendidikan tinggi program sarjana atau
SYARAT GURU dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
program diploma empat
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
POTRET KITA Pasal 8 UU14/2005 Guru & Dosen
Pasal 9 UU14/2005 Guru & Dosen

UPAYA PERBAIKAN
Kompetensi Hak Pemilik Sertifikat
Kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, Standar Setiap orang yang telah memperoleh
GURU ABAD 21
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, Pendidikan Guru sertifikat pendidik memiliki kesempatan
dan kompetensi profesional yang diperoleh Terhitung yang sama untuk diangkat menjadi guru
melalui pendidikan profesi sejak 30 Desember pada satuan pendidikan tertentu
2005
Pasal 10 UU14/2005 Guru & Dosen Pasal 12 UU14/2005 Guru & Dosen

Penyelenggaran Sertifikasi
(1) Sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud Pendidikan Profesi
dalam Pasal 8 diberikan kepada guru yang Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi
telah memenuhi persyaratan. setelah program sarjana yang mempersiapkan
(2) Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang memiliki program
peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan
pengadaan tenaga kependidikan yang persyaratan keahlian khusus.
terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah. Penjelasan Pasal 15 UU20/2003
Pasal 11 UU14/2005 Guru & Dosen Sisdiknas
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
Peraturan Presiden No. 8/2012

S3 S3 SPESIALIS

9
S2 S2 AHLI

RECOGNITION OF PRIOR LEARNING


PROFESI

7
S1 D-IV
6 TEKNISI/
D-III ANALIS
5
D-II
4
D-I
3
SMA OPERATOR
SMK
JALUR
2
PENGEMBANGAN JALUR PENGEMBANGAN
ILMU DAN TEKNOLOGI KETRAMPILAN DAN KARIR 1 JALUR PELATIHAN ATAU
PENDIDIKAN NON FORMAL
• PENGERTIAN PROFESI:

Dalam kamus besar Profesi adlh bidang pekerjaan yg dilandasi pendidikan


bahasa Indonesia keahlian (keterampilan, Kejuruan, dsb).

Profesi biasa diartikan sbg suatu bidang pekerjaan yg


Secara Istilah didasarkan pada keahlian tertentu

Profesi adlh merupakan pekerjaan yg menuntut


Sudarwan Danim dgn kemampuan intelektual khusus yg diperoleh melalui
merujuk pendapat Howard kegiatan belajar dan pelatihan yg bertujuan utk
M. Vollmer dan Donald menguasai keterampilan atau keahlian dlm melayani atau
Mills memberikan advis pada orang lain dgn menerima upah
atau gaji dlm jumlah tertentu
PPG Daljab
PPG

PPG Prajab
Pada tahun 2020, LPTK yang ingin
menyelenggarakan PPG harus
mengajukan proposal pembukaan LPTK PTKI
Prodi PPG. Mekanisme pengusulan PENYELENGGARA
sesuai dengan pengusulan pembukaan
prodi baru pada umumnya. PPG Untuk setiap LPTK cukup mengajukan 1
ijin pembukaan Prodi PPG yang dapat
digunakan sebagai ijin penyelenggaraan
PPG untuk seluruh bidang studi PPG
Keagamaan yang dapat diselenggarakan
oleh LPTK tersebut.
Tahun 2018 dan 2019, penetapan LPTK
Penyelenggara PPG Daljab dilakukan dengan
model penugasan dari Kementerian.
Pertimbangannya, karena masih masa transisi
SERTIFIKASI GURU dari model PLPG ke model
PPG. 2020

Berdasarkan KMA 606/2018


2018 LPTK Penyelenggara PPG
Daljab = 33 (17 UIN dan 16 IAIN)
PETA SEBARAN 33 PERGURUAN TINGGI (PTKI) PTKI Penyelenggara PPG
LPTK PENYELENGGARA PROGRAM PPG DALJAB • Tersebar di 22 provinsi
2018-2019 (Kebijakan Mandatori/Penugasan) • 12 provinsi belum ada LPTK Penyelenggara
Program PPG
• KMA 606/2018= 33 LPTL PTKI yg diberi
NAD mandat Penyelenggara Program PPG
- UIN ARI KEP. RIAU KALTARA • 2018 = 16 LPTK UIN Penyelenggaran PPG
- Belum ada - Belum ada Daljab
SUMUT • 2019 = 31 LPTK UIN Penyelenggaran PPG
GORONTALO Daljab (17 UIN; 14 IAIN
- UIN SU - IAIN SA
RIAU KALTIM - (Blm Menyenggarakan)
JAMBI - IAIN SMD
- UIN SSK - UIN STS MALUKU UTARA
KALBAR SULUT - Blm Ada
SUMSEL - Blm Ada - Blm Ada PAPUA BARAT
- UIN RF SULBAR - Blm Ada
- Belum ada
PAPUA
- Blm Ada
SUMBAR BABEL
- UIN IB - Belum ada
- IAIN BT SULTENG
- IAIN BS JABAR - IAIN PALU
- UIN SGD KALSEL
BENGKULU - UIN ASR
- IAIN BKL - IAIN CRB
LAMPUNG - KALTENG
- UIN RI - IAIN PLG BALI
- Blm Ada SULSEL SULTRA MALUKU
BANTEN
- UIN SMH - UIN ALD - Blm Ada - IAIN AMB
JATENG - (Blm Menyenggarakan)
DKI JKT
UIN SH - UIN WS DIY JATIM
- IAIN PWT - UIN SK - UIN SA
- IAIN S3 - UIN MALIKI NTB
- IAIN SKT - UIN MTR NTT
-
- - Blm Ada
-
SARANA DAN PRASARANA PPG

Ruang kelas Laboratorium bahasa

Auditorium/aula
Fasilitas akses internet yang memadai
Masjid/musholla
Sekolah/Madrasah laboratorium atau sekolah/madrasah binaan/mitra
Laboratorium microteaching
Pusat sumber belajar terintegrasi dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Perpustakaan

Laboratorium komputer dan multimedia Laboratorium sesuai dengan bidang keilmuan


Sertifikasi Guru Periode 2005-2015
PENDAHULUAN Masa Transisi Masa Optimal

SYARAT GURU
UU Pemerintah telah selesai melaksanakan sertifikasi guru pola Portofolio dan PLPG Pelaksanaa
POTRET KITA 14/2005 • Hasil UKG sebagai syaratan sertifikasi guru n PPG bagi
• Menerapkan kelulusan dengan standar Ujian Tulis Nasional (UTN) calon guru
sesuai
UPAYA PERBAIKAN Dimulai PPG untuk guru eks SM3T dengan
Melanjutkan program sertifikasi guru Peraturan
GURU ABAD 21
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Dilaksanakan pendidikan profesi guru bagi lulusan S1


PGSD, S1 basic science, SMK Kolaboratif

• Sertifikasi bagi guru yg belum memiliki kualifikasi akademik


S1/D4 tetapi berusia ≥ 50 tahun dan masa kerja ≥ 20 tahun,
atau golongan IV/a (sesuai PP 74/2008)
• 2009 sertifikasi bagi guru yang diangkat dalam jabatan 2017-
pengawas
• 2008 dimulai pembayaran tunjangan profesi guru sekarang
• 2008 dibuka sertifikasi guru melalui jalur pendidikan (sebagai uji coba
PPG) PPG (Daljab
2007 dimulai sertifikasi guru dengan biaya penuh dari APBN dengan pola portofolio, & Prajab
PLPG
Penyusunan regulasi dan perangkat pelaksanaan sertifikasi guru
Alur PPG Dalam Jabatan (Seleksi – Proses Pembelajaran – Uji Kompetensi)

Seleksi
Akademik dan
Administrasi

Pendalaman
Materi Model Lokakarya
hybrid learning dan PPL di Lulus

dg SPADA dan Peerteaching Sekolah UKM PPG SERTIFIKAT


di LPTK PENDIDIK
ID-REN (6 SKS)
(10 SKS) (8 SKS) 3 minggu
3 bulan 5 Minggu

Tidak semua guru terjangkau


internet (Gurdasus)
TATAP MUKA
Lokakarya 1 Lokakarya 2
1. Reviu dan diskusi hasil 1. Diskusi kelas/kelompok
pendalaman materi (penetapan KD dan Indikator)
2. Diskusi ateri-materi essensial 2. Kerja Kelompok/Individual
yang belum dikuasai dengan Terbimbing (Pengembangan
teman sejawat dan dosen Lokakarya Perangkat)
3. penguatan pendidikan karakter, 3. Presentasi Hasil Lokakarya dan
wawasan kebangsaan, dan (8 SKS) Revisi Hasil Presentasi
pengembangan profesi guru 4. Peer-Teaching/Peer-Conseling
(sekurang-kurangnya 6 JP) Lokakarya 3 (difasilitasi dosen dan guru)

Penyusunan draf
proposal penelitian
tindakan kelas (PTK)

1 SKS = 32 JP 6 SKS = 192 JP


1 SKS = 32 JP
UP, UKin Portofolio,
dan UKin Pembelj
Desain PPG :
Pendalaman Materi – Lokakarya – PPL – UP - UKIN

DAR (3 Bulan) LOK (5 Minggu) UP


Reviu dan Diskusi Hasil
Pendalaman Materi
melalui Pembelajaran
Daring
Pendalaman Materi Pendidikan
dan Profesi Pendidik
Pengembangan
Uji
Perangkat
Pendalaman Materi Bidang Pengetahuan
Pembelajaran dan Peer-
Studi dengan Menerapkan
Teaching
Prinsip TPACK
Penyusunan
Perencanaan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
Inovasi dalam PPG
Inovasi Rekrutmen
Integrasi
dan Kompetensi
HOTS
Penetapan Fasilitator/ Mahasiswa PPG
Dosen/GP
Kompetensi
Pengembangan Seleksi Seleksi akademik &
Materi Ajar administratif bakat minat,
Perancangan dan
Pelaksanaan Proses 6 1 panggilan jiwa

Belajar Model Baru Penyegaran


Mengikuti Model
Baru PPG
Penilaian
PPG Tes Akhir

ditetapkan Lulus Model Baru


oleh Rektor UKMPPG

Penerapan TPACK 5 3 2
4 Blended
Pendekatan Learning
pengembangan
materi belajar
tematik terpadu Inovasi On Line
Pendahuluan Koneksi Pendekatan dan Learning
Proses (Daring)
Pengembangan Kesesuaian &
Penguatan Advance kecukupan
Refleksi Material kompetensi
dosen Blended
Penguatan & Learning
Pengembangan Penerapan
Pembelajaran
Refleksi kreatif inovatif
TPACK, STEAM, Hutagogie
STEAM:
 Sains dalam pendekatan STEAM adalah cara
berpikir, pada saat anak mengamati,
membentuk pertanyaan, membuat prediksi,
merancang, melaksanakan eksperimen dan
diskusi saat itu anak sedang melakukan kegiatan
sains.
 Teknologi adalah cara melakukan sesuatu atau
menggunakan alat.
 Engineering adalah seni memecahkan masalah
dengan menggunakan ragam bahan ,
mendesign, menciptakan, serta membangun
sesuatu yang dapat bekerja dengan baik.
 Art adalah kreatifitas seni dan ekplorasi.
 Matematika fokus kepada mengajak anak
berpikir matematika seperti pemahaman
tentang kuatitas, ukuran, bentuk, sebab akibat.
PPG Wahana Penyiapan Guru Profesional
Kurikulum Baru
Pendidikan Guru

Menghasilkan Guru Abad 21:


• Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Profesional CP 1-7E
• Kompetensi Pedagogik
• Kompetensi Sosial
Dilengkapi Future Life Skills – kompetensi Abad 21:
keterampilan berpikir reflektif, kreatif, thinking skills,
kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi Globalisasi, Inovasi Teknologi,
(memanfaatkan TIK – Literacy with ICT) Knowledge Based Economy

Photo Credit: http://unnes.ac.id/prodi/pendidikan-guru-sekolah-dasar-s1/


Tantangan: Generasi Z (1995-2010)

http://innovagreek.com/?p=1728

http://www.enterprisehive.com/post/generation- http://www.engagor.com/blog/is-your-brand-
z-is-ready-for-college-is-college-ready-for- ready-for-generation-z/
generation-z/

internet (digital natives), net generation, i generation Guru dipersiapkan untuk


menghadapi Generasi Z
“To move forward, we all should have well-educated minds so that we will be
able to better understand our world, our problems, and each other” (generation (mampu memahami,
Z student) membimbing, & mendidik
siswa sesuai zamannya)
GABUNGAN 4 KOMPETENSI:
CP1: Tugas CP2:
Keprofesian Merumuskan CP
(Performance)
HOTS

KEPRIBADIAN
CP7: Tugas CP3:
Menguasai
Pengembang- GABUNGAN
SOSIAL an Diri
Materi secara
DARI 7 Bermakna
CAPAIAN
PEDAGOGIK PEMBELAJARAN

PROFESIONAL CP6: Asesmen Sikap,


CP4:
Merancang
Pengetahuan, Pembelajaran
Keterampilan Terpadu TPACK
CP5: Melak-
sanakan
Pembelajaran yg
mendidik
Konstruksi 7 Kompetensi Guru Profesioal Kompetensi Guru Profesioal

CP1
Menjiwai

CP3
CP2
CP4
CP5
Pegayaan,
remidi,
refleksi
CP7 CP6
PORTOFOLIO Lokakarya,
komprehensif,
UKin, UP
Profil Guru Professional : Guru yang menguasai materi ajar,
berkarakter dan berkepribadian Indonesia, menginspirasi dan
menjadi tauladan, memiliki penampilan mempesona,
berwibawa, tegas, ikhlas, dan disiplin yang mampu mendidik,
membelajarkan, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan tuntutan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
terkini dan masa depan

A GURU YANG MEMESONA

B GURU YANG KREATIF

C GURU YANG HEBAT

D GURU YANG INSPIRATIF


UKMPPG 2020

UKMPPG

UP di TUK
UKIN
LPTK

Praktik UP-1 UP-2:


Portofolio
mengajar seleksi Akhir PPG

UKin Portofolio:
1. Daljab (karya 2 tahun sebelum PPG + karya saat PPG)
2. Prajab (Karya saat PPG)
4 Komponen Portofolio
dalam UKMPPG 2020
Melaksanakan Penelitian dan Publikasi

Melakukan Refleksi Diri

Mencari Informasi dan Pengetahuan Baru

Menghasilkan Inovasi
“Guru yang sukses adalah guru yang fokus utamanya pada
peserta didik, bukan pada mata pelajaran” (“The succesful
teacher is the one whose their main interest is the children not
the subject” Sir Walter Raleigh

Lulusan Program PPG

 GURU penggerak menjadi pemimpin pendidikan di masa


depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia
 GURU penggerak menciptakan SDM unggul untuk
pembangunan nasional
DIREKTORAT PENDIDIKAN PROFESI DAN PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2020
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Prinsip-prinsip Pembelajaran Digital
1. Learning is open (belajar adalah terbuka)
2. Learning is social (belajar adalah sosial)
3. Learning is personal (belajar adalah personal)
4. Learning is augmented (belajar adalah terbantukan)
5. Learning is multirepresented (belajar adalah multirepresentasi/multiperspektif)
PROFESINYA

Guru

Memeso
na

Guru Inspiratif
A Chinese Proverb

Oooh Teacher
If you run your students will walk;
If you walk they will stand;
If you stand they will sit;
If you sit they will lie;
If you lie they will Die.
Sumber Bacaan
 Kemendikbud, Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahan Presentasi Sosialisasi Kebijakan Merdeka
Belajar Episode 5, 2020
 Namin AB Ibnu Solihin, Menjadi Guru Kreatif di Era Digital, Bahan Presentasi, 29 April 2018
 Sumarna Surapranata, Standar Mutu dan Profesionalisme Guru, Bahan Presentasi Seminar KONASPI 2016
 Suyanto, Profesionalisme Guru di Era Global abad 21, Bahan Presentasi, 21 April 2015
 Syawal Gultom, UKMPPG Untuk Guru Profesional Dan Harapan
Perubahan Fundamental Pada Pendidikan, Bahan Presentasi dalam ToT Penguji Ukin UKM PPG 2020
 Wawan Setiawan, Merdeka Belajar : Konsepsi dan Implementasinya pada Pengelolaan Sekolah di Era Digital
 Iwan Syahril, Transformasi Pendidikan Guru-Transformasi LPTK, Dipresentasikan pada Seminar Nasional Pendidikan
INSTAGREM (Inspiring Talkshow On Green Campus), BEM Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, 26
Juni 2019
 Iwan Syahril, Guru dan Pendidikan Guru di Indonesia, Bahan Presentasi, 2018
SEMOGA KITA SEMUA SENANTIASA DIBERI KESEHATAN OLEH
ALLAH SWT…Aamiin

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai